TINJAUAN LITERATUR
2.1. Plagiarisme
Kata plagiarisme berasal dari kata latin yaitu plagiarius yang berarti
merupakan pembajakan berupa fakta, penjelasan ungkapan dan kalimat orang lain
secara tidak sah. Selain itu ada juga yang mengatakan plagiarisme adalah tindakan
menyatakan sebagai milik sendiri sebuah pikiran, ide, tulisan, atau ciptaan yang
kriminal karena merupakan tindakan mencuri hak cipta orang lain. Di Indonesia
19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Oleh karena itu kegiatan plagiarisme atau yang
karya orang lain dan menjadikannya karya sendiri tanpa sepengetahuan atau izin
sang pemiliknya. Untuk itu tindakan ini digolongkan sebagai tindakan pidana,
yaitu pencurian terhadap hasil karya/kekayaan intelektual milik orang lain. Bagi
cipta atau kepemilikan. Apabila dipandang dari sisi para pembaca, plagiarisme
peneliti diperbolehkan untuk menciptakan suatu karya baru yang timbul dari
pengembangan ide orang lain. Tetapi pemanfaatan ide orang lain tanpa
bahwa karya tersebut berasal dari pengembangan ide orang lain, hal ini
bahwa plagiarisme memiliki kategori berdasarkan aspek yang dicuri, sengaja atau
10
1. Plagiarisme Verbatim.
Plagiarisme Verbatim merupakan tindakan plagiasi dengan
menjiplak karya orang lain apa adanya dan memberi kesan bahwa
karya tersebut merupakan hasil karya ciptanya sendiri.
2. Plagiarisme Kain Perca.
Plagiarisme Kain Perca atau lebih dikenal dengan patchwork
merupakan tindakan plagiasi dengan mengambil karya milik orang
lain dari berbagai sumber tanpa menyebutkan rujukan dan
menyusunnya menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga terkesan
sebagai karyanya sendiri.
3. Plagiarisme Parafrasa.
Plagiarisme parafrasa merupakan tindakan plagiasi dengan
mengubah kalimat dari penulis asli dengan kalimatnya sendiri dan
tidak mencantumkan referensi ataupun kutipan.
4. Plagiarisme Kata Kunci atau Frasa Kunci.
Plagiarisme kata kunci atau frasa kunci merupakan tindakan
plagiasi dengan mengambil sejumlah kata kunci dari penulis asli dan
memparafrasekannya lagi dengan kata-katanya sendiri.
5. Plagiarisme Struktur Gagasan.
Plagiarisme struktur gagasan merupakan tindakan plagiasi dengan
mengambil struktur gagasan orang lain, kemudian dituangkan lagi
agar terlihat berbeda.
plagiarisme terbagi atas plagiarisme verbatim, kain perca, parafrasa, kata kunci
memeroleh atau mencoba untuk memeroleh kredit atau nilai untuk suatu karya
ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah karya
pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara
tepat dan memadai. Pada prinsipnya, saat ini pemerintah telah memiliki peraturan
11
12
authorship.
Studi empiris oleh Hulton & Donald P. French (2006), mengenai faktor
13
penyebab terjadinya plagiarisme di sebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal
1. Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri sendiri:
a. Kecemasan
b. Tekanan/stres
c. Ketakutan akan kegagalan
d. Penghargaan diri yang rendah
e. Sikap pesimis terhadap kemampuan diri
2. Faktor Eksternal, yiutu faktor yang berasal dari luar:
a. Sikap permisif lingkungan terhadap perilaku plagiat
b. Kurang peka terhadap gejala-gejala yang menjadi penyebab
timbulnya perilaku plagiat
c. Sikap tidak tegas institusi terhadap sanksi-sanksi yang diberikan
bagi pelaku plagiat
d. Kecenderungan menutupi kasus-kasus plagiat karena rasa takut
akan pencitraan negatif pada institusi
e. Pengaruh negatif dan tuntutan yang terlalu tinggi dari teman,
sekolah, orang tua, dan masyarakat.
Selain itu, ada beberapa alasan pemicu atau faktor penyebab terjadinya
14
1. Tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan kutipan dan parafrase dan
bagaimana mengutip secara benar.
2. Menunda tugas hingga detik-detik terakhir,
3. Percaya bahwa melakukan plagiarisme merupakan cara tercepat untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya
4. Merasa yakin bahwa dosen tak akan mendeteksi apa yang mereka lakukan.
5. Tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan tugas karena lemahnya
pengelolaan waktu, suka menunda-nunda pekerjaan, ingin sempurna
(perfectionist) dan karena kondisi di luar kontrol.
