Anda di halaman 1dari 8

TATA CARA MEMBUKA USAHA APOTEK DAN TERBUKTI BERJALAN.

Sumber: Wina dan Andri founder Griya Farma (www.masterapotik.com)

Tata cara membuka usaha apotek melalui beberapa tahap yang perlu di perhatikan sa
lah satunya adalah :

1. Persiapan
- Persiapan pengetahuan tentang obat-obatan, terutama dalam bidang farmasi.
- Persiapan tempat. Melakukan survey lokasi yang strategis.
- Persiapan modal dalam menyediakan obat-obatan yang diperlukan.
- Persiapan SDM, yaitu apoteker (jika Kita tidak memiliki latar belakang pendidikan far
masi).

2. Pelaksanaan
- Melakukan survei lokasi yang strategis. Sebaiknya mengambil tempat yang berkaitan
dengan rumah atau memang di rumah sendiri.
- Menyebarkan brosur.
- Menetapkan harga obat yang standard dan tidak melebihi standard harga obat.
- Mengantispasi dari peedaran obat-obat palsu.

3. Promosi dan Pemasaran


- Memasang papan nama yang besar dan mudah terlihat oleh orang yang melintas.
- Menyediakan kartu nama agar mudah dihubungi jika terjadi masalah dengan obat.
- Menyediakan waktu untuk layanan konsultasi kesehatan gratis yang sederhana.
- Mendaftarkan usaha apotek Kita di Departemen Kesehatan.

4. Hambatan
- Seringkali dalam membuka usaha ada hambatan dan kemungkinan beredar obat pa
lsu di apotek Kita. Kita dapat mengantispasinya dengan melakukan pembelian obat la
ngsung kepada produsen obat tersebut.
- Kemungkinan pemberian obat-obat tertentu tanpa resep dokter.
- Memulai bisnis apotek baru di kota kita tinggal bisa menjadi sebuah bisnis yang cuk
up menjanjikan. Apalagi jika kita sudah memahami dan belajar tentang farmasi, tentu
kita akan lebih menguasai bisnis yang akan kita jalankan ini. Namun, tanpa pengetahu
an farmasi sekalipun kita bisa menjalankan bisnis ini. Yaitu dengan sebagai penyedia
modal usaha. Tapi setidaknya kita harus sudah mempunyai rencana yang matang dala
m menjalankan bisnis apotek ini.

Beberapa hal yang menjadi perhatian kita antara lain:


- Pengetahuan tentang farmasi, dimana kita bisa mendapatkan pengetahuan ini dari t
eman atau orang yang bisa kita ajak berbagi ilmu. Sebelum kita memulai bisnis ini, kit
a bisa mengajak teman kita yang faham dalam hal farmasi untuk bekerja sama denga
n kita untuk membangun bisnis ini.

- Peluang pasar, dimana kita harus memahami saingan-saingan di sekitar kita, siapa p
esaing kita dan potensi pasar yang ada. Jadi kita bisa mempertimbangkan banyak hal
dari ini seperti lokasi yang strategis dan sesuai, maupun jenis obat apa saja nantinya y
ang akan kita jual.

- Lokasi, setelah kita memahami pangsa pasar kita, kita baru bisa menentukan lokasi u
saha yang tepat. Cara Memulai Usaha Apotek ini akan semakin lancar nantinya kalau k
ita mendapatkan tempat yang mudah dijangkau oleh banyak orang, seperti dekat den
gan jalan raya, dekat dengan Rumah Sakit maupun dekat dengan rumah praktek dokt
er.

- Lengkapi dengan Perijinan dari pihak yang berwenang yaitu dari departemen keseha
tan. Dalam hal legalitas usaha kita, perijinan akan sangat kita butuhkan kalau saja suat
u waktu bisnis apotek kita ini terganjal sesuatu.

- Persiapkan modal untuk menyediakan obat, dengan kita bekerja sama dengan tema
n kita yang paham farmasi, kita tentu sudah bisa mengetahui jenis obat apa saja yang
akan kita sediakan di apotek kita. Kemudian kita harus menetapkan harga standard da
ri obat-obat, jangan sampai melebihi harga standard. Dan juga kita harus mengantisip
asi masuknya obat-obat palsu.

