Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus

dapat diwujudkan melalui pembangunan yang berkesinambungan.Pembangunan

kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna

tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal (Depkes RI, 2006).

Upaya pelayanan kesehatan dilakukan oleh sarana pelayanan salah

satunya yaitu rumah sakit. Menurut Peraturan Mentri Kesehatan no 72 tahun

2016 rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelanggarakan

pelayan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Didalam rumah sakit, terdapat Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS).Instalasi

Farmasi Rumah Sakit berperan penting sebagai tempat penyelenggara semua

kegiatan pekerjaan kefarmasian yang ditujukan untuk keperluan rumah sakit itu

sendiri.Kegiatan yang dilakukan Instalasi Farmasi Rumah Sakit meliputi

pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian dalam penggunaan

obat dan alat kesehatan.Pengolaan perbekalan farmasi meliputi pemilihan,

perencanaan, pengadaan, memproduksi, penerimaan, penimpanan, dan

pendistribusian.

Untuk mendukung kurikulum pendidikan tersebut maka program D3 Akademi

Farmasi Nusaputera Semarang bekerja sama dengan


Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang menyelenggarakan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) yang berlangsung dari tanggal 11 Februari 2019 sampai tanggal 11 April 2019. Dengan

pelaksanaan PKL ini, diharapkan peserta PKL memiliki bekal pengetahuan khususnya tentang

IFRS dan memahami peranan seorang tenaga kefarmasian (TTK) dalam menjalankan tugas

dan tanggungjawabnya di rumah sakit.

TUJUAN

Mampu melaksanakan pelayanan resep

Kompetesi dasar :

Mengidentifikasi resep

Melakukan konsultasi

Memastikan resep dapat di layani

Menghitung harga resep

Menginformasikan harga resep

Menyiapkan atau meracik sediaan farmasi

Memeriksa hasil akhir

Menyerahkan sediaan farmasi sesuai resep disertai informasi yang diperlukan.

Mampu melakanakan pelayanan non resep

Kompetensi dasar :

Memerima permintaan pelayanan obat bebas, bat bebas terbatas dan komoditi lainnya
Menganalisis permintaan

Memberikan altenatif macam-macam obat bebas, obat bebas terbatas, dan komoditi lain

Menyerahkan obat bebas, ebas terbatas dan komoditif lain

Memberikan informasi obat bebas, obat bebas terbatas dan komoditif lain.

Mampu melakukan pengelolahan sediaan farmasi

Kompetensi dasar :

Menyusun pesanan dan memerima sediaan farmasi

Memeriksa sediaan farmasi yang habis

Memeriksa dan mengendalikan sediaan farmasi yang mendekati waktu kadarluwarsa

Memeriksa dan mengendalikan sediaan farmasi sesuai dengan pola pengendalian konsinyasi

Penyimpanan sediaan farmasi sesuai dengan golongannya

Mampu melaksanakan administrasi dan pengelolahan dokumen

Kompetensi dasar :

Melaksankan tata cara menyimpan resep

Pencatatan sediaan farmasi

Penyimpanan surat pesanan

Ikut serta dalam pencatatan dan penyimpanan laporan narkotik dan psikotropik dan tenaga

kerja

Mampu memiliki sifat yang menampilkan profesinya


Kompetensi dasar :

Disiplin

Bertanggung jawab

Sopan satun

Profesional

Kejujuran

Mentaati sistem yang berlaku pada tempat praktek kerja

Anda mungkin juga menyukai