Anda di halaman 1dari 2

Pengantar Ilmu Hukum (PIH) kerapkali oleh dunia studi hukum dinamakan “Encyclopedia

Hukum”, yaitu mata kuliah dasar yang merupakan pengantar (introduction atau inleiding) dalam
mempelajari ilmu hukum. Dapat pula dikatakan bahwa PIH merupakan dasar untuk pelajaran lebih
lanjut dalam studi hukum yang mempelajari pengertian-pengertian dasar, gambaran dasar tentang
sendi-sendi utama ilmu hukum. Tujuan adanya Pengantar Imu Hukum adalah menjelaskan tentang
keadaan, inti dan maksud tujuan dari bagian-bagian penting dari hukum, serta pertalian antara
berbagai bagian tersebut dengan ilmu pengetahuan hukum. Adapun kegunaannya adalah untuk
dapat memahami bagian-bagian atau jenis-jenis ilmu hukum lainnya. Sementara kedudukan
Pengantar Ilmu Hukum merupakan dasar bagi pembelajaran lanjutan tentang ilmu pengetahuan
dari berbagai bidang hukum. Sedangkan kedudukan dalam kurikulum fakultas hukum adalah
sebagai mata kuliah keahlian dan keilmuan. Oleh karena itu pengantar ilmu hukum berfungsi
memberikan pengertian-pengertian dasar baik secara garis besar maupun secara mendalam
mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan hukum. Selain itu juga pengantar ilmu hukum
juga berfungsi pedagogis yakni menumbuhkan sikap adil dan membangkitkan minat untuk dengan
penuh kesungguhan mempelajari hukum. PIH dalam kajiannya berkonsentrasi pada ilmu hukum
namun tetap bersinggungan dengan teori hukum dan filsafat hukum. Ruang lingkup PIH sangat
luas, oleh karena itu pengkajian terhadap hukum dalam berbagai aspeknya perlu dilakukan
pendekatan secara kompeherensif, integral dan interdisipliner.

PIH sebagai cabang ilmu pengetahuan harus memperhatikanprasyarat pokok, yaitu logis,
sistematis dan metodis sehingga dapat diuji kebenarannya. Hal ini disebabkan dalam ilmu hukum
terdapat ”ratio scripta”, yaitu suatu penggambaran terhadap sesuatu gejala hukum melalui alur
berpikir secara: a) Rasional (logis), b) Suatu pemaparan yang runtut ( sistematis), c) Melalui teknik
pendekatan tertentu (metodis).
Secara spesifik, ruang lingkup pengantar ilmu hukum, meliputi:
1. Hukum sebagai Norma/ Kaidah

Hukum sebagai kaidah yaitu menempatkan hukum sebagai pedoman yang mengatur
kehidupan dalam bermasyarakat agar tercipta ketentraman dan ketertiban bersama.
2. Hukum sebagai Gejala Perilaku di Masyarakat

Hukum sebagai suatui keadaan/ gajala social yang berlaku di masyarakat sebagai
maninfestasi dari pola tingkahlaku yang berkembang.
3. Hukum sebagai Ilmu Pengetahuan
Ilmu Hukum terbagi dalam 2 pengertian :

a. Ilmu hukum dalam arti luas, yaitu ilmu yang mencakup dan membicarakan segala hal yang
berhubungan dengan hukum yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang segala
hal dan semua seluk-beluk mengenai hukum (Satjipto Rahardjo).
b. Ilmu hukum dalam arti sempit, yaitu ilmu yang mempelajari makna objektif tata hukum
positif yang disebut dogmatik hukum (ajaran hukum) (Radbruch).

Anda mungkin juga menyukai