Anda di halaman 1dari 4

Laporan Simulasi Trading Saham

1. BBRI

Saham pertama yang saya pilih adalah BBRI, pada tanggal 2 Januari 2019 saya
melihat perkembangan saham yang positif open pada Rp3,610/lembar dan bergerak
naik Rp3,640/lembar selama hari itu berlangsung, pada tanggal 3 Januari saya
langsung membeli 5 lot saham disini, open price Rp3580/lembar, saya jual pada hari
yang sama dengan close price Rp3,620/lembar, dengan keuntungan Rp20,000, pada
hari selanjutnya 4 Januari saya meraih keuntungan Rp20,000, 5 Januari saya tidak
memperoleh keuntungan, sampai tanggal 7 Januari saya tidak melakukan pembelian
saham, pada akhirnya 8 Januari saya membli pada harga Rp3660, dan menjualnya 9
Januari Rp3720, dengan keuntungan sekitar Rp30,000.

2. AALI

Saham kedua yang saya pilih adalah AALI, pada tanggal 3 Januari 2019 saya melihat
perkembangan saham yang positif open price pada Rp11,700/lembar dan bergerak
naik Rp12,225/lembar selama hari itu berlangsung, pada tanggal 3 Januari saya
langsung membeli 5 lot saham disini, open price Rp11700/lembar, saya jual pada 7
Januari 2019 dengan close price Rp12,245/lembar, dengan keuntungan Rp275,500.

3. UNVR

Saham ketiga yang saya pilih adalah AALI, pada tanggal 2 Januari 2019 saya melihat
perkembangan saham yang positif open price pada Rp45,425/lembar dan bergerak
naik Rp46,400/lembar selama hari itu berlangsung, pada tanggal 2 Januari saya
langsung membeli 5 lot saham disini, saya jual pada 7 Januari 2019 dengan close
price Rp48,600/lembar, dengan keuntungan Rp1,587,500.

4. DSSA

Saham ke-4 yang saya pilih adalah DSSA, pada tanggal 8 Januari 2019 saya melihat
perkembangan saham yang positif open price pada Rp13,500/lembar dan bergerak
naik Rp14,975/lembar selama hari itu berlangsung, pada tanggal 8 Januari saya
langsung membeli 5 lot saham disini, saya jual pada 9 Januari 2019 dengan close
price Rp15,000/lembar, dengan keuntungan Rp750,000.

5. INDF
Saham ke-5 yang saya pilih adalah INDF, pada tanggal 2 Januari 2019 saya melihat
perkembangan saham yang relatif open price pada Rp7,475/lembar dan bergerak turun
Rp7,275/lembar selama hari itu berlangsung, pada tanggal 2 Januari saya langsung
membeli 5 lot saham disini, saya jual pada 3 Januari 2019 dengan close price
Rp7,475/lembar, dengan keuntungan Rp100,000.

6. BBNI

Saham ke-6 yang saya pilih adalah BBNI, pada tanggal 2 Januari 2019 saya melihat
perkembangan saham yang relatif open price pada Rp8,800/lembar dan bergerak turun
Rp8,725/lembar selama hari itu berlangsung, pada tanggal 2 Januari saya langsung
membeli 5 lot saham pada harga close pricenya, saya jual pada 9 Januari 2019 dengan
open price Rp8,950/lembar, dengan keuntungan Rp112,500.
7. ITMG
Saham ke-7 yang saya pilih adalah ITMG pada tanggal 3 Januari 2019 saya melihat
perkembangan saham yang relatif open price pada Rp20,200/lembar dan bergerak
turun Rp19,900/lembar selama hari itu berlangsung, pada tanggal 3 Januari saya
langsung membeli 5 lot saham pada harga close pricenya, saya jual pada 9 Januari
2019 dengan close price Rp22,450/lembar, dengan keuntungan Rp1,275,000.

Kesimpulan:
Jadi, simulasi trading yang saya lakukan di awal tahun Januari 2019 ini dengan data
real time yang tersedia atas 7 transaksi beturut-turut memberikan keuntungan sebesar
Rp4,170,500,00.

Dalam kurun waktu 10 hari permulaan 1 Januari hingga 10 Januari 2019 sekarang.

Anda mungkin juga menyukai