Anda di halaman 1dari 6

1

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat pada soal dibawah ini :

1. Ekskresi air mata bermuara pada :


A. Konka inferior.
B. Konka medius.
C. Konka superior.
D. Sakus lakrimalis.
E. Larynx.

2. Penyakit yang ditandai mata merah visus normal adalah :


A. Endoftalmitis.
B. Konyungtivitis.
C. Skleritis.
D. Glaukoma akut.
E. Uveitis.

3. Otot-otot penggerak bola mata berikut disarafi oleh nervus okulomotorius, kecuali :
A. Rektus medial
B. Rektus superior.
C. Rektus inferior.
D. Rektus lateral.
E. Obliqus inferior.

4. Berikut adalah gejala dan tanda dari Episkleritis, kecuali :


A. Adanya benjolan dibawah konjungtiva.
B. Adanya injeksi segmental.
C. Mata terasa ada yang mengganjal.
D. Penglihatan sangat kabur..
E. Mata terasa kering.

5. Berikut adalah pernyataan yang berhubungan dengan injeksi konyungtiva, kecuali :


A. Adalah pelebaran arteri konyungtiva posterior.
B. Pembuluh darahnya berkelok –kelok.
C. Lebih merah daerah perifer.
D. Sering menyertai penyakit Skleritis.
E. Sering menyertai penyakit konyungtivitis.

6. Kelainan atau kerusakan Nervus Oculomotoris ( Nervus III ) Dextra bisa menyebabkan kelainan , kecuali
:
A. Kelopak mata atas atau Palpebra superior tidak bisa membuka .
B. Diplopia bila melihat kekanan.
C. Reflek Pupil negatif.
D. Diplopia bila melihat kekiri.
E. Diplopia bila melihat kebawah.

7. Berikut termasuk fungsi air mata , kecuali :


A. Mencegah xerosis kornea dan keratitis sika .
B. Menjaga mata agar tetap basah.
C. Menjaga tekanan bola mata agar tetap normal.
D. Bersifat sebagai lisozim.
E. Membersihkan kotoran dan kuman – kuman.

8. Dibawah ini termasuk infeksi yang dapat terjadi pada palpebra , kecuali :
A. Hordeolum.
B. Kalazion.
C. Xantelesma.
D. Blefaritis.
E. Abses.
2

9. Berikut merupakan penanggulangan konjungtivitis vernalis , kecuali :


A. Mata dikompres dingin.
B. Diberi steroid tetes mata.
C. Pemberian antibiotik tetes mata.
D. Anjuran kedaerah dingin.
E. Papil yang besar dieksisi.

10. Berikut adalah pernyataan mengenai konjungtivutis purulen yang benar, kecuali
A. Salah satu penyebab kebutaan.
B. Penyebab ialah Kuman Diplococcus gram negatif.
C. Terapi pilihan ialah Gentamisin tetes mata.
D. Dapat menyebabkan perforasi kornea.
E. Sekretnya pus dan banyak.

11. Dibawah ini adalah jenis pemeriksaan yang berhubungan dengan penyakit glaukoma , kecuali :
A. Gonioskopi.
B. Kampimetri.
C. Oftalmoskopi.
D. Retinoskopi.
E. Tonometri .

12. Berikut adalah pernyataan mengenai palpebra , kecuali :


A. Mencegah bola mata dari kekeringan.
B. Menghilangkan kotoran dari permukaan kornea.
C. Terdapat banyak kelenjar.
D. Perdarahan dari arteri palpebra.
E. Mendapat persarafan nervus V.

13. Hordeolum ekternum adalah radang :


A. Kelenjar Zeis dan Moll.
B. Kelenjar Krause .
C. Kelenjar Meibom.
D. Kelenjar lakrimal.
E. Kelenjar Wolfring.

14. Berikut adalah fungsi otot orbikularis okuli bagian palpebra , kecuali :
A. Mengangkat palpebra superior.
B. Menekan palpebra inferior.
C. Memperpanjang palpebra.
D. Mengosongkan kanalikuli dan membuat tekanan negatif pada sakus.
E. Menarik palpebra kemedial.

