Anda di halaman 1dari 66

 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

CONTOH SURAT PERJANJIAN


15 SEWA – MENYEWA TANAH

 Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. (---------------- n a m a ------------------), ( ------- u m u r --------), (------------


 pekerjaan ---------), ( ------------ alamat lengkap --------- ), (
---------nomer KTP / SIM --------- ), dalam hal ini bertindak atas nama
diri pribadi yang selanjutnya disebut: PIHAK PERTAMA 

2. (---------------- n a m a ------------------), ( ------- u m u r --------), (------------


 pekerjaan ---------), ( ------------ alamat lengkap --------- ), (
---------nomer KTP / SIM --------- ), dalam hal ini bertindak atas nama
diri pribadi yang selanjutnya disebut: PIHAK KEDUA

Para pihak menerangkan terlebih dahulu:


---------------------------------------------------

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah yang paling berhak penuh dan pemilik
sah sebidang tanah Hak Milik yang diuraikan dalam ( --------- nomer 
sertifikat tanah --------- ), yang terletak di ( --------- alamat lengkap lokasi
tanah --------- ), dan diuraikan lebih lanjut dalam ( --------- nomer gambar 
situasi --------- ), seluas [( ---) (---luas tanah dalam huruf  ---)] meter
persegi, dan untuk selanjutnya disebut TANAH.
-------------------------------------------------------------
2. Bahwa PIHAK PERTAMA akan menyewakan TANAH tersebut di atas
kepada PIHAK KEDUA. -------------------------------------------------------------------
3. Bahwa TANAH tersebut sampai sekarang masih disewa oleh ( ------
nama penyewa ------) yang akan berakhir masa sewanya pada tanggal
( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ) dan pihak ( ------ nama penyewa
------) sudah menyatakan tidak akan memperpanjang sewa untuk masa
sewa selanjutnya sesuai Surat Pemberitahuan Nomer
( -------------------------- ) tertanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ )
yang ditandatangani ( ------------------------), selaku ( ------ jabatan penyewa
------). ---------------------------------------------------
4. Bahwa PIHAK KEDUA benar-benar telah menyatakan persetujuannya
untuk menyewa TANAH dari PIHAK PERTAMA. --------------------------------
5. Bahwa para pihak menerangkan, bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini
menyewakan kepada PIHAK KEDUA, yang dengan ini menyewa
TANAH dari PIHAK PERTAMA, yang ditanda tangani oleh kedua belah
pihak dengan materei cukup serta dilampirkan dalam perjanjian ini.

65
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 1/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

6. Selanjutnya para pihak menerangkan bahwa sewa-menyewa TANAH ini


dilangsungkan dan diterima dengan syarat-syarat ketentuan-ketentuan
yang diatur dalam 13 (tiga belas) pasal, seperti berikut di bawah ini :
--------

PASAL 1 : Sewa-menyewa ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka


waktu [(------ ) ( --- waktu dalam huruf  ---)], terhitung sejak tanggal ( ------
tanggal, bulan, dan tahun ------ ) dan berakhir pada tanggal ( ------ tanggal,
bulan, dan tahun ------ ).
Setelah jangka waktu tersebut lampau, maka sewa-menyewa ini dapat
diperpanjang untuk jangka waktu dan dengan syarat-syarat serta ketentuan-
ketentuan yang akan ditentukan dalam Surat Perjanjian tersendiri.
------------------

PASAL 2 : Harga sewa TANAH ditetapkan sebesar [(Rp. ------------,00) (------


 jumlah uang dalam huruf  ------ )] per tahun atau [(Rp. ------------,00) (------
 jumlah uang dalam huruf ------ )] untuk keseluruhan jangka waktu sewa dan
uang tersebut akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian ini sebagai tanda
pelunasan dari seluruh jumlah uang sewa termaksud.
--------------------------------------------------------

PASAL 3 : PIHAK PERTAMA dalam masa sewa-menyewa ini sama sekali


tidak diperbolehkan mengambil uang sewa tambahan lagi dari PIHAK 
KEDUA dengan mengemukakan dalih atau alasan apapun juga.
---------------------------------

PASAL 4 : PIHAK KEDUA berhak sepenuhnya untuk menggunakan TANAH


yang disewanya dengan perjanjian ini untuk ( ---------------------------- ) atas
tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri dan dengan memperhatikan serta
mentaati segala peraturan-peraturan hukum yang berlaku.
-----------------------------

PASAL 5 : PIHAK KEDUA diwajibkan untuk memelihara TANAH yang


disewanya dengan sebaik-baiknya dengan ongkos atau biaya pemeliharaan
PIHAK KEDUA sendiri. --------------------------------------------------------------------------
Setelah Perjanjian sewa-menyewa ini berakhir, PIHAK KEDUA diwajibkan
untuk menyerahkan kembali TANAH yang disewanya dalam keadaan
kosong dan terawat baik.
------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 6 : Dalam masa berlakunya perjanjian ini, PIHAK PERTAMA


membebaskan atau membolehkan PIHAK KEDUA untuk menyewakan
kembali sebagian atau keseluruhan TANAH yang disewanya kepada PIHAK 
KETIGA dengan memberitahukan masalah tersebut secara tertulis kepada

66
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 2/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya [(------ ) ( --- waktu dalam huruf  ---)]


bulan setelah tanggal pengoperan hak sewa.
–-----------------------------------------------------------------
PIHAK KETIGA juga diperbolehkan mengoperkan kembali sewa TANAH
kepada PIHAK KEEMPAT dan pihak-pihak selanjutnya dimana PIHAK 
KEDUA tetap harus memberitahukan masalah tersebut kepada dalam
PERTAMA secara tertulis selambat-lambatnya [(------ ) ( --- waktu PIHAK 
huruf  ---)] bulan setelah tanggal pengoperan hak sewa, dengan tetap
memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
----------------------------------
1. Jangka waktu sewa-menyewa sesuai dengan yang ditentukan
sesuai Pasal 1 Surat Perjanjian ini.
----------------------------------------------------------------------
2. Pihak-Pihak yang menerima pengoperan sewa berhak menyewa
TANAH untuk sisa waktu sewa saja.
-------------------------------------------------------------
3. Pihak-Pihak yang menerima pengoperan tetap diwajibkan
memelihara TANAH yang disewanya sesuai Pasal 5 Perjanjian ini.
--------------------------

PASAL 7 : Segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang yang


berhubungan dengan TANAH di atas diberlakukan ketentuan sebagai
berikut: ---------------------
1. Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini
masih menjadi kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi
kewajiban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA atau Pihak-Pihak yang
menerima pengoperan sewa dari PIHAK KEDUA. ------------------------------
3. Perbuatan atau tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan
PIHAK KEDUA atau Pihak-Pihak yang menerima pengoperan sewa
dari PIHAK KEDUA sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK 
KEDUA atau Pihak-Pihak yang menerima pengoperan sewa dari
PIHAK KEDUA. ------

PASAL 8 : Perjanjian ini tidak berakhir karena salah satu pihak meninggal
dunia, melainkan akan tetap bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh
para ahli waris atau penerima hak masing-masing pihak.
--------------------------------------------
Perjanjian ini juga tidak berakhir apabila TANAH tersebut di atas dijual oleh
PIHAK PERTAMA atau karena sebab apapun juga yang menyebabkan hak
pemilikan atas TANAH beralih kepada orang atau pihak lain.
-------------------------
Pihak yang menjadi pemilik baru atas TANAH tersebut di atas tetap
diwajibkan mematuhi dan melaksanakan perjanjian ini sebagaimana
seharusnya. ---------------

67
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 3/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PASAL 9 : Apabila salah satu dari kedua belah pihak melakukan kecurangan
atau melanggar serta tidak mentaati perjanjian ini, maka diberlakukan
peraturan sebagai berikut:
--------------------------------------------------------------------------------------
1. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atau tidak mentaati

perjanjian
ini dibatalkan.ini maka PIHAK PERTAMA berhak untuk minta perjanjian
----------------------------------------------------------------------------
2. Apabila PIHAK PERTAMA melakukan pelanggaran atau tidak
mentaati perjanjian ini maka PIHAK PERTAMA wajib memberikan
atau membayar ganti rugi kepada PIHAK KEDUA.
Besarnya ganti rugi tersebut ditetapkan oleh 3 (tiga) orang arbiter yang
terdiri dari: ------------------------------------------------------------------------------------
a. Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK PERTAMA,
----------------------------
 b. Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK KEDUA, dan
--------------------------
c.Seorang yang ditunjuk arbiter dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK 
KEDUA. -----------------------------------------------------------------------------------
2. Apabila keputusan para arbiter tidak memuaskan kedua belah pihak,
masing-masing pihak bersepakat untuk membawa dan menyerahkan
masalah tersebut kepada ( ------ Kantor Pengadilan Negeri ------ ) untuk
mengangkat 1 (satu) atau 2 (dua) orang arbiter baru guna melengkapi
arbiter-arbiter yang telah ada.
----------------------------------------------------------

PASAL 10 : Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan


dibicarakan serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan
musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
---------------------------------------------------------------------------

PASAL 11 : Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara


kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak
bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak
telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di ( ------
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).
----------------------------------------------------------

PASAL 12 : TANAH yang disewakan telah diserahkan secara layak oleh


PIHAK PERTAMA dan telah diterima dengan baik oleh PIHAK KEDUA.
-------------------

PASAL 13 : Surat perjanjian sewa – beli ini dibuat rangkap 2 (dua) dan
ditandatangani kedua belah pihak di ( ----- tempat ------) pada hari ( ---------)
tanggal [( ------) ( --- tanggal dalam huruf  ---)] ( --- bulan dalam huruf  ---)
tahun [( ----) ( --- tahun dalam huruf  ---)] dimana masing-masing pihak

68
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 4/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

berada dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari
pihak manapun juga. ---------

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

CONTOH SURAT PERJANJIAN


16 SEWA – MENYEWA TANAH

 Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA 

2. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA 

69
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 5/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Para pihak menerangkan terlebih dahulu:


---------------------------------------------------

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah yang paling berhak penuh dan pemilik
sah sebidang tanah Hak Milik yang diuraikan dalam ( --------- nomer 
sertifikat tanah
tanah --------- ---------
), dan ), yang lebih
diuraikan terletak di (dalam
lanjut ---------( ---------
alamat nomer
lengkap lokasi
gambar 
situasi --------- ), seluas [( ---) (---luas tanah dalam huruf  ---)] meter
persegi, dengan batas-batas:
Utara : ( --------------------------------------------------------------------------- )
Selatan : ( --------------------------------------------------------------------------- )
Barat : ( --------------------------------------------------------------------------- )
  Timur : ( --------------------------------------------------------------------------- )

Dan untuk selanjutnya disebut TANAH.


2. Bahwa PIHAK PERTAMA akan menyewakan TANAH tersebut di atas

kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA benar-benar telah


menyatakan persetujuannya untuk menyewa TANAH dari PIHAK 
PERTAMA.
3. Bahwa para pihak menerangkan, bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini
menyewakan kepada PIHAK KEDUA, yang dengan ini menyewa TANAH
dari PIHAK PERTAMA, yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak
dengan materei cukup serta dilampirkan dalam perjanjian ini.
4. Selanjutnya para pihak menerangkan bahwa sewa-menyewa TANAH ini
dilangsungkan dan diterima dengan syarat-syarat ketentuan-ketentuan
yang diatur dalam 13 (tiga belas) pasal, seperti berikut di bawah ini :

Pasal 1
 JANGKA WAKTU

1. Sewa-menyewa ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka waktu


[(------ ) ( --- waktu dalam huruf  ---)], terhitung sejak tanggal ( ------
tanggal, bulan, dan tahun ------ ) dan berakhir pada tanggal ( ------
tanggal, bulan, dan tahun ------ ).
2. Setelah jangka waktu tersebut berakhir dan PIHAK KEDUA bermaksud
untuk memperpanjang, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis, selambat-lambatnya [(------ )
( --- waktu dalam huruf ---)] bulan sebelum berakhirnya perjanjian ini.
3. Syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan perihal perpanjangan sewa
tanah tersebut akan ditentukan dalam Surat Perjanjian tersendiri.

