Provisi Dan Kontinjensi
Provisi Dan Kontinjensi
Definisi
Liabilitas jangka pendek dapat diartikan sebagai liabilitas entitas masa kini, yang
timbul akibat peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus
keluar dari sebuah entitas yang diselesaikan dalam kurun waktu 12 bulan dalam satu siklus
operasi yang mana lebih panjang atau untuk tujuan diperdagangkan. Dan juga terdapat jenis-
jenis liabilitas jangka pendek yaitu utang dagang, utang bank jangka panjang, wesel bayar,
utang pajak, utang deviden, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima dimuka,
utang terkait gaji karyawan, uang muka pelanggan.
Penyajian
Menurut PSAK 1 (revisi 2009) dalam laporan keuangan, liabilitas jangka pendek
disajikan pada bagian atas sebelum liabilitas jangka panjang. Menurut PSAK ini penyajian ini
berbeda dengan penyajian menurut IAS 1 yang menempatkan liabilitas jangka pendek setelah
liabilitas jangka panjang.
Pengungkapan
Definisi
Pengakuan
Provisi diakui dalam laporan keuangan apabila memenuhi 3 syarat yaitu: entitas
memiliki kewajiban kini, penyelesaian liabilitas tersebut kemungkinan besar mengakibatkan
arus keluar sumber daya, estimasi yang andal terhadap jumlah liabilitas nilainnya dapat
diukur dengan andal. Sedangkan liabilitas kontinjensi tidak pernah diakui dalam laporan
keuangan.
Pengukuran
Provisi diukur dengan cara melakukan estimasi, yaitu pada hasil estimasi terbaik dari
pengeluaran guna menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. Sedangkan
apabila liabilitas kontinjensi dapat diukur dengan andal liabilitas ini akan diakui sebagai
liabilitas kini. Jika tidak maka tidak perlu diakui.
Pengungkapan
Provisi cukup diungkapkan sebagai liabilitas kontinjensi apabila tidak memenuhi tiga
persyaratan pada pengakuan, itu tergantung materialitas dan kemungkinan yang terjadi.