Anda di halaman 1dari 10

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

FARMASI FISIKA

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi singkat matakuliah Farmasi Fisika


Matakuliah Farmasi Fisika berisi pokok-pokok bahasan konsep dasar sifat
fisikokimia molekul obat, kinetika dan orde reaksi, kelarutan dan faktor yang
mempengaruhinya, difusi dan disolusi, stabilitas (fungsi dan cara penentuannya),
pengertian tentang fenomena antar permukaan dan penentuan tegangan permukaan,
sistem dispersi (koloid, emulsi, suspensi, dispersi padat), pengertian rheologi dan
viskositas serta hubungannya dalam farmasi, mikromeritik, sifat-sifat fisika senyawa
obat berbentuk serbuk.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
fenomena fisika molekul obat dan eksipien untuk diaplikasikan pada pengembangan
formulasi dan pembuatan sediaan farmasi.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. menjelaskan tentang interaksi antara pelarut dan zat terlarut serta fenomena
lain kelarutan.
b. menjelaskan tentang usaha-usaha untuk meningkatkan kelarutan suatu zat
yang digunakan dalam bidang farmasi.
c. menjelaskan tentang pentingnya uji stabilitas suatu zat dan sediaan farmasi,
serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.
d. menjelaskan tentang terjadinya difusi, prosedur dan peralatan yang digunakan
pada percobaan difusi dan proses disolusi obat.
e. menjelaskan tentang tegangan permukaan dan antar-muka serta hal-hal yang
berkaitan dengan fenomena permukaan.
f. menjelaskan tentang viskositas, fluiditas, rheologi, sifat aliran, viskoelastisitas,
dll.
g. menjelaskan tentang ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel, bentuk-
bentuk partikel, luas permukaan partikel.
h. Menjelaskan secara rinci tentang definisi sistem dispersi dan jenis-jenis
sistem dispersi.
i. menjelaskan dasar dasar kristalografi di bidang farmasi..

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4. Jadwal Kegiatan Mingguan

Pertemuan Topik Substansi Metode Fasili-


tas

Minggu 1 Pendahuluan Fenomena fisika molekul obat dan Ceramah dan -WB
eksipien untuk diaplikasikan pada tanya jawab -OHP
pengembangan formulasi dan -LCD
pembuatan sediaan farmasi

Minggu 2 Larutan Interaksi bahan pelarut dan zat Ceramah dan -WB
dan Kelarutan terlarut, kelarutan gas dalam zat cair, tanya jawab -OHP
(1) kelarutan zat cair dalam zat cair, -LCD
kelariutan zat padat dalam zat cair

Minggu 3 Usaha untuk meningkatkan kelarutan, Ceramah dan -WB


Larutan distribusi zat terlarut dalam pelarut, tanya jawab -OHP
Dan Kelarutan sifat koligatif larutan, isotonis, -LCD
(2) isohidris
Minggu 4 Ceramah dan -WB
Orde dan laju reaksi, faktor yang tanya jawab -OHP
Stabilitas (1) mempengaruhi laju reaksi penguraian -LCD
obat dalam larutan (suhu, pelarut,
tetapan dielektrik)
Minggu 5 Ceramah dan -WB
Faktor yang mempengaruhi kecepatan tanya jawab -OHP
Stabilitas (2) reaksi obat dalam larutan, reaksi -LCD
penguraian obat dan usaha stabilisasi,
analisis stabilitas dipercepat,
perhitungan usia simpan
Minggu 6 Ceramah dan -WB
Difusi keadaan tunak, prosedur dan tanya jawab -OHP
Difusi peralatan uji disolusi dan pelepasan -LCD
dan Disolusi (1) obat
Minggu 7 Ceramah dan -WB
tanya jawab -OHP
Difusi Prinsip difusi dalam sistem biologi, -LCD
dan Disolusi (2) termodinamika difusi, hukum Ficks
Minggu 8 kedua Ceramah dan -WB
tanya jawab -OHP
Fenomena antar -LCD
permukaan (1)
Minggu 9 Fenomena antar permukaan zat cair, Ceramah dan -WB
adsorpsi pada antar-muka zat cair tanya jawab -OHP
Fenomena antar -LCD
permukaan (2)
Minggu 10 Adsorpsi antar permukaan zat padat, Ceramah dan -WB
aplikasi bahan aktif permukaan, sifat tanya jawab -OHP
Rheologi elektrik antar permukaan -LCD

Sistem Newtonian dan Non


Minggu 11 Newtonian, penentuan sifat rheologi, Ceramah dan -WB
viskoelastisitas, aplikasi reologi tanya jawab -OHP
Mikromeritik dalam farmasi -LCD

Ukuran partikel dan distribusi ukuran


partikel, metode untuk mengukur
ukuran partikel, bentuk partikel dan
Minggu 12 luas permukaan, ukuran pori, sifat Ceramah dan -WB
turunan serbuk tanya jawab -OHP
Sistem dispersi -LCD
koloidal
Jenis sistem dispersi koloidal, sifat
Minggu 13 optik, kinetik, elektrik sistem Ceramah dan -WB
koloidal, dan solubilisasi tanya jawab -OHP
Sistem dispersi -LCD
suspensi