PASAL 2
HARGA SEWA

70
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 6/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

1. Harga sewa TANAH ditetapkan sebesar [(--- Rp. ---------,00) (------


 jumlah uang dalam huruf ------ )] per tahun atau [(--- Rp. ---------,00) (------
 jumlah uang dalam huruf  ------ )] untuk keseluruhan jangka waktu sewa
dan uang tersebut akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK 
PERTAMA bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian ini
sebagai tanda pelunasan dari seluruh jumlah uang sewa termaksud.
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan tanda bukti penerimaan
tersendiri kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA dalam masa sewa-menyewa ini sama sekali tidak
diperbolehkan mengambil uang sewa tambahan lagi dari PIHAK KEDUA
dengan mengemukakan dalih atau alasan apapun juga.

PASAL 3
SERAH TERIMA TANAH

1. Pada saat perjanjian ini, PIHAK PERTAMA menyerahkan TANAH


kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan TANAH sesuai menurut kondisi
nyata pada hari penyerahan tersebut.
3. Penyerahan TANAH dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
dituangkan dalam suatu Berita Acara Serah Terima.

Pasal 4
PENGGUNAAN TANAH

1. PIHAK KEDUA berhak sepenuhnya untuk menggunakan TANAH yang


disewanya dengan perjanjian ini untuk ( ---------------------------- ) atas
tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri dan dengan memperhatikan serta
mentaati segala peraturan-peraturan hukum yang berlaku.
2. PIHAK KEDUA tidak akan mempergunakan TANAH untuk tujuan yang
lain dari pada yang disepakati dalam perjanjian ini, kecuali telah
mendapat ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
PEMELIHARAAN TANAH

1. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk memelihara TANAH yang disewanya


dengan sebaik-baiknya dengan ongkos atau biaya pemeliharaan PIHAK 
KEDUA sendiri.
2. PIHAK PERTAMA akan mengambil tindakan-tindakan pencegahan untuk
menjaga keamanan dalam lingkungan wilayah usaha PIHAK PERTAMA,
namun PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas tindakan-

71
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 7/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

tindakan PIHAK KETIGA yang dapat menyebabkan kerugian pada PIHAK 


KEDUA.

Pasal 6
PENGALIHAN SEWA
Dalam masa berlakunya perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan
untuk menyewakan kembali sebagian atau keseluruhan TANAH yang
disewanya kepada PIHAK KETIGA, kecuali jika mendapat ijin tertulis dari
PIHAK PERTAMA yang dituangkan dalam suatu perjanjian pengalihan sewa
menyewa TANAH.

Pasal 7
PAJAK, IURAN DAN PUNGUTAN

Segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang yang berhubungan dengan
TANAH di atas diberlakukan ketentuan sebagai berikut:
1. Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini masih
menjadi kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi
kewajiban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA. 
3. Perbuatan atau tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan
PIHAK KEDUA sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 8
KEWAJIBAN AHLI WARIS
Perjanjian ini tidak berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia,
melainkan akan tetap bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh para
ahli waris atau penerima hak masing-masing pihak.

Pasal 9
PELANGGARAN ATAU KECURANGAN

Apabila salah satu dari kedua belah pihak melakukan kecurangan atau
melanggar serta tidak mentaati perjanjian ini, maka diberlakukan peraturan
sebagai berikut:
1. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atau tidak mentaati
perjanjian ini maka PIHAK PERTAMA berhak untuk minta perjanjian ini
dibatalkan.
2. Apabila PIHAK PERTAMA melakukan pelanggaran atau tidak mentaati
perjanjian ini maka PIHAK PERTAMA wajib memberikan atau membayar
ganti rugi kepada PIHAK KEDUA.

72
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 8/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Besarnya ganti rugi tersebut ditetapkan oleh 3 (tiga) orang arbiter yang
terdiri dari:
a. Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK PERTAMA,
 b. Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK KEDUA, dan
c. Seorang yang ditunjuk arbiter dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK 
KEDUA .
Apabila keputusan para arbiter tidak memuaskan kedua belah pihak,
masing-masing pihak bersepakat untuk membawa dan menyerahkan
masalah tersebut kepada ( ------ Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
------ ) untuk mengangkat 1 (satu) atau 2 (dua) orang arbiter baru guna
melengkapi arbiter-arbiter yang telah ada.

Pasal 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan hubungan sewa menyewa


berdasarkan perjanjian ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada
PIHAK KEDUA dalam hal-hal berikut:
1. Apabila PIHAK KEDUA lalai membayar harga sewa, biaya perawatan,
dan/atau tagihan lainnya yang terhutang selama [(------ ) ( --- waktu
dalam huruf ---)] bulan setelah pembayaran harga sewa dan/atau tagihan
tersebut jatuh tempo.
2. Apabila kegiatan tau usaha PIHAK KEDUA dihentikan untuk
sementara berdasarkan penetapan dari instansi yang berwenang, atau
ijin usahanya dicabut oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 11
PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA berhak untuk memutuskan hubungan sewa menyewa


berdasarkan perjanjian ini sebelum berakhirnya jangka waktu sewa
menyewa dengan syarat-syarat sebagai berkut:
1. PIHAK KEDUA memberitahukan secara tertulis perihal keinginannya
itu kepada PIHAK PERTAMA, sekurang-kurangnya [(------ ) ( --- waktu
dalam huruf  ---)] bulan sebelum perjanjian ini putus. PIHAK PERTAMA
akan memberikan jawaban secara tertulis kepada PIHAK KEDUA perihal
permintaan tersebut dengan disertai dengan pemberitahuan hak-hak dan
kewajiban-kewajiban lain yang harus dipenuhi kedua belah pihak.
2. PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut pengembalian uang sewa dan
biaya perawatan yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

73
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 9/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan


serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk
mufakat oleh kedua belah pihak.
2. Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara
kekeluargaan
bersepakat untuk ataumenyelesaikannya
musyawarah untuk mufakat,
secara hukumkedua belah belah
dan kedua pihak
pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap
di ( ------ Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).

Pasal 13
PENUTUP

Surat perjanjan sewa – menyewa tanah ini dibuat rangkap 2 (dua) dan
ditandatangani kedua belah pihak di ( ----- tempat ------) pada hari ( ---------)
tanggal [( ------) ( --- tanggal dalam huruf  ---)] ( --- bulan dalam huruf  ---)
tahun [( ----) ( --- tahun dalam huruf  ---)] dimana masing-masing pihak
berada dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari
pihak manapun juga.

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

74
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 10/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

CONTOH SURAT PERJANJIAN


17 SEWA – MENYEWA RUMAH

 Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA 

2. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA 

75
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 11/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA selaku
pemilik sah telah setuju untuk menyewakan kepada PIHAK KEDUA berupa:

Sebuah rumah yang berdiri di atas sebidang tanah yang terletak di ( ------
alamat lengkap ------ ) dengan luas bangunan [( ---) (---luas tanah dalam
huruf  ---)] meter), gambar
( ------------------------- persegi, dengan
situasi Nomer sertifikat hak milik
( ---------- ) tanggal Nomer
( ---- tanggal,
bulan, dan tahun ---).

Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian sewa-menyewa


antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini berlaku sejak tanggal
penandatanganan surat perjanjian ini. Adapun syarat-syarat serta ketentuan-
ketentuan dalam surat perjanjian ini diatur dalam 12 (dua belas) pasal,
sebagai berikut:

Pasal 1
HARGA SEWA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk menentukan


harga sewa atas rumah berikut pekarangannya tersebut di atas dengan nilai
sewa [(Rp. -------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )] untuk jangka
waktu [(------ ) ( --- waktu dalam huruf ---)] tahun terhitung sejak tanggal ( ----
tanggal, bulan, dan tahun ---) sampai dengan tanggal ( ---- tanggal, bulan,
dan tahun ---) dan keseluruhan uang sewa tersebut sudah harus dibayarkan
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada saat penandatanganan surat
perjanjian ini.

Pasal 2
 JAMINAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA menjamin bahwa barang yang disewakan tersebut di atas


berikut semua fasilitas-fasilitas yang terdapat di dalamnya adalah hak
miliknya dan bebas dari segala tuntutan hukum dan persoalan-persoalan
yang dapat mengganggu PIHAK KEDUA atas penggunaannya selama
 jangka waktu berlakunya surat perjanjian ini. Segala kerugian yang timbul
akibat kelalaian PIHAK PERTAMA ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab
PIHAK PERTAMA.

Pasal 3

76
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 12/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

LARANGAN BAGI PIHAK PERTAMA

Sebelum jangka waktu kontrak seperti yang tertulis pada pasal 1 surat
perjanjian ini berakhir, PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan meminta PIHAK 
KEDUA untuk mengakhiri jangka waktu kontrak dan menyerahkan kembali
rumah tersebut kepada PIHAK PERTAMA kecuali disepakati oleh kedua
belah pihak.

Pasal 4
LARANGAN BAGI PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan sama sekali untuk mengalihkan hak


atau mengontrakkan kepada PIHAK KETIGA tanpa ijin serta persetujuan
dari PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk mengubah struktur dan
instalasi dari rumah tersebut tanpa ijin dan persetujuan dari PIHAK 
PERTAMA.
  Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistim konstruksi bangunan
yang menunjang berdirinya bangunan rumah tersebut, seperti:  pondasi,
balok , kolom, lantai, dan dinding.

Pasal 5
TANGGUNG JAWAB AKIBAT PEMAKAIAN

1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kerusakan


struktur sebagai akibat pemakaian. 
2. PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau
tuntutan dari PIHAK PERTAMA akibat kerusakan pada bangunan yang
diakibatkan oleh force majeure.
 Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:
a. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir,
angin topan, serta kebakaran yang disebabkan oleh faktor extern yang
mengganggu kelangsungan perjanjian ini.
 b. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Pasal 6
PENGGUNAAN SARANA

Dalam perjanjian sewa ini sudah termasuk hak atas pemakaian aliran listrik,
saluran nomor telepon, dan air dari PDAM yang telah terpasang sebelumnya
pada bangunan rumah yang disewa. Selama jangka waktu kontrak

77
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 13/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

berlangsung, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar semua tagihan-


tagihan atau rekening-rekening serta biaya-biaya lainnya atas
penggunaannya. Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK 
KEDUA dalam memenuhi kewajibannya sepenuhnya menjadi tanggung
 jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 7
PENGGUNAAN RUMAH

1. PIHAK KEDUA tidak akan mempergunakan rumah itu untuk tujuan yang
lain dari pada yang disepakati dalam perjanjian ini, kecuali telah
mendapat ijin secara tertulis dari PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjaga kebersihan, keamanan,
ketertiban dan ketenteraman lingkungan

Pasal 8
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas berlakunya peraturan-peraturan


Pemerintah yang menyangkut perihal pelaksanaan perjanjian ini, semisal:
Pajak-pajak, Iuran Retribusi Daerah (IREDA), dan lain-lainnya.

Pasal 9
PENYERAHAN RUMAH
KETIKA PERJANJIAN BERAKHIR

Setelah berakhir jangka waktu kontrak sesuai dengan Pasal 1 surat


perjanjian ini, PIHAK KEDUA segera mengosongkan rumah dan
menyerahkannya kembali kepada PIHAK PERTAMA serta telah memenuhi
semua kewajibannya sesuai dengan pasal 6 surat perjanjian ini.

Pasal 10
PERPANJANGAN SEWA

1. Apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bermaksud


melanjutkan perjanjian kontrak, maka masing-masing pihak harus
memberitahukan terlebih dahulu, minimal [(------ ) ( --- waktu dalam huruf 
---)] bulan sebelum jangka waktu kontrak berakhir.

78
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 14/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

2. PIHAK KEDUA harus mendapat prioritas pertama dari PIHAK 


PERTAMA untuk memperpanjang masa penyewaan barang tersebut di
atas, sebelum PIHAK PERTAMA menawarkannya kepada calon-calon
penyewa yang lain.

Pasal 11
HAL-HAL LAIN

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan


dimusyawarahkan bersama oleh kedua belah pihak.
2. Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak
bersepakat untuk memilih domisili yang tetap pada ( ------ Kantor 
Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).

Pasal 12
PENUTUP

Surat Perjanjian ini ditandatangani di ( --- tempat --- ) pada hari ( --------- )
tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ) dan berlaku mulai tanggal
tersebut sampai dengan tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ).

Demikian perjanjian sewa-menyewa ini dibuat rangkap 2 (dua) yang


mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani di atas kertas
bermaterei cukup.

