Anda di halaman 1dari 2

3.

2 pembahasan

3.2.1 M1 (Man)

Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 18 sampai 20 maret 2019 dari M1 tidak terdapat
masalah. Structural organisasi ketenagaan dan managerial telah sesuai dengan data yang ada. Kualifikasi
tenaga keperawatan di ruang Airlangga memiliki status kepegawaian yang berbeda-beda dan sertifikasi
yang rata-rata telah memenuhi standart ketenagaan. Rata-rata kebutuhan tenaga perawat yang
dibutuhkan sudah sesuai hitungan (berdasarkan rumus Gillies dan Depkes). Bed Occupacy rate diruang
Airlangga didapatkan rata-rata 82%. Menurut Depkes RI 2005 standart efisiensi BOR diruang rawat inap
adalah 60% sampai 85% ( JUKNIS SIRS, 2011). Dapat disimpulkan bahwa BOR ruang Airlangga dalam
telah memenuhi BOR sudah sesuai dengan standart yang ada.

3.2.2 M2 (Material)

Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 18 sampai 20 februari 2019 didapatkan inventaris
alat keperawatan diruang Airlangga sudah sesuai dengan standar Depkes RI. Alat-alat medis masih
dapat digunakan dengan baik sebagaimana fungsinya, namun ada sarana dan prasarana kesehatan yang
belum optimal fungsi dan penggunaannya seperti wastafel yang rusak dan tidak ada nya nomor kamar.

Berdasarkan hasil kegiatan pengkajian selama 1 minggu pada tanggal 18 sampai 24 februari
2019 nomor kamar belum ada maka dilakukan pengadaan nomor untuk setiap kamar yang ditempelkan
disetiap kamar, selain itu tidak tersedianya nya SOP penggunaan alat seperti EKG maka dilakukan
pengadaan SOP yang ditempelkan di alat EKG, serta wastafel yang tidak dapat digunakan karena dalam
kondisi rusak maka dilakukan pengusulan untuk memperbaiki wastafel yang rusak.

3.4 Hasil Implementasi

M MASALAH IMPLEMENTASI HASIL


2 Belum tersedianya nomor Menyediakan nomor untuk Evaluasi Struktur:
pada kamar, belum setiap kamar, menyediakan SOP a. Sarana dan prasarana
tersedianya SOP penggunaan penggunaan alat EKG dan sudah tersedia ( nomor
alat serta ada 4 wastafel mengusulkan perbaikan kamar, SOP
dalam keadaan rusak. wastafel yang rusak. penggunaan alat EKG )
Evaluasi Proses :
a. Seluruh keluarga atau
pengunjung pasien
dapat dengan mudah
mengindentifikasi
dimana keluarga nya
dirawat.
b. Perawat atau
mahasiswa
keperawatan dapat
dengan mudah
menggunakan alat EKG
yang ada diruang
Airlangga dalam.

3.5 Rencana tindak lanjut

3.5.1 M1 (Man)

3.5.2 M2 (Material)

Dengan adanya nomor kamar yang terpasang disetiap pintu kamar diharapkan dapat
mempermudah pengunjung/keluarga pasien untuk mengindentifikasi keluarga nya, selain itu dengan
adanya SOP penggunaan alat EKG diharapkan dapat mempermudah dalam penggunaan alat EKG baik
untuk perawat maupun mahasiswa praktik yang ada diruang Airlangga dan dengan adanya pengusulan
perbaikan wastafel yang rusak diharapkan dapat ditindak lanjuti untuk diperbaiki sehingga dapat
digunakan sesuai dengan fungsi nya

Anda mungkin juga menyukai