Minggu 14 Sifat antar permukaan partikel tersus- Ceramah dan -WB


pensi, sistem suspensi terflokulasi tanya jawab -OHP
Sistem dispersi dan deflokulasi, pengendapan -LCD
emulsi suspensi

Teori emulsifikasi, stabilitas fisika


emulsi, evaluasi stabilitas fisika
emulsi

5. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan

Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut:


Dosen menerangkan dengan alat bantu buku ajar, OHP, White Board, Laptop dan LCD
projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain, yaitu diskusi dan pemberian tugas mandiri. Pemberian tugas
mandiri bersifat wajib, dilakukan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan
diskusi kelompok.
Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut:
Dosen menyiapkan bahan diskusi yang diambil dari tugas yang diberikan dan yang telah
diperiksa. Bentuk diskusi ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis bahan yang
diberikan secara kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan
pendapat (saling memberi masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan
berjalan lancar, merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga terjadi satu
pemahaman mengenai satu pokok bahasan.

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang


diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan
ketrampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah
semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah
keahlian dan memerlukan latihan yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk poin
tugas-tugas. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan
dapat memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari
mahasiswa)

2. Penilaian (assessment)

Aspek penilaian meliputi:

Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase


Pemahaman Tugas 200 16,67
ketrampilan Ujian Mid Semester 200 16,67
Ujian Akhir 300 25,00
Kreativitas Keaktivan dalam diskusi 100 8,33
Membuat resume 100 8,33
Leadership Kedisiplinan pengumpulan tugas 100 8,33
Presentasi 100 8,33
Partisipasi di kelas 100 8,33
Jumlah 1200 100
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai A untuk ≥ 960 poin (>80%)
Nilai B untuk 840 – 959 poin (70 – 80%)
Nilai C untuk 720 – 839 poin (60 – 70%)
Nilai D untuk 480 – 719 poin (40 – 60%)
Kurang dari 480 dianggap Tidak Lengkap / Tidak Lulus

D. DAFTAR PUSTAKA

Florence, 1988, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2nd Ed., McMillan Pub.,


London.

Martin,A.M., 2006, Physical Pharmacy, 4th Ed., Lea & Febiger, Philadelphia.

Wells, J.I., 1988, Pharmaceutical preformulation, the physicochemical properties of drug


substances, Ellis Horwood Limited, Chichester.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
FARMAKOGNOSI-FITOKIMIA

I. 1. FARMAKOGNOSI
I. 1. 1. K U L I A H

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat kuliah Farmakognosi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi S1 Ilmu
Farmasi yang memberi pengetahuan tentang sumber bahan alami (tumbuhan, hewan,
mineral) yang digunakan sebagai obat, bahan alami dalam pengobatan, obat gubal (crude
drugs): tata nama, produksi obat gubal (simplisia), bahasan mengenai karbohidrat;
glikosida; terpenoid dan minyak atsiri; minyak lemak; senyawa golongan alkaloid; steroid
dan hormon; termasuk simplisia-simplisia yang menghasilkan senyawa golongan tersebut.
2. Tujuan pembelajaran
Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar dalam mengenali, mengetahui dan mengerti seluk
beluk dan ruang lingkup farmakognosi, dengan tujuan dapat mengidentifikasi, mengolah
bahan alami menjadi bahan dasar obat herbal serta mengetahui jenis-jenis bahan alami dan
kandungan kimia bahan tersebut.
3. Tujuan pembelajaran khusus

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :

a. Mampu menjelaskan definisi dan sejarah perkembangan farmakognosi,


b. Mampu menjelaskan definisi , sumber-sumber dan tata nama simplisia.
c. Mampu menyebutkan penggolongan karbohidrat dan menyebutkan nama
simplisia dan nama spesies, kegunaan, dan senyawa aktif yang terkandung dalam
tumbuhan yang mengandung senyawa yang termasuk karbohidrat,
d. Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
glikosida.
e. Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
terpenoid dan minyak atsiri.
f. Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
minyak lemak.
g. Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
alkaloida.
h. Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
steroid dan hormon.

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas
I Pendahuluan 1. Kontrak ceramah, White Board,
pembelajaran diskusi, Laptop, LCD
2. Definisi tugas/test Projector
3. Sejarah singkat
perkem-bangan
farmakognosi

II Karbohidrat 1. Penggolongan ceramah, Worksheet,


2. Biosintesis diskusi, White
3. Gula dan obat yang tugas/test Board,
mengandung gula Laptop,
LCD
Projector

III lanjutan 1. Polisakarida dan Cooperative White


obat yang learning Board,
mengandung (Jigsaw Laptop,
polisakarida classroom) LCD
2. Gula polihidroksi Projector
alcohol
IV Glikosida 1. Definisi, sifat dan ceramah, White
pembagian diskusi, Board,
2. Glikosida tugas/test Laptop,
Antrakuinon LCD
3. Glikosida Projector
Sianogenik
4. Gllukosinolat
V lanjutan 5. Glikosida flavonol Cooperative Worksheet,
6. Glikosida lakton and White
7. Glikosida alkohol competitive Board,
8. Glikosida fenolik learning, Laptop,
9. Glikosida aldehida diskusi, LCD
10. Tanin tugas/test Projector