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

SAKSI-SAKSI:

79
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 15/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

[ --------------------------- ] [ --------------------------- ]

CONTOH SURAT PERJANJIAN


18 SEWA – MENYEWA RUMAH

 Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA 

2. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA 

Pasal 1

80
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 16/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PIHAK PERTAMA dengan ini bersepakat untuk menyewakan kepada PIHAK 


KEDUA dan PIHAK KEDUA telah pula bersepakat untuk menyewa dari
PIHAK PERTAMA bangunan rumah:
a. Ukuran bangunan rumah : ( ------------- ) X
( ------------- ) meter
b.
persegi Luas : ( ------------- ) meter
c. Alamat :
---------------------------------------------
d. Kelurahan :
---------------------------------------------
e. Kecamatan :
---------------------------------------------
f. Kotamadya :
---------------------------------------------

Pasal 2
PIHAK KEDUA akan mempergunakan rumah tersebut untuk keperluan
----------------------------------------

Pasal 3
a. PIHAK KEDUA akan menyewa rumah tersebut selama [(------ ) ( ---
waktu dalam huruf ---)] tahun terhitung sejak tanggal ( ---- tanggal, bulan,
dan tahun ---) sampai dengan tanggal ( ---- tanggal, bulan, dan tahun ---).
 b. Harga sewa rumah tersebut disepakati sebesar [(Rp. ------------,00)
(------  jumlah uang dalam huruf  ------ )] per tahun atau [(Rp. ------------,00)
(------  jumlah uang dalam huruf  ------ )] untuk keseluruhan jangka waktu
sewa.
c. Uang tersebut akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK 
PERTAMA bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian ini
sebagai tanda pelunasan dari seluruh jumlah uang sewa termaksud.
d. PIHAK PERTAMA akan memberikan kuitansi tanda bukti penerimaan
tersendiri kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 4
PIHAK PERTAMA memberikan jaminannya bahwa:
a. Rumah yang disewakan dalam perjanjian ini sepenuhnya merupakan
hak PIHAK PERTAMA, bebas dari sengketa, dan tidak dalam keadaan
disewakan maupun dijual kepada PIHAK KETIGA.
 b. PIHAK KEDUA dapat sepenuhnya menjalankan hak-haknya sebagai
penyewa dari rumah tersebut dengan tidak diganggu gugat oleh pihak-
pihak lain.

Pasal 5

81
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 17/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

a. PIHAK KEDUA berhak atas pemakaian aliran listrik, saluran nomer


telepon, dan air PDAM yang telah terpasang sebelumnya pada bangunan
rumah yang disewa.
 b. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar semua tagihan-tagihan
atau rekening-rekening serta biaya-biaya lainnya atas penggunaannya.
c. Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam
memenuhi kewajibannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK 
KEDUA.

Pasal 6
PIHAK KEDUA berkewajiban merawat dan menjaga keadaan tersebut agar
tetap dalam kondisi baik termasuk memelihara kebersihan dan kelestarian
lingkungan termasuk memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan
serta sarana-sarana kepentingan umum.

Pasal 7
Selama masa perjanjian sewa-menyewa ini berlangsung, PIHAK KEDUA
tidak dibenarkan untuk:
a. Memindahkan atau mengalihkan hak sewa berdasarkan perjanjian ini,
baik untuk sebagian atau keseluruhannya kepada PIHAK KETIGA.
 b. Mempergunakan rumah itu untuk tujuan yang lain dari pada yang
disepakati dalam perjanjian ini, kecuali telah mendapat ijin secara tertulis
dari PIHAK PERTAMA.
c. Membuat bangunan lain, sumur bor atau galian-galian lain di sekitar
rumah tanpa adanya ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
d. Mengubah struktur dan instalasi dari rumah tersebut tanpa ijin dan
persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
  Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistim konstruksi bangunan
yang menunjang berdirinya bangunan rumah tersebut, seperti:  pondasi,
balok , kolom, lantai, dan dinding.

Pasal 8
a. Kerusakan struktur bangunan rumah sebagai akibat pemakaian
sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
 b. PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari
PIHAK PERTAMA akibat kerusakan pada bangunan yang diakibatkan
oleh force majeure.
 Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin
topan, serta kebakaran yang disebabkan oleh faktor extern yang
mengganggu kelangsungan perjanjian ini.
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Pasal 9
PIHAK KEDUA dapat memutuskan hubungan sewa-menyewa sebelum
 jangka waktu perjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat:

82
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 18/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

a.  Terlebih dahulu memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis


kepada PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya [(------ ) ( --- waktu dalam
huruf ---)] bulan sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian.
 b.  Telah membayar semua tagihan-tagihan atau rekening-rekening serta
biaya-biaya lainnya atas penggunaannya.
c.  Tidak berhak menuntut pengembalian uang sewa untuk jangka waktu
sewa-menyewa yang belum dilaksanakannya.

Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan sewa-menyewa sebelum
 jangka waktu perjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat:
a. PIHAK KEDUA melanggar atau lalai melaksanakan salah satu
ketentuan atau syarat perjanjian ini.
 b. PIHAK KEDUA lalai membayar harga sewa, biaya perawatan,
dan/atau tagihan lainnya yang terhutang selama [(------ ) ( --- waktu
dalam huruf ---)] bulan setelah pembayaran itu jatuh tempo.

Pasal 11
Setelah berakhir jangka waktu kontrak sesuai dengan Pasal 3 surat
perjanjian ini, PIHAK KEDUA segera mengosongkan rumah dan
menyerahkannya kembali kepada PIHAK PERTAMA serta telah memenuhi
semua kewajibannya sesuai dengan surat perjanjian ini, kecuali kedua belah
pihak bersepakat untuk memperpanjang sewa-menyewa kembali.

Pasal 12
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dimusyawarahkan
bersama oleh kedua belah pihak.

Pasal 13
Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak bersepakat
untuk memilih domisili yang tetap pada ( ------ Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri ------ ).

Pasal 14
Demikian perjanjian sewa-menyewa ini dibuat rangkap 2 (dua) yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani di atas kertas
bermaterei cukup.

Surat Perjanjian ini ditandatangani di ( --- tempat  --- ) pada hari ( --------- )
tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ) dan berlaku mulai tanggal
tersebut sampai dengan tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ).

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

83
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 19/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

CONTOH SURAT PERJANJIAN


19 PINJAM – MEMINJAM RUMAH

 Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang bertindak selaku
Pemberi Pinjaman dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA 

2. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------

84
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 20/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang bertindak selaku
Penerima Pinjaman dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA 

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA selaku
pemilik sah telah setuju untuk meminjamkan kepada PIHAK KEDUA berupa:

Sebuah rumah yang berdiri di atas sebidang tanah yang terletak di ( ------
alamat lengkap ------ ) dengan luas bangunan [( ---) (---luas tanah dalam
huruf  ---)] meter persegi, dengan sertifikat hak milik Nomer
( ------------------------- ), gambar situasi Nomer ( ---------- ) tanggal ( ---- tanggal,
bulan, dan tahun ---), yang untuk selanjutnya disebut RUMAH.

Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian pinjam-


meminjam RUMAH antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini berlaku
sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini dengan syarat-syarat
serta ketentuan-ketentuan dalam surat perjanjian ini diatur dalam 9
(sembilan) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1

Ayat 1
PIHAK PERTAMA setuju meminjamkan RUMAH kepada PIHAK KEDUA
sebagaimana PIHAK KEDUA setuju meminjam RUMAH dari PIHAK 
PERTAMA.

Ayat 2
Peminjaman RUMAH tersebut tanpa dikenakan biaya.

Pasal 2
Ayat 1
Peminjaman RUMAH sesuai pasal 1 tersebut di atas berlangsung
selama [( --------- ) ( -------   jangka waktu dalam huruf  ------ )] (bulan / 
tahun) terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini sampai ( ----
tanggal, bulan, dan tahun ---).

Ayat 2
Sebelum jangka waktu peminjaman seperti yang tertulis pada pasal 2
ayat 1 tersebut di atas berakhir, PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan
meminta PIHAK KEDUA untuk menyerahkan kembali rumah tersebut
kepada PIHAK PERTAMA kecuali disepakati oleh kedua belah pihak.

Ayat 3

85
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 21/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PIHAK KEDUA tidak dibenarkan sama sekali untuk meminjamkan


kembali atau mengontrakkan RUMAH kepada PIHAK KETIGA.
Pelanggaran ini akan menyebabkan diakhirinya perjanjian ini secara
sepihak oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA diwajibkan untuk
segera mengembalikan RUMAH yang dipinjamnya selambat-lambatnya
[( ---------terbukti
) ( -------melakukan
 jangka waktu dalam huruf ------ )] hari setelah PIHAK 
pelanggaran.
KEDUA

Pasal 3
Ayat 1
PIHAK KEDUA akan mempergunakan RUMAH yang dipinjamnya itu
untuk tujuan ---------------------------------------------------.

Ayat 2
PIHAK KEDUA tidak akan mempergunakan rumah itu untuk tujuan
yang lain dari pada yang disepakati dalam perjanjian ini, kecuali telah
mendapat ijin secara tertulis dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 4

Ayat 1
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memelihara, menjaga kebersihan,
keamanan, ketertiban dan ketenteraman lingkungan selama
berlangsungnya perjanjian ini.

Ayat 2
PIHAK KEDUA berkewajiban memperbaiki kerusakan akibat pemakaian
atas RUMAH dan biaya atas perbaikan tersebut sepenuhnya menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 5

Ayat 1
RUMAH telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yaitu:
1. Saluran listrik dari PLN dengan kapasitas ------------ Watt,
2. Fasilitas air PAM,
3. Saluran nomor telepon, dan
4. Perabotan rumah.

Ayat 2
PIHAK KEDUA diberi hak penuh untuk menggunakan berbagai fasilitas
tersebut selama masa peminjaman berlangsung.

86
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 22/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Ayat 3
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar semua tagihan-tagihan
atau rekening-rekening serta biaya-biaya lainnya atas penggunaannya.
Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam
memenuhi kewajibannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK 
KEDUA.

Pasal 6

Ayat 1
PIHAK KEDUA sama sekali tidak dibenarkan untuk mengubah struktur
dan instalasi dari RUMAH tersebut tanpa ijin dan persetujuan dari
PIHAK PERTAMA.
 Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistim konstruksi bangunan
yang menunjang berdirinya bangunan rumah tersebut, seperti:  pondasi,
balok , kolom, lantai, dan dinding.

Ayat 2
PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas kerusakan struktur
sebagai akibat pemakaian. 

Ayat 3
PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari
PIHAK PERTAMA akibat kerusakan pada bangunan yang diakibatkan
oleh force majeure.
 Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir,
angin topan, serta kebakaran yang disebabkan oleh faktor extern
yang mengganggu kelangsungan perjanjian ini.
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Pasal 7

Setelah berakhirnya jangka waktu peminjaman sesuai dengan Pasal 2 Surat


Perjanjian ini, PIHAK KEDUA segera mengosongkan rumah dan
menyerahkannya kembali kepada PIHAK PERTAMA serta telah memenuhi
semua kewajibannya sesuai dengan pasal 5 ayat 3 Surat Perjanjian ini.

Pasal 8

87
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 23/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

HAL-HAL LAIN

Ayat 1
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan
dimusyawarahkan bersama oleh kedua belah pihak.

Ayat 2
Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak
bersepakat untuk memilih domisili yang tetap pada ( ------ Kantor 
Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).

Pasal 9
PENUTUP

Surat Perjanjian ini ditandatangani di ( --- tempat --- ) pada hari ( --------- )
tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ) dan berlaku mulai tanggal
tersebut sampai dengan tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ).

Demikian perjanjian pinjam-meminjam ini dibuat rangkap 2 (dua) yang


mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani di atas kertas
bermaterei cukup.