6. Merasa tertekan untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah mata
kuliah atau karir. Tekanan itu dapat muncul karena begitu pentingnya
tugas yang diberikan, tuntutan keluarga, keinginan untuk memperoleh
yang terbaik atau persaingan masuk universitas atau untuk mendapatkan
beasiswa.
7. Tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk mengerjakan tugas
yang diberikan, terutama dalam mencari artikel yang relevan,
mengevaluasi sumber-sumber internet, memahami istilah-istilah teknis,
mengetahui dan menggunakan format dan model pengutipan tertentu,
melakukan pencatatan secara baik, atau tugas yang diberikan dosen kurang
jelas.
8. Tidak memahami perbedaan antara paraphrase dan plagiat, tidak
menguasai teknik pengutipan secara benar, tidak memahami perbedaan
15
Menurut Clough (2005,5) ada beberapa faktor yang sering digunakan untuk
16
17
Ada beberapa alat atau perangkat lunak untuk mendeteksi plagiat, dengan
cara online maupun instalasi perangkat lunak, secara gratis maupun berbayar.
Contoh alat atau perangkat lunak pendeteksi plagiarisme yaitu: Turnitin, Viper,
dan Plagiarisma.net.
Turnitin adalah sebuah situs web tools pendeteksi plagiat buatan Amerika
banyak digunakan oleh berbagai kampus terkemuka di dunia yang dapat di akses
Biasanya perguruan tinggi dan sekolah tinggi membeli lisensi untuk mengirimkan
18
online yang dimilikinya, jumlahnya ratusan ribu hingga jutaan data karya
ilmiah dari berbagai penjuru dunia, dalam beberapa jam kemudian file karya
dengan karya ilmiah yang lain. Perangkat lunak ini mempunyai keberhasilan
Harga perangkat lunak ini memang sangat mahal, sehingga tidak banyak
mencapai 400 juta rupiah untuk multi-account. Selain itu, kelemahan dari
perangkat lunak ini memiliki tingkat keberhasilan yang kurang, jika artikel
NET Framework 4.0 agar bisa diinstal. Cara kerjanya membutuhkan hubungan
internet. Program ini mampu mendeteksi dari hardisk dan internet, sehingga bisa
bersifat plagiat.
atau file yang satu dan yang lainnya. Tulisan yang sama (mengindikasikan
19
data dari hardisk dan internet. Kelebihan lainnya, program ini memberikan
nilai berapa persen kemiripan tulisan yang satu dengan lainnya, setelah itu
kita juga dapat membandingkannya. Tulisan yang sama (plagiat) akan diberi
20
(pencurian tulisan) yang bisa dipakai untuk mendeteksi keaslian sebuah artikel.
21
a. Kelebihan Plagiarisma.net
Mudah digunakan karena hanya tinggal mengcopy isi teks pada artikel lalu
ditaruh pada text area yang disediakan oleh Plagiarisma.net. Untuk proses
b. Kelemahan Plagiarisme.net
URL) dan lagi waktu mendeteksinya relatif lama. Untuk teks dengan panjang
bisa diunduh secara gratis. Perangkat lunak ini, berguna bagi siswa, guru, pencipta
konten, ahli SEO dan pemilik situs web untuk mencari dan menemukan konten
yang sama atau identik dengan teks dokumen atau konten web yang diinginkan.
online. Jika seseorang telah menyalin sebuah hasil karya apakah itu berupa konten
mendukung mesin pencari populer seperti Google dan Bing dan Yahoo.
22
untuk memilih antara Google dan Bing untuk melakukan pencarian awal. Kita
dapat menemukan konten yang mirip hanya dengan memasukan beberapa kalimat
saja. Perangkat lunak ini memungkinkan kita untuk mengupload dokumen dalam
format doc, docx, rtf, PDF, dan teks biasa. Tidak ada batasan untuk jumlah
23
waktu yang lebih lama dalam melakukan pendeteksian dokumen ketika diupload
plagiarisme karena perangkat lunak Plagiarism Checker X bersifat free dan sangat
miripkah artikel kita dengan artikel yang lain berikut dengan link artikel tersebut
dokumen dalam format doc, docx, rtf, PDF, dan teks biasa. Tidak ada batasan
untuk jumlah halaman yang dapat diperiksa oleh perangkat lunak Plagiarism
Checker X.
24
25
26