1. Nama : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan selanjutnya disebut PENGARANG.
Pasal 1
dengan ini menyerahkan kepada PENERBIT naskah tersebut yang telah diketik
rapi rangkap dua dengan jelas serta ditandatangani oleh PENGARANG.
2. PENGARANG menyerahkan kepada PENERBIT hak untuk menerbitkan
naskah tersebut, hak untuk menerbitkan ke dalam bahasa lain dan untuk
menerbitkan terjemahan naskah itu sendiri atau menyuruh pihak lain untuk
melaksanakannya.
Pasal 2
1
2. PENGARANG menjamin bahwa karyanya tidak mengandung sesuatu
yang melanggar hak cipta pihak lain.
3. PENGARANG menjamin bahwa naskah tersebut tidak mengandung
sesuatu yang dianggap sebagai penghinaan atau fitnahan terhadap pihak lain.
4. PENGARANG membebaskan PENERBIT dari segala tuntutan pihak
ketiga berdasarkan hal-hal yang dijaminnya dalam ketiga ayat tersebut di muka
ini.
5. a. PENGARANG tidak diperkenankan mengambil kutipan dari naskah
tersebut kecuali dengan persetujuan PENERBIT.
b. PENGARANG tidak diperkenankan membuat dan/atau menyuruh
orang lain membuat karangan lain yang judul dan/atau isinya dapat
merugikan PENERBIT dalam penjualan naskah tersebut.
c. PENGARANG tidak diperkenankan menerbitkan dan/atau menyuruh
orang/pihak lain menerbitkan atau membantu usaha orang/pihak lain untuk
menerbitkan karya yang judul dan/atau isinya hampir sama dengan naskah
yang dimaksud dalam Pasal 1.
Pasal 3
PENERBIT mengikat diri untuk atas biaya dan resikonya sendiri menerbitkan naskah
tersebut selambat-lambatnya bulan ( ----------------------- ) tahun [( --------- ) ( ----- tahun
dalam huruf ------- )] kecuali terhalang oleh sebab/keadaan darurat yang tidak dapat
dikuasainya (force majeur).
Pasal 4
2
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
3
jumlah dalam huruf ---)] persen dari harga jual terbitan dalam bahasa lain itu
kepada PENGARANG.
3. Atas pembayaran royalti ini berlaku ketentuan Pasal 6 perjanjian ini.
Pasal 9
Asli surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan
telah ditandatangani oleh kedua belah pihak sehingga masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama, dengan masing-masing pihak mendapatkan satu
eksemplar.
Pasal 10
Demikian perjanjian ini disepakati dan ditandatangani di ( --- tempat --- ) tanggal ( ---
tanggal, bulan, dan tahun ---- ).
PENGARANG PENERBIT
[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]
4
13
CONTOH SURAT PERJANJIAN
PENERBITAN BUKU
1. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
2. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Yang bertindak atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PENGARANG.
Kedua belah pihak dengan ini menyatakan telah bersepakat untuk mengadakan
perjanjian penerbitan buku berjudul ( ---------------------------------------------------- ) dengan
syarat-syarat dan ketentuan yang tertuang dalam 13 (tiga belas) pasal, sebagai berikut:
Pasal 1
HAK CIPTA
5
Pasal 2
KEWAJIBAN PENGARANG
Pasal 3
TUGAS PENGARANG
6
tambahan. Apabila PENGARANG bersikeras tetap menghendaki perubahan,
maka segala biaya yang terjadi akan menjadi tanggungan PENGARANG.
