Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan menggunakan desain

cross sectional, dimana Penelitian cross sectional adalah jenis penelitian yang

menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel independen

dan dependen secara simultan atau hanya satu kali (Kusumowardani, 2014).

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini direncanakan di SMP N 1 Wih Pesam Kecamatan

wih Pesam Kabupaten Bener Meriah.

2. Waktu Peneltian

Waktu Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai

dengan bulan Juni tahun 2019.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau

individu yang sedang di kaji (Harinaldi, 2015). Populasi dalam penelitian

29
30

ini adalah seluruh murid di SMP Negeri 1 Wih Pesam Kabupeten Bener

Meriah Tahun ajaran 2018/2019, yaitu berjumlah 198 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian, atau himpunan bagian, dari suatu populasi,

populasi dapat berisi data yang besar sekali jumlahnya, yang

mengakibatkan tidak mungkin atau dilakukan pengkajian terhadap seluruh

data tersebut, sehingga pengkajian dilakukan terhadap sampelnya saja

(Harinaldi, 2015).

Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya,

penarikan kesimpulan secara induktif didasarkan bahwa karakteristik

sampel kemungkinan mendekati karakteristik populasi dai mana sampel

tersebut di pilih. Adapun kriteria sampel dalam peneltian ini adalah :

a. Siswa/I SMP Negeri 1 Wih Pesam Kecamatan Wi Pesam Kelas VII

dan VIII.

b. Masih aktif sekolah.

c. Hadir saat penelitian dilakukan.

d. Bersedia menjadi responden.

Adapun penentuan besar sampel dilakukan dengan menggunakan

pendekatan slovin sebanyak 5%.

Adapun Rumus Slovin (Umar, 2014) :

N
𝑛=
1 + N(e2 )
31

Keterangan :

n : Besar sampel

N : Besar Populasi

e : Tingkat Kepercayaan / ketepatan yang diinginkan

Maka, perhititungan besar sampel dalam penelitian ini adalah :

N
𝑛=
1 + N(e2 )

198
𝑛=
1 + 198(0,052 )

198
𝑛=
1,495

n = 132,4 dibulatkan menjadi 132 orang

kemudian untuk menentukan jumlah masing masing sampel perkelas

digunakan rumus Fraksi Sampel, Budiarto (2011), yaitu :

𝑁𝑠
ns= xn
𝑁

Keterangan ns : jumlah sampel tiap kelas

N s : jumlah populasi tiap kelas

N : jumlah total populasi

n : jumlah seluruh sampel


32

Tabel 4.1
Jumlah Perhitungan Besaran Sampel Tiap Kelas

Jumlah Jumlah Besaran


No Kelas Total
Laki – laki Perempuan Sampel
1 VII1 10 18 28 19
VII2 12 16 28 19
VII3 10 18 28 19
VII4 12 18 30 20
2 VIII1 12 16 28 19
VIII2 11 16 27 18
VIII3 11 18 29 19
JUMLAH 198 132
Sumber : (Data Pribadi, 2019)

D. Alat Dan Metode Pengumpulan Data

1. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data penelitian sering disebut sebagai

instrument penelitian. Data tidak di datakan begitu saja, tetapi melalui

proses yang di sebut sebagai proses pengumpulan data ( I ketut Swarjana,

2016). Untuk variabel independen dan indeveden digunakan skala

Gutment masing-masing sebanyak 18 pernyataan dan 12 pernyataan.

2. Uji Instrumen

a. Uji validitas

Alat ukur penelitian yang baik adalah alat ukur yang mampu

memenuhi aspek validitas. Validitas adalah kemempuan sebuah tes

untuk mengukur apa yang seharusya di ukur (I Ketut Swarjana,

2016)

Instrumen alat ukur dalam penelitian ini aka dilakukan uji

validitas di SMP Negeri 2 Pante Raya Kecamatan Wih Pesam


33

Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah responden 30 responden.

