ICHSAN RIZALLUSANI
0615104002
Pengertian Kewirausahaan
Sehubungan dengan hal itu, kewirausahaan nampak semakin diakui sebagai suatu penggerak
pertumbuhan ekonomi, inovasi, peningkatan produktivitas, dan lapangan pekerjaan, serta
telah diterima secara luas sebagai aspek penting dalam dinamika perekonomian, yang
mencakup: lahir dan matinya suatu perusahaan, serta pertumbuhan dan
perampingannya (downsizing).
Dengan adanya perusahaan yang masuk dan keluar industri, hal ini menunjukkan bahwa para
pendatang baru (new entrants) akan lebih efisien dibanding perusahaan yang
digantikannya (exit).
Manfaat Kewirausahaan
Usaha riil adalah usaha yang menitikberatkan pada manusia sebagai bagian dari usaha$
artinya usaha dilaksanakan bukan hanya atas dasar mencari uang tetapi juga menjalin
hubungan dengan orang lain.
Usaha Spekulatif adalah suatu usaha yang bersifat tidak pasti atau dengan kata lain
spekulatif. Usaha yang satu ini juga termasuk usaha yang diminati oleh para pengusaha muda
yang ingin memulai usaha tanpa modal atau modal yang sangat kecil.
Sebagai contoh MNI (Melia Nature Indonesia). Perusahaan ini menggunakan mata rantai
upline – downline yang memotong jalur distribusi. Karena prioritasnya bukanlah menjual
produk melainkan mencari downline, agar mendapatkan bonus yang telah dijanjikan. Ini
adalah sebuah kegiatan yang tidak mau berkorban (berusaha) semaksimal mungkin, namun
menjauhkan pengorbanan (usaha) itu dalam bentuk menjual produk. Dan ketika anggota dari
MNI ini telah mendapatkan “Down Line” secara otomatis Down line ini akan mencari
downline yang lainnya untuk mendapatkan keuntungan juga, dalam rangka menghindar dari
kerugian. Begitu seterusnya.