PERBEDAAN DAN PENGARUH BUDAYA HINDU BALI DENGAN HINDU

BANYUWANGI

Oleh

Ersita Noor Mahliga

Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang No. 5, Kampus Universitas Negeri Malang, Malang 65145
mersyta5@gmail.com

ABSTRAK
Budaya Bali selalu menjadi salah satu elemen terpenting dalam setiap aspek kehidupan di
pulau yang sering disebut sebagai pulau dewata ini. Perpaduan antara agama Hindu-Dharma
dan adat istiadat setempat telah banyak menghasilkan karya seni yang unik, “hidup” dan sarat
dengan tradisi yang dapat dengan mudah kita temukan di setiap sudut Pulau Bali. Agama
Hindu tidak hanya ada di Bali saja, namun juga tersebar ke seluruh Indonesia salah satunya
adalah Banyuwangi. Meskipun Banyuwangi dan Bali memiliki jarak yang cukup dekat,
namun budaya Hindu Bali dengan Hindu Banyuwangi memiliki perbedaan. Salah satu hal
yang memengaruhinya yaitu kepercayaan turun temurun dari nenek moyang. Karena cukup
jelas bahwa Banyuwangi berpenduduk suku Jawa sedangkan Bali berpenduduk suku Bali.
Kata Kunci: Agama Hindu Bali, Budaya Bali, Agama Hindu Banyuwangi, Budaya
Banyuwangi
ABSTRACT

Balinese culture has always been one of the most important elements in every aspect of life
on the island which is often referred to as the island of the gods. The combination of
Hinduism-Dharma and local customs has produced many unique, "living" works of art that
are full of traditions that we can easily find on every corner of the island of Bali. Hinduism
not only exists in Bali, but also spread throughout Indonesia, one of which is Banyuwangi.
Although Banyuwangi and Bali are quite close, Balinese Hindu culture and Banyuwangi
Hinduism are different. One of the things that influenced it was the hereditary belief of
ancestors. Because it is quite clear that Banyuwangi has a Javanese population while Bali has
a Balinese population.
Keyword: Balinese Hinduism, Balinese Culture, Banyuwangi Hindu Religion, Banyuwangi
Culture