Anda di halaman 1dari 14

BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN

Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia

Disusun oleh :

Azizah Oktavia

1811312004

Dosen Pembimbing :

Lilimiwirdi,S.S.,M.Hum.

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2018
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN

Penulis : Azizah Oktavia, Mahasiswi Jurusan Ilmu Keperawatan,

Universitas Andalas

Mengesahkan

Padang, 27 November 2018

Lili Miwirdi,S.S,M.Hum

i
KATA PENGANTAR
Pujisyukur saya ucapkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya
yang berjudul “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan”.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu di harapkan demi kesempurnaan
makalah ini..

Akhir kata saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan YME senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.

Padang, 21 Juli 2013

Penulis

ii
ABSTRACT

Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu untuk merokok yang besar. Kebiasaan
merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya informasi dan kesalahpahaman informasi,
termakan iklan atau terbujuk rayuan teman.

Bahaya merokok bagi pelajar diantaranya dapat meningkatkan resiko kanker paru-paru
dan penyakit jantung di usia yang masih muda. Selain itu kesehatan kulit tiga kali lipat lebih
beresiko terdapat keriput di sekitar mata dan mulut. Kulit akan menua sebelum waktunya atau
biasa disebut penuaan dini. Dari segi reproduksi, merokok di usia dini bisa menyebabkan
impotensi dan mengurangi jumlah sperma pada pria dan mengurangi tingkat kesuburan pada
wanita.

Banyak yang beranggapan bahwa merokok dapat menghilangkan stress. Namun hal ini
sangat tidak dibenarkan. Hal tersebut merupakan hanya efek dari nikotin yang sifatnya
memberikan rasa tenang sesaat. Dan kenyataannya kita tidak terhindar dari masalah tersebut.

Jika sudah merokok luangkanlah waktu untuk berhenti secepatnya dari kebiasaan buruk
itu. Mulai dari hidup sehat dan teratur. Namun dari diri sendiri saja tidak cukup untuk
menghilangkan kebiasaan ini. Dukungan dari orang tua juga sangat berpengaruh dan juga carilah
suasana pergaulan yang baru yang menjauhi dari kegiatan merokok.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lain.

Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat
dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-
bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau
serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………......i

KATA PENGANTAR………………………………………………………..........ii

ABSTRACT………………………………………………………………………...iii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………iv

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………….1


B. Rumusan Masalah…………………………………………………………...1
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………………1

BAB 2 PENDAHULUAN

A. Pengertian Rokok…………………………………………………………....2
B. Dampak Negatif Rokok……………………………………………………..2
C. Bahan-bahan Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok…………………3
D. Faktor-faktor Penyebab Seseorang Merokok………………………………5
E. Upaya Mengatasi Merokok Bagi Kesehatan dari Diri Sendiri……………..5

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………….7
B. Saran………………………………………………………………………...7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...8

RIWAYAT HIDUP………………………………………………………………..9

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada dasarnya merokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Tetapi, masyarakat
khususnya kaum remaja banyak mengkonsumsi rokok sebagai kebutuhan pokok.
Sepertinya antara rokok dengan masyarakat tidak dapat di pisahkan, padahal mereka
mengetahui tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Akan tetapi mereka menganggap
remeh akan bahaya merokok
Sekitar 40% pengguna rokok didominasi oleh kalangan remaja, ini sungguh
memprihatinkan. Generasi muda yang kita banggakan telah tercemar oleh rokok, yang
lebih banyak dampak negatifnya dari pada manfaatnya. Padahal pada tiap bungkus rokok
telah dicantumkan peringatan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Merokok dapat
menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin.
Sebenarnya pemerintah telah berupaya mengatasi tentang larangan merokok namun
sampai sekarang belum juga tampak hasilnya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalah sebagi berikut:
1. Apakah rokok itu ?
2. Apa akibat dari zat yang terkandung dalam rokok
3. Apa sajakah dampak negative bagi orang yang merokok
4. Bagaimanakah upaya penanggulangan rokok bagi kesehatan ?

C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Bagi pembaca, dapat mengetahui betapa berbahayanya mengkonsumsi rokok.
2. Bagi pembaca, dapat mendalami tentang pengertian rokok.
3. Bagi penulis, merasa puas dengan makalah yang di buatnya, karena telah
berupaya menyadarkan masyarakat tentang bahayanya merokok bagi kesehatan.

1
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas panjang antara 70 hingga 120 mm ( bervariasa
tergantung Negara ) dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah
di cacah. Rokok di bakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar
asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain. Rokok biasanya dijual dalam
bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah
ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memeperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan
jantung ( walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali di patuhi ).
Manusia di dunia yang merokok untuk yang pertama kalinya adalah bangsa indian
di amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dawa atau roh. Pada abad 16, ketika
bangsa eropa menemukan benua amerika, sebagian dari para penjelajah eropa itu ikut
mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke eropa. Kemudian
kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan eropa. Tapi berbeda dengan
bangsa indian yang merokok untuk keperluan ritual.
Di eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para
pedagang sepanyol masuk ke turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk ke
Negara-negara islam. Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok menyebabkan
kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit
pernafasan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

B. Dampak Negatif Rokok


Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih
jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang
sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan
perokok.
1. Asap rokok mengandung kurang lebih mengandung 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbonmonoksida dan
sebagainya.