VI Terpenoid 1. Batasan, ceramah, White


penggolongan dan diskusi, Board,
sifat-sifat tugas/test Laptop,
2. Monoterpenoid LCD
3. Sesquiterpenoid Projector
4. Diterpenoid
5. Triterpenoid
6. Tetraterpenoid
VII Minyak Atsiri 1. Batasan, sifat-sifat ceramah, White Board,
dan penggolongan diskusi, Laptop, LCD
2. Minyak atsiri tugas/test Projector
hidrokarbon
3. Minyak atsiri
alcohol
4. Minyak atsiri
aldehida
5. Minyak atsiri keton
6. Minyak atsiri fenol
7. Minyak atsiri fenol-
eter
8. Minyak atsiri oksida
9. Minyak atsiri ester
VIII Lipid 1. Batasan, ceramah, White
penggolongan dan diskusi, Board,
sifat-sifatnya tugas/test Laptop,
2. Minyak lemak LCD
3. Lemak Projector
4. Lilin
5. Hasil metabolisme
lemak
IX Alkaloid 1. Batasan, sifat dan ceramah, White
pembagian diskusi, Board,
2. Alakaloid piperin tugas/test Laptop,
dan piperidin LCD
Projector

X lanjutan 1. Alkaloid quinolin ceramah, White


dan isoquinolin diskusi, Board,
2. Alkaloid pirolidin, tugas/test Laptop,
imidazol dan indol LCD
Projector

XI lanjutan 1. Alkaloid purin dan ceramah, White Board,


tropan diskusi, Laptop, LCD
2. Alkaloid Amina tugas/test Projector
3. lain-lain
XII Steroid dan 1. Batasan dan ceramah, White
Hormon pembagian steroid diskusi, Board,
2. batasan dan tugas/test Laptop,
pembagian hormon LCD
Projector

XIII Review materi 1. Karbohidrat Diskusi White


2. Glikosida kelas Board,
3. Terpenoid dan (metode Laptop,
minyak atsiri Cooperative LCD
dan Projector
collaborative
learning)
XIV lanjutan 1. Lipid Diskusi White
2. Alkaloid kelas Board,
3. Steroid dan hormon (metode Laptop,
Cooperative LCD
dan Projector
collaborative
learning)

2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan:


Pembelajaran dilakukan dengan ceramah/tatap muka dan pelaksanaan diskusi kelas
dengan menggunakan metode cooperative,colaborative dan competitive learning.
Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 7-9 orang. Kepada
masing-masing kelompok diberi tugas penyusunan makalah untuk semua topik
diskusi. Pada pelaksanaan diskusi kelas, kelompok penyaji ditentukan dari makalah
yang terpilih : setiap diskusi kelas dipilih masing-masing 2 kelompok penyaji
sedangkan mahasiswa lainnya sebagai penanya / penyanggah. Keaktifan mahasiswa
dalam diskusi kelas dinilai berdasarkan keaktifan bertanya, menjawab atau
menyanggah serta penguasaan materi dari masing-masing mahasiswa secara individu.
Dosen pengampu membuat dan mengisi formulir / blanko penilaian diskusi pada saat
pelaksanaan diskusi kelas. Dengan model diskusi tersebut diharapkan dapat
memberikan kesempatan yang sama terhadap semua mahasiswa untuk terlibat dalam
diskusi kelas. Hal ini dilakukan mengingat jumlah mahasiswa yang cukup besar.

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN


1. Hasil Pembelajaran
Untuk evaluasi proses pembelajaran, pada akhir masa perkuliahan (akhir semester) akan
dibagikan kuesioner yang bertujuan untuk mendapatkan umpat balik dari mahasiswa
atas aspek-aspek sebagai berikut.
a. Ketepatan kehadiran dosen pengampu
b. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu.
c. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi.
d. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi.
e. Penguasaan dosen pengampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu
f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS

2. Penilaian (student assessment)


Evaluasi atas daya serap mahasiswa terhadap materi yang diberikan di kelas, yaitu
a. Ujian Tengah Semester , dengan bobot 40 %
b. Ujian Akhir Semester , dengan bobot 40%.
c. Tugas terstruktur, dengan bobot 20 %
Nilai akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai >74,99 :A
65,00 – 74,99 : B
50,00 - 64,99 : C
30,00 – 49,99 : D
< 30,00 :E

D. DAFTAR PUSTAKA
Tyler, V.E, Brady, L.R dan Robbers, J.E, 1988, Pharmacognosy, 9 th ed, Lea & Febiger,
Philadelphia, US, p 57-76
Evans, W.C., 2002,Trease and Evans Pharmacognosy, 15th ed, W.B. Saunders, p 214-
327
Gunawan, D., dan Mulyani, S.,2002,Ilmu Obat Alami (Farmakognosi) 1, PT. Penebar
Swadaya, Jakarta
Anonim, Materia Medika, semua jilid, Departemen Kesehatan RI
Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th
revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm,
Sweden

Anda mungkin juga menyukai