- Persiapkan apoteker, dimana apoteker ini bisa saja teman kita tadi yang bersedia kit
a ajak untuk bekerja sama. Atau mungkin kita bisa mencari tenaga apoteker lain yang
kita gaji per bulannya.

- Kerja sama dengan beberapa pihak, dimana kita bisa bekerja sama dengan rumah sa
kit, klinik ataupun kerja sama dengan dokter praktek. Dengan kerja sama ini lah nantin
ya usaha kita akan semakin berkembang. Memulai bisnis apotek memang harus mem
punyai koneksi dengan beberapa orang untuk diajak bekerja sama.
LULUS TEPAT WAKTU BAGI MAHASISWA FARMASI
Sumber : Timothy O’shea, Apoteker USA.
(www.pharmacytimes.com/contributor/timothy-o-shea/2016/05/7-study-tips-for-phar
macy-students)

GudangIlmuFarmasi – Menjadi mahasiswa Farmasi tidak seperti mahasiswa di jurusan l


ainnya. Selain jadwal kuliah yang padat, juga praktikum yang cukup menyita waktu. Se
orang Apoteker dari USA, Timothe O’Shea, memberikan tips agar mahasiswa farmasi
bisa lulus tepat waktu.

Daftar Isi
1. Memiliki buku catatan yang berkualitas
2. Manajemen Waktu
3. Belajar dengan Orang Lain
4. Hindari Distraksi
5. Gunakan Sumber Daya
6. Hindari sistem belajar kebut semalam
7. Hindari Belajar Terlalu Banyak

1. Memiliki buku catatan yang berkualitas

Memiliki catatan yang berkualitas adalah salah satu hal terpenting yang perlu dilakuka
n mahasiswa farmasi untuk meraih kesuksesan di kelas. Dari beberapa sistem penulisa
n catatan seperti metode Cornell, Outline, Mapping, Charting, dan Sentence, pilihlah
metode yang paling cocok untukmu.

Meskipun satu sistem penulisan catatan belum tentu menjadi metode terbaik bagi seti
ap orang, para ahli setuju bahwa pentingnya untuk tetap mencatat secara teratur dan
terlibat aktif dalam penulisan catatan seperti menulis catatan dengan kata-kata sendiri
, mencari jawaban dari pertanyaan, dan mencari sumber lain mengenai materi yang di
pelajari. Penelitian membuktikan bahwa seseorang akan lebih mudah mengingat dan
memahami informasi selama belajar secara aktif.

Catatan tidak hanya berupa buku, sebagian orang merasa lebih nyaman membawa la
ptop ke kelas. Selain itu, membandingkan catatan dengan teman tidak kalah penting
dalam penulisan catatan yang berkualitas.

2. Manajemen Waktu

Memiliki pengaturan waktu yang terorganisir sangat penting dalam memanfaatkan wa


ktu luang yang terbatas. Adanya tugas, praktikum, dan ujian yang konstan setiap harin
ya, terkadang kamu lupa untuk mengerjakannya atau bahkan tugas tersebut terselip e
ntah dimana.

Buatlah kalender yang di dalamnya terdapat rincian tentang jadwal ujian, deadline pe
ngumpulan tugas dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Setelah itu, tentukan waktu di
hari biasa untuk mulai belajar atau mengerjakan tugas secara bertahap. Hal ini akan m
embantu mengefektifkan waktu dan membuat rutinitas belajar yang baik.

Gunakanlah map terpisah untuk setiap mata kuliah, jika mencatat di laptop buatlah fol
der terpisah untuk semua mata kuliah.

3. Belajar dengan Orang Lain

Sebagian besar para ahli setuju bahwa belajar dalam kelompok memiliki beberapa ma
nfaat, mahasiswa akan terlibat dalam diskusi yang lebih terperinci, saling menukar pen
dapat, dan dapat mengidentifikasi kekurangan masing-masing. Selain itu, belajar dala
m kelompok dapat melatih keterampilan komunikasi interpersonal.

Gary C. Ramseyer, PhD, profesor psikologi emeritus di Illinois State University, mengat
akan bahwa mahasiswa harus “Belajar dalam kelompok melalui interaksi verbal, interpr
etasi konsep dan menyatukan keterampilan dengan mahasiswa lain setidaknya satu ka
li seminggu dapat meningkatkan pemahaman tentang materi yang dibahas.”

Pelajari materi terlebih dahulu kemudian diskusikan dengan mahasiswa lain, teman, at
au dengan anggota keluarga lainnya. Membahas materi pelajaran secara verbal akan
meningkatkan pemahaman tentang materi tersebut.

4. Hindari Distraksi

Adanya distraksi dalam belajar dapat mengganggu waktu belajar. Cobalah untuk mem
atikan telepon dan TV, menghindari media sosial, dan memilih lokasi yang benar untu
k belajar. Tips sederhana tersebut efektif untuk menghindari gangguan dan tetap men
jaga konsentrasi saat belajar.

Para ahli tidak setuju mengenai preferensi untuk belajar di satu tempat atau di lokasi y
ang bervariasi, namun yang paling penting adalah kamu bisa menemukan tempat yan
g nyaman untuk belajar. Tempat belajar yang ideal harus kondusif dan tidak banyak m
emicu distraksi. Terlepas dari lokasinya, buatlah rutinitas belajar sehingga kamu terbia
sa untuk belajar.

5. Gunakan Sumber Daya

Salah satu sumber daya yang kurang dimanfaatkan dengan baik di sekolah farmasi ad
alah saat jam belajar di kelas. Di kelas, kamu mendapat penjelasan mengenai materi p
elajaran dan berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang topik terkait yang
belum dipahami kepada dosen. Hal ini tidak hanya membantu dalam memahami mat
eri dengan lebih baik, tetapi juga menunjukkan kepada dosen bahwa kamu peduli dan
berusaha memahami pelajaran yang disampaikan.
Jika kamu masih bingung tentang suatu materi di kelas tertentu, jangan sungkan untu
k meminta bantuan temanmu yang telah lebih dulu memahami materi tersebut.

6. Hindari sistem belajar kebut semalam

Tips ini berkaitan dengan manajemen waktu yang tepat. Belajar semalam penuh untuk
menghadapi ujian terdengar seperti ide bagus, namun penelitian membuktikan bahw
a mempelajari materi yang dipadatkan dalam satu malam dan mengorbankan tidur ak
an berefek kontraproduktif.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus belajar setiap hari. Pelajari kembali mater
i kuliah yang telah dijelaskan di kelas. Untuk 1 jam mata kuliah, gunakan waktu 2-3 jam
untuk mengulang materi tersebut.

Cara termudah untuk tidak merasa stres di sekolah farmasi yaitu tidak menunda-nund
a dan tidak menerapkan sistem belajar kebut semalam sebelum ujian. Kamu bisa mem
buat jadwal belajar yang teratur untuk menghindarinya.

7. Hindari Belajar Terlalu Banyak


Tetaplah menjaga keseimbangan dalam mengorganisir waktu belajar, jika terlalu bany
ak belajar, kamu akan sulit mempertahankan informasi penting dari materi yang kamu
pelajari.

Pastikan memiliki waktu tidur yang cukup. Banyak penelitian mengatakan bahwa wakt
u tidur yang terlalu singkat dapat mengganggu ingatan dan cara berpikir, serta menin
gkatkan risiko untuk sejumlah penyakit.

Menurut William Dement, MD, PhD, dari Stanford University, “Rata-rata kebutuhan tid
ur mahasiswa adalah lebih dari 8 jam, mayoritas mahasiswa memiliki waktu tidur plus
atau minus 1 jam dari rata-rata kebutuhan tidur mereka. Jika waktu tidur ini tidak dicap
ai, maka muncullah utang tidur yang terakumulasi secara progresif sebagai hutang tid
ur yang semakin lama akan semakin besar. ”

Dr. Dement mengatakan bahwa akumulasi ini dapat mengakibatkan “sulitnya belajar,
mengurangi produktivitas, cenderung membuat kesalahan, mudah tersinggung, dan k
elelahan.”

Anda mungkin juga menyukai