Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI

Pokok bahasan : Hipertensi


Sub pokok bahasan : Perawatan dan Pecegahan Hipertensi
Sasaran : Pasien dan keluarga
Hari /Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Media : Leaflet dan Lembar Balik

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit di Ruang RSUD
Dr.Soedono Madiun diharapkan mampu melakukan tindakan perawatan dan
pencegahan hipertensi.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi pada pasien ranap ruang Wijaya
Kusuma D diharapkan pasien dan keluarga mampu :
1. Menyebutkan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan faktor resiko Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan kategori Hipertensi
5. Menyebutkan pencegahan Hipertensi
6. Menyebutkan obat tradisional untuk mengatasi Hipertensi
C. Materi (Urain terlampir)
1. Pengertian Hipertensi
2. Faktor resiko Hipertensi
3. Tanda dan gejala Hipertensi
4. Kategori Hipertensi
5. Pencegahan Hipertensi
D. Uraian Kegiatan Metode Media Waktu
1. Pendahuluan : Ceramah Lisan 5 Menit
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan
d. Kontrak waktu

2. Pelaksanaan : Ceramah 20 menit


a. Menjelaskan o Diskusi
pengertian Hipertensi o Tanya jawab
b. Menjelaskan faktor o leaflet dan lembar
resiko Hipertensi balik
c. Menjelaskan tanda dan
gejala
d. Menjelaskan kategori
Hipertensi
e. Menjelaskan
pencegahan Hipertensi
3. Penutup Ceramah Lisan 5 menit
a. Memberikan kesempatan
pada pasien
b. untu bertanya
c. Menyampaikan
kesimpulan materi
d. Memberi evaluasi secara
lisan
e. Memberi salam
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG HIPERTENSI

A. PENGERTIAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara
menetap > 140/90 mmHg karena mengalami gangguan baik penyakit maupun
kelainan bawaan serta berasal dari keturunan.
B. FAKTOR RESIKO
1. Keturunan
2. Gaya hidup yang tidak sehat
a. Diit yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh,
tinggi kolesterol,tinggi garam dan gula).
b. Kurang aktivitas fisik/olahraga
c. Kegemukan / Obesitas
d. Alkohol
e. Stress
f. Merokok
3. Sekitar 5 – 10 % berhubungan dengan penyakit ginjal, 1 – 2 %berhubungan
dengan kelainan hormon atau pemakaian obat tertentu (Pil KB).

C. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI


Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit. Pada
umumnya tanda dan gejala hipertensi sebagai berikut :
a. Sakit kepala
b. Mudah marah
c. Telinga berdengung
d. Mata terasa berat atau pandangan kabur
e. Mudah lelah
f. Susah tidur
g. Terasa sakit di tengkuk
h. Tekanan darah lebih dari normal
D. KLASIFIKASI HIPERTENSI
Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
a. Normal 110-120 80
b. Pre Hipertensi 120 - 139 80 - 89
c. Hipertensi tingkat I 140 - 159 90 - 99
d. Hipertensi tingkat 2 160 - 179 100
e. Hipertensi tingkat 3 >180 >110
f. Hipertensi systole terisolasi 140 90

E. PENCEGAHAN HIPERTENSI
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1. Tidak merokok
2. Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3. Pola makanan sehat dan seimbang
Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
a. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
b. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
c. Hipertensi berat : Tampa garam
d. Melakukan cek kesehatan secara rutin 1 minggu 2 kali di puskesmas terdekat.

F. KOMPLIKASI HIPERTENSI
1. Penebalan dan pengerasan dinding pembuluh darah
2. Penyakit jantung
3. Serangan otak /stroke
4. Pengelihatan menurun
5. Gangguan gerak dan keseimbangan
6. Kerusakan ginjal
7. Kematian

DAFTAR RUJUKAN
Aris, S. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta:
Armilawaty. 2007. Hipertensi dan Faktor Resiko Dalam Kajian Epidemiologi.
Bagian Epidemiologi FKM UNHAS http//ridwanamiruddin. com/2007/12/08
hipertensi-dan-faktor-risikonya-dalam-kajian-epidemiologi/, (online) diakses
Jakarta.
Keleher, H., MacDougall, C., & Murphy, B. 2007. Understanding Health Promotion.
Notoadmodjo, Sukidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Renika Cipta :
PT Intisari Mediatam.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI

Pokok bahasan : Hipertensi


Sub pokok bahasan : Perawatan dan Pecegahan Hipertensi
Sasaran : Pasien dan keluarga
Hari /Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Media : Leaflet dan Lembar Balik

E. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit di Ruang RSUD
Dr.Soedono Madiun diharapkan mampu melakukan tindakan perawatan dan
pencegahan hipertensi.
F. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi pada pasien ranap ruang Wijaya
Kusuma D diharapkan pasien dan keluarga mampu :
7. Menyebutkan pengertian Hipertensi
8. Menyebutkan faktor resiko Hipertensi
9. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
10. Menyebutkan kategori Hipertensi
11. Menyebutkan pencegahan Hipertensi
12. Menyebutkan obat tradisional untuk mengatasi Hipertensi
G. Materi (Urain terlampir)
6. Pengertian Hipertensi
7. Faktor resiko Hipertensi
8. Tanda dan gejala Hipertensi
9. Kategori Hipertensi
10. Pencegahan Hipertensi
H. Uraian Kegiatan Metode Media Waktu
1. Pendahuluan : Ceramah Lisan 5 Menit
e. Memberi salam
f. Memperkenalkan diri
g. Menjelaskan tujuan
h. Kontrak waktu

2. Pelaksanaan : Ceramah 20 menit


a. Menjelaskan o Diskusi
pengertian Hipertensi o Tanya jawab
b. Menjelaskan faktor o leaflet dan lembar
resiko Hipertensi balik
c. Menjelaskan tanda dan
gejala
d. Menjelaskan kategori
Hipertensi
e. Menjelaskan
pencegahan Hipertensi
3. Penutup Ceramah Lisan 5 menit
a. Memberikan kesempatan
pada pasien
f. untu bertanya
g. Menyampaikan
kesimpulan materi
h. Memberi evaluasi secara
lisan
i. Memberi salam
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG HIPERTENSI

A. PENGERTIAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara
menetap > 140/90 mmHg karena mengalami gangguan baik penyakit maupun
kelainan bawaan serta berasal dari keturunan.
B. FAKTOR RESIKO
4. Keturunan
5. Gaya hidup yang tidak sehat
g. Diit yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh,
tinggi kolesterol,tinggi garam dan gula).
h. Kurang aktivitas fisik/olahraga
i. Kegemukan / Obesitas
j. Alkohol
k. Stress
l. Merokok
6. Sekitar 5 – 10 % berhubungan dengan penyakit ginjal, 1 – 2 %berhubungan
dengan kelainan hormon atau pemakaian obat tertentu (Pil KB).

C. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI


Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit. Pada
umumnya tanda dan gejala hipertensi sebagai berikut :
i. Sakit kepala
j. Mudah marah
k. Telinga berdengung
l. Mata terasa berat atau pandangan kabur
m. Mudah lelah
n. Susah tidur
o. Terasa sakit di tengkuk
p. Tekanan darah lebih dari normal
D. KLASIFIKASI HIPERTENSI
Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
g. Normal 110-120 80
h. Pre Hipertensi 120 - 139 80 - 89
i. Hipertensi tingkat I 140 - 159 90 - 99
j. Hipertensi tingkat 2 160 - 179 100
k. Hipertensi tingkat 3 >180 >110
l. Hipertensi systole terisolasi 140 90

E. PENCEGAHAN HIPERTENSI
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1. Tidak merokok
2. Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3. Pola makanan sehat dan seimbang
Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
e. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
f. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
g. Hipertensi berat : Tampa garam
h. Melakukan cek kesehatan secara rutin 1 minggu 2 kali di puskesmas terdekat.

F. KOMPLIKASI HIPERTENSI
8. Penebalan dan pengerasan dinding pembuluh darah
9. Penyakit jantung
10. Serangan otak /stroke
11. Pengelihatan menurun
12. Gangguan gerak dan keseimbangan
13. Kerusakan ginjal
14. Kematian

DAFTAR RUJUKAN
Aris, S. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta:
Armilawaty. 2007. Hipertensi dan Faktor Resiko Dalam Kajian Epidemiologi.
Bagian Epidemiologi FKM UNHAS http//ridwanamiruddin. com/2007/12/08
hipertensi-dan-faktor-risikonya-dalam-kajian-epidemiologi/, (online) diakses
Jakarta.
Keleher, H., MacDougall, C., & Murphy, B. 2007. Understanding Health Promotion.
Notoadmodjo, Sukidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Renika Cipta :
PT Intisari Mediatam.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI

Pokok bahasan : Hipertensi


Sub pokok bahasan : Perawatan dan Pecegahan Hipertensi
Sasaran : Pasien dan keluarga
Hari /Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Media : Leaflet dan Lembar Balik

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit di Ruang RSUD
Dr.Soedono Madiun diharapkan mampu melakukan tindakan perawatan dan
pencegahan hipertensi.
J. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi pada pasien ranap ruang Wijaya
Kusuma D diharapkan pasien dan keluarga mampu :
13. Menyebutkan pengertian Hipertensi
14. Menyebutkan faktor resiko Hipertensi
15. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
16. Menyebutkan kategori Hipertensi
17. Menyebutkan pencegahan Hipertensi
18. Menyebutkan obat tradisional untuk mengatasi Hipertensi
K. Materi (Urain terlampir)
11. Pengertian Hipertensi
12. Faktor resiko Hipertensi
13. Tanda dan gejala Hipertensi
14. Kategori Hipertensi
15. Pencegahan Hipertensi
L. Uraian Kegiatan Metode Media Waktu
1. Pendahuluan : Ceramah Lisan 5 Menit
i. Memberi salam
j. Memperkenalkan diri
k. Menjelaskan tujuan
l. Kontrak waktu

2. Pelaksanaan : Ceramah 20 menit


a. Menjelaskan o Diskusi
pengertian Hipertensi o Tanya jawab
b. Menjelaskan faktor o leaflet dan lembar
resiko Hipertensi balik
c. Menjelaskan tanda dan
gejala
d. Menjelaskan kategori
Hipertensi
e. Menjelaskan
pencegahan Hipertensi
3. Penutup Ceramah Lisan 5 menit
a. Memberikan kesempatan
pada pasien
j. untu bertanya
k. Menyampaikan
kesimpulan materi
l. Memberi evaluasi secara
lisan
m. Memberi salam
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG HIPERTENSI

A. PENGERTIAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara
menetap > 140/90 mmHg karena mengalami gangguan baik penyakit maupun
kelainan bawaan serta berasal dari keturunan.
B. FAKTOR RESIKO
7. Keturunan
8. Gaya hidup yang tidak sehat
m. Diit yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh,
tinggi kolesterol,tinggi garam dan gula).
n. Kurang aktivitas fisik/olahraga
o. Kegemukan / Obesitas
p. Alkohol
q. Stress
r. Merokok
9. Sekitar 5 – 10 % berhubungan dengan penyakit ginjal, 1 – 2 %berhubungan
dengan kelainan hormon atau pemakaian obat tertentu (Pil KB).

C. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI


Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit. Pada
umumnya tanda dan gejala hipertensi sebagai berikut :
q. Sakit kepala
r. Mudah marah
s. Telinga berdengung
t. Mata terasa berat atau pandangan kabur
u. Mudah lelah
v. Susah tidur
w. Terasa sakit di tengkuk
x. Tekanan darah lebih dari normal
D. KLASIFIKASI HIPERTENSI
Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
m. Normal 110-120 80
n. Pre Hipertensi 120 - 139 80 - 89
o. Hipertensi tingkat I 140 - 159 90 - 99
p. Hipertensi tingkat 2 160 - 179 100
q. Hipertensi tingkat 3 >180 >110
r. Hipertensi systole terisolasi 140 90

E. PENCEGAHAN HIPERTENSI
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1. Tidak merokok
2. Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3. Pola makanan sehat dan seimbang
Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
i. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
j. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
k. Hipertensi berat : Tampa garam
l. Melakukan cek kesehatan secara rutin 1 minggu 2 kali di puskesmas terdekat.

F. KOMPLIKASI HIPERTENSI
15. Penebalan dan pengerasan dinding pembuluh darah
16. Penyakit jantung
17. Serangan otak /stroke
18. Pengelihatan menurun
19. Gangguan gerak dan keseimbangan
20. Kerusakan ginjal
21. Kematian

DAFTAR RUJUKAN
Aris, S. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta:
Armilawaty. 2007. Hipertensi dan Faktor Resiko Dalam Kajian Epidemiologi.
Bagian Epidemiologi FKM UNHAS http//ridwanamiruddin. com/2007/12/08
hipertensi-dan-faktor-risikonya-dalam-kajian-epidemiologi/, (online) diakses
Jakarta.
Keleher, H., MacDougall, C., & Murphy, B. 2007. Understanding Health Promotion.
Notoadmodjo, Sukidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Renika Cipta :
PT Intisari Mediatam.

Anda mungkin juga menyukai