PENDAHULUAN
C. Tujuan Pembahasan
Dari skenario di atas dapat kita lihat bahwa berdasarkan hasil general
check up, pasien berpotensi terkena penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
gangguan metabolik dan juga komplikasi yang akan dialami akibat tidak menjaga
asupan makan yang sesuai dengan gizi seimbang maupun melakukan aktivitas
fisik untuk menyeimbangi asupan yang masuk.
Dalam skenario, dokter juga menganjurkan agar pasien melakukan
perbahan gaya hidup walaupun belum ada gejala maupun keluhan apapun, untuk
mencegah kemungkinan timbulnya penyakit beserta kemungkinan komplikasi
yang akan dialami pasien. Dari beberapa hal yang dibahas di skenario, dapat
disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran dari skenario tersebut adalah:
1. Menjelaskan proses metabolisme kolesterol, asam urat, dan trigliserida
2. Memahami konsep gizi seimbang
3. Memahami HDL, LDL, dan VLDL
4. Memahami sindrom metabolik dan penatalaksanaannya
5. Memahami cara pemeriksaan kolesterol, asam urat, dan trigliserida
Problem Tree:
Metabolisme
Asam urat
Hiperurisemia
Normal
Keseimbangan Kolesterol
gizi
Sindrom Dislipidemia
Abnormal
Metabolik
Trigliserid
Obesitas
D. Kasus / Skenario
1. Apa akibat kelebihan kolesterol, asam urat, trigliserid ?
2. Berapa kadar normal kolesterol, asam urat, dan trigliserid?
3. Bagaimana konsep gizi seimbang dan keseimbangan energi?
4. Bagaimana penatalaksanaan bila kolesterol, asam urat, dan trigliserid
di atas normal?
5. Apa perbedaan kolesterol dan trigliserid?
6. Apa komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien?
7. Bagaimana IMT pasien tersebut?
8. Bagaimana tipe-tipe IMT?
9. Apa saja yang menyebabkan kolesterol, asam urat, trigliserid menjadi
tinggi?
10. Apakah kekurangan kolesterol, asam urat, dan trigliserida berdampak
buruk? Apa fungsi kolesterol, asam urat ,dan trigliserid?
11. Apa tindakan terapeutik untuk mengobati kelebihan kolesterol, asam
urat, dan trigliserid?
12. Apa akibat tidak menjaga konsep gizi seimbang?
13. Apa saja pemeriksaan kolesterol, asam urat, trigliserid dan fungsinya?
14. Apa fungsi LDL dan HDL?
15. Apa tindakan preventif, promotif dari kelebihan kolesterol, asam urat,
dan trigliserid?
16. Apa organ yang menghasilkan lipoprotein?
17. Apa fungsi VLDL dan lipoprotein?
18. Bagaimana cara menghitung jumlah energi tubuh dalam sehari?
E. Hipotesis mengenai problem
1. Apa akibat yang timbul apabila kadar kolesterol, asam urat, dan
trigliserid menjadi tinggi?
a. Kadar asam urat serum yang tinggi disebut hiperuresemia.
Manifestasi pada sendi disebut artritis pirai. Hiperursemia terjadi akibat
ekskresi diginjal menurun atau kelebihan produks asam urat atau
keduanya. Peningkatan kadar asam urat dalam urine disebut urikosuria.
Asam urat yang berlebih dan mengalami supersaturasi dan kristalisasi
dan menjadi batu saluran kencing (BSK). Eksresi asam urat dalam urine
tergantung pada kadar asam urat dalam darah, filtrasi glomerulus dan
sekresi tubulus asam urat ke dalam urine. Asam urat kurang mengalami
saturasi pada suasana urine yang asam. Ketika pH urine naik maka asam
urat tidak mengalami kristalisasi dan tidak akan membentuk batu.
b. Kadar kolesterol yang tinggi disebut hiperkolesterolemia.
Hiperkolesterolemia diawali dengan LDL yang menempel pada
pembuluh darah, utamanya di bagian intima. LDL yang menempel
tersebut dianggap benda asing sehingga memicu aktivitas sel darah putih
yang mengubah monosit menjadi makrofag. Makrofag tersebut kemudian
akan teroksidasi membentuk sel-sel busa yang kemudian menutup
pembuluh darah. Lama kelamaan sel-sel busa itu akan menumpuk dan
menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Penyumbatan ini disebut aterosklerosis. Bila penyumbatan ini terjadi di
jantung, akan menyebabkan terjadinya penyakit jantung coroner,
sedangkan bila terjadi di otak akan menyebabkan stroke.
Ketika kadar LDL darah lebih tinggi daripada HDLnya, hal tersebut akan
menyebabkan dyslipidemia yang juga meningkatkan factor risiko berupa
stroke dan jantung coroner.
c. Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah disebut
hipertrigliseridemia. Hipertrigliseridemia merupakan penyakit yang
asimtomatik sehingga tidak terdapat tanda dan gejala penyerta.
Penumpukan trigliserida akan meningkatkan factor resiko angina, jantung
coroner, dan stroke. Selain itu, kadar trigliserida yang tinggi dalam darah
juga dapat mengakibatkan obesitas atau kegemukan.
2. Berapa kadar normal kolesterol, asam urat, dan trigliserid dalam
darah?
a. Kadar trigliserida normal dalam darah adalah:
Jumlah dalam Kategori
Darah (mg/dl)
>500 mg/dl Sangat
tinggi
200-499 mg/dl Tinggi
150-199 mg/dl Cukup
<150 mg/dl Normal
Jawab
Gizi berasal dari bahasa arab “Ghidzah” yang artinya makanan dan
manfaatnya untuk kesehatan. Untuk hidup dan meningkatkan kualitas
hidup, setiap orang memerlukan kelompok zat gizi (Karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral) dalam jumlah cukup, tidak berlebihan dan
juga tidak kekurangan.
Gizi seimbang dapat tercapai dengan menyusun makanan sehari-hari
yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip :
o Keanekaragaman (variasi makanan)
Manusia membutuhkan makanan yang beranekaragam/bervariasi karena
tidak ada satu makanan pun yang mengandung zat gizi sempurna sesuai
kebutuhan tubuh, kecuali ASI untuk bayi kurang dari 6 bulan. Makin
beragam pola hidangan makanan, makin mudah terpenuhinya kebutuhan
akan berbagai zat gizi. Hal yang perlu diperhatikan :
a) Sumber zat gizi makro (karbohidrat, lemak, protein)
b) Sumber zat gizi mikro (vitamin, mineral)
c) Air
Pola makan bergizi seimbang mengatur secara proporsional keragaman
golongan makanan, baik jenis maupun jumlah.
o Aktivitas fisik
Keseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi untuk beraktivitas.
Bila energi yang masuk lebih sedikit dari energi yang digunakan untuk
beraktivitas maka dapat menyebabkan BB turun dan sebaliknya.
Pengeluaran energi rata-rata penduduk di era teknologi tinggi makin
berkurang sehingga meningkatkan prevalensi gizi lebih dan penyakit
degeneratif.
o Kebersihan
Pola makan bergizi seimbang menjadi tidak berguna apabila tidak diikuti
dengan penerapan prinsip dan kebiasaan hidup bersih. Mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun, menyajikan makanan dalam keadaan
tertutup, memasak makanan dengan suhu tepat, mencuci sayur dan buah
dengan air bersih, makanan dan minuman tidak tercemar bahan
berbahaya dan logam berat, air minum direbus hingga mendidih. Prinsip
pola hidup bersih dalam gizi seimbang mendukung program kesehatan
lingkungan : PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
o Berat badan ideal (BBI)
Bayi (0-12 bulan)
a) BBI usia 6 bulan = BB lahir x 2
b) BBI usia 12 bulan = BB lahir x 3
Anak (1-12 tahun)
