Abstrak
Mineral berat (heavy mineral) merupakan mineral yang memiliki berat jenis lebih
besar dari 2,85 gr/cm3. Dari mineral berat kita dapat mendapatkan berbagai informasi
mengenai litologi batuan asal serta genesa dari endapan mneral mineral berat di sungai
jabungan. Untuk mengetahui informasi tersebut, maka dilakukan analisis terhadap endapan
mineral berat pada sungai jabungan. Metode Penelitian yang dilakukan dengan melakukan
penelitian langsung dan melakukan analisis berdasarkan data-data dilapangan. Tipe analisis
yang dilakukan adalah analisis secara konvensional, yaitu dengan menghitung kelimpahan
mineral dengan menggunakan histogram dan Diagram Van Der Plas. Dari kelimpahan
mineralnya kita dapat mengetahui mineral yang dominan yaitu magnetit dan asosiasi
meneral pada endapan mineral pada sungai jabungan. Dengan mengetahui hal tersebut kita
dapat menginterpretasikan provenancenya adalah batuan Beku asam menurut pettijohn 1948
dan menurut mc. Lane 1995. Endapan ini terbentuk akibat dari pelapukan batuan beku asam
tersebut akibat cuaca panas kemudian hujan sehingga betuan metamorf telapukkan dan
kemudian batu ttersebut tererosi oleh aliran air dan terbawa jauh dari provenans.
Jumlah
140
120
100
80
60
40
20
0
Presentase
40
35
30
25
20
15
10
5
0
TITIK HILIR
Jumlah
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Persentase
60
50
40
30
20
10
0