15. Tersumbatnya atau tidak terbentuknya pungtum lakrimal akan menimbulkan keluhan :
A. Mata merah.
B. Efifora.
C. Dry Eyes.
D. Keratitis Sika.
E. Perasaan ganjalan dimata.

16.Gejala subyektif yang bisa ditemukan pada penyakit2 kornea, kecuali :


A. Penglihatan menurun
B. Rasa nyeri pada mata kontralateral
C. Fotofobia
D. Rasa sensasi benda asing
E. Lakrimasi

17. Pada erosi kornea :


A. Karena lesi kornea minimal maka tes fluoresensi akan negative.
B. Harus dilakukan pem.laboratorium apus kornea untuk mengetahui kuman penyebab infeksi.
C. Walaupun dengan terapi adekwat dapat sembuh sempurna namun resiko menjadi keratitis bahkan
ulkus kornea tetap ada.
D. Keluhan2 yang ditimbulkan menyebabkan penderita harus rawat inap di rumah sakit.
3

E. Sering menimbulkan rekurensi.

18.Keratitis yang disebabkan oleh jamur / fungi :


A. Bolamata dapat mengalami inflamasi karena gejala klinis yang berat.
B. Banyak ditemukan pada riwayat trauma mata dan kontak dengan tumbuhan atau lumpur.
C. Lesi awal biasanya berbentuk satelit dengan infiltrat kotor keabuan
D. Sangat cepat untuk menjadi ulkus kornea
E. Semua pernyataan diatas benar

19.Pemeriksaan penyakit kornea yang lengkap sebaiknya meliputi, kecuali :


A. Keluhan utama dan riwayat penyakit .
A. Pemeriksaan tajam penglihatan kedua mata
B. Pemeriksaan fisik mata mulai dari palpebra sampai lensa dengan menggunakan lampu
senter.
C. Pemeriksan penunjang yaitu tes sensasi kornea, tes allergi, dan tes fluoresensi.
D. Pemeriksaan laboratorium apus kornea dengan pengecatan Gram, Giemsa, atau KOH.

20.Suatu jaringan parut kornea yang dapat mengganggu visus adalah :


A. Ulkus dengan hipopion
B. Leukoma dan stafiloma
C. Macula perifer
D. Nebula yang mencapai jaringan stroma kornea
E. Keratitis punctata superfisialis

21.Gambaran klinis Uveitis yang berbeda dengan Glaukoma Akut yaitu :


A. Tidak ditemukan secret mata
B. Mengalami keluhan nyeri dan fotofobia
C. Terjadi penurunan tajam penglihatan.
D. Tampak injeksi corneal disekitar limbus
E. Dibutuhkan pemberian midriatika agar pupil melebar dan resiko sinekhia posterior
teratasi..

22. Tekanan bola mata ( T.I.O ) normal adalah :


A. Antara 10 - 15 mmHg.
B. Antara 16 - 20 mmHg.
C. Antara 21 - 25 mmHg.
D. Antara 26 - 30 mmHg.
E. Antara 31 - 35 mmHg.

23. . Semua pernyataan dibawah ini berhubungan dengan glaukoma kronik adalah benar, kecuali :
A. Pada umumnya tidak ada keluhan.
B. Terdapat kerusakan papil nervus optikus.
C. Terdapat gangguan lapang pandangan.
D. Terdapat peninggian tekanan bola mata.
E. Tajam penglihatan menurun mendadak

24. Indikasi operasi katarak senilis adalah sebagai berikut, kecuali :


A. Tajam penglihatan kurang dari 1/60.
B. Katarak tersebut telah menyebabkan komplikasi.
C. Katarak telah mengganggu pekerjaan sehari – hari.
D. Katarak tersebut telah matur.
E. Tajam penglihatan nol.

25. Semua pernyataan dibawah ini adalah benