Anda di halaman 1dari 10

MASA PEMERINTAHAN JOKOWI (PRO)

Dalam kepemimpinan ada dua hal terpenting, yaitu karakter dan keterampilan.
Karakter adalah keterampilan halus atau soft skills yang mutlak dimiliki oleh
seorang pemimpin, seperti sifat jujur, berani, disiplin, dan tanggung jawab.
Sementara keterampilan yang saya maksud adalah keterampilan dasar atau core
skills yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Di antaranya keterampilan
berkomunikasi, membangun visi, menyusun goal, menangani konflik, membangun
tim yang solid, dan mengambil keputusan.
Berikut adalah beberapa alasan yang ingin saya kemukakan mengapa Jokowi layak
memimpin Indonesia lagi di periode ke-2 ;

1. Jujur dan sederhana


Selama ini Jokowi sudah menunjukkan kedua sifat tersebut. Mimik,
gestur, nada suara dan pandangan mata beliau saat berbicara ataupun
berpidato mampu meyakinkan saya dan banyak rakyat Indonesia, bahwa
beliau berkata-kata dengan jujur. Melalui internet dan media sosial, kita bisa
menyaksikan hampir semua aktivitas kenegaraan dan kehidupan pribadi
Jokowi yang jauh dari kemewahan.
2. Mengutamakan kepentingan rakyat
Saya melihat Jokowi masih konsisten menempatkan rakyat di atas
segalanya. Walau kadang keputusannya tak selalu bisa menyenangkan
semua pihak, tetapi saya yakin keputusan itu pasti dibuat berdasar analisa
yang berpihak pada rakyat dan tujuan akhir yang penuh pertimbangan.
3. Cerdas dan memiliki visi kedepan
Beliau selalu menekankan pembangunan. Walau mungkin, sekali lagi, tak
sepenuhnya bisa memuaskan semua orang. Namun, siapa yang bisa
menangani carut marut dan korupsi yang sudah mengakar puluhan tahun di
negara ini? Saya yakin Jokowi-lah orangnya.
4. Kerja, kerja, kerja!
Slogan yang sering beliau kemukakan: Kerja, kerja, kerja! Ya, hanya dengan
kerja keras dan kerja cerdas kita bisa bersama-sama membangun bangsa.
Wacana dan kata-kata belaka tak akan memberikan perubahan. juga gaya
beliau menyusun dan menyusun ulang kabinet kerjanya. Mengganti orang-
orang yang tak becus kerja dengan para menteri yang siap turun ke bawah,
mengikuti aksi beliau.
5. Di cintai rakyat
Mungkin ada yang protes dengan alasan kelima ini. Terutama bagi Anda
yang anti-Jokowi. Tapi saya tidak melihat ada presiden lain di Indonesia
yang begitu dicintai rakyat dengan tulus, selain Soekarno dan Jokowi. Ini
adalah bekal penting bagi seorang pemimpin untuk menjalankan tugasnya.
Jokowi di mata saya tampak begitu manusiawi, membumi, bisa disentuh,
dan menyentuh hati banyak orang. Pemimpin yang dicintai akan
mendapatkan semua yang dibutuhkan dari rakyatnya. Rakyat akan rela
berkorban dan bersama-sama membangun negeri.

6. Muslim nasionalis
Bagi Indonesia yang sebagian rakyatnya beragama Islam tentu sangat logis
jika memilih pemimpin yang muslim. Namun demikian, Indonesia bukanlah
Negara Islam. Indonesia mempunyai dasar Pancasila dan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.

KELEBIHAN MASA PEMERINTAHAN JOKOWI

1. Didukung banyak partai politik

Jokowi sendiri tercatat sudah mengantongi tujuh tiket dari parpol untuk maju di
Pilpres 2019. Ketujuh parpol tersebut yakni Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia
(PSI), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, Perindo, dan Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dengan demikian, lebih dari setengah parpol peserta pemilihan umum sudah
memberikan dukungan untuk Jokowi. Terakhir, terdapat kabar dua parpol lagi
akan merapat dan memberikan sokongan. Keduanya adalah Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) dan Demokrat.

2. Unggul dalam program pembangunan infrastruktur

Kinerja yang paling dianggap memuaskan yakni terkait pembangunan


dalam sektor infrastruktur.
Dalam 3,5 tahun kepemimpinannya, Jokowi banyak mempercepat
pembangunan infrastruktur, seperti jalan penghubung di sejumlah daerah hingga
pembangunan bandar udara. Hasil kinerja ini dapat menjadi modal kuat Jokowi
untuk melenggang di Pilpres 2019.