2
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu
kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeritasi mata dan pernafasan.
Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara.
Suatu tempat yang di penuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih
berbahaya dari pada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karna rokok bersifat
candu yang sulit di lepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan
memilih merokok dari pada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Rokok dengan merek terkenal biasanya di miliki oleh perusahaan rokok asing
yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang di belanjakan perokok sebagian
akan lari keluar negeri yang mengurangi devisa Negara.

C. Bahan-bahan Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok


Adapun bahan-bahan yang terkandung dalam rokok itu sendiri adalah:

 Zat Kimia
Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku
pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah
cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain
kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih,
cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap ( chewing tobacco atau
tembakau kunyah).Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida,
amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya
berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun,
mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

 Timah Hitam (Pb)


Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug.
Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan
menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang
masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila
seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari,
berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh

3
 Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan
mengiritasi paru - paru dan system pernafasan, sehingga menyebabkan
penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus
menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal
oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat
meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine. TAR
yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker
kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan
mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen
ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem
peredaran darah.

 Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan
mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak
normal ), sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung. Selain itu
zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni
saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan
pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan
pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa
setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan.

 Karbon Monoksida (CO)


Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi
kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh
tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran
darah. Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat
penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung
yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di
kaki.

4
D. Faktor-Faktor Penyebab Seseorang Merokok
Beberapa orang pasti memiliki faktor-faktor tersendiri yang menyebabkan
mengapa dirinya merokok. Berikut beberapa faktor penyebab seseorang merokok:
1. Faktor orang tua atau keluarga
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-
anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana
orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan
hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding
anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia.

2. Teman merokok
Banyak fakta membuktikan bahwa perokok, kemungkinan besar
teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara beberapa
perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih
sahabat yang perokok.

3. Diri sendiri
Ada yang mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu.
Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa,
mengusir bosan. Selain alasan tersebut, konformitas sosial juga menjadi
pemicu

E. Upaya Mengatasi Merokok Bagi Kesehatan dari Diri Sendiri


Memang sulit rasanya memberantas kebiasaan merokok di kalangan masyarakat.
Hampir semua orang mengetahui bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan, tetapi
mereka tidak mau menghentikan kebiasaan merokoknya karena beberapa alasan
seperti faktor ketagihan. Namun sebenarnya menurut beberapa penelitian kebiasaan
tersebut bisa ditinggalkan dari dirinya sendiri dengan melakukan beberapa cara
seperti berikut:
1) Menanamkan kemauan
Hal pertama yang harus dilakukan perokok untuk menghentikan
kebiasaan merokoknya adalah dengan menanamkan kemauan yang kuat
untuk dapat keluar dari kebiasaan tersebut. Hendaklah seorang perokok
menyadari bahaya rokok bagi kesehatan tubuhnya.

5
2) Mengurangi
Berusahalah untuk mengurangi rokok yang dikonsumsi, sedikit
demi sedikit secara rutin setiap harinya. Alihkanlah perhatian ketika
timbul keinginan merokok pada diri Anda, misalnya mengalihkan
keinginan merokok tersebut dengan memakan permen, makan cemilan
sehat atau makan buah.

3) Jauhi kebiasaan melamun


Jauhilah kebiasaan melamun, kebiasaan menyendiri atau diam
tanpa melakukan aktifitas apapun, karena hal tersbut dapat memicu
keinginan merokok. Sibukkanlah diri dengan kegiatan yang positif seperti
olahraga, membaca, dan sebagainya. Buanglah segala sesuatu hal yang
berhubungan dengan rokok seperti asbak, wadah rokok bahkan korek api,
karena cara ini cukup positif untuk membantu Anda melupakan rokok.

6
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu
lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal
ini dibiarkan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius
pada kesehatan tubuh manusia. Akibat dari zat yang terkandung dalam rokok sangat
membahayakan perokok dan dapat membawa maut. Karena yang terkandung dalam
rokok merupakan bahan radioaktif. Sehingga apabila racun rokok tersebut masuk dalam
tubuh kita maka kita akan mengalami kerusakan pada setiap organ di dalam tubuh.

B. Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya
rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya
kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan
terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://materi%20b.indo/Bahaya%20Merokok,%20bahaya%20bagi%20perokok%20pasif,
%20zat%20yang%20terkandung%20dalam%20rokok%20dan%20cara%20pencegahann
ya%20_%20Argamakmur%27s%20Weblog.htm

http://materi%20b.indo/Bahaya%20Merokok%20Bagi%20Kesehatan%20_%20Dokita%2
0-%20Dokter%20Kita.htm

http://materi%20b.indo/Rokok.htm

http://materi%20b.indo/ZATZAT%20BERBAHAYA%20PADA%20ROKOK%20_%20P
emiQr%20Timoer.htm

8
RIWAYAT HIDUP
1. Biodata
Nama Lengkap : Azizah Oktavia
Panggilan : Azizah
Tempat/ Tgl Lahir : Pesisir Selatan/ 01-Oktober-1999
Jurusan : Ilmu Keperawatan
Alamat : Perum. Banuaran Indah Blok I/7
E-mail : azizah.oktavia99@yahoo.com

2. Riwayat Pendidikan
 SD N. 01 Pulau Air
 SMP N. 17 Padang
 SMA N. 6 Padang
 Sedang menempuh program S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas

Padang, 27 November 2018

Azizah Oktavia

Anda mungkin juga menyukai