Pasal 4
KEWAJIBAN PENERBIT
Pasal 5
HONORARIUM ATAU ROYALTI
7
kuasa, dengan pembayaran honorarium atau royalti yang disesuaikan dengan
ketentuan tarif khusus sesuai dengan kelaziman harga proyek pemerintah, yaitu:
a. Honorarium atau royalti sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)]
persen dikalikan jumlah total penerimaan netto PENERBIT dan dikurangi
Pajak Penghasilan (PPh) sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen
atau sesuai dengan ketentuan pemerintah.
b. Perhitungan jumlah halaman yang menjadi hak PENGARANG adalah
setelah dikurangi jumlah halaman ilustrasi atau prosentase wajar yang
menjadi hak illustrator apabila buku tersebut dilengkapi dengan gambar,
bagan, ilustrasi lainnya yang belum dibuat PENGARANG.
c. Keseluruhan honorarium atau royalti akan dibayarkan PENERBIT
kepada PENGARANG setelah PENERBIT menerima lunas pembayaran dari
proyek pemerintah.
5. Jika naskah karya PENGARANG berhasil disebarluaskan dalam bentuk-
bentuk lain seperti yang tercantum dalam Pasal 4 ayat 4 perjanjian ini,
PENGARANG dan PENERBIT bersepakat bahwa pembagian honorarium atau
royalti dari perjanjian seperti itu ditetapkan ketentuan keuntungan dibagi [(------ )
% ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen untuk PENGARANG dan [(------ ) % ( ---
jumlah dalam huruf ---)] persen untuk PENERBIT.
Pasal 6
PENERJEMAHAN NASKAH
Pasal 7
JUMLAH CETAKAN
8
honorarium atau royalti atas jumlah tambahan jumlah cetakan untuk keperluan
promosi tersebut.
Pasal 8
BUKTI TERBIT
Pasal 9
CETAK ULANG
Apabila terbitan naskah PENGARANG habis terjual, untuk cetak ulang naskah berlaku
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. PENERBIT harus memberitahukan kepada PENGARANG perihal cetak
ulang tersebut dengan memberikan kesempatan kepada PENGARANG untuk
mengadakan perbaikan atau pembaharuan naskah untuk cetak ulang dengan
sebaik-baiknya dalam jangka waktu [(------ ) ( --- jumlah dalam huruf ---)] bulan
setelah nomor bukti penerbitan cetakan sebelumnya diterima PENGARANG.
2. PENERBIT berhak menunjuk orang lain yang dianggapnya cakap untuk
melakukan perubahan atau perbaikan naskah dalam hal PENGARANG
meninggal dunia atau berhalangan, setelah sebelumnya berunding dengan para
ahli waris atau wakil PENGARANG.
3. PENGARANG berhak meminta putusan PENERBIT apakah PENERBIT
bermaksud mencetak ulang buku tersebut. PENERBIT wajib memberikan putusan
dalam jangka waktu [(------ ) ( --- jumlah dalam huruf ---)] tahun sejak buku tersebut
habis terjual.
4. Apabila PENERBIT tidak bermaksud mencetak ulang buku tersebut dan
PENERBIT tidak memberikan putusan dalam jangka waktu [(------ ) ( --- jumlah
dalam huruf ---)] tahun, maka akibatnya perjanjian ini batal dengan sendirinya
sehingga hak penerbitan kembali kepada PENGARANG dan PENERBIT wajib
menyerahkan kembali naskah tersebut kepada PENGARANG.
5. Khusus untuk buku-buku yang peredarannya memerlukan Surat
Keputusan penilaian Direktorat Sarana Pendidikan DEPDIKNAS, maka
PENGARANG sepakat untuk memberikan hak penerbitannya kepada PENERBIT
9
selama [(------ ) ( --- jumlah dalam huruf ---)] tahun sejak Surat Keputusan penilaian
buku tersebut diperoleh PENERBIT. Hal ini mengingat masa berlaku Surat
Keputusan tersebut selama [(------ ) ( --- jumlah dalam huruf ---)] tahun sejak tanggal
dikeluarkan.
6. Honorarium atau royalti berikut cara pembayarannya bagi
PENGARANG berlaku sesuai Pasal 5 perjanjian ini.