3. Unggul di berbagai lembaga survei


Hampir seluruh lembaga survei di Indonesia mencatat bahwa Jokowi
memiliki peringkat teratas, baik dari segi popularitas maupun elektabilitas,
sebagai capres 2019. Berdasarkan lembaga survei tersebut, Jokowi juga memiliki
saingan cukup kuat yakni Prabowo Subianto.
Para lembaga survei mendata, keunggulan Jokowi sebagai capres 2019
didukung dari beberapa aspek, di antaranya sebagai presiden yang berhasil
membangun infrastruktur, merakyat, dan lain sebagainya.

4. Dekat dengan pemuka agama dan rakyat

Selain tingginya popularitas dan elektabilitas Jokowi juga dianggap karena


kepala negara tersebut mempunyai pengaruh positif kepada masyarakat. Program
unggulan Jokowi sejak masa kampanye hingga kini yakni blusukan.
Bahkan, Jokowi dinilai dapat membaur dengan semua kalangan, mulai dari
tokoh agama hingga generasi milenial. Terakhir kali, Jokowi banyak mendapat
respons positif dari generasi muda setelah membeli sebuah motor gede jenis
Chooperland dan jaket custom buatan anak Indonesia. Selain itu juga memakai
pakaian sederhana dengan sneakers yang biasa dikenakannya.

5. Mempunyai banyak pengalaman menjabat

Keunggulan terakhir Jokowi yang dapat membawanya untuk memimpin


Indonesia selama dua periode yaitu pernah menjabat sebagai walikota Solo dan
gubernur DKI Jakarta.

Nama Kelompok :

1. Dita Junita Qurota A’yun ( Pembicara 2 dan 4 )


2. Almadinara Mutiara Ammani ( Pembicara 1 )
3. Feri Aprilia ( Pembicara 3 )
Popularitas Jokowi lebih banyak berhubungan dengan dikenalnya seseorang,
baik dalam arti positif. Seperti Jokowi dapat berbaur dengan rakyat kecil.
Sementara elektabilitas berarti kesediaan orang memilihnya untuk jabatan tertentu.
Artinya, elektabilitas berkaitan dengan jenis jabatan yang telah diraih oleh Jokowi
daridulu-sekarang. Seperti pernah menjabat seabagai walikota & gubernur.

1. Membubarkan PETRAL yang bisa hemat anggaran sebesar Rp.250.miliar/hari

2. Mencabut subsidi BBM untuk orang menengah dan kaya, sehingga dananya
dapat digunakan untuk berbagai hal yang produktif

3. Meresmikan pembuatan jalan toll Trans Sumatera tahap I dari Lampung-


Palembang-Indralaya

4. Meresmikan dimulainya pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah dengan


Kapasitas 2.000.MW yang mangkrak selama empat tahun

5. Dimulainya pengairan Waduk Jatigede, Sumedang yang berfungsi untuk


mengendalikan banjir di Indramayu, pengairan sawah sawah di Jawa Barat serta
pembangunan PLTA dengan kapasitas 110.MW

6. Pada Tanggal 09 September 2015, dimulainya pembangunan jalur LRT jurusan


Cibubur-Cawang dan Bekasi Timur-Cawang (info: Kemen PUPR)

7. Pada Tanggal 21 September 2015, peresmian dioperasikannya Bor Raksasa


untuk membuat terowongan dalam tanah guna jalur MRT trayek Lebak Bulus-
KebayoranBaru-Senayan-Bundaran Hotel Indonesia

8. Pemerintahan Jokowi menggelontorkan dana sebesar Rp.16.triliun untuk


membangun infrastruktur di perbatasan Kalimantan dari Kalimantan Utara sampai
Kalimantan Barat

9. Pembangunan Pelabuhan Laut dalam di Papua : Sorong, Manokwari, Jayapura


dan Merauke, serta infrastruktur pembuatan jalan yang menghubungkan kota kota
di Papua.
10. Perusahaan Saudi Arabia ARAMCO akan membangun Kilang Minyak serta
Storage BBM di Indonesia senilai Rp.140.triliun yang selama ini pembangunan
Kilang Minyak tidak pernah terwujud sejak era Soeharto

11. Dengan beroperasinya pada bulan Nopember 2015 ini, unit RFCC (Residual
Fluid Catalytic Cracking) di Cilacap Jateng dan Kilang TPPI di Tuban Jatim, maka
Import BBM Premium bisa berkurang 30% atau Negara bisa hemat Rp.150.M/hari,
atau setara dgn 100.ribu Barrel per hari

12. Kasus Lumpur Lapindo yang selama 8 tahun tidak selesai di era SBY, oleh
Jokowi hanya dalam kurun waktu 8 bulan rampung ganti rugi semuanya diterima
warga Sidoardjo

