1.

Comprehend Case Situation

Saat menjadi presiden dan penerbit Walker and Company, Ramsey

menghadapi berbagai masalah, salah satunya adalah tergerusnya arus kas
perusahaan dan kehilangan pemasok utamanya (sebuah perusahaan percetakan).
Tidak adanya akses untuk menambah modal kerja semakin menambah beban
Ramsey. Informasi mengenai dimana dan bagaimana mereka menemukan dan
menetapkan posisi bisnis perusahaan pun tidak dimiliki. Akibatnya Ramsey
menyusun dasar laporan laba rugi untuk setiap lini produk. Dia menggunakan
ini sebagai alasan untuk mengurangi 150 sampai 100 judul baru dalam setahun.
Dengan produk-produk baru yang lebih sedikit, dapat mengurangi biaya
overhead sebesar 20%.
Ramsey memindahkan kantor dari Fancy Fifth Avenue ke West Village,
menjual buku di lini pendidikan, dan berhenti mengembangkan buku referensi
(buku cetak). Ramsey juga merekrut George Gibson, yang terkenal,
berpengalaman dalam penerbitan untuk membangun editorial, marketing, dan
sales expertise perusahaannya.
2. Diagnose Problem Areas
Tidak adanya perencanaan yang matang yang dilakukan oleh Walker and
Company serta tidak dilakukannya survey pasar sebelum
melakukan/menetapkan perencanaan dalam penerbitan buku, terkait hal tersebut
maka walker and company juga mengalami kesulitan ketika mengalami
beberapa resiko seperti kerugian yang disebabkan karena lemahnya kemampuan
analisa dan strategi.
3. State Problem
kurangnya diagnosa terhadap sistem pengendalian yang baik. Tidak ada target

kinerja yang jelas yang diatur dari atas (top manajemen), dan tidak ada yang

melihat hubungan antara laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Ramsey

mempertimbangkan untuk menggunakan Return-on-Assets sebagai "critical

performance variable" perusahaan.

4. Generate Alternatives
 a. Membuat perencanaan yang lebih baik untuk ke depannya sehingga dapat

dengan jelas mengukur pencapaian keuntungan perusahaan

b. Terlebih dahulu melakukan survey pasar sesuai dengan perkembangan yang

sangat dinamis dan juga sesuai dengan kebutuhan sebelum menerbitkan

suatu produk untuk dipasarkan sehingga dapat meningkatkan penjualan

untuk mencapai keuntungan

c. Menjalankan secara konsisten fungsi dan peranan manajemen
5. Evaluate alternatives ang SELECT
6. Defend Implementation
Pembuatan/penyusunan perencanaan yang juga perlu dituangkan dalam action plan

sangat perlu bagi perusahaan, karena dengan perencanaan dan action plane

perusahaan dapat mengevaluasi kinerja serta arah pengembangan perusahaan sangat

jelas. Selain perencanaan, perusahaan juga sangat penting meningkatkan pengendalian

internal peruusahaan, karena dengan pengendalian internal yang baik, maka target

kerja perusahaan yang diatur dari top manajemen menjadi jelas