Anda di halaman 1dari 1

Teori Geosinklin

Teori ini dicetuskan oleh Hall tahun 1859 lalu dipublikasikan oleh Dana pada
tahun1873. Teori geosinklin menyatakan bahwa suatu daerah sempit pada kerak bumi
mengalami depresi selama beberapa waktu sehingga terendapkan secara ekstrim sedimen
yang tebal. proses pengendapan ini menyebabkan subsidence penurunan pada dasar
cekungan.
Proses geosinklinal adalah proses pembentukan lapisan granitiketamorfik, yang
mengarah pada transformasi kerak samudera menjadi kerak benua. Proses ini diwujudkan
dalam geosynclines dan merupakan cerminan dari diferensiasi materi di dalam mantel atas
bumi. Sistem geosinklinal (geosyncline) adalah agregat dari naik secara bergantian
(elemental geanticlines) dan saggings (elemental geosynclines), di mana proses geosinklin
direalisasikan.

Anda mungkin juga menyukai