METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
cross sectional, dimana Penelitian cross sectional adalah jenis penelitian yang
dan dependen secara simultan atau hanya satu kali (Kusumowardani, 2014).
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Peneltian
1. Populasi
29
30
ini adalah seluruh murid di SMP Negeri 1 Wih Pesam Kabupeten Bener
2. Sampel
(Harinaldi, 2015).
dan VIII.
N
𝑛=
1 + N(e2 )
31
Keterangan :
n : Besar sampel
N : Besar Populasi
N
𝑛=
1 + N(e2 )
198
𝑛=
1 + 198(0,052 )
198
𝑛=
1,495
𝑁𝑠
ns= xn
𝑁
Tabel 4.1
Jumlah Perhitungan Besaran Sampel Tiap Kelas
2. Uji Instrumen
a. Uji validitas
Alat ukur penelitian yang baik adalah alat ukur yang mampu
2016)
adalaah 0,374. Jika nilai koefesien korelasi tiap tiap item pernyataan
b. Uji Reabilitas
metode alfa cronbach’s (a) yaitu pengujian reabilitas suatu tes atau
angket yang sering digunakan karena dapat digunakan pada tes atau
angka 1.
3. Pengumpulan Data
a. Data Primer
b. Data skunder
dengan penelitian.
data kuantitatif diuji dengan menggunakan uji statistic non parametric melalui
program SPSS for windows versi 17. Hal ini dilakukan guna ketepatan,
sebagai berikut :
dijawab/telah diisi oleh responden dapat di baca dan melihat ada kejadian
yaitu lingkungan keluarga dengan kode (1) baik dan (2) buruk,
sedangkan pada variabel dependen dengan kode (1) ada dan (2) tidak ada
3. Trasfering yaitu data yang telah diberi kode secara berurutan mulai dari
kedalam table.
35
dengan teiti dan teratur, dan dihitung berupa item pertanyaan yang
distribusi frekuensi.
F. Analisa Data
1. Analisa Univariat
2015).
F
𝑃= x100%
N
Keterangan :
P = Persentase
N = jumlah soal
2. Anallisa Bivariat
Pesam Kecamatan Wih Pesam Kabupeten Bener Meriah. Dan jika nilai ρ
value > α = 0,05 maka Ha ditiolak dan Ho diterima yang menujukan tidak
Bener Meriah.
37