13. Komite Explorasi Nasional (KEN) yang dibentuk pemerintah Jokowi pada
tanggal 12 Juni 2015 telah menemukan cadangan Minyak dan Gas di Indonesia
Timur sebesar 5.2.miliar barrell untuk Minyak sebanyak 2.7.miliar barrel dan
untuk Gas14.TCF Gas

14. Pemerintah targetkan pekerjaan Tol Trans Papua dirancang sepanjang


4.320.Km (Sorong-Manokwari-Wamena-Jayapura-Merauke) (Timika-Oksibil)
tersambung pada tahun 2018 ( info : Men PUPR Berita Satu TV-14.10.15 )

15. Satu tahun Jokowi memimpin sudah membuat jalan Tol sepanjang 132.35. Km

16. Izin investasi untuk para investor yang ingin menanamkan modalnya di
Indonesia di era SBY harus menunggu sampai 2 tahun (536.hari) Tetapi di era
Jokowi urus Izin Investasi cukup dengan 3 jam

17. Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres No.115 tahun 2015 untuk Kementrian
Kelautan dan Perikanan yang isinya tidak perlu ke Pengadilan lagi jika Satgas
Illegal Fishing menangkap Kapal Asing Pencuri Ikan bisa langsung tenggelamkan

18. Dalam kurun waktu 9 bulan Jokowi bisa membayar sebagian hutang warisan
peninggalan SBY sebesar Rp.293.triliun

19. Sejarah baru Indonesia, dalam waktu 9 bulan Investasi masuk Rp.400.triliun,
Jokowi memang berkeinginan kuat untuk membuat Indonesia sejahtera
20. Mulai beroperasinya 6 rute Tol Laut Jokowi dari Tanjung Priok -- Papua.
Tanjung Priok -- Natuna. Tanjung Perak -- ke seluruh pelabuhan di NTT dan
seluruh pelabuhan di Maluku serta seluruh pelabuhan di Papua dan Papua Barat

21. Dalam satu tahun pemerintahan Jokowi sedang proses pekerjaan pembangunan
15 Bandara baru di wilayah terluar Indonesia, diantaranya Bandara di Miangas,
Manokwari, Berau, Tual, Palu, Maumere, Tarakan, Aceh Tengah, Wakatobi , dan
lain lain.

22. Pemerintahan Jokowi selama satu tahun dapat menurunkan Import Premium
sebesar 37.% dari semula 378.5.ribu BPH turun jadi 236.ribu BPH. Begitu juga
dengan Solar import nya turun sebesar 84.% dari semula sejumlah 121.3.ribu BPH
turun menjadi 20.ribu BPH

23. Setelah 40 tahun Presiden Italia tidak ke Indonesia datang menemui Presiden
Jokowi kemudian pada tanggal 9 Nopember 2015 berkunjung untuk
menandatangani MOU investasi sebesar USD.1,055.M. atau setara dengan
Rp.140.triliun dalam bidang Logistik, Industri Kulit, Industri Otomotif dan
Furniture

24. Presiden Jokowi meresmikan pabrik Pupuk terbesar di Asia Tenggara. Pupuk
Kaltim 5 Bontang dengan kapasitas produksi Ammonia 825.000 Ton per tahun dan
produksi Urea 1.155.000.Ton per tahun, serta dimulainya pembuatan jalur Kereta
Api Trans Borneo

25. Keputusan besar telah diambil Presiden Jokowi, yaitu tidak lagi
memperpanjang kontrak Freeport yg telah 45 tahun menggali Emas di Papua.

26. Jokowi pada tanggal 25 Nopember 2015 meresmikan pembuatan jalur rel
kereta cepat Makassar-Pare Pare, diharapkan tahun 2019 sudah bisa beroperasi
Kereta Api Trans Sulawesi dari Manado ke Makassar

27. Ground breaking pembangunan jalur Kereta Cepat, Jakarta-Bandung di Walini,


Bandung Barat

28. Program pembangunan 1.juta rumah untuk rakyat, akhir Januari 2016 sudah
terbangun 700.ribu unit rumah.
29. PLN mulai bulan Februari.2016 menurunkan lagi tarif Listrik dgn daya dari
450.va, 900.va, 1300.va, 2200.va dan 4400.va

30. Kapal khusus angkut Sapi Camara Nusantara I, berhasil angkut 500.ekor Sapi
ke Jakarta dari NTT & NTB, diusahakan setiap bulan bisa angkut 1.000.ekor sapi

31. Sejak 50 tahun lalu Warga Sulawesi Utara dan Gorontalo kekurangan Listrik,
sekarang sudah bisa merasakan aliran listrik selama 24 jam mulai Januari 2016
karena PLTG Apung yg dikirim Jokowi bulan Desember 2015 sudah berfungsi full
berdaya 120.MW.

