PETA SEBARAN GUNUNG API DI PULAU SUMATERA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

DEPARTEMEN TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
Anggota Kelompok :
Muhamad Fahmi Rizkillah (410016123), Muh. Alfariji (410017082), Bayu Aji Setiyawan (410017083), Agung Nugroho (410017092), Nopri Sulaiman (410017101) Denny Prayoga (410017129), Muh. Afifal Hidayah (411117138)

PETA SEBARAN GUNUNG API DI INDONESIA

(Sumber : http://www.vsi.esdm.go.id)

PETA SEBARAN GUNUNG API DI PULAU SUMATERA GAMBAR GUNUNG - GUNUNG DI PULAU SUMATERA
1. Gunungapi Seulawah Agam
2. Gunungapi Peut Sague
3. Gunungapi Bur Ni Telong

4. Gunungapi Sinabung Gunungapi Seulawah Agam Gunungapi Peut Sague Gunungapi Bur Ni Telong

5. Gunungapi Sorikmarapi Gunungapi Sinabung Gunungapi Sorikmarapi Gunungapi Marapi

6. Gunungapi Marapi
7. Gunungapi Tandikat
8. Gunungapi Talang
9. Gunungapi Kerinci
Gunungapi Tandikat Gunungapi Talang Gunungapi Kerinci

10. Gunungapi Kaba

11. Gunungapi Dempo

Gunungapi Kaba Gunungapi Dempo Gunungapi Anak Krakatau

12. Gunungapi Anak Krakatau (Sumber : http://www.vsi.esdm.go.id)

KETERANGAN
NAMA
NO GUNUNGAPI
1 Lokasi Administratif dan Geografis:
Gunungapi Seulawan Agam
2 Gunungapi Peut Sague
3 Gunungapi Bur Telong
4 Gunungapi Sinabung
5 Gunungapi Sorikmarapi
Gunungapi Marapi
6
LOKASI
KORDINAT
Aceh Besar, Daerah Istimewa Aceh
Longitude: 95.658, Latitude: 5.448
Tinggi Puncak: 1810 m dpl
Lokasi Administratif dan Geografis:
Pidie Meriah, Daerah Istimewa Aceh
Longitude: 96.329, Latitude: 4.914
Tinggi Puncak: 2801 m dpl
Lokasi Administratif dan Geografis:
Aceh Tengah, Aceh
Longitude: 96.821, Latitude: 4.769
Tinggi Puncak: 2623 m dpl
Lokasi Administratif dan Geografis:
Karo, Sumatera Utara
Longitude: 98.392, Latitude: 3.17
Tinggi Puncak: 2460 m dpl
Lokasi Administratif dan Geografis:
Mandailing Natal, Sumatera Utara
Longitude: 99.537, Latitude: 0.686
Tinggi Puncak: 2145 m dpl
Lokasi Administratif dan Geografis:
Agam, Batusangkar, Sumatera Barat
Longitude: 100.473, Latitude: -0.381
Tinggi Puncak: 2891 m dpl
TIPE TIPE KETERANGAN
ERUPSI LETUSAN
LAIN
Selama abad ke 19 dan 20, G. Seulawah Agam tidak
Explosive Vulkano menunjukkan kegiatan letusan yang berarti,
beberapa kegiatan vulkanik yang tercatat adalah
sebagai berikut :
1600 Pada tahun ini mungkin terjadi letusan parasit
(Sapper, 1927)
1839 Tanggal 12 dan 13 Januari terjadi letusan freatik
di Kawah Heutsz (Volz,1912)
1975 Tanggal 16 dan 21 Agustus terdengar suara
gemuruh dan asap keluar dari G. Seulawah Agam.
Sampai saat ini tidak terlihat adanya peningkatan
aktivitas atau letusan di G. Seulawah Agam.
Explosive Vulkano Berdasarkan catatan sejarah G. Peut Sagoue,
kegiatan terakhir yang tercatat adalah:
1998 Pada tanggal 26 April, pilot Garuda Indonesia
Airline melintas daerah G. Peut Sagoue pada
ketinggian 7 Km melihat adanya letusan abu dengan
ketinggian mencapai 3 Km.
2000 Pada bulan Desember terjadi letusan dan
sebaran abunya mencapai Geumpang, Lutung, Mane
dan Bangke yang jaraknya lk. 20 Km dari G. Peut
Sagoue.
Explosive Vulkano Berdasarkan data yang ada, G. Bur Ni Telong pernah
meningkat kegiatannya atau meletus pada :
1919 Neuman van Padang (1951) menulis bahwa di
bulan Desember terjadi letusan normal dari kawah
pusat.
1924 7 Desember, Nampak 5 buah tiang asap tanpa
diikuti satu letusan (Neuman van Padang ,1951)
Explosive Vulkano Erupsi Gunung Sinabung Tanggal 19 Februari 2018
Pukul 08:53 WIB
1970 Menurut catatan Dinas Vulkanologi, pada tahun
Explosive Vulkano
ini terjadi letusan abu.
1986 Terjadi letusan di kawah utama dengan
menimbulkan tiga kawah baru di tepi kawah
utamanya.
1987 Terjadi peningkatan temperatur solfatara di
kawah Sibanggor Julu dari 95oC menjadi 119oC,
diikuti semburan lumpur panas di sekitar kawah.
Explosive Vulkano 1988-1990 Rentetan letusan eksplosif, kadang-
kadang disertai suara gemuruh dan sinar api, pusat
letusan pada Kawah Verbeek.
2005 Bulan Oktober , Letusan abu terjadi hampir
setiap hari
NAMA LOKASI
NO GUNUNG API KORDINAT
7 Letusan 1914
Gunungapi Tandikat Lokasi Administratif dan Geografis:
Padang Pariaman, Agam,
Sumatera Barat
Longitude: 100.331, Latitude: -0.39
Tinggi Puncak: 2438 m dpl
8 Gunungapi Talang Lokasi Administratif dan Geografis:
Solok, Sumatera Barat
Longitude: 100.679, Latitude: -0.978
Tinggi Puncak: 2597 m dpl
9 Gunungapi Kerinci Lokasi Administratif dan Geografis:
Kerinci, Solok Selatan, Jambi,
Sumatera Barat
Longitude: 101.264, Latitude: -1.697
Tinggi Puncak: 3805 m dpl
Lokasi Administratif dan Geografis:
10 Gunungapi Kaba
Rejang Lebong, Bengkulu
Longitude: 102.62, Latitude: -3.52
Tinggi Puncak: 1952 m dpl
Lokasi Administratif dan Geografis:
11 Gunungapi Dempo
Lahat, Sumatera Selatan
Longitude: 103.13, Latitude: -4.03
Tinggi Puncak: 3173 m dpl
12 Gunungapi Anak Krakatau Lokasi Administratif dan Geografis:
Lampung Selatan, Lampung
Longitude: 105.423, Latitude: -6.102
Tinggi Puncak: 110 m dpl
TIPE TIPE KETERANGAN
ERUPSI LETUSAN LAIN
Explosive Vulkano
Pada 31 Mei kira-kira pukul 9 malam terjadi
letusan. Material letusan berjatuhan di sekitar
puncak. Menurut Administratur Veen ( Natuurk.
Tijdschr. Nederl. Ind. 1915, p. 188 ) terjadi leleran
lava yang mengalir di bagian puncaknya saja.
Menurut Kemmmerling ( 1921, p.26 ), yang terjadi
bukan leleran lava tetapi lemparan bom
gunungapi pijar.
Explosive Vulkano 2006 Sejak 9 September 2006 terjadi
peningkatan kegiatan. Tremor vulkanik menerus
dengan amplitudo mencapai 25 mm. Asap putih
tipis-tebal. tekanan sedang-kuat, tinggi asap
berkisar 100-300 m keluar dari kawah.
Peningkatan aktifitas ini berlangsung sampai 24
Januari 2007
2007 Sejak 17 Maret 2007, terjadi peningkatan
kegiatan dengan menunjukkan jumlah
peningkatan gempa Vulkanik-Dalam sampai 15
kejadian per hari dan tremor menerus pada
tanggal 18-3-2007 dari pkl. 00.00-24.00.
Explosive Vulkano Telah terjadi erupsi G. Kerinci, Jambi, Sumatera
Barat pada tanggal 19 Januari 2019 pukul 07:34
WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di
atas puncak (± 4.005 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan
intensitas tebal condong ke arah timur dan
tenggara. Tremor menerus 0,5-2 mm (Dominan
0,5mm) Saat ini G. Kerinci berada pada Status
Level II (Waspada)
Explosive Vulkano 2009 Bulan Oktober dan Desember terjadi
peningkatan kegempaan
Vulkano Tanggal 1 Januari 2009, pukul 10:51 WIB terekam
Explosive
1 kali gempa letusan. Secara visual saat Gunung
tertutup kabut terjadi hujan abu yang
mengandung bau belerang agak pekat dengan
sebaran mencapai wilayah perkebunan teh dan
wilayah perkantoran Walikota Pagar Alam yang
berjarak ± 10 Km dari Kawah Marapi-Dempo
Explosive Plinian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM
meningkatkan aktivitas Gunung Anak Krakatau
dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga)
pada Kamis (27/12/2018) mulai pukul 06.00 WIB.
Peningkatan status ini didasarkan pada hasil
pengamatan dan analisis data visual maupun
instrumental hingga tanggal 27 Desember 2018
pukul 05.00 WIB.

(Sumber : http://www.vsi.esdm.go.id)