Pasal 10
PENGALIHAN NASKAH
PENGARANG tidak berkeberatan apabila karena satu dan lain hal yang menyebabkan
PENERBIT mengalihkan naskah tersebut di atas kepada PIHAK KETIGA, dengan
ketentuan:
1. PENERBIT memberitahukan secara tertulis kepada PENGARANG
perihal pengalihan naskah tersebut.
2. Nama asli atau nama samaran PENGARANG tetap dicantumkan sesuai
kehendak PENGARANG.
3. Honorarium atau royalti berikut cara pembayarannya bagi
PENGARANG tetap berlaku sesuai Pasal 5 perjanjian ini.
Pasal 11
HUKUM
Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
10
1. Perjanjian ini dibuat berdasarkan kepercayaan penuh dari kedua belah
pihak dan perselisihan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaannya akan
diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila jalan kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai atau tidak memuaskan kedua belah pihak, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui jalur hukum dengan
menyerahkannya kepada ( ------ Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ) yang
berwenang untuk menyelesaikan perkara yang bersangkutan.
Pasal 13
LAIN-LAIN
Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) yang masing-masing dibubuhi materei
secukupnya dan ditandatangani masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan
hukum yang sama dengan masing-masing pihak mendapatkan satu eksemplar.
Demikian surat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani di ( ----- tempat ------) pada
hari ( ---------) tanggal [( ------) ( --- tanggal dalam huruf ---)] ( --- bulan dalam huruf ---)
tahun [( ----) ( --- tahun dalam huruf ---)].
PENGARANG
PENERBIT
[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]
14
CONTOH SURAT PERJANJIAN
PENERBIT – PENGARANG
11
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
2. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Yang bertindak atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pada tanggal [( ------) ( --- tanggal dalam huruf ---)] ( --- bulan dalam huruf ---) tahun [( ----)
( --- tahun dalam huruf ---)], keduanya sepakat untuk mengadakan perjanjian penerbitan
naskah asli denga judul sementara ( ---------------------------------------------------- ) dengan
syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
12
naskah tersebut, maka naskah tersebut sepenuhnya kembali menjadi milik PIHAK
KEDUA.
5. Jika PIHAK KEDUA meninggal dunia selama masa kontrak ini, maka semua
hak PIHAK KEDUA akan diberikan kepada ahli waris yang ditunjuk oleh PIHAK
KEDUA atau yang mewakilinya dengan dibuktikan surat kuasa.
6. PIHAK PERTAMA berhak menentukan teknis penerbitan seperti judl buku,
jadwal terbit, editing, lay out, font, desain cover, harga buku, dan distribusinya.
7. Jika suatu kelak muncul gugatan hukum dari PIHAK KETIGA atas orisinalitas
karya tersebut, maka segala proses dan konsekuensi hukum sepenuhnya menjadi
tanggungjawab PIHAK KEDUA. Dan jika proses hukum tersebut mengakibatkan
kewajiban penarikan buku tersebut dari pasar, maka PIHAK KEDUA berkewajiban
untuk memberikan ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA sebesar [(------ ) ( ---
jumlah dalam huruf ---)] kali lipat dari nilai pembayaran yang telah dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
8. Jika selama masa kontrak, terbukti adanya pelanggaran terhadap jaminan
pemberian hak penerbitan hnya pada PIHAK PERTAMA, baik sebagian atau
keseluruhannya, maka PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan ganti rugi
kepada PIHAK PERTAMA sebesar [(------ ) ( --- jumlah dalam huruf ---)] kali lipat
dari nilai pembayaran yang telah dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA.
9. Dalam hal diadakannya proyek apa pun di luar media buku berbahasa Indonesia
atas naskah tersebut, maka segala teknis pelaksanaannya diserahkan kepada
PIHAK PERTAMA dan pembagian keuntungan yang timbul dari proyek tersebut
dibagi rata untuk kedua belah pihak secara adil.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]
13