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

SAKSI-SAKSI:

[ --------------------------- ] [ --------------------------- ]

88
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 24/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

CONTOH SURAT PERJANJIAN


20
SEWA – MENYEWA RUMAH SUSUN

SURAT PERJANJIAN
Nomer: ------------------------------------------------------

Tentang
SEWA-MENYEWA RUMAH SUSUN
PERUSAHAAN DENGAN KARYAWAN PERUSAHAAN
 YANG BERKELUARGA

Pada hari ini ( ------------- ), tanggal [( ----- ) ( ------ tanggal dalam huruf ------ )]
bulan ( ------------------- ) tahun ( ------ tahun dalam huruf ------ ), yang bertanda
tangan di bawah ini:

-------------------------------------------- : ( ------   jabatan dalam perusahaan


---------- ) yang
berkedudukan di ( --- alamat lengkap
 perusahaan --- ), dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama ( ---  perusahaan --- ),
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

-------------------------------------------- : ( ------   jabatan dalam perusahaan


---------- ) yang

89
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 25/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

beralamat di ( --- alamat lengkap --- ), dalam


hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa-menyewa


rumah susun
perjanjian yang
yang terletak
tertuang di ( --- alamat lengkap rumah
dalam susun --- ), dengan
15 (lima belas) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1

PIHAK PERTAMA bermaksud menyewakan 1 (satu) unit rumah susun:

  Type : ----------------------------------------
 Blok/Unit/Lantai No. : ----------------------------------------
 Luas lantai : ----------------------------------------
  Terletak : ----------------------------------------
 Desa/Kelurahan : ----------------------------------------
 Kecamatan : ----------------------------------------
 Kabupaten : ----------------------------------------
  ----------------------------------------

kepada PIHAK KEDUA satu unit rumah susun tersebut dan PIHAK KEDUA
bersedia menempatinya bersama keluarganya atau bersama dengan
maksimal 3 (tiga) orang karyawan ( ------  perusahaan ---------- ) lainnya yang
belum berkeluarga.

Pasal 2

Unit rumah susun tersebut terdiri dari:

 Ruang tamu / keluarga : ---------- X -------- meter


 Ruang tidur : ---------- X -------- meter
 Dapur dan kamar mandi : ---------- X -------- meter

Pasal 3
1. Perjanjian ini berlaku untuk waktu [( -------- ) ( ---  jumlah dalam huruf 
--- )] tahun sejak ditandatanganinya perjanjian ini.
2. Waktu perjanjian seperti tersebut pada ayat 1 di atas dapat dilakukan
perpanjangan dengan persetujuan tertulis kedua belah pihak, paling
banyak untuk waktu [( -------- ) ( ---  jumlah dalam huruf --- )]  kali waktu
perjanjian ini.

90
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 26/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

3. PIHAK KEDUA diharuskan mengajukan permohonan tertulis kembali


untuk perpanjangan, terhitung [( -------- ) ( ---  jumlah dalam huruf  --- )]
bulan sebelum perjanjian tersebut berakhir.
4. Apabila PIHAK KEDUA membatalkan permohonan perpanjangan, maka
PIHAK PERTAMA akan melakukan pemotongan gaji PIHAK KEDUA
sebesar [(Rp. --------------------------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf 
------ )] per bulan uang sewa sebagai denda pembatalan tersebut.

Pasal 4

1. Rumah susun tersebut pada pasal 1 surat perjanjian ini hanya


disewakan bagi karyawan yang mempunyai golongan gaji [( -------- ) ( ---
  jumlah dalam huruf  --- )] sampai dengan golongan gaji [( ------ ) ( ---
  jumlah dalam huruf  --- )] sesuai peraturan sistim penggolongan gaji
pada ( ------ perusahaan ---------- ).
2. Apabila PIHAK KEDUA mendapat kenaikan golongan gaji pada waktu
perjanjian ini sehingga golongan gajinya lebih tinggi dari [( ------ ) ( ---
  jumlah dalam huruf  --- )], maka PIHAK KEDUA setelah berakhirnya
perjanjian ini tidak diperbolehkan mengadakan perjanjian lagi.

Pasal 5

1. Uang sewa unit rumah susun untuk setiap bulan ditetapkan sebesar
[(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )].
2. Pembayaran sewa tersebut dilakukan dengan cara pemotongan gaji
PIHAK KEDUA.
3. Pemotongan gaji tersebut dilakukan oleh bendaharawan PIHAK 
PERTAMA pada setiap bulan untuk pembayaran sewa bulan berikutnya.
4. Surat perjanjian ini dianggap sebagai surat kuasa dari PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA untuk melakukan pemotongan gaji setiap
bulan.
5. Besarnya uang sewa untuk perpanjangan sewa rumah susun akan
ditentukan selambat-lambatnya  [( ------ ) ( ---  jumlah dalam huruf  --- )]
bulan sebelum perjanjian berakhir.

Pasal 6

  Tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA


tidak diperbolehkan memindahkan sewa dan penghunian unit rumah susun
tersebut, baik untuk sebagian maupun keseluruhannya, kepada PIHAK 
KETIGA.

91
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 27/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Pasal 7

Apabila PIHAK KEDUA memperoleh rumah KPR/BTN atau rumah dari ( ------
 perusahaan ---------- ) dan rumah tersebut dianggap layak untuk dihuni
menurut standar yang berlaku atau PIHAK KEDUA mendapatkan bantuan
uang untukmengosongkan
diharuskan rumah dari ( ------
dan perusahaan
menyerahkan ---------- ), maka
unit rumah PIHAK
susun yangKEDUA
disewa
tersebut kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya [( ------ ) ( --- jumlah
dalam huruf  --- )] bulan setelah mendapatkan rumah KPR/BTN atau rumah
dari ( ------  perusahaan ---------- ) atau bantuan uang dari ( ------  perusahaan
---------- ) tersebut.

Pasal 8

Selama masa perjanjian ini berlaku, PIHAK KEDUA diharuskan dan


bertanggung jawab untuk:
a. Menjaga kebersihan dan keamanan rumah serta lingkungan.
b. Melakukan pemeliharaan sehari-hari atas unit rumah susun tersebut
dengan sebaik-baiknya.
c. Mentaati peraturan-peraturan penghunian yang disebut di dalam
peraturan urusan dalam.

Pasal 9

Selama masa perjanjian ini berlaku, PIHAK KEDUA diharuskan membayar


semua tagihan-tagihan atau rekening-rekening atas penggunaan:
a. Listrik.
b. Air.
c. Telepon.
d. Pelaksanaan pengelolaan lingkungan.

Pasal 10

PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas berlakunya peraturan-peraturan


Pemerintah yang menyangkut perihal pelaksanaan perjanjian ini, misalnya:
Pajak-pajak, Iuran Retribusi Daerah (IREDA), dan lain-lainnya.

Pasal 11

a. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab seluruhnya akibat dari kerusakan


maupun kerugian yang disebabkan oleh kesalahan struktur dari unit
rumah susun tersebut.

92
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 28/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

 Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistim konstruksi bangunan


yang menunjang berdirinya bangunan, seperti: pondasi, balok, kolom,
lantai, dan dinding.
 b. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan mengubah struktur dan instalasi
dari unit rumah susun tersebut tanpa ijin dan persetujuan dari PIHAK 
PERTAMA.
c. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kerusakan struktur sebagai
akibat pemakaian.

Pasal 12

1. Selama masa perjanjian ini berlaku, jika PIHAK KEDUA bermaksud


pindah dari rumah susun tersebut, maka PIHAK KEDUA diharuskan
untuk melaporkan diri secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan langsung memindahkan sewa dan
penghunian unit rumah susun tersebut kepada PIHAK KETIGA tanpa
persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
3.  Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban pada ayat 1 tersebut,
maka PIHAK PERTAMA akan memberikan surat teguran tertulis dan
dapat bertindak dengan mengeluarkan PIHAK KEDUA dari rumah
susun yang disewanya atau membatalkan perjanjian ini.

Pasal 13

PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK 
PERTAMA akibat kerusakan pada bangunan rumah susun yang diakibatkan
oleh force majeure.
 Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin
topan, serta kebakaran yang disebabkan oleh faktor extern yang
mengganggu kelangsungan perjanjian ini.
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.
3. Peraturan Pemerintah dalam bidang moneter dan perburuhan yang
mempunyai akibat langsung terhadap perjanjian ini.

Pasal 14

1. PIHAK PERTAMA akan memberikan peringatan-peringatan secara


tertulis kepada PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak mentaati
peraturan-peraturan urusan dalam seperti yang dimaksud pasal 7 dalam
perjanjian ini.
2. Apabila dalam waktu [( ------ ) ( ---   jumlah dalam huruf  --- )] bulan
berturut-turut PIHAK KEDUA mendapatkan peringatan tertulis

93
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 29/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

sebanyak  [( ------ ) ( ---   jumlah dalam huruf  --- )]  kali, maka PIHAK 
PERTAMA dapat bertindak dengan mengeluarkan PIHAK KEDUA dari
rumah susun yang disewanya atau membatalkan perjanjian ini.
3.   Tindakan yang dimaksud dalam pasal 14 ayat 2 tersebut dapat
berakibat mempengaruhi penilaian pekerjaan PIHAK KEDUA dalam
perusahaan.

Pasal 15

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan


dimusyawarahkan bersama oleh kedua belah pihak.
2. Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak
bersepakat untuk memilih domisili yang tetap pada ( ------ Kantor 
Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).

Demikian perjanjian sewa-menyewa ini dibuat rangkap 2 (dua) yang


mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani di atas kertas
bermaterei cukup.

( --- tempat, tanggal, bulan, dan tahun ---)

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

94
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 30/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

CONTOH SURAT PERJANJIAN


21
SEWA – MENYEWA RUMAH TOKO (RUKO)

 Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA 

2. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA 

PIHAK PERTAMA telah setuju untuk menyewakan kepada PIHAK KEDUA


tanah berikut bangunan berupa rumah toko (ruko) berlantai [( ------ ) ( ---

95
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 31/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

 jumlah dalam huruf --- )] yang berdiri di atasnya yang terletak di ( --- alamat 
lengkap ruko --- ) dengan luas tanah [( ------ ) ( ---  jumlah dalam huruf --- )]
meter persegi dengan sertifikat hak milik Nomer ( ------------------------- ),
gambar situasi Nomer ( -------------------- ) tanggal ( --- tanggal, bulan, dan
tahun ---- ).

Selanjutnya kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan


perjanjian yang tertulis dalam 15 (lima belas) pasal, sebagai berikut:

Pasal Satu

Perjanjian antar kedua belah pihak ini berlaku sah untuk jangka waktu [( ------
) ( ---  jumlah dalam huruf --- )] tahun, terhitung sejak tanggal ------ tanggal,
bulan, dan tahun ------ ) sampai dengan ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------
) dimana PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menentukan
harga kontrak atas ruko berikut tanah pekarangannya tersebut di atas
dengan nilai harga [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )]
untuk jangka waktu [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )] tahun.

Pasal Dua

PIHAK KEDUA telah memberikan uang muka atau DP (Down Payment )


sebagai tanda jadi sewa sebesar [(------ ) % ( ---   jumlah dalam huruf  ---)]
persen atau sejumlah [(Rp. ------------,00) (------   jumlah uang dalam huruf 
------ )] pada hari ( ------------ ) tanggal ( --- tanggal, bulan, dan tahun --- ) dan
sisa pembayaran sejumlah [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf 
------ )] akan dibayarkan pada waktu penandatanganan Surat Perjanjian ini.

Pasal Tiga

1. PIHAK PERTAMA selaku pemilik sah bangunan ruko berikut


pekarangannya di ( --- alamat lengkap ruko --- ) menjamin bahwa tanah
dan bangunan ruko berikut semua fasilitas yang terdapat di dalamnya
adalah hak milik sahnya dan bebas dari semua tuntutan hukum dan
persoalan-persoalan yang dapat mengganggu PIHAK KEDUA atas
pemakaiannya dalam jangka waktu berlakunya surat perjanjian ini.
2. Semua kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK PERTAMA dalam
memenuhi kewajibannya tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab
PIHAK PERTAMA.

96
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 32/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Pasal Empat

Sebelum jangka waktu kontrak seperti yang tertulis pada pasal satu Surat
Perjanjian ini berakhir, PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan meminta PIHAK 
KEDUA untuk mengakhiri
rumah tersebut jangka waktu kontrak
kepada PIHAK dan menyerahkan kembali
PERTAMA kecuali telah disepakati oleh
kedua belah pihak.

Pasal Lima

Selama jangka waktu berlakunya Surat Perjanjian ini, PIHAK KEDUA sama
sekali tidak dibenarkan untuk mengalihkan hak atau mengontrakkan kembali
kepada PIHAK KETIGA dengan dalih atau alasan apa pun juga tanpa ijin
dan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

Pasal Enam

1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab seluruhnya akibat dari kerusakan


maupun kerugian yang disebabkan oleh kesalahan struktur dari
bangunan ruko tersebut.
 Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistim konstruksi bangunan
yang menunjang berdirinya bangunan, seperti: pondasi, balok, kolom,
lantai, dan dinding.
2. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan mengubah struktur dan instalasi
dari unit ruko tersebut tanpa ijin dan persetujuan dari PIHAK 
PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kerusakan struktur sebagai
akibat pemakaian. 
4. PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atau dibebaskan dari segala
ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK PERTAMA yang terjadi akibat
kerusakan pada bangunan ruko yang diakibatkan oleh force majeure.
 Yang dimaksud dengan Force majeure adalah hal-hal yang disebabkan
oleh faktor extern yang tidak dapat diatasi maupun dihindari, seperti:
banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, kebakaran, huru-
hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Pasal Tujuh

97
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 33/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Dalam perjanjian sewa-menyewa ini sudah termasuk hak bagi PIHAK 


KEDUA untuk menggunakan semua fasilitas yang telah terpasang
sebelumnya pada bangunan ruko yang disewa.
Fasilitas-fasilitas tersebut adalah:
1. Listrik,
2. Saluran nomor telepon,
3. Saluran air dari PDAM.

Selama jangka waktu kontrak berlangsung, PIHAK KEDUA berkewajiban


untuk membayar semua tagihan-tagihan atau rekening-rekening serta biaya-
biaya lainnya atas penggunaan semua fasilitas tersebut. Segala kerugian
yang timbul akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam memenuhi kewajibannya
sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Pasal Delapan

PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas berlakunya peraturan-peraturan


Pemerintah yang menyangkut perihal pelaksanaan perjanjian ini, misalnya:
Pajak-pajak, Iuran Retribusi Daerah (IREDA), dan lain-lainnya.

Pasal Sembilan

PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjaga keamanan, ketertiban dan


ketenteraman lingkungan.

Pasal Sepuluh

Setelah berakhir jangka waktu kontrak sesuai dengan pasal satu Surat
Perjanjian ini, PIHAK KEDUA diharuskan segera mengosongkan rumah dan
menyerahkannya kembali kepada PIHAK PERTAMA serta telah memenuhi
kewajibannya sesuai dengan pasal tujuh dan delapan dari Surat Perjanjian
ini.

Pasal Sebelas

Apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bermaksud melanjutkan


perjanjian kontrak, maka masing-masing pihak harus memberitahukan
terlebih dahulu minimal [( ------ ) ( ---  jumlah dalam huruf --- )] bulan sebelum
 jangka waktu kontrak berakhir.

Pasal Dua Belas

98
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 34/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PIHAK KEDUA mendapat prioritas pertama dari PIHAK PERTAMA untuk


memperpanjang masa penyewaan berikutnya sebelum PIHAK PERTAMA
menawarkan kepada calon-calon penyewa lainnya.

Pasal Tiga Belas


PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk menempuh jalan
musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan hal-hal atau perselisihan
yang mungkin timbul sehubungan dengan Surat Perjanjian ini. Apabila jalan
musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan penyelesaian yang
melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk
menempuh upaya hukum dengan memilih domisili pada ( ------ Kantor 
Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).

Pasal Empat Belas

Surat Perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan dasar akal sehat
dan pikiran sehat tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari pihak-pihak
manapun.

Pasal Lima Belas

Surat Perjanjian ini ditandatangani di ( --- tempat --- ) pada hari ( --------------- )


( --- tanggal, bulan, dan tahun ---- ) dan berlaku mulai tanggal tersebut
sampai dengan tanggal ( --- tanggal, bulan, dan tahun ---- ).

( --- tempat, tanggal, bulan, dan tahun ---)

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

SAKSI-SAKSI:

99
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 35/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

[ --------------------------- ] [ --------------------------- ]

CONTOH SURAT PERJANJIAN


22 SEWA RUANG DI PUSAT PERTOKOAN

Pada hari ini ( ------------- ), tanggal [( ----- ) ( ------ tanggal dalam huruf ------ )]
bulan ( ------------------- ) tahun [( ------ ) ( ----- tahun dalam huruf ------ )], yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PEMILIK .

2. Nama : ----------------------------------------------------
Umur : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya
disebut PENYEWA.

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa:

1. PEMILIK  memiliki ruangan di pusat pertokoan untuk disewakan yang


berada di dalam sebuah gedung yang dikenal dengan nama

100
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 36/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

( ------------------------------ ) yang berlokasi di ( ------- alamat lengkap pusat 


 pertokoan ------ ).

2. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, PEMILIK  telah


setuju untuk menyewakan sebuah ruangan di gedung yang dimilikinya
seperti tersebut di atas kepada PENYEWA.
3. Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian sewa-
menyewa antara PEMILIK  dan PENYEWA ini berlaku sejak tanggal
penandatanganan surat perjanjian ini dengan syarat-syarat serta
ketentuan-ketentuan dalam surat perjanjian ini yang tertuang dalam 12
(dua belas) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1
PEMBAGIAN RUANG SEWA

PEMILIK  telah menyatakan persetujuannya untuk menyewakan sebuah


ruangan di dalam gedung ( ------------------------------ ) kepada PENYEWA dan
PENYEWA juga telah menyatakan persetujuannya untuk menyewa ruangan
tersebut yang untuk selanjutnya disebut RUANG SEWA, yang meliputi hal-
hal sebagai berikut:

Ayat 1
RUANG SEWA nomor ( ------------- ) yang terletak di lantai ( -------- )
gedung ( ------------------------------ ), berukuran ( ------- ) X ( ------- ) meter
atau [( ----- ) ( -----  jumlah dalam huruf --- )] meter persegi seperti yang
terdapat dalam gambar dalam lampiran perjanjian ini yang selanjutnya
akan dipergunakan PENYEWA untuk
( ---------------------------------------------------- ).

Ayat 2
Sarana dan prasarana selaku pelengkap gedung yang lazim terdapat
dalam gedung sepenuhnya dapat digunakan PENYEWA untuk tujuan
penggunaan RUANG SEWA.
Sarana dan prasarana tersebut meliputi:
a. Pintu masuk.
 b. Eskalator atau tangga berjalan.
c. Lift penumpang.
d. Lift barang.
e. Semua toilet di dalam gedung.
Pemakaian atau penggunaan semua sarana dan prasarana tersebut
ditentukan oleh PEMILIK .

Ayat 3

101
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 37/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Pembagian tata ruang dan dekorasi RUANG SEWA sepenuhnya menjadi


tanggungan PENYEWA yang dapat dimulai pelaksanaan pekerjaannya
setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.

Ayat 4
Secara prinsip PEMILIK 
dan dekorasi tersebut setuju
selamadengan
tidak pekerjaan pembagian
menimbulkan tata ruang
kerusakan atau
kerugian PEMILIK .

Ayat 5
PENYEWA membebaskan PEMILIK dari segala kerusakan dan tuntutan
dari PIHAK KETIGA yang disebabkan oleh pekerjaan PENYEWA dalam
melaksanakan pekerjaan sesuai ayat 3 tersebut di atas.

Pasal 2
 JAMINAN

PEMILIK  menjamin dan bertanggung jawab sepenuhnya bahwa selama


masa sewa-menyewa ini PENYEWA tidak akan mendapat tuntutan atau
gangguan dari pihak ketiga atau pihak manapun juga yang menyatakan
mempunyai hak atas RUANG SEWA yang disewa PENYEWA .

Pasal 3
FASILITAS-FASILITAS

PEMILIK  menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan


PENYEWA untuk menjalankan aktifitas berniaganya. Berbagai fasilitas
tersebut adalah:

1. LISTRIK 
 Tenaga listrik diberikan dari sumber Perusahaan Umum Listrik Negara
(PLN) dengan standar voltase 220 Volt per phase atau 280 Volt per 3
phase.
Standar penerangan ditentukan [( ------ ) ( ---  jumlah dalam huruf --- )]
Watt setiap meter persegi dan maksimum [( ------ ) ( ---  jumlah dalam
huruf --- )] Watt untuk setiap stop kontak.

2. LISTRIK CADANGAN
Apabila terjadi gangguan atau pemadaman listrik sementara pada
aliran listrik, PEMILIK  menyediakan stand by generator set yang bisa
digunakan untuk tenaga listrik cadangan.

102
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 38/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

3. SALURAN TELEPON
Unit saluran telepon disediakan PEMILIK  bagi PENYEWA dengan
ketentuan:
a. Untuk setiap penyambungan saluran telepon, PENYEWA wajib

menyerahkan uang jaminan kepada . Uang tersebut akan


dikembalikan kepada PENYEWA jikaPEMILIK 
PENYEWA mengakhiri atau
tidak melanjutkan perjanjian ini.
 b. PENYEWA bertanggung jawab penuh untuk membayar tagihan
biaya telepon atas penggunaannya.
c. Penggunaan telepon untuk komunikasi antarruang di dalam
gedung tidak dikenakan biaya.

4. AIR BERSIH
PEMILIK menyediakan sarana air bersih, baik dari sumber Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) maupun dari sumur artetis yang dimiliki
PEMILIK  hingga keberadaannya memadai serta merata untuk
digunakan semua PENYEWA.

5. AIR CONDITIONING (AC)


Sentral air conditioning (AC) akan berfungsi selama [( ------ ) ( ---
 jumlah dalam huruf  --- )] jam penuh, dimulai jam ( ------ ) hingga jam
( ------ ).

6. KEAMANAN
PEMILIK  menyediakan suatu sistim pengamanan dan tim keamanan
selama 24 (dua puluh empat) jam penuh yang meliputi area di dalam
dan di luar gedung.
7. KEBERSIHAN
PEMILIK  bertanggung jawab penuh perihal kebersihan, baik di dalam
gedung maupun di luar gedung yang meliputi area-area sebagai
berikut:
a. Pembuangan sampah,
b. Pintu masuk, jalan, gang, dan tangga,
c. Ruang toilet,
d.  Teras, halaman, tempat parkir, jalanan di dalam, dan sekitarnya.

8. PARKIR
PEMILIK  menyediakan tempat parkir umum yang luas dan dapat
menampung [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )] mobil dan [( ------ ) (
---   jumlah dalam huruf  --- )] sepeda motor dengan sistim keamanan
yang cukup memadai.
Apabila dikehendaki PENYEWA, PEMILIK dapat menyediakan tempat
parkir khusus.

103
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 39/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

9. PERLINDUNGAN KEBAKARAN
PEMILIK  menyediakan berbagai peralatan pencegah dan pemadam
kebakaran yang dapat digunakan secara gratis untuk mencegah dan
memadamkan kebakaran.

10.PEMILIK 
PEMASANGAN
menyediakanIKLAN
tempat bagi iklan yang diperlukan PENYEWA.

Pasal 4
SERVICE CHARGE

PEMILIK bertanggung jawab untuk pembayaran tarif pelayanan atau service


charge yang meliputi:

1. Keseluruhan biaya untuk menjalankan dan memberi pelayanan


kepada PENYEWA, seperti: lift , air conditioning, termasuk perawatan
dan perbaikannya jika terjadi gangguan atau kerusakan.
2. Keseluruhan biaya untuk ongkos property management , pengawasan
serta administrasi di dalam gedung ( -------------------------------------- ),
termasuk pegawai staf, penjaga keamanan, pegawai, pelayan, dan
lain-lainnya.
3. Keseluruhan biaya penerangan, daya listrik, sentral air condotioning
di luar ruang sewa.
4. Keseluruhan biaya perawatan dan pemeliharaan gedung untuk
ongkos pemeliharaan kebersihan serta keindahan halaman dan
tanaman di taman gedung.

Pasal 5
 JANGKA WAKTU SEWA

Ayat 1
 Jangka waktu sewa ditetapkan selama [( ------ ) ( ---  jumlah dalam huruf 
--- )] tahun terhitung tanggal [( ---- ) ( --- tanggal dalam huruf --- )] bulan
( ------------------ ) tahun [( --------- ) ( ---- tahun dalam huruf  --- )] hingga
tanggal [( ------- ) ( --- tanggal dalam huruf  --- )] bulan ( ------------------ )
tahun [( -------- ) ( ---- tahun dalam huruf --- )].

Ayat 2
Perjanjian sewa ini dapat diteruskan atau diperpanjang untuk jangka
waktu [( --------- ) ( ---- tahun dalam huruf  --- ) tahun kemudian atau
sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 6

104
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 40/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

HARGA SEWA

Ayat 1
Harga sewa untuk RUANG SEWA seperti tersebut di atas ditetapkan
sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )] setiap
bulan atau
huruf --- untuk [(Rp.
) sebesar seluruh jangka waktu
------------,00) [( ---------
(------ jumlah ) ( ----
uang dalamtahun dalam
huruf ------
)].

Ayat 2
PENYEWA wajib membayar keseluruhan harga sewa selama [( --------- )
( ---- tahun dalam huruf --- ) tersebut di atas setelah penandatanganan
Surat Perjanjian ini.

Pasal 7
PAJAK-PAJAK 
Ayat 1
PENYEWA dikenakan pajak-pajak:
1. Pajak Penjualan (PPn) sebesar [(------ ) % ( ---  jumlah
dalam huruf ---)] persen,
2. Pajak Jasa untuk tarif pelayanan atau service charge
sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen,
3. Pajak Pemerintah yang mungkin timbul akibat
pemakaian RUANG SEWA.

Ayat 2
Keseluruhan biaya atas pajak-pajak tersebut wajib dibayarkan
PENYEWA pada saat pembayaran sewa dan pembayaran tarif 
pelayanan atau service charge.

Ayat 3
PEMILIK  akan bertanggung jawab penuh perihal pajak yang
berhubungan dengan kepemilikan gedung sesuai Undang-Undang dan
peraturan Pemerintah yang berlaku.

Pasal 8
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEWA

PENYEWA berkewajiban penuh untuk:


1. Membayar sewa dan biaya-biaya lainnya sesuai dengan
perjanjian ini.

105
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 41/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

2. Menggunakan RUANG SEWA sesuai dengan keperuntukannya


secara legal dan tidak bertentangan dengan hukum atau perundang-
undangan yang berlaku.
3. Turut memelihara dan menjaga semua fasilitas di dalam gedung
( ------------------------------------- ) agar tetap dalam kondisi yang baik
serta bersih.
4.   Turut memelihara dan menjaga keamanan, kenyamanan, dan
ketertiban di dalam gedung, baik di sekitar RUANG SEWA maupun
di dalam gedung secara keseluruhan.
5.  Tidak menggunakan RUANG SEWA untuk tempat tinggal atau
mengizinkan orang lain untuk tinggal.
6.   Tidak menempatkan furniture atau perabot rumah tangga atau
mesin-mesin yang beratnya melebihi [( ------- ) ( ------  jumlah berat 
dalam huruf ------ )] kilogram per meter persegi.
7. Tidak menyimpan sesuatu yang berbahaya atau melanggar
hukum atau perundang-undangan yang berlaku, semisal: bahan
peledak, amunisi, senjata api, dan lain-lainnya.
8.   Tidak melakukan tindakan yang mengganggu atau
mengakibatkan kerusakan, baik terhadap PEMILIK atau juga kepada
para penyewa lainnya.
9. Membebaskan PEMILIK  atas tuntutan dan ganti rugi atas
kerugian atau kehilangan barang-barang milik PENYEWA karena
kebakaran atau sebab lain, kecuali jika kebakaran atau sebab lain
tersebut terbukti secara hukum dilakukan oleh pihak PEMILIK .

Pasal 9
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMILIK 
PEMILIK berkewajiban penuh untuk:
1. Memelihara semua fasilitas yang diserahkan untuk pemakaian
PENYEWA dapat berfungsi dan dalam keadaan baik dan bersih.
2. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya terhadap PENYEWA.
3. Memberikan kenyamanan dan keamanan yang memadai hingga
PENYEWA dapat melakukan aktifitasnya dengan tenang dan baik.

Pasal 10
TUNGGAKAN

Ayat 1
Apabila PENYEWA menunggak pembayaran sewa untuk lebih dari
[( ------- ) ( ------ jumlah hari dalam huruf ------ )] hari, maka terhadapnya
dikenakan denda untuk setiap hari sebesar [(------ ) % ( ---  jumlah dalam
huruf ---)] persen dari harga sewa per bulan.

106
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 42/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Ayat 2
Besarnya biaya tunggakan PENYEWA akan dimasukkan pada
pembayaran yang wajib dibayarkan PENYEWA.

Ayat 3
Apabila PENYEWA
huruf  ------ melakukan tunggakan
)] berturut-turut, [( ------- ) ( ------ jumlah
maka terhadapnya dalam
dapat dikenakan
pembatalan sewa sesuai Pasal 11 perjanjian ini.

Pasal 11
PEMBATALAN

Ayat 1
PENYEWA dapat dikenakan pembatalan penyewaannya apabila
PENYEWA melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. PENYEWA melakukan tunggakan [( ------- ) ( ------ jumlah dalam huruf 
------ )] kali berturut-turut sesuai dengan pasal 10 ayat 3 tersebut di
atas.
2. PENYEWA melakukan hal-hal yang terlarang untuk dilakukan di
dalam gedung sesuai Pasal 8 Surat Perjanjian ini.

Ayat 2
Sebelum melakukan pembatalan, PEMILIK  berkewajiban untuk
memberitahukan kepada PENYEWA secara tertulis dan kepada
PENYEWA telah diberikan kesempatan untuk memperbaiki
kesalahannya tersebut dalam waktu [( ------- ) ( ------  jumlah hari dalam
huruf  ------ )] hari dan PENYEWA tidak mampu memperbaiki
kesalahannya.

Pasal 12
PENUTUP

Surat Perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan dasar akal sehat
dan pikiran sehat tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari pihak-pihak
manapun.

( --- tempat, tanggal, bulan, dan tahun ---)

107
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 43/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PEMILIK    PENYEWA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

SAKSI-SAKSI:

[ --------------------------- ] [ --------------------------- ]

CONTOH SURAT PERJANJIAN


23 SEWA LOKASI PEMASANGAN
PAPAN IKLAN

Pada hari ini ( ------------- ), tanggal [( ----- ) ( ------ tanggal dalam huruf ------ )]
bulan ( ------------------- ) tahun [( ------ ) ( ------ tahun dalam huruf ------ )], yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
 Jabatan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan


( --------------------------------- ) yang berkedudukan di ( -------- alamat 
lengkap perusahaan ------ ) dan selanjutnya disebut PIHAK 
PERTAMA.

2. Nama : ----------------------------------------------------

108
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 44/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Pekerjaan : ----------------------------------------------------
 Jabatan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan


( --------------------------------- ) yang berkedudukan di ( -------- alamat 
lengkap perusahaan ------ ) dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian


sewa lokasi untuk pemasangan iklan dimana syarat dan ketentuannya diatur
dalam 12 (dua belas) pasal, seperti berikut di bawah ini:

Pasal 1
PERIHAL PERJANJIAN

PIHAK PERTAMA telah menyatakan persetujuannya untuk menyewakan


lokasi untuk pemasangan papan iklan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK 
KEDUA juga telah menyatakan persetujuannya untuk menyewa lokasi untuk
pemasangan papan iklan guna mempromosikan produk PIHAK KEDUA
tersebut yang untuk selanjutnya disebut LOKASI SEWA, yang meliputi hal-
hal sebagai berikut:

Pasal 2
 JUMLAH, UKURAN, DAN LOKASI PEMASANGAN
PAPAN IKLAN

 Jumlah pemasangan papan iklan (billboard ) sebanyak [( ------- ) ( ---  jumlah


dalam huruf  --- ) dengan ukuran ( ---------- ) meter X ( ---------- ) meter X
( ---------- ) meter muka, vertikal, frontlite yang dipasang pada konstruksi
milik PIHAK PERTAMA yang terletak di jalan (------ lokasi lengkap
 pemasangan konstruksi ------).

Pasal 3
MASA WAKTU SEWA

Masa waktu sewa pemasangan papan iklan tersebut adalah selama [( -------)
( -----   jumlah waktu dalam huruf  ----- )] tahun yang dihitung berdasarkan
waktu pertama kali iklan dipasang.

109
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 45/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Pasal 4
 JAMINAN PIHAK PERTAMA

AyatPIHAK
1 PERTAMA menjamin papan iklan untuk menampilkan produk
PIHAK KEDUA akan terlihat secara jelas oleh khalayak umum, tidak
terhalang atau tertutup oleh sesuatu, semisal gedung, pohon, dan
penghalang lainnya.

Ayat 2
PIHAK PERTAMA menjamin dengan memberikan persetujuan dan ijin
untuk memasang dan menampilkan produk PIHAK KEDUA selama
masa perjanjian berlangsung.

Ayat 3
PIHAK PERTAMA menjamin tidak akan ada tuntutan dari pihak mana
pun sehubungan dengan pemasangan iklan produk PIHAK KEDUA. Jika
di kemudian hari terbukti adanya tuntutan, maka PIHAK KEDUA
dibebaskan dari segala tuntutan karena semua itu merupakan tanggung
 jawab PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
HARGA DAN PEMBAYARAN

Ayat 1
Harga sewa untuk LOKASI SEWA seperti tersebut di atas ditetapkan
sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )].

Ayat 2
Harga sewa tersebut telah meliputi:
1. Biaya sewa konstruksi dan panel papan iklan selama [( ------- ) ( -----
 jumlah waktu dalam huruf ------ ) tahun.
2. Biaya perijinan dan pajak iklan selama [( ------- ) ( -----  jumlah waktu
dalam huruf ------ )] tahun.
3. Biaya sewa lahan dari pemerintah kota selama [( ------- ) ( -----  jumlah
waktu dalam huruf ------ )] tahun.
4. Biaya sambungan listrik, instalasinya, dan rekening listrik bulanan
selama [( ------- ) ( ----- jumlah waktu dalam huruf ------ )] bulan.
5. Biaya untuk lampu penerangan.
6. Biaya untuk perawatan dan perbaikan selama [( ------- ) ( ----- jumlah
waktu dalam huruf ------ )] tahun.

Ayat 3

110
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 46/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Harga sewa sesuai pasal 4 ayat 1 tersebut di atas belum termasuk Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) sebesar [(------ ) % ( ---  jumlah dalam huruf ---)]
persen.

Ayat 4
PIHAK persendiharuskan
KEDUA
huruf ---)] membayar
dari harga sewa [(------ )[(Rp.
atau sebesar % ( ------------,00)
---   jumlah dalam
(------
  jumlah uang dalam huruf  ------ )] setelah penandatanganan Surat
Perjanjian ini dan sisanya [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen
dari harga sewa atau sebesar [(Rp. ------------,00) (------   jumlah uang
dalam huruf ------ )] harus dilunasi setelah pemasangan selesai dilakukan
PIHAK PERTAMA.

Ayat 5
Pembayaran dari PIHAK KEDUA dapat dilakukan secara tunai atau
melalui transfer rekening bank:
1. Nama Bank : -----------------------------------------------
2. Nama Pemilik rekening : -----------------------------------------------
3. Nomer rekening : -----------------------------------------------

Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA

Ayat 1
 Jika di kemudian hari pemerintah kota menerbitkan peraturan baru atau
peraturan tambahan yang mengharuskan papan iklan itu harus
ditiadakan atau dibongkar, maka kedua belah pihak akan merundingkan
dengan PIHAK KEDUA selambat-lambatnya [( ------- ) ( ----  jumlah
dalam huruf --- )] bulan sebelum pembongkaran papan iklan.

Ayat 2
Kedua belah pihak secara bersama-sama bersepakat untuk mencari
lokasi baru yang dapat diterima kedua belah pihak.

Ayat 3
PIHAK KEDUA tidak akan dikenakan biaya tambahan apa pun karena
pemasangan papan iklan di tempat baru itu.

Ayat 4
 Jika PIHAK KEDUA tidak setuju pemasangan papan iklan di tempat baru
itu atau PIHAK KEDUA menganggap tidak ada lokasi yang tepat untuk
pemasangan iklan produknya, maka PIHAK PERTAMA diwajibkan
mengembalikan sisa total biaya peragaan yang belum berjalan.
Perhitungan pengembalian sisa total biaya itu dihitung secara
proporsional untuk disepakati kedua belah pihak.

111
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 47/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Ayat 5
PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh pada akibat kerugian yang
dialami PIHAK KEDUA karena kelalaian PIHAK PERTAMA.

Pasal
TERTUNDANYA 7
PEMASANGAN

  Jika terjadi penundaan pekerjaan pemasangan oleh PIHAK PERTAMA,


bukan oleh sebab force majeur , maka:

Ayat 1
PIHAK PERTAMA dikenakan sangsi berupa denda sebesar [(------ ) %
( --- jumlah dalam huruf ---)] persen dari harga sewa atau sebesar [(Rp.
------------,00) (------   jumlah uang dalam huruf  ------ )] per hari jika
tertundanya pemasangan papan reklame tersebut mencapai [( ------ )
( ---   jumlah dalam huruf  --- ) hari. Denda keterlambatan hanya
ditentukan selama [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- ) hari.