32. Sebanyak 2.519 Desa di Indonesia Timur akan mendapatkan aliran Listrik di
tahun 2016

33. Hari ini tanggal 29 Februari 2016 sebanyak 3.898 rumah tangga di Sorong
telah bisa menikmati Gas Alam untuk memasak.

34. Presiden Jokowi programkan dari tahun 2014-2019 akan membangun 49


waduk di seluruh Indonesia untuk mengairi persawahan, tahun 2015 sedang
dikerjakan 13 Waduk dan tahun 2016 sedang dikerjakan 8 waduk

35. Waduk yang sedang di kerjakan sejak tahun 2015 : Waduk Raknamo-Kupang.
Waduk Pidekso-Wonogiri. Waduk Logung-Kudus. Waduk Lolak-Boolang
Mongondow. Waduk Kruereto-Aceh. Waduk Passaloreng-Wajo. Waduk Tanju-
Dompu NTB. Waduk Bintang Bano-Sumbawa Barat. Waduk Mila-Dompu NTB.
Waduk Kairan-Lebak. Waduk Tapin-Tapin Kalsel. Waduk Rotiklot-Belu NTT.
Waduk Telaga Jawa-Karang Asem Bali.

36. Waduk yang mulai dikerjakan tahun 2016 : Waduk Rukoh-Aceh. Waduk
Sukoharjo-Lampung. Waduk Kuwil Kawangkoan-Sulut. Waduk Ladongi-Sulawesi
Tenggara. Waduk Ciawi-Jawa Barat. Waduk Sukamahi-Jawa Barat. Waduk
Leuwikeris-Jawa Barat. Waduk Cipanas-Jawa Barat.

37. Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan MPP di Kab.Bangka untuk


pembangkit Listrik dgn daya 350.MW guna kebutuhan Regional Sumatera -- Yaitu
: Bangka-Belitung-Lampung-Nias-Duri Riau-Medan. Tanggal.01-06-2016
38. Presiden Jokowi meresmikan PLTMG Arun dengan daya listrik 184.MW untuk
kebutuhan warga Lhokseumawe. Tanggal.02-06-16

39. Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan Mobile PP 425.MW di


Kab.Mempawah Kalbar pada tanggal 02 Juni 2016

40. Melalui video konferensi Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya PLTU


Ketapang dengan daya 20 MW pada Tanggal 02 Juni 2016

41. Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya PLTG Paguat Pohuwato di


Gorontalo dengan daya 100.MW pada tanggal 03 Juni 2016

42. Presiden Jokowi ground breaking pembangunan PLTU unit IV Lontar di


Kronjo Banten dgn daya 1315.MW pada tanggal10 Juni 2016

43. Presiden Jokowi meresmikan pembangunan MPP Jeranjang PLTG berdaya


225.MW di Gerung Lombok Barat NTB pada tanggal11 Juni 2016.

44. Jokowi menambah Terminal 3 Bandara Soetta Ultimate International yang bisa
angkut penumpang 25 juta orang mengungguli Bandara Changi Singapore

45. Setelah Indonesia merdeka 71 thn baru di era Jokowi warga perbatasan di
Krayan Nunukan bisa beli Solar Pertamina dengan subsidi khusus seharga
Rp.5.150,- per liter

Warga Sungai Mandau, Kab.Siak selama 71 tahun baru saat ini menikmati aliran
Listrik

46. Warga Kab.Puncak Jaya Papua selama 71 tahun di era Jokowi ini dibangun
SPBU pertama dengan harga Premium yg semula Rp.50.ribu, bisa turun ke
Rp.6.500.per Liter.

Meskipun dihantam fitnah, hinaan, dan ujaran kebencian dari pihak-pihak yang
memusuhinya, Presiden Jokowi tidak bergeming. Ia tetap bekerja untuk kemajuan
negeri. Rakyat adalah tujuannya.
Berbagai prestasi tersebut harus diteruskan ke depannya. Pekerjaan rumah masih
banyak dan harus dituntaskan agar NKRI menjadi negara yang bermartabat dan
rakyatnya sejahtera.

Kita sebagai warganet boleh jadi tidak setuju dengan beberapa kebijakan
pemerintah saat ini. Kita tentu boleh mengajukan kritik atas itu. Namun kita juga
harus fair mengapresiasi keberhasilan yang telah ditorehkan pemerintah juga.

HALAMAN :

Anda mungkin juga menyukai