Terdapat dua macam tipe koleksi spesimen, yaitu koleksi basah dan koleksi kering.
Koleksi basah adalah koleksi yang disimpan dalam larutan pengawet ethanol 70%, sedangkan
koleksi kering berupa tulang dan kulit yang diawetkan dengan bahan kimia formalin atau
boraks. Menurut Yayuk et al. (2010) pengawetan hewan dapat dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut: