1. Pembentukkan Sukrosa-6-fosfat
Keterangan:
UDP : Uridin difosfat
Reaksi pembentukan UDP-Glukosa (UDPG):
UTP (Uridin trifosfat) + Glukosa-1-P UDPG + Pirofosfat
Biosintesis Sukrosa dalam Jaringan
Berklorofil
2. Hidrolisis Sukrosa-6-P
Biosintesis Sukrosa dalam Jaringan
Berklorofil
Keterangan:
Senyawa
Substrat Substrat
Intermediet
Biosintesis Sukrosa dalam Jaringan
Tidak Berklorofil
amylopectin
BIOSINTESIS PATI
• Pati merupakan karbohidrat simpanan
pada tanaman.
• Di dalam pembentukkan pati harus ada
penyangga glukosa, yang disebut
PRIMER.
• Primer dapat berupa maltosa (disakarida
yang terdiri atas dua molekul glukosa).
• Pembentukkan primer bisa dari UDP-
Glukosa + ADP-Glukosa.
TAHAP BIOSINTESIS PATI
Tahap Pembentukkan Primer (Maltosa atau
Glukosa-Glukosa)
TAHAP BIOSINTESIS PATI
Tahap Pembentukkan ADP-Glukosa
TAHAP BIOSINTESIS PATI
Tahap Pembentukkan Pati dari ADP-
Glukosa dan Primer (Maltosa)
Keterangan:
Glukosa dari ADP-Glukosa ditransfer ke maltosa
dari primer ke ujung yang non-reduktif untuk membentuk
Ikatan α (1-4).
Pembentukkan ikatan cabang α (1-6) dikatalisis oleh branching
enzyme disebut 1-4 α glucan branching enzyme atau amilo (1,4-
1,6) transglukosilase.
TAHAP BIOSINTESIS PATI
BIOSINTESIS GLIKOGEN
BIOSINTESIS GLIKOGEN
• Glikogen merupakan
karbohidrat simpanan
pada hewan.
• Pada sintesis glikogen
juga diperlukan adanya
molekul penyangga
primer seperti pada
sintesis pati (Terdiri atas
> 4 residu glukosa).
Molekul Glikogen
TAHAP BIOSINTESIS GLIKOGEN
1. Pembentukkan UDP-glukosa
TAHAP BIOSINTESIS GLIKOGEN
2. Transfer Glukosa ke Primer Membentuk Ikatan
α (1-4) Dikatalisis Glikogen Sintase
TAHAP BIOSINTESIS GLIKOGEN
3. Pembentukkan Percabangan α (1-6) Oleh
Branching Enzyme
Percabangan dibentuk setelah sejumlah residu
glukosil digabungkan dengan ikatan α (1-4) oleh
enzim glikogen sintase.