BBI = (Usia dalam tahun x 2) + 7 atau 8
Remaja (13-18 tahun) dan dewasa
BBI = (TB dalam cm – 100) x 90%
1. Uricosurics:
Calcitonin
Corticotropin
Estrogens
Glucocorticoids
Meclofenamate
Phenylbutazone
Probenecid
2. Xanthine oxidase inhibitors:
Allopurinol
Febuxostat
3. Uricase
Pegylated Uricase
5. Apa sajakah perbedaan kolesterol dan trigliserid?
Jawab : Perbedaan kolesterol dan trigliserida adalah:
Kolesterol Trigliserida
Disimpan di hati atau Disimpan dalam sel lemak
pembuluh darah dan bawah kulit
Digunakan untuk membangun
Digunakan untuk
sel, komponen utama
membentuk energy
penyusun hormon seks, dan
Struktur berupa 4 cincin atom Struktur berupa gugus alkil
karbon biasa
Protein pembawanya berupa Protein pembawanya berupa
LDL kilomikron dan VLDL
a. Asam Urat
Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang berasal dari
makanan yang kita konsumsi. Terdapat 2 jalur dalam metabolisme
nukleotida putin yaitu jalur denovo dan jalur salvage
a. Jalur Denovo
Sintesis nukleotida dimulai dengan prekursor metaboliknya: asam amino,
ribosa-5-fosfat, CO2, dan unit satu karbon.
Tempat terjadinya di sitosol hati, usus halus, timus.
Karakterisitik:
1. Purin disintesis menggunakan Ribosa 5-fosfat sebagai substrat
awal (step by step)
2. Pembentukan PRPP (fosforibosil difosfat) dimana R-5-P sebagai
donor aktif
3. Pembentukan IMP (inosin monofosfat)
4. Pembentukan AMP dan GMP dari IMP
AMP:adenosin monofosfat; GM
Gambar 1.1 De Novo pathway
b. Metabolisme Kolesterol
1. Jalur Eksogen
2. Jalur Endogen
Trigliserid dan kolesterol yang disintesis di hati dan disekresi ke dalam
sirkulasi sebagai lipoprotein VLDL. Apolipoprotein yang terkandung
dalam VLDL adalah apolipoprotein B100. Dalam sirkulasi, trigliserid
dalam VLDL akan mengalami hidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase
(LPL), dan VLDL berubah menjadi IDL yang juga akan mengalami
hidrolisis dan berubah menjadi LDL. Sebagian dari VLDL, IDL, dan
LDL akan mengangkut kolesterol ester kembali ke hati. LDL adalah
lipoprotein yang paling banyak mengandung kolesterol. Sebagian dari
kolesterol dalam LDL akan dibawa ke hati dan jaringan steroidogenik
lainnya seperti kelenjar adrenal, testis, dan ovarium yang mempunyai
reseptor untuk kolesterol-LDL. Sebagian lagi dari kolesterol-LDL akan
mengalami oksidasi dan ditangkap oleh reseptor scavenger-A (SRA) di
makrofag dan akan menjadi sel busa (foam cell). Makin banyak kadar
kolesterol-LDL dalam plasma makin banyak yang akan mengalami
oksidasi dan ditangkap oleh sel makrofag. Jumlah kolesterol yang akan
teroksidasi tergantung dari kadar kolesterol yang terkandung di LDL.
c. Metabolisme Triasilgliserol
Sintesis TAG (triasilgliserol) terutama terjadi di hati dan jaringan
adiposa, melalui jalur yang memiliki zat antara asam fosfatidat.
Komponen gliserol TAG berasal dari gliserol 3-fosfat (gliserol 3-P).
Gliserol 3-P berasal dari sumber yang berbeda id hati dan di jaringan
adiposa. Di hati, gliserol 3-fosfat dihasilkan dari fosforilasi gliserol oleh
gliserol kinase, atau dari reduksi dihidroksiaseton fosfoat yang berasal
dari glikolisis. Jaringan adiposa tidak memiliki gliserol kinase, sehingga
hanya dapat menghasilkan gliserol 3-fosfat dari glukosa. Oleh karena itu,
jaringan adiposa hanya dapat menyimpan asam lemak apaibla terjadi
pengaktifan glikolisis, yakni pada keadaan kenyang/sudah makan.
Penyebab asam urat tinggi ada tiga hal yaitu ekskresi asam urat yang
dibawah normal, masukan serta proses sintesis asam urat yang
berlebihan, serta dapat campuran antara kedua hal tersebut.
Penyebab tingginya kadar kolestrol yang paling utama adalah gaya hidup
konsumsi makanan kolestrol tinggi yang berlebihan serta obesitas.
Sementara penyebab lain yaitu diabetes mellitus, genetic, gangguan
ginjal serta konsumsi alcohol
10. Fungsi serta dampak dari kekurangan kolestrol, asam urat dan
trigliserid
Meskipun asam urat adalah produk akhir sisa metabolism purin, asam
lemak memiliki peran sebagai zat antioksidan dalam tubuh khususnya
dalam pembuluh darah. Antioksidan ini mencegah terjadinya oksidasi
berlebihan pada sel tubuh karena adanya interaksi dengan oksigen reaktif
yang dapat merusak sel-sel tubuh. Apabila kekurangan asam urat maka
selain berkurangannya jumlah antioksidan tubuh juga dapat
meningkatkan faktor resiko terjadinya penyakit Multiple Sclerosis yaitu
penyakit pada system saraf pusat.
Jumlah dan komposisi zat-zat gizi yang masuk dalam tubuh manusia
haruslah mencukupi dan seimbang, tidak boleh ada yang berlebihan atau
kekurangan. Jika ada suatu zat gizi yang masuk secara berlebihan, atau
ada beberapa zat yang jarang atau dikurangi konsumsinya, maka dapat
menimbulkan gangguan metabolism pada tubuh manusia. Sebagai
contoh, apabila terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung
lemak tinggi, maka dapat menyebabkan kadar lemak dalam tubuh
meningkat. Hal ini apabila tidak diimbangi dengan aktivitas yang cukup
maka dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Tingginya kadar lemak
dalam darah juga meningkatkan resiko terjadinya berbagai macam
penyakit seperti stroke, aterosklerosis, jantung coroner, serta sindrom
metabolic.
lemak bebas (free fatty acid) dan kilomikron remnant (Adam, 2009).
jaringan lemak (adiposa), tetapi bila terdapat dalam jumlah yang banyak
b. Jalur endogen
IDL kemudian diambil oleh hati dan mengalami pemecahan lebih lanjut
kolesterol kedalam tubuh. HDL berasal dari hati dan usus sewaktu
bulat. Agar dapat diambil oleh HDL nascent, kolestrol di bagian dalam
sebagian kolestrol ester yang dibawa oleh HDL akan mengambil dua
jalur. Jalur pertama ialah ke hati dan ditangkap oleh scavenger receptor
class B type I dikenal dengan SR-B1. Jalur kedua adalah kolestrol ester
dalam HDL akan dipertukarkan dengan trigliserid dari VLDL dan IDL
mempunyai dua jalur yaitu langsung ke hati dan jalur tidak langsung
(Adam, 2009).
17. Fungsi VLDL dan Lipoprotein?
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.
Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun
atas beberapajenis lipid, yaitu:
1. Kilomikron
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke
jaringan lain, kecuali ginjal
2. VLDL (very low - density lypoproteins)
VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju
jaringan lemak
3. LDL (low - density lypoproteins)
LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer
4. HDL (high - density lypoproteins)
HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.
Daftar Pustaka
Nelson, D., Lehninger, A., Cox, M., Osgood, M. and Ocorr, K. (2009). Lehninger
principles of biochemistry. New York: W.H. Freeman