Maka nilai batas valid berdasarkan table nilai r Product Moment

adalaah 0,374. Jika nilai koefesien korelasi tiap tiap item pernyataan

lebih besar dari 0,374 maka dinyatakan valid.

b. Uji Reabilitas

Reabilitas adalah indeks yang meujukan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan ( Notoatmodjo,

2010). Pengukuran reabilitas dilakukan dengan menggunakan

metode alfa cronbach’s (a) yaitu pengujian reabilitas suatu tes atau

angket yang sering digunakan karena dapat digunakan pada tes atau

angket yang jawabannya pilihan, pilihannya dapat terdiri dari dua

atuu lebih. Instrument dikatakan reliable bila nilai α mendekati

angka 1.

3. Pengumpulan Data

a. Data Primer

Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan

menyebarkan kuisioner kepada responden yaitu pada SMP Negeri 1

Wih Pesam Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah.

Kemudian hasil jawaban dari kuesioner responden diolah

menggunakan komputer dengan program SPSS versi 17.

b. Data skunder

Data skunder diperoleh dari Kepala Bagian Tata Usaha SMP

Negeri 1 Wih Pesam Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener


34

Meriah serta buku-buku perpustakaan dan jurnal yang berhubungan

dengan penelitian.

E. Metode Pengolahan Data

Setelah data dikumpulkan, maka selanjutnya adalah pengolahan data,

data kuantitatif diuji dengan menggunakan uji statistic non parametric melalui

uji Chi-Kuadrat (chisquare) untuk antar variabel dengan skala ordinal,

pengolahan data tersebut dilakuan dengan menggunakan computer melalui

program SPSS for windows versi 17. Hal ini dilakukan guna ketepatan,

kecepatan, preses perhitungan dan kepercayaan hasil pengujian. Dan

sebelumnya pengolahan data dengan menggunakan langkah – langkah

sebagai berikut :

1. Editng yaitu melihat dan memberikan kembali prtanyaan yang telah

dijawab/telah diisi oleh responden dapat di baca dan melihat ada kejadian

yang mungkin dapat mengganggu pengolahan data.

2. Coding yaitu pemberian kode, diantaranya pada variabel independen

yaitu lingkungan keluarga dengan kode (1) baik dan (2) buruk,

sedangkan pada variabel dependen dengan kode (1) ada dan (2) tidak ada

sehingga pada pertanyaan jawaban pada kuisioner lebih memudahkan

dalam mengolah data.

3. Trasfering yaitu data yang telah diberi kode secara berurutan mulai dari

responden pertama hingga responden yang terakhir dan dimasukan

kedalam table.
35

4. Tabulating yaitu mengelompokkan jawaban – jawaban yang sama

dengan teiti dan teratur, dan dihitung berupa item pertanyaan yang

trmasuk satu kategori , kemudian ditabulasikan kedalam bentuk table

distribusi frekuensi.

F. Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan untuk mendeskripsikan variabel

independen yaitu Lingkungan keluarga dan variabel dependen perilaku

merokok pada remaja, dan selanjutnya dikategorikan dengan

menggunakan rumus pengukuran jenjang ordinal menurut (Novita,

2015).

Adapun rumus jenjang ordinal (Santosa, 2018) adalah :

F
𝑃= x100%
N

Keterangan :

P = Persentase

F = jumlah jawaban yang benar

N = jumlah soal

2. Anallisa Bivariat

Untuk Menguji hipotesa dengan menggunakan hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen melalui uji statistic atau


36

uji Chi Square secara bertahap dengan bantuan komputerisasi.

Pengambilan keputusan ada pengaruh atau tidak ada pengaruh dengan

tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05)

Selanjutnya ditarik kesimpulan jika p value < α = 0,05 maka Ha

diterima dn Ho ditolak yang menunjukan ada pengaruh lingkungan

keluarga terhadap kejadian merokok pada remaja di SMP Negeri 1 Wih

Pesam Kecamatan Wih Pesam Kabupeten Bener Meriah. Dan jika nilai ρ

value > α = 0,05 maka Ha ditiolak dan Ho diterima yang menujukan tidak

ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap kejadian merokok pada

remaja di SMP Negeri 1 Wih Pesam Kecamatan Wih Pesam Kabupeten

Bener Meriah.
37

Anda mungkin juga menyukai