Ayat 2
 Jika setelah waktu yang ditentukan sesuai ayat 1 tersebut di atas PIHAK 
PERTAMA tetap juga tidak dapat melaksanakan pekerjaan
pemasangannya, maka PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk
mengembalikan biaya pekerjaan yang telah diberikan PIHAK KEDUA.

Pasal 8
FORCE MAJEUR

 Tertundanya pekerjaan pemasangan papan iklan bisa disebabkan oleh faktor


diluar kahar (force majeur ). Yang dimaksud dengan Force majeure adalah
kejadian berupa bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor,
petir, angin topan, serta kebakaran yang disebabkan oleh faktor extern,
huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang. Jika pekerjaan
pemasangan papan iklan tertunda karena adanya force majeur , maka:

Ayat 1
PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA yang mengalami force majeur
harus memberitahukan kepada pihak yang lain secara tertulis,
selambat-lambatnya [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- ) hari.

Ayat 2
PIHAK PERTAMA akan memperbaiki kerusakan yang diakibatkan force
majeur  sesegera mungkin dengan memberikan perkiraan waktu
penyelesaiannya secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dan biaya
perbaikan sepenuhnya ditanggung PIHAK KEDUA.

112
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 48/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Ayat 3
Kedua belah pihak membuat perjanjian tersendiri di luar perjanjian ini
untuk menanggulangi mundurnya pekerjaan pemasangan papan iklan
akibat terjadinya force majeur .

Ayat 4
  Jika kejadian force majeur  terus berlarut-larut sehingga tidak
memungkinkan dilangsungkannya pemasangan papan iklan, kedua
pihak sepakat untuk menghentikan pekerjaan selama [( ------ ) ( ---
 jumlah dalam huruf --- ) hari. Selama penghentian sementara pekerjaan
pemasangan, kedua belah pihak diharuskan mengambil tindakan untuk
mengurangi gangguan sehingga pekerjaan pemasangan papan iklan
kembali dapat diteruskan.

Pasal 9
PERPANJANGAN ATAU PENGAKHIRAN PERJANJIAN

Ayat 1
  Jika kedua belah pihak berniat melanjutkan perjanjian ini, maka
sekurang-kurangnya [( ----- ) ( --- jumlah dalam huruf ---)] bulan sebelum
perjanjian berakhir, kedua belah pihak telah menyepakati syarat-syarat
perjanjian baru.

Ayat 2
 Jika PIHAK KEDUA tidak berniat melanjutkan perjanjian ini, maka
sekurang-kurangnya [( ----- ) ( --- jumlah dalam huruf ---)] bulan sebelum
perjanjian berakhir, PIHAK KEDUA telah memberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 10
PEMBONGKARAN PAPAN IKLAN

  Jika perjanjian ini tidak dilanjutkan, maka PIHAK PERTAMA akan


menurunkan papan reklame dalam jangka waktu [( ----- ) ( ---  jumlah dalam
huruf ---)] hari kerja.

Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

113
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 49/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Ayat 1
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan
serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk
mufakat oleh kedua belah pihak.

AyatApabila
2 terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak
bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah
pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap
di ( ------ Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).

Pasal 12
PENUTUP

Surat perjanjan ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani kedua belah
pihak dimana masing-masing pihak berada dalam keadaan sadar serta tanpa
adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun juga.

( --- tempat, tanggal, bulan, dan tahun ---)

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

114
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 50/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

CONTOH SURAT PERJANJIAN


24
SEWA MOBIL

Pada hari ini ( ------------- ), tanggal [( ----- ) ( ------ tanggal dalam huruf ------ )]
bulan ( ------------------- ) tahun [( ------ ) ( ------ tahun dalam huruf ------ )], yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
 Jabatan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan


( --------------------------------- ) yang berkedudukan di ( -------- alamat 
lengkap perusahaan ------ ) dan selanjutnya disebut PIHAK 
PERTAMA.

2. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
 Jabatan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

115
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 51/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA selaku
pemilik sah telah setuju untuk menyewakan kepada PIHAK KEDUA, dan
PIHAK KEDUA telah setuju untuk menyewa dari PIHAK PERTAMA berupa:
1. J enis kendaraan : MOBIL
2. Merek / Type :
-----------------------------------------------------------
3.  Tahun pembuatan :
-----------------------------------------------------------
4. Nomor Polisi :
-----------------------------------------------------------
5. Nomor BPKB :
-----------------------------------------------------------
6. Nomor rangka :
-----------------------------------------------------------
7. Nomor mesin :
-----------------------------------------------------------
8. Warna :
-----------------------------------------------------------
9. Kondisi barang :
-----------------------------------------------------------

Untuk selanjutnya disebut KENDARAAN.

Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian sewa-menyewa


KENDARAAN antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini berlaku sejak
tanggal penandatanganan surat perjanjian ini dimana syarat-syarat serta
ketentuan-ketentuan dalam surat perjanjian ini diatur dalam 12 (dua belas)
pasal, sebagai berikut:

PASAL 1
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN SEWA

Ayat 1
Sewa-menyewa ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka waktu
[( ---- ) (-----  jumlah dalam huruf  ----- )] bulan, terhitung sejak tanggal
( ---- tanggal, bulan, dan tahun ---- ) dan berakhir pada tanggal ( ----
tanggal, bulan, dan tahun ---- ).

Ayat 2
Setelah jangka waktu tersebut lampau, maka sewa-menyewa ini dapat
diperpanjang untuk jangka waktu dan dengan syarat-syarat serta

116
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 52/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

ketentuan-ketentuan yang akan ditentukan dalam Surat Perjanjian


tersendiri.

PASAL 2
HARGA SEWA
Ayat 1
Harga sewa atas KENDARAAN untuk seluruh jangka waktu sewa
berjumlah [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )] yang
keseluruhannya akan dibayarkan PIHAK KEDUA secara sekaligus
bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian ini.

Ayat 2
Surat Perjanjian ini berlaku sebagai tanda bukti pelunasan yang sah dari
sejumlah uang sewa KENDARAAN termaksud.

PASAL 3
KETENTUAN-KETENTUAN KHUSUS

Ayat 1
Sebelum jangka waktu sewa-menyewa seperti yang tertulis pada pasal 1
ayat 1 Surat Perjanjian ini berakhir, PIHAK PERTAMA sama sekali tidak
dibenarkan meminta PIHAK KEDUA untuk mengakhiri jangka waktu
kontrak atau pun menyerahkan kembali KENDARAAN tersebut kepada
PIHAK PERTAMA, kecuali terdapat kesepakatan di antara kedua belah
pihak.

Ayat 2
PIHAK PERTAMA untuk persewaan ini tidak diperbolehkan untuk
memungut uang sewa tambahan lagi dari PIHAK KEDUA dengan alasan
atau dalih apa pun juga.

PASAL 4
PENYERAHAN KENDARAAN

PIHAK PERTAMA menyerahkan KENDARAAN kepada PIHAK KEDUA


setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian ini berikut Surat Tanda Nomor
Kendaraan (STNK) dari KENDARAAN yang dimaksud.

117
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 53/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PASAL 5
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA

Ayat 1
PIHAK KEDUA berhak
yang disewanya dengansepenuhnya untuk menggunakan KENDARAAN
Perjanjian ini.

Ayat 2
Mengingat KENDARAAN telah dipegang oleh PIHAK KEDUA sebagai
penyewa, karenanya PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh untuk
merawat dan menjaga keutuhan serta kebaikan kondisi KENDARAAN
tersebut sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA sendiri.

Ayat 3
Apabila perjanjian sewa-menyewa ini berakhir, PIHAK KEDUA wajib
menyerahkan kembali KENDARAAN tersebut kepada PIHAK PERTAMA
dalam keadaan jalan, terawat baik dan kondisinya lengkap seperti ketika
PIHAK KEDUA menerimanya dari PIHAK PERTAMA.

PASAL 6
LARANGAN-LARANGAN

Ayat 1
Status kepemilikan KENDARAAN tersebut di atas sepenuhnya ada di
tangan PIHAK PERTAMA hingga PIHAK KEDUA dilarang melakukan
perbuatan-perbuatan yang bertujuan untuk memindahtangankan
kepemilikannya, seperti:
1. Menjual,
2. Menggadaikan,
3. Memindahtangankan atau melakukan perbuatan-perbuatan lain
yang bertujuan untuk memindahtangankan kepemilikannya.

Ayat 2
Pelanggaran PIHAK KEDUA atas ayat 1 pasal ini merupakan tindak
pidana sesuai Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

PASAL 7
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN

Ayat 1
Apabila terjadi kerusakan pada KENDARAAN, PIHAK KEDUA
diharuskan memperbaiki atau mengeluarkan ongkos biaya atas
kerusakan tersebut sehubungan dengan pemakaiannya.

118
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 54/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Ayat 2
PIHAK KEDUA diwajibkan mengganti spare part   KENDARAAN yang
rusak akibat pemakaian yang menyebabkan spare part  tersebut tidak
dapat digunakan lagi dengan spare part yang sama.

Ayat 3
PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari
PIHAK PERTAMA akibat kerusakan pada KENDARAAN yang
diakibatkan oleh force majeure.
 Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir,
angin topan, serta kebakaran yang disebabkan oleh faktor extern
yang mengganggu kelangsungan perjanjian ini.
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Ayat 4
Apabila terjadi kehilangan karena kelalaian PIHAK KEDUA sendiri,
maka PIHAK KEDUA diharuskan untuk mengganti dengan
KENDARAAN sejenis dengan tahun pembuatan dan kondisi sesuai atau
sebanding dengan KENDARAAN yang disewanya.

PASAL 8
PEMBATALAN

Ayat 1
Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atau tidak mentaati
perjanjian ini maka PIHAK PERTAMA berhak untuk minta perjanjian ini
dibatalkan.

Ayat 2
PIHAK PERTAMA diharuskan memberitahukan pembatalan tersebut
secara tertulis kepada PIHAK   KEDUA dan PIHAK KEDUA diwajibkan
menyerahkan kembali KENDARAAN yang disewanya selambat-
lambatnya [( ---- ) (----- jumlah dalam huruf ----- )] hari setelah perjanjian
ini dibatalkan.

Ayat 3
PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK PERTAMA yang
atas kuasanya dengan hak substitusi untuk mengambil KENDARAAN
milik PIHAK PERTAMA, baik yang berada di tempat PIHAK KEDUA
atau di tempat pihak lain yang mendapat hak dari padanya

Ayat 4

119
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 55/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PIHAK PERTAMA berhak meminta bantuan pihak berwajib untuk


menarik kembali KENDARAAN tersebut dan segala biaya pengambilan
kendaraan tersebut sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab
PIHAK KEDUA.

AyatPIHAK
5 KEDUA membebaskan PIHAK PERTAMA dari tuntutan kerugian
dari PIHAK KEDUA atas pembatalan Perjanjian ini.

PASAL 9
PELANGGARAN DARI PIHAK PERTAMA

Ayat 1
Apabila PIHAK PERTAMA melakukan pelanggaran atau tidak mentaati
perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA wajib memberikan atau
membayar ganti rugi kepada PIHAK KEDUA.
Ayat 2
Besarnya ganti rugi sesuai ayat 1 pasal ini ditetapkan oleh [( ---- ) (-----
 jumlah dalam huruf ----- )] orang arbiter yang terdiri dari:
1. Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK PERTAMA,
2. Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK KEDUA, dan
3. Seorang yang ditunjuk arbiter dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK 
KEDUA.

Ayat 3
Apabila keputusan para arbiter tetap juga tidak memuaskan kedua
belah pihak, masing-masing pihak bersepakat untuk membawa dan
menyerahkan masalah tersebut kepada ( ------ Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri ------ ) untuk mengangkat [( ---- ) (-----   jumlah dalam
huruf  ----- )] atau [( ---- ) (-----  jumlah dalam huruf  ----- )] orang arbiter
baru guna melengkapi arbiter-arbiter yang telah ada sebelumnya.

PASAL 10
LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

120
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 56/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan


atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk
memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di ( ------ Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri ------ ).

PASAL 12
PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materei


secukupnya yang berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing
dipegang PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan mulai berlaku sejak
ditandatangani kedua belah pihak.

( --- tempat, tanggal, bulan, dan tahun ---)

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

CONTOH SURAT PERJANJIAN


25 SEWA MOBIL HARIAN

Pada hari ini ( ------------- ), tanggal [( ----- ) ( ------ tanggal dalam huruf ------ )]
bulan ( ------------------- ) tahun [( ------ ) ( ------ tahun dalam huruf ------ )], yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
 Jabatan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan


( --------------------------------- ) yang berkedudukan di ( -------- alamat 
lengkap perusahaan ------ ) dan selanjutnya disebut PIHAK 
PERTAMA.

121
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 57/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

2. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
 Jabatan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM
 Telepon :: ----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA selaku
pemilik sah telah setuju untuk menyewakan kepada PIHAK KEDUA, dan
PIHAK KEDUA telah setuju untuk menyewa dari PIHAK PERTAMA berupa:

1.  Jenis kendaraan : MOBIL


2. Merek / Type : -----------------------------------------------------------
3.   Tahun pembuatan : -----------------------------------------------------------
4. Nomor Polisi : -----------------------------------------------------------
5. Nomor BPKB : -----------------------------------------------------------
6. Nomor rangka : -----------------------------------------------------------
7. Nomor mesin : -----------------------------------------------------------
8. Warna : -----------------------------------------------------------
9. Kondisi barang : -----------------------------------------------------------

Untuk selanjutnya disebut KENDARAAN.

Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian sewa-menyewa


KENDARAAN harian  antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini
berlaku sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini dimana syarat-
syarat serta ketentuan-ketentuan dalam surat perjanjian ini diatur dalam 10
(sepuluh) pasal, sebagai berikut:

PASAL 1
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN SEWA

Ayat 1
Sewa-menyewa ini dilangsungkan untuk jangka waktu [( ---- ) (-----
 jumlah dalam huruf  ----- )] hari, terhitung sejak tanggal ( ---- tanggal,
bulan, dan tahun ---- ) dan berakhir pada tanggal ( ---- tanggal, bulan,
dan tahun ---- ).

Ayat 2
Setelah jangka waktu tersebut lampau, maka sewa-menyewa ini dapat
diperpanjang untuk jangka waktu dan dengan syarat-syarat serta

122
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 58/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

ketentuan-ketentuan yang akan ditentukan dalam Surat Perjanjian


tersendiri.

PASAL 2
HARGA SEWA
Ayat 1
Harga sewa atas KENDARAAN sehari adalah [(Rp. ------------,00) (------
 jumlah uang dalam huruf  ------ )] sehingga untuk seluruh jangka waktu
sewa berjumlah [(Rp. ------------,00) (------   jumlah uang dalam huruf 
------ )] yang keseluruhannya akan dibayarkan PIHAK KEDUA secara
sekaligus bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian ini.

Ayat 2
Surat Perjanjian ini berlaku sebagai tanda bukti pelunasan yang sah dari
sejumlah uang sewa KENDARAAN termaksud.

PASAL 3
 JAMINAN

Ayat 1
PIHAK KEDUA memberikan jaminan kepada PIHAK PERTAMA berupa
uang sejumlah [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )].

Ayat 2
Uang jaminan tersebut sepenuhnya akan dikembalikan PIHAK 
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA
mengembalikan KENDARAAN.

PASAL 4
PENYERAHAN KENDARAAN

Ayat 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan KENDARAAN kepada PIHAK KEDUA
setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian ini berikut Surat Tanda
Nomor Kendaraan (STNK) dari KENDARAAN yang dimaksud.

Ayat 2
Dalam perjanjian sewa mobil harian ini PIHAK KEDUA tidak
membutuhkan jasa pengemudi atau sopir dari PIHAK PERTAMA.

123
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 59/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Ayat 3
PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kembali KENDARAAN tersebut
kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan jalan, terawat baik, dan
kondisinya lengkap seperti ketika PIHAK KEDUA menerimanya dari
PIHAK PERTAMA setelah perjanjian sewa-menyewa ini berakhir.

PASAL 5
KETERLAMBATAN PENYERAHAN KENDARAAN

Apabila PIHAK KEDUA terlambat mengembalikan KENDARAAN selama


 jangka waktu [( ---- ) (-----  jumlah dalam huruf  ----- )] hari, terhitung sejak
berakhirnya perjanjian ini, PIHAK KEDUA dinyatakan melakukan
pelanggaran dan tidak berkeberatan dituntut melakukan pelanggaran tindak
pidana sesuai Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

PASAL 6
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA

Ayat 1
PIHAK KEDUA berhak sepenuhnya untuk menggunakan KENDARAAN
yang disewanya dengan Perjanjian ini.

Ayat 2
Mengingat KENDARAAN telah dipegang oleh PIHAK KEDUA sebagai
penyewa, karenanya PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh untuk
merawat dan menjaga keutuhan serta kebaikan kondisi KENDARAAN
tersebut sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA sendiri.

PASAL 7
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN

Ayat 1
Apabila terjadi kerusakan pada KENDARAAN, PIHAK KEDUA
diharuskan memperbaikinya, diwajibkan mengganti spare part 
KENDARAAN yang rusak akibat pemakaian yang menyebabkan spare
 part tersebut tidak dapat digunakan lagi dengan spare part yang sama,
dan semua biaya tersebut dibebankan sepenuhnya kepada PIHAK 
KEDUA.

Ayat 2

124
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 60/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari
PIHAK PERTAMA akibat kerusakan pada KENDARAAN yang
diakibatkan oleh force majeure.
 Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir,

angin topan, sertakelangsungan


yang mengganggu kebakaran yang disebabkan
perjanjian ini. oleh faktor extern
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Ayat 3
Apabila terjadi kehilangan KENDARAAN karena kelalaian PIHAK 
KEDUA, maka PIHAK KEDUA diharuskan untuk mengganti dengan
KENDARAAN sejenis dengan tahun pembuatan dan kondisi sesuai atau
sebanding dengan KENDARAAN yang disewanya.

PASAL 8
LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan


atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk
memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di ( ------ Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri ------ ).

PASAL 10
PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materei


secukupnya yang berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing
dipegang PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan mulai berlaku sejak
ditandatangani kedua belah pihak.

( --- tempat, tanggal, bulan, dan tahun ---)

125
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 61/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

CONTOH SURAT PERJANJIAN


26 SEWA DUMP TRUCK 

Pada hari ini ( ------------- ), tanggal [( ----- ) ( ------ tanggal dalam huruf ------ )]
bulan ( ------------------- ) tahun [( ------ ) ( ------ tahun dalam huruf ------ )], yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
 Jabatan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan


( --------------------------------- ) yang berkedudukan di ( -------- alamat 
lengkap perusahaan ------ ) dan selanjutnya disebut PIHAK 
PERTAMA.

2. Nama : ----------------------------------------------------
Pekerjaan : ----------------------------------------------------
 Jabatan : ----------------------------------------------------
Alamat : ----------------------------------------------------
Nomer KTP / SIM : ----------------------------------------------------
 Telepon : ----------------------------------------------------

126
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 62/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan


( --------------------------------- ) yang berkedudukan di ( -------- alamat 
lengkap perusahaan ------ ) dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua
pemilikbelah pihak setuju
sah telah denganuntuk
ini menerangkan
menyewakan bahwa
kepadaPIHAK PERTAMA selaku
PIHAK KEDUA, dan
PIHAK KEDUA telah setuju untuk menyewa dari PIHAK PERTAMA berupa 3
(tiga) dump truck yang tediri dari:
1.Jenis
  alat : DUMP TRUCK 1
Merek / Type : -----------------------------------------------------------

2.Jenis
  alat : DUMP TRUCK 2
Merek / Type : -----------------------------------------------------------
3.Jenis
  alat : DUMP TRUCK 3
Merek / Type : -----------------------------------------------------------

Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian sewa-menyewa


dump truck   antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini berlaku sejak
tanggal penandatanganan surat perjanjian ini dimana syarat-syarat serta
ketentuan-ketentuan dalam surat perjanjian ini diatur dalam 11 (sebelas)
pasal, sebagai berikut:

PASAL 1
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN SEWA

1. Sewa-menyewa ini dilangsungkan untuk jangka waktu [( ---- ) (-----  jumlah


dalam huruf  ----- )] hari, terhitung sejak tanggal ( ---- tanggal, bulan, dan
tahun ---- ) dan berakhir pada tanggal ( ---- tanggal, bulan, dan tahun
---- ).

2. Setelah jangka waktu tersebut lampau, maka sewa-menyewa ini dapat


diperpanjang untuk jangka waktu dan dengan syarat-syarat serta
ketentuan-ketentuan yang akan ditentukan dalam Surat Perjanjian
tersendiri.

PASAL 2
HARGA SEWA

1. Harga sewa atas masing-masing dump truck  per hari disepakati:


a. Dump truck  1 adalah [(Rp. ------------,00) (---  jumlah uang dalam huruf 
---)]
 b. Dump truck  2 adalah [(Rp. ------------,00) (---  jumlah uang dalam huruf 
---)]

127
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 63/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

c. Dump truck  3 adalah [(Rp. ------------,00) (---  jumlah uang dalam huruf 
---)]

3.  Jumlah harga sewa untuk 3 (tiga) dump truck  per hari adalah [(Rp.
------------,00) (--- jumlah uang dalam huruf ---)].

PASAL 3
PEMBAYARAN

1. Keseluruhan harga sewa sesuai pasal 2 ayat 2 tersebut di atas


akan dibayarkan PIHAK KEDUA dengan cara:
a. Pembayaran pertama sebesar [(Rp. ------------,00) (---   jumlah uang
dalam huruf  ---)] dibayarkan saat penandatanganan Surat Perjanjian
ini.
 b. Sisa pembayaran sebesar [(Rp. ------------,00) (---  jumlah uang dalam
huruf ---)] akan dibayarkan selambat-lambatnya tanggal [( ----- ) ( ---
tanggal, bulan, dan tahun --- )].
c. Pembayaran berikutnya akan dilakukan setiap [( ------- ) ( ---  jumlah
dalam huruf --- )] hari dump truck tersebut beroperasi.

2. PIHAK PERTAMA akan memberikan kuitansi resmi sebagai


tanda bukti setiap kali pembayaran yang diterimanya dari PIHAK 
KEDUA.

PASAL 4
PENYERAHAN

1.PIHAK PERTAMA menyerahkan 3 (tiga) dump truck  kepada PIHAK 


KEDUA setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian ini. 

2. PIHAK PERTAMA juga menyertakan [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf 


--- )] orang foreman, [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )] orang operator,
dan [( ------ ) ( ---   jumlah dalam huruf  --- )] orang mekanik dalam
penyerahan untuk mendukung kelancaran operasional. Biaya akomodasi
bagi mereka sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan jaminan kepastian bahwa dump


truck  yang disewanya sepenuhnya adalah milik PIHAK PERTAMA,

128
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 64/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

sehingga tidak muncul tuntutan dari PIHAK KETIGA atas pengoperasian


dump truck tersebut.

2. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan jaminan bahwa PIHAK 


PERTAMA tidak akan menyewakan dump truck tersebut kepada PIHAK 
KETIGA.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban memelihara dan menjaga agar dump
truck dalam keadaan baik.

PASAL 6
BAHAN-BAHAN HABIS PAKAI
DALAM OPERASIONAL

Selama berlangsungnya operasional 3 (tiga) dump truck  tersebut telah


disepakati:
1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas pengadaan minyak
pelumas (oli) dan gemuk (grease).

2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas pengadaan bensin atau solar.

PASAL 7
SERVICE DAN PERBAIKAN

Dump truck  perlu dilakukan service rutin dan juga perbaikan agar kerja
operasionalnya dapat maksimal. Setiap kali dilakukan service, PIHAK 
KEDUA dibebaskan dari pembayaran sewa.

PASAL 8
KERUSAKAN

Kerusakan yang timbul karena pemakaian atau karena kelalaian PIHAK 


KEDUA sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL 9
LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

129
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 65/66
 

5/11/2018 pe r ja njia n sewa me nyewa - slide pdf.c om

Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan


atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk
memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di ( ------ Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri ------ ).

PASAL 11
PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materei


secukupnya yang berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing
dipegang PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan mulai berlaku sejak
ditandatangani kedua belah pihak.

( --- tempat, tanggal, bulan, dan tahun ---)


PIHAK PERTAMA   PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

130
http://slide pdf.c om/re a de r/full/pe r ja njia n-sewa -me nyewa -55a 230d897623 66/66

Anda mungkin juga menyukai