Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yovanni Aurellia

NIM : 652017001
Tugas Kimia Organik 3
1. EPA (Eicosapentaenoic acid) (C20H30O2)
Struktur :

Sumber : https://articles.extension.org/pages/63899/different-types-of-omega-3s
Analisis :
EPA termasuk rantai panjang asam lemak tak jenuh ganda milik Omega-3. EPA
mengandung 20 karbon (atom C), 30 hidrogen (atom H), dan 2 oksigen (atom O). Struktur
EPA memiliki 5 ikatan rangkap cis yang ditunjukkan berturut-turut oleh huruf a, b, c, d, e.
EPA mempunyai massa molar sebesar 302.458 g/mol dan titik leleh nya yaitu -54°C
serta titik didih 468,9°C. Ikan tidak menghasilkan EPA tapi mendapatkan EPA melalui
konsumsi spesies alga. Selain minyak ikan, manusia juga dapat memperoleh EPA melalui
mikroalga yang tersedia secara komersial. EPA dapat digunakan dalam mengobati depresi
dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki kondisi mental.

2. DHA (Docosahexaenoic acid) (C22H32O2)


Struktur :

Sumber : https://articles.extension.org/pages/63899/different-types-of-omega-3s
Analisis :
DHA adalah rantai terpanjang dari rantai panjang asam lemak tak jenuh ganda dengan
22 karbon (atom C), 32 hidrogen (atom H), dan 2 oksigen (atom O). Di dalam rantai DHA
terdpat 6 ikatan rangkap yang ditunjukkan oleh huruf a, b, c, d, e, dan f.
DHA dibuat dari senyawa induknya yaitu asam linolenat atau ada yang menyebutnya
sebagai ALA (alpha linolenic acid). DHA termasuk dalam salah satu asam lemak omega-3.
DHA adalah asam lemak yang paling rentan mengalami kehancuran dan kerusakan akibat
oksidasi dari radikal bebas. DHA memiliki titik didih pada 446,7°C dan titik leleh pada -44°C
serta massa molarnya 328.488 g/mol.

Anda mungkin juga menyukai