Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zat gizi yang membangun dan memperbaiki tubuh. Zat-zat inilah yang
merupakan “bahan bangunan” tubuh, sehingga tubuh dapat “Bertumbuh”.
Yang termasuk dalam golongan ini adalah air, protein, dan mineral. Dari
semua ini, airlah yang terbanyak dalam tubuh yang membentuk sekitar
63% dari berat tubuh. Protein membentuk hampir 18% dari berat tubuh
sedangkan karbohidrat berjumlah sekitar 0,8% saja. Vitamin tidak
dianggap sebagai zat pembangun sebab jumlah keseluruhannya dalam
tubuh dewasa sama sekali tidak mencapai 30 gram. Fungsi zat pembangun
adalah untuk membangun semua jaringan yang selanjutnya dapat
melancarkan segala proses di dalam tubuh, dan untuk membangun jaringan
tubuh yang mempengaruhi perkembangan mental dan kecerdasan.

Umumnya, makanan hewani adalah sumber yang baik bagi protein.


Akan tetapi makanan nabati pun tidak kalah keunggulannya. Protein
hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, susu, dan keju. Protein
nabati dapat diperoleh dari polong-polongan dan kacang-kacangan serta
biji-bijian. Sekarang ini telah tersedia sumber protein yang lain yaitu
protein sel-tunggal yang berasal dari ganggang, bakteri, ragi, dan
cendawan.

Yang disebut mineral adalah garam atau zat-zat penting untuk


pembentukan tubuh.. Zat-zat mineral, antara lain :

1. Fe (zat besi) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah merah.


Bahan pangan yang mengandung zat besi adalah susu, telur, daging,
sayuran hijau (ketela pohon). Orang yang kekurangan zat besi biasanya
bermuka pucat. Dialami oleh orang yang sakit atau baru sembuh dari sakit.
Orang sakit, mulutnya terasa pahit, sehingga makanan juga ikut pahit,

[Type text] Page 1


kecuali air gula. Cara menyembuhkan orang tersebut adalah dengan
memakan makanan yang rasanya pahit.

2. Ca (kalsium) diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi. Bahan


makanan yang mengandung kalsium adalah jenis ikan yang dapat dimakan
dengan durinya, susu, telur. Ikan yang dapat dimakan dengan durinya
adalah teri (untuk membantu pembentukan tulang dan gigi). Gigi pada
bayi belum tumbuh, alasannya adalah zat kalsium kurang banyak diberikan
dan pengaruh zat gula yang terlalu berlebihan. Jadi, bayi bila diberi susu
tidak boleh menggunakan gula.

3. P (fosfor) diperlukan untuk membantu metabolisme hidrat arang di dalam


tubuh. Bahan makanan yang merupakan sumber fosfor adalah sebangsa
kacang-kacangan. Orang yang mati bila telah membusuk, fosfornya akan
keluar (berbentuk uap).

B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti seluruh materi ini peserta mengetahui tentang
dari pentingnya makanan sumber zat pembangun.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti seluruh materi ini peserta dapat:
a. Menyebutkan fungsi dari makanan zat pembangun.
b. Menyebutkan zat – zat pembangun.
c. Menyebutkan sumber bahan makanan yang mengandung zat
pembangun.

C. Batasan Masalah
Zat-zat yang diperlukan sebagai zat pembangun adalah protein, lemak, dan
mineral. Fungsi zat pembangun adalah untuk membangun semua jaringan
yang selanjutnya dapat melancarkan segala proses di dalam tubuh, dan
untuk membangun jaringan tubuh yang mempengaruhi perkembangan
mental dan kecerdasan.

[Type text] Page 2


BAB II

METODE PENYULUHAN

A. Tim Penyaji
Pada penyuluhan ini, yang bertugas sebagai penyaji adalah Hana Septani.

[Type text] Page 3


B. Sasaran
Sasaran penyuluhan ini adalah semua warga yang ada di Kelurahan
Kampuri Kecamatan Mihing Raya Kabupaten Gunung Mas.

C. Media
Media penyuluhan yang digunakan pada penyuluhan ini yaitu media visual
berupa power point.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan penyuluhan ini, yaitu:
 Waktu : Pukul 08.00 – 09.00 WIB
 Tempat : Balai Desa di Kelurahan Kampuri
 Lama Kegiatan : 60 menit.

BAB III

MATERI PENYULUHAN

A. Fungsi Makanan Zat Pembangun


Fungsi zat pembangun adalah untuk membangun semua jaringan yang
selanjutnya dapat melancarkan segala proses di dalam tubuh, dan untuk
membangun jaringan tubuh yang mempengaruhi perkembangan mental dan
kecerdasan.
B. Zat – Zat Pembangun

[Type text] Page 4


Zat-zat yang diperlukan sebagai zat pembangun adalah protein, lemak, dan
mineral.

C. Bahan Makanan Sumber Zat Pembangun


 Protein
Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, susu, dan keju.
Protein nabati dapat diperoleh dari polong-polongan dan kacang-
kacangan serta biji-bijian.
 Zat-zat mineral, antara lain:
Fe (zat besi), bahan pangan yang mengandung zat besi adalah susu,
telur, daging, sayuran hijau (ketela pohon).
Ca (kalsium), bahan makanan yang mengandung kalsium adalah jenis
ikan yang dapat dimakan dengan durinya, susu, telur.
P (fosfor), ahan makanan yang merupakan sumber fosfor adalah
sebangsa kacang-kacangan.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kegiatan penyuluhan tentang Pentingnya Makanan Sumber Zat
Pembangun perlu terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk
mencapai sumber daya manusia dan generasi penerus yang
berkesinambungan.
2. Meskipun meningkatkan status kesehatan dan gizi merupakan tanggung
jawab masing-masing individu masyarakat khususnya yang ada di
Kelurahan Kampuri dan petugas kesehatan sangat berperan dalam upaya
di atas agar dapat berjalan dengan sukses.

[Type text] Page 5


3. Makanan zat pembangun adalah zat gizi yang membangun dan
memperbaiki tubuh. Zat-zat inilah yang merupakan “bahan bangunan”
tubuh, sehingga tubuh dapat “Bertumbuh”.

[Type text] Page 6

Anda mungkin juga menyukai