Anda di halaman 1dari 2

Salah satu alasan yang membuat cinta orangtua kepada kita terasa begitu murni adalah

penerimaan.Mereka selalu mau kembali menerima kita dalam kondisi apapun. Mau wajah

kita pucat karena sakit. badan menggemuk karena kebanyakan makan, rambut rontok karena

stres,jerawat dengan senang hati tumbuh di wajah, dan sekusam apapun kondisi fisik kita,

mereka tetap menerima kita untuk ‘pulang'. Merekalah yang paling besar khawatimya saat

kita sakit. Rela bolos kerja demi mengurus kita. Mau meluangkan waktu diantara waktu

waktunya yang sibuk. hanya untuk menemani kita tidur. Tidak takut tenaganya habis karena

bolak batik mengantarkan kita ke dokter. Karenanya. mereka adalah sebaik temn pat pulang

saat masih di bumi. Dengan mereka, sernua temnpat adalah rumah. Suara mereka adalah

salah satu suara yang selalu kita rindu. Tanpa mereka perlu berusaha

menunjukkan. rasa cinta mereka selalu paling bisa masuk ke hati kita. Tanpa

mereka peru capek capek bilang sayang, kita sudah tau bahwa mereka sungguhan

sayangSelalu pura pura tidak apa apa ketika kita gagal tes, padahal diam diam dalam

shalatnya mereka menangis. Tentu saja bukan karena kecewa kita gagal. Tapi karena sedih

melihat wajah kita yang

mu rung dan galau.Maka nanti, kita

kesulitan menerima seseorang masuk kedalam wang hati kita. Seseorang yang seringkali

dilabeli dengan cap teman hidup. Dunia yang terasa semakin maya nii

membuat kita bingung mana yang betulan mau meluaskan hatinya untuk menerima kita.Mana

yang tidak pura pura. Mana yang narnti ternyata akan menghianati dan ada maunya.Mana

yang memaksa kita tumbuh menjadi apa yang dia mau, bukan apa yang Dia mau. Mana yang

perasaannya berubah saat badan kita melar, melahirkan. Mana yang bikin kita makin baik

tanpa perlu merendahkan kita. Mana yang

ittaqillaahnya begitu besar.Semua akan terasa sulit. memilih ditengah manusia yang semakin

penuh dengan pencitraan. Karena kita sejak kecil sekali, sudah terbiasa dengan cinta orangtua
kita. Yang terasa tidak pura pura. yang selalu menerimna kita pulang.Semoga Allaah

menurunkan

alfurqaan ke dada kita, alfurqaan yang akan menjadi cahaya pembeda, agar tau, apa yang Dia

mau.’ - tulisan kak Lola U

Anda mungkin juga menyukai