Anda di halaman 1dari 3

Nama : Farhan Agoel ( 3716100002 )

M Iqbal Helmi
Satriaji Wahyu

FISIKA BATUAN
Menjelaskan batuan berdasarkan sifat fisiknya. Seperti bentuk, massa, porositas,
permeabilitas dan lain lain. Selain itu, perhitungan fisika untuk meneliti batuan juga dipelajari
dalam fisika batuan ini.

Berikut beberapa sifat – sifat fisik batuan :


Porositas
Porositas merupakan perbandingan antara volume ruang yang terdapat dalam batuan yang
berupa pori-pori terhadap volume batuan secara keseluruhan, biasanya dinyatakan dalam
fraksi. Besar-kecilnya porositas suatu batuan akan menetukan kapasitas penyimpanan fluida
reservoir.
Factor yang mempengaruhi porositas adalah
1. Ukuran butir
2. Susunan butir
3. Pemilahan
4. Kompaksi

Permeabilitas
Permeabilitas batuan (k) merupakan nilai yang menunjukan kemampuan suatu batuan untuk
mengalirkan fluida.
Faktor yang ikut mempengaruhi permeabilitas adalah
1. Bentuk dan ukuran batu
2. Sementasi
3. Retakan dan pelarutan

Saturasi
Saturasi dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara volume fluida yang mengisi pori
batuan terhadap volume total pori-pori batuan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi saturasi fluida reservoir adalah :
a. Ukuran dan distribusi pori-pori batuan.
b. Ketinggian diatas free water level.
c. Adanya perbedaan tekanan kapiler.

Resistivity
Resistiviti didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu material untuk menghantarkan arus
listrik
Batuan reservoir terdiri atas campuran mineral-mineral, fragmen dan pori-pori. Padatan-
padatan mineral tersebut tidak dapat menghantarkan arus listrik kecuali mineral clay. Sifat
kelistrikan batuan reservoir tergantung pada geometri pori-pori batuan dan fluida yang mengisi
pori. Minyak dan gas bersifat tidak menghantarkan arus listrik sedangkan air bersifat
menghantarkan arus listrik apabila air melarutkan garam.

Wettability
Wettability didefinisikan sebagai suatu kemampuan batuan untuk dapat dibasahi oleh fasa
fluida atau kecenderungan dari suatu fluida untuk menyebar atau melekat ke permukaan
batuan.

Wettability dipengaruhi oleh adanya gaya adhesi, adhesi adalah gaya tarik menarik antar dua
partikel yang berbeda, contohnya gaya tarik menarik antara batuan dan fluida.

Tekanan kapiler
Tekanan kapiler pada batuan berpori didefinisikan sebagai perbedaan tekanan antara fluida
yang membasahi batuan dengan fluida yang bersifat tidak membasahi batuan jika di dalam
media berpori tersebut terdapat dua atau lebih fasa fluida yang tidak bercampur dalam kondisi
statis.
Dapat juga didefinisikan sebagai tekanan yang terjadi antara dua permukaan fluida yang tidak
bisa bercampur.
Mempelajari dan mengaplikasikan fisika batuan sangat berguna untuk mengambil data dan
material yang dibutuhkan pada kebanyakan metode geofisika.

Anda mungkin juga menyukai