Anda di halaman 1dari 12

PENGISIAN FORMAT PEMANTAUAN SUHU KULKAS DAN

R.S. Santa Elisabeth RUANGAN


Jl. Anggrek Blok II
Batam 29441
Telp.0778-457357 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Fax: 0778-457710 00 1/1
Email :
rselisabeth_btm@yahoo.co.id
RSSEB / SPO /KEP/
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
STANDART
PROSEDUR
01 APRIL 2016 dr. Sahat Hamonangan Siahaan, MARS
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pengisian Format Pemantauan Suhu Kulkas dan Ruangan adalah ketentuan
tentang tata cara Pengisisan Format Pemantauan Suhu Kulkas dan Ruangan
TUJUAN Sebagai acuan untuk melakuakn Pengisian Format Pemantauan Suhu Kulkas
dan Ruangan yang telah tertempel di kulkas dan ruangan guna mengetahui
kesesuaian suhu yang sesuai ketentuan, serta dipakai sebagai acuan dapat
untuk menyimpan obat, dll dan acuan pemeliharaan dan penyempurnaan.
KEBIJAKAN Pengisian Format Pemantauan Suhu Kulkas dan Ruangan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan
PROSEDUR 1.Format Pemantauan Suhu Kulkas dan Ruangan (suhu dan kelembaban)
ditempel pada peralatan atau ruangan dapat terlihat.
2.Pengisian Format Pemantauan Suhu Kulkas dan Ruangan (suhu dan
kelembaban) dilakukan setiap hari dan waktu yang telah ditentukan
3.Pengisian Format Pemantauan Suhu Kulkas sesuai dengan temperature
suhu yang ada
4.Pengisian Format Pemantauan Suhu dan Kelembaban Ruangan sesuai
dengan temperature suhu dan kelembaban yang ada.
5.Pengisian Format Pemantauan Suhu kulkas akan membentuk grafik yang
dapat digunakan untuk mengetahui fungsi kulkas/tersebut sudah atau
belum sesuai ketentuan /persyaratan.
6.Pengisian Format Pemantauan Suhu dan Kelembaban Ruangan dapat
digunakan untuk mengetahui fungsi fasilitas alat pendingin atau ruangan
/tersebut sudah atau belum sesuai ketentuan /persyaratan.
7.Apabila di ketahui Suhu Kulkas dan Ruangan (suhu dan kelembaban) tidak
sesuai maka segera dilakukan pemeliharaan, penyempurnaan dan
perbaikan.
UNIT TERKAIT Semua Unit Kerja RS Santa Elisabeth Batam
PROSEDUR LAMANYA WAKTU PEMERIKSAAN
R.S. Santa Elisabeth LABORATORIUM YANG BERSIFAT NORMAL DAN CYTO
Jl. Anggrek Blok II
Batam 29441
Telp.0778-457357
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Fax: 0778-457710 00 1/3
Email : rselisabeth_btm@yahoo.co.id RSSEB / SPO / KEP/

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur


STANDART
01 APRIL 2016
PROSEDUR
dr. Sahat Hamonangan Siahaan, MARS
OPERASIONAL
PENGERTIAN Kebijakan tentang penetapan waktu untuk pelaporan waktu hasil uji
laboratorium.

TUJUAN Meningkatan penjaminan mutu dan kepuasan pelanggan atas hasil


laboratorium.

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam
Nomor: 295A/DIR-RSE/BTM/SK/IV/2016 tentang Pemberlakuan Standar
Prosedur Operasional Keperawatan
PROSEDUR NO JENIS SIFAT : SIFAT :
PEMERIKSAAN NORMAL CYTO

1 DL ( Darah Lengkap ) 15 menit 10 menit


2 LED ( Laju Endap 30 menit 25 menit
darah )
3 Malaria 30 menit 25 menit
4 MDT ( Morfology 60 menit 50 menit
Darah Tepi )
5 IT Ratio 60 menit 50 menit
6 Golongan Darah ABO 15 menit 10 menit
7 BT / CT 30 menit 25 menit
8 PT / APTT 60 menit 50 menit
9 Ureum 60 menit 50 menit
10 Creatinin 60 menit 50 menit
PROSEDUR LAMANYA WAKTU PEMERIKSAAN
R.S. Santa Elisabeth LABORATORIUM YANG BERSIFAT NORMAL DAN CYTO
Jl. Anggrek Blok II
Batam 29441 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp.0778-457357
Fax: 0778-457710 RSSEB / SPO / KEP 00 2/3
Email:
rselisabeth_btm@yahoo.co.id
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
STANDART
dr. Sahat Hamonangan Siahaan, MARS
PROSEDUR
01 APRIL 2016
OPERASIONAL
PROSEDUR NO JENIS SIFAT : SIFAT :
PEMERIKSAAN NORMAL CYTO

11 Asam Urat 60 menit 50 menit


12 Billirubin total 60 menit 50 menit
13 Billirubin direct 60 menit 50 menit
14 Protein total 60 menit 50 menit
15 Albumin / Globulin 60 menit 50 menit
16 SGOT 60 menit 50 menit
17 SGPT 60 menit 50 menit
18 Glukosa 60 menit 50 menit
19 Glukosa ( metode stick 10 menit 5 menit
)
20 HbA1C 15 menit 10 menit
21 Cholesterol total 60 menit 50 menit
22 HDL 60 menit 50 menit
23 LDL 60 menit 50 menit
24 Triglyserid 60 menit 50 menit
25 CKMB 60 menit 50 menit
26 Elektrolit ( Na, K, Cl ) 45 menit 40 menit
27 AGDA 60 menit 50 menit
28 Imunology ( Torch, 3 jam 2,5 jam
tiroid, ..)
29 Ig G / M Anti Dengue 30 menit 25 menit
30 Widal 60 menit 50 menit
31 Tubex TF 60 menit 50 menit
32 Anti HIV 30 menit 25 menit
33 CRP kuantitatif 30 menit 25 menit
34 CD4 60 menit 50 menit
35 Pewarnaan BTA 60 menit 50 menit
36 Pewarnaan gram 1 jam 50 menit
PROSEDUR LAMANYA WAKTU PEMERIKSAAN LABORATORIUM
YANG BERSIFAT NORMAL DAN CYTO
R.S. Santa Elisabeth
Jl. Anggrek Blok II No. Dokumen No. Revisi Halaman
Batam 29441 00 3/3
Telp.0778-457357
Fax: 0778-457710 RSSEB / SPO / KEP/
Email :
rselisabeth_btm@yahoo.co.id

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur


STANDART
01 APRIL 2016
PROSEDUR
dr. Sahat Hamonangan Siahaan, MARS
OPERASIONAL
PROSEDUR NO JENIS SIFAT : SIFAT :
PEMERIKSAAN NORMAL CYTO
37 Narkoba 30 menit 25 menit
38 Plano tes 30 menit 25 menit
39 UL ( Urine lengkap ) 30 menit 25 menit
40 FL ( Faeces Lengkap ) 30 menit 25 menit
41 Sperma 60 menit 55 menit
.

UNIT TERKAIT 1. IGD


2. Poliklinik / Rawat Jalan
3. Ruang Rawat inap
PROSEDUR KELENGKAPAN DOKUMEN PASIEN
R.S. Santa Elisabeth UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM KE
Jl. Anggrek Blok II
Batam 29441 LABORATORIUM RUJUKAN
Telp.0778-457357
Fax: 0778-457710
Email :
No. Document No. Revisi Halaman
rselisabeth_btm@yahoo.co.id
RSSEB/SPO/KEP/ 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
01 APRIL 2016 Dr. Sahat H. Siahaan, MARS
PENGERTIAN Laboratorium RS Santa Elisabeth Batam mengirim sampel ke
Laboratorium rujukan untuk pemeriksaan laboratorium lanjutan,
karena ketidaktersediaan alat/ alat tidak bisa digunakan
TUJUAN Untuk memperoleh diagnosis lanjutan yang akurat dengan
menggunakan peralatan laboratorium rujukan, dikarenakan
ketidaktersediaan alat diinstalasi laboratorium RS Elisabeth
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Santa Elisabeth
Batam Nomor: 295A/DIR-RSE/BTM/SK/IV/2016 tentang
Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Keperawatan

PERSIAPAN ALAT/BAHAN 1. Surat pengantar/blanko rujukan/formulir


2. Sampel yang akan diperiksa
1. Petugas laboratorium menerima dan meng-approve orderan
pemeriksaan pasien dari dokter yang bersangkutan
2. Petugas laboratorium membuat formulir rujukan pemeriksaan
dengan mencantumkan: nama pasien, umur, jenis kelamin,
PROSEDUR ruang rawatan, dokter yang merawat, tanggal pengiriman
sampel, jenis pemeriksaan
3. Petugas laboratorium mengambil spesimen pasien, namun
sebelum pengambilan dilakukan, petugas laboratorium
menjelaskan kepada pasien/ keluarga pasien bahwa spesimen
tersebut akan diperiksa dilaboratorium luar/rujukan
4. Petugas laboratorium mempersiapkan jenis spesimen yang akan
dirujuk berupa: darah, serum, plasma, urine, cairan tubuh, PUS,
jaringan, sputum dari pasien
5. Bila formulir pemeriksaan dan spesimen pasien sudah siap,
petugas laboratorium menghubungi petugas laboratorium
rujukan (Prodia/gatsu) untuk menjemput spesimen tersebut
6. Petugas laboratorium mencatat pengiriman spesimen tersebut
ke dalam buku ekpedisi
7. Petugas laboratorium rujukan mengantar hasil pengiriman yang
sudah selesai dikerjakan
8. Petugas laboratorium memberi kode dalam buku ekspedisi
pengiriman kalau hasil sudah diterima dan membuat laporan
atas hasil pemeriksaan tersebut.
UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap
Laboratorium
IGD
R.S. Santa Elisabeth PENGAMBILAN DARAH KAPILER
Jl. Anggrek Blok II
Batam 29441
Telp.0778-457357
Fax: 0778-457710 No. Document No. Revisi Halaman
Email :
rselisabeth_btm@yahoo.co.id RSSEB/SPO/KEP/ 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
01 APRIL 2016 Dr. Sahat H. Siahaan, MARS
PENGERTIAN Proses pengambilan darah dengan tusukan dikulit jari
(skinpuncture)

TUJUAN 1. Untuk jenis pemeriksaan yang memerlukan sample dengan


volume yang kecil (seperti kadar gula, golongan darah)
2. Untuk mendapatkan sample darah kapiler yang baik dan
memenuhi syarat untuk pemeriksaan laboratorium
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Santa Elisabeth
Batam Nomor: 295A/DIR-RSE/BTM/SK/IV/2016 tentang
Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Keperawatan

PERSIAPAN ALAT/BAHAN 1. Kapas alcohol


2. Lancet steril
3. Tissue
4. Label
5. Hipapix

1. Mempersiapkan peralatan sampling


2. Pilih lokasi pengambilan, lalu desinfeksi dengan kapas
alkohol, biarkan kering (jangan ditiup)
3. Pegang bagian yang sudah ditentukan, supaya tidak bergerak
PROSEDUR dan tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang
4. Tusuk dengan lancet streil, tusukan harus cukup dalam
sehingga tidak harus ditekan paksa supaya darah kapiler dapat
keluar
5. Jangan menusukkan lancet jika ujung jari masih basah oleh
alkohol, hal ini bukan saja karena darah akan diencerkan oleh
alkohol, tetapi darah juga melebar di atas kulit sehingga
mempengaruhi hasil pemeriksaan
6. Setelah darah keluar, buang tetes darah pertama dengan
memakai kapas kering atau tisu, dan tetes berikutnya boleh
dipakai untuk pemeriksaan
7. Pengambilan darah diusahakan tidak terlalu lama dan jangan
diperas-peras supaya tidak mempengaruhi hasil
UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap
Laboratorium
IGD
Poliklinik
PROSEDUR PENGANTARAN DAN PENERIMAAN
R.S. Santa Elisabeth
Jl. Anggrek Blok II SPESIMEN KE LABORATORIUM
Batam 29441
Telp.0778-457357
Fax: 0778-457710 No. Document No. Revisi Halaman
Email :
rselisabeth_btm@yahoo.co.id RSSEB/SPO/KEP/ 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
01 APRIL 2016 Dr. Sahat H. Siahaan, MARS
PENGERTIAN Pengantaran dan penerimaan specimen untuk dilakukan
pemeriksaan specimen berupa darah, faeces, urine, sputum,
secret)
TUJUAN Sebagai pedoman penerimaan specimen yang dilakukan sesuai
dengan prosedur yang ada untuk memperoleh diagnosis

KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Santa Elisabeth


Batam Nomor: 295A/DIR-RSE/BTM/SK/IV/2016 tentang
Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Keperawatan

PERSIAPAN ALAT/BAHAN 1. Sampel yang akan dilakukan pemeriksaan

1. Memastikan kembali instruksi yang akan dilakukan dari DPJP


2. Apabila sudah didapatkan spesimen, kemudian perawat
melakukan pengorderan melalui komputer sesuai dengan
pemeriksaan yang akan dilakukan
PROSEDUR 3. Kemudian perawat ruangan mengantar spesimen ke bagian
laboratorium
4. Bagian laboratorium menerima spesimen yang diantar perawat,
kemudian petugas laboratorium memastikan kembali orderan
dari ruangan, dan melihat kembali etiket/ identifikasi pada
spesimen pasien
5. Perawat yang mengantar spesimen mencatat kedalam buku
pengantar spesimen yang tersedia dilaboratorium
6. Spesimen dikerjakan oleh petugas laboratorium, dan bila hasil
sudah selesai, petugas laboratorium menelepon kebagian
ruangan terkait
UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap
Laboratorium
IGD
R.S. Santa Elisabeth PENGAMBILAN SPESIMEN DAN IDENTIFIKASI
Jl. Anggrek Blok II
Batam 29441
Telp.0778-457357
Fax: 0778-457710 No. Document No. Revisi Halaman
Email :
rselisabeth_btm@yahoo.co.id RSSEB/SPO/KEP/ 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
01 APRIL 2016 Dr. Sahat H. Siahaan, MARS
PENGERTIAN Bagian ini menerangkan tentang cara pengambilan specimen
pemeriksaan laboratorium

TUJUAN 1. Untuk mempermudah petugas laboratorium dalam


pengambilan spesimen pemeriksaan
2. Untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan spesimen
pemeriksaan
3. Untuk menjamin kualitas mutu pemeriksaan
KEBIJAKAN Sesuai dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Santa Elisabeth
Batam Nomor: 295A/DIR-RSE/BTM/SK/IV/2016 tentang
Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Keperawatan

PERSIAPAN ALAT/BAHAN Orderan pemeriksaan dikomputer


 Sebelum pengambilan spesimen:
1. Periksa orderan/ permintaan pemeriksaan laboratorium
(identitas pasien yang meliputi: nama, umur, jenis
kelamin, nomor rekam medik, dan jenis pemeriksaan)
PROSEDUR 2. Pastikan pasien dengan benar yang akan diambil
spesimennya
3. Tanyakan persiapan yang telah dilakukan
4. Siapkan peralatan yang diperlukan sesuai dengan jenis
spesimen yang diminta
5. Tentukan lokasi pengambilan spesimen sesuai dengan
jenis spesimen yang diperlukan
6. Penentuan waktu pengambilan spesimen yang tepat
Misalnya:
 ideal diambil pagi hari
 spesimen malaria diambil sewaktu demam
 spesimen untuk kultur kaman diambil sebelum
pemberian antibiotik
 jenis koagukan yang digunakan harus sesuai dengan
jenis pemeriksaan yang diminta dengan perbandingan
yang tepat

 Identifiksai spesimen
Pemberian identitas pasien dan atau spesimen meliputi
pemberian lebel/ barcode pada wadah spesimen (minimal
nama pasien, no RM, jenis kelamin, umur, dan tanggal
pengambilan spesimen)

UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap


Laboratorium
IGD
Poliklinik

Anda mungkin juga menyukai