Anda di halaman 1dari 5

Nama : MELATI

Kelas : VII A

Panggul Wanita

Panggul terdiri dari bagian yang keras dibentuk oleh tulang dan bagian yang lunak dibentuk
olehotot-otot dan ligamen.

Bagian Panggul Yang Keras

Bagian keras dari panggul wanita terbentuk oleh tulang panggul. Tulang panggul merupakan
sebuah corong, bagian atas yang lebar disebut panggul besar, sedangkan bagian bawah untuk
menentukan bentuk jalan lahir.
Tulang panggul terdiri atas:
1. 2 Tulang pangkal paha(os coccae)
2. 1 Tulang kelangkang (os sacrum)
3. 1 Tulang tungging (os coxcigys)

1. Tulang pangkal paha (os coccae)


Tulang pangkal paha ada 2 buah. Tulang pangkal paha terdiri dari 3 buah tulang yang
berhubungan dengan yang lainnya pada acetabulum. Tulang tersebut adalah tulang usus (os
ilium), tulang duduk(os ischium) dan tulang kemaluan (os pubis).
- Tulang usus (os ilium)
Tulang usus merupakan tulang terbesar panggul yang membentuk bagian atas dan
belakangpanggul. Batas atas yang tebal disebut crista illiaka. Ujung depan maupun belakang
dari crista illiaka menonjol disebut spina iliaka anterior superior dan spina iliaka posterior
superior. Tonjolantulang di bawah spina illiaka anterior superior disebut spina illiaka anterior
inferior dan sebelah bawah spina illiaka posterior superior terdapat spina illiaka posterior
inferior. Di bawah spina illiaka posterior inferior terdapat tekik atau cekungan yang
disebut incisura iskhiadika major.Garis yang membatasi panggul besar dan panggul kecil
disebut linea inominata atau linea terminalis.
- Tulang duduk (os ischium)
Tulang duduk terletak di sebelah bawah tulang usus, pinggir belakangnya berduri disebut spina
iskhiadika. Di bawah spina iskhiadika terdapat incisura ischiadika minor. Bagian pinggir
bawahtulang duduk sangat tebal, yang dapat mendukung berat badan pada saat duduk,
disebut tuber iskhiadikum. Tuber iskhiadikum merupakan ukuran melintang dari pintu atas
panggul.
- Tulang kemaluan (os pubis)
Tulang kemaluan terletak di sebelah bawah dan depan dari tulang usus yang disebut
dengan tulangduduk. Tulang ini membatasi sebuah lubang yang terdapat dalam tulang panggul,
lubang ini disebut foramen obtoratorium. Ramus superior
ossis pubis merupakan tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus. Sedang yang
berhubungan dengan tulang duduk disebut ramus inferior ossis pubis. Ramus inferior kiri dan
kanan membentuk arkus pubis. Arkus pubis normalakan membentuk sudut 90-100 derajat.
2. Tulang kelangkang (os sacrum)
Tulang kelangkang ada 1 buah. Tulang kelangkang merupakan tulang yang berbentuk
segitiga yang melebar di atas dan meruncing ke bawah. Tulang kelangkang terletak di sebelah
belakang antara kedua tulang pangkal paha. Tulang kelangkang terdiri dari 5
ruas tulang senyawa. Kiri dan kanan dari garis tampak 5 buah lubang yang disebut foramen
sacralia anterior. Crista sacralis merupakan deretan cuat-cuat duri yang terdapat di garis
tengah tulang kelangkang. Bagian atas dari sakrum yang berhubungan dengan 5
ruas tulang pinggang dan menonjol ke depan disebut promontorium. Jarak antara promontorium
dan pinggir atas simfisis merupakan ukuran muka belakang dari pintu atas panggul. Ke
samping tulang kelangkang berhubungan dengan tulang pangkal paha melalui articulasio sacro
illiaca. Ke bawah tulang kelangkang berhubungan dengantulang tungging.
3. Tulang tungging (os coxcigis)
Tulang tungging ada 1 buah. Tulang tungging berbentuk segitiga dan terdiri dari 3-5
ruas, tulang yang bersatu. Pada saat persalinan, ujung tulang tungging dapat ditolak sedikit ke
belakang, sehingga ukuran pintu bawah panggul bertambah besar.
Panggul Kecil (Pelvis Minor)
Panggul kecil merupakan tempat alat reproduksi wanita dan membentuk jalan lahir. Panggul kecil
mempunyai 4 bidang dengan ukuran yaitu:
1. Pintu atas panggul
2. Bidang luas panggul
3. Bidang sempit panggul
4. Pintu bawah panggul

1. Pintu Atas Panggul


Pintu atas panggul merupakan batas dari panggul kecil yang bentuknya bulat oval. Batas dari pintu
atas panggul antara lain: promontorium, sayap os sakrum, linea inominata, ramus superior
ossispubis dan pinggir atas simpisis.

Ukuran yang dapat ditentukan oleh pintu atas panggul adalah sebagai berikut:
 Ukuran muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera) – Conjugata vera mempunyai
ukuran normal 11 cm dan bukan merupakan ukuran terpendek antara promontorium dansimpisis.
Ukuran terpendek adalah conjugata obstetrica, dari promontorium dan simpisis. Pada
seorang wanita yang memiliki panggul sempit, conjugata vera dapat diperhitungkan dengan
mengurangi konjugata diagonalis 1,5-2 cm. Konjugata vera (CV)= CD-1,5 cm.
 Ukuran melintang (diameter transversa) – Ukuran normal dari diameter transversa adalah 12,5-13,5
cm. Diameter transversa merupakan ukuran terbesar antara linea inominata diambil tegak lurus
pada conjugata vera.
 Ukuran serong (obliqua) - Obliqua merupakan ukuran panggul yang diambil garis dari artikulasio
sakrailiaka ke tuberkulum pubikum dari belahan yang bertentangan. Ukuran normal 13 cm.
2. Bidang Luas Panggul
Bidang luas panggul merupakan bidang dengan ukuran terbesar. Bidang ini terbentang antara
pertengahan simpisis, pertengahan acetabulum, dan pertemuan antara ruas kedua dan
ketigatulang kelangkang. Ukuran muka 11,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.
3. Bidang Sempit Panggul
Bidang sempit panggul merupakan bidang panggul dengan ukuran yang terkecil. Bidang ini terdapat
setinggi bawah simpisis, kedua spina iskhiadika. Ukuran muka belakang 11,5 cm, ukuran melintang 12,5
cm, diameter sagitalis posterior adalah dari sakrum ke pertengahan antar spina iskhiadika 5 cm.
4. Pintu Bawah Panggul
Pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama. Segitiga depan
dasarnyatuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis. Segitiga belakang dasarnya tuber ossis
ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum sacrotuberosum kanan dan kiri.
Pintu bawah panggul mempunyai 3 ukuran:
 Ukuran muka belakang dari pinggir bawah simpisis ke ujung sakrum, normal 11,5 cm.
 Ukuran melintang, antara ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang, normal 10,5 cm.
 Diameter sagitalis, dari ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang dengan ukuran normal7,5 cm.

Ukuran luar yang terpenting ialah:

1. Distantia spinarum

Jarak antara spina iliaca anterior superior kiri dan kanan (Ind. 23, Er. 26), kurang lebih 24 – 26 cm

2. Distantia cristarum :

Jarak yang terjauh antara crista iliaca kanan dan kira (Ind. 26, Er. 29), kurang lebih 28 – 30 cm.
3. Conjugata externa (Baudeloque) :

Jarak antara pinggir atas symphysis dan ujung prosessus spinosus ruas tulang lumbal ke-V (Ind. 18, Er. 20), 18 cm.

4. Ukuran lingkar panggul :

Dari pinggir atas symphysis ke pertengahan antara spina iliaca anterior superior dan trochanter major sepihak dan
kembali melalui tempat – tempat yang sama di pihak yang lain (Ind. 80, Er. 90), kurang lebih 10,5 cm.

RESUME PATOLOGI
DOSEN : MELYANI, SST

ANGKATAN VII A

MELATI

AKADEMI KEBIDANAN PANCA BHAKTI


PONTIANAK
2012

Anda mungkin juga menyukai