DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
KELOMPOK 3
2A
2019
4
KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
KELOMPOK 3
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat dapat menyelesaikan tugas
Makalah Pengelolaan Sampah tentang Briket Sampah Organik.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah pengelolaan sampah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
tugas makalah pengelolaan sampah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah pengelolaan sampah ini dapat memberikan
manfaat, pengetahuan, maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iv
BAB I ...................................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 6
1.3 Tujuan Masalah............................................................................................................................. 6
BAB II..................................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 7
2.1 Pengertian Briket .......................................................................................................................... 7
2.2 Manfaat Briket .............................................................................................................................. 7
2.3 Prinsip pembuatan Briket dari sampah Organik ........................................................................... 7
2.4 Pembuatan Briket dari Sampah Organik ....................................................................................... 8
2.5 Penggunaan Briket Sampah ........................................................................................................ 10
2.6 Cara Penyimpanan Briket ..................................................................................................... 11
BAB III ................................................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................................................ 13
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................ 13
3.2 Saran .......................................................................................................................................... 13
iv
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari briket ?
2. Apa manfaat dari pembuatan briket ?
3. Apakah prinsip dari pembuatan briket?
4. Bagaimana cara membuat briket dari sampah organik ?
5. Bagaimana cara menggunakan briket sampah?
6. Bagaimana cara penyimpanan briket ?
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
dengan menggunakan drum atau bak di dalam tanah. Setelah menjadi arang, sampah bakar kemudian
digiling atau ditumbuk hingga berbentuk bubuk arang.
Selanjutnya, bubuk arang tersebut dicampur dengan adonan perekat yang terbuat dari kanji.
Perbandingan campurannya, setiap satu kilogram adonan perekat, campuran bubuknya sebesar sepuluh
kilogram (1 kg adonan perekat: 10 kg bubukarang).
Setelah itu barulah dilakukan pencetakan danpengepresan. Pengepresan merupakan bagian sangat pe
nting karena menyangkut kualitas kepadatan briket. Semakin padat briket, makin semakin tinggi daya
nyala apinya. Proses pencetakan briket menentukan briket yang akan dibuat. Cetakan briket pun
beragam, ada yang kotak dan ada juga yang bulat.Setelah proses pencetakan selesai, briket yang masih
basah itu kemudian dikeringkan dengan cara dijemur selama kurang lebih 2 hari. Jika tak ada panas, atau
pada saat musim hujan, briket yang masih basah cukup didiamkan selama 4 hari. Setelah kering, briket
pun siap digunakan.
Alat:
Bahan:
Sampah organik kering (daun, ranting, sisa sampah dapur kering, tempurung
kelapa, serbuk gergaji, dll)
Perekat alami atau buatan (kanji)
Cara membuat
8
1. Siapkan drum (untuk proses pembakaran/pengarangan sampah organik)
2. Sampah organik (misal daun kering) dicacah terlebih dahulu dengan menggunakan
mesin pencacah sampah, kemudian dimasukkan ke dalam drum dan dibakar.
Sampah dapat dimasukkan ke dalam drum pembakaran sedikit demi sedikit agar
nyala api tidak padam
3. Selama proses pembakaran harus dijaga agar tidak ada udara yang keluar masuk
drum secara leluasa. Jika udara dapat keluar masuk drum maka pembakaran tidak
akan menghasilkan arang melainkan abu.
4. Bila proses pengarangan sudah selesai, api bisa dimatikan.
Catatan
1. Ukuran dan bentuk cetakan briket sampah organik bermacam-macam, ada yang
besar dan ada yang kecil, tergantung pada kegunaannya. Bahkan, pembuatan briket
langsung dapat dikepal dengan tangan.
2. Tempat cetak yang dapat dipakai juga bermacam-macam, misalnya kaleng susu,
cangkir, atau bekas botol minuman yang terbuat dari plastik.
3. Briket sampah organik yang telah kering langsung dapat digunakan untuk
memasak dengan cara dibakar dalam tungku atau anglo.
9
4. Briket sampah organik dapat juga dicetak terlebih dahulu di dalam tungku khusus
untuk mencetak briket sampah organik seperti pot bunga atau kaleng biskuit bekas.
5. Simpanlah briket ditempat yang aman dan kering/tidak basah, jangan sampai briket
menjadi lembab karena akan berpengaruh terhadap efektifitas pembakaran briket
itu sendiri.
Karena jumlah produksi briket sampah masi terbatas, penggunaan briket sampah sebagai
bahan bakar pada rumah tangga belum banyak pemakaiannya serta masih kurangnya
pengetahuan tentang bagaimana menggunakan briket sampah tersebut. Sebenarnya, cara
menggunakan briket sampah cukup sederhana, bahkan bisa menyala pada tungku kecil.
1. Dengan tungku batu bata
Siapkan susunan batu bata ukuran 10 x 5x 20 cm sebagai tungku arang, kemudian
disemen dengan tanah liat atau tanah sawah. Satu sisi bawah diberi jarak 5 cm untuk
alur udara masuk tungku.
Masukkan briket arang silinder. Sebelumnya bagian bawah dogores sebagai alur udara
masuk. Bagian kosong pada tungkuarang diisi adonan arang yang masih basah agar
semua tungku terisi penuh. Ukuran lubag tungku tengah untuk bioarang adalah 20 x20
x30 cm.
Setelah dapur briket sampah siap, segera dinyalakan dengan memasukkan serutan
bambu yang suda menyala. Agar lebih mudah menyala, pertama siram sedikit minyak
tanah. Api akan membara sepanjang saluran tengah, tanpa asap, tidak mengotori
panci, suhu sangat tinggi, efisien karena dinding arang berfungsi sebagai isolator
panas. Semua panas menuju bagian bawah panci.
Memadamkan kompor ini sangat mudah, cukup dengan menutup saluran udara masuk
di bawah dengan debu abu atau pasir, udara tidak masuk dan atas ditutup dengan seng
atau tegel. Selama proses pemadaman, panasya dapat dimanfaatkan untuk
mengeringkan briket yang masih basah agar mudah untuk menyalakannya.
2. Degan tungku gerabah
Briket sampah diletakkan di lubang di ats tungku. Nyalaka briket sampah dari atas.
Untuk menyalakan briket sampah bisa menggunakan secuil kertas atau kain. Satu
kotak briket yang sudah terbakar dalam waktu cepat akan menular ke kotak briket
yang lainnya.
10
Tungku untuk ukuran rumah tangga, biasanya menggunakan ukuran kapasitas ½ kg
dan 1 kg briket. Kekuatan menyala ½ kg briket berkisar 1,5 jam. Kapasitas tungku
kecil ini bisa digunakan untuk memasak nasi, sayur dan gorengan lauk
secarabergantian.
11
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan dan membahas tentang briket yang berasal dari sampah
organik sebagai energi alternatif, penulis dapat mengambil simpulan sebagai berikut:
3.2 Saran
Beberapa saran yang penulis simpulkan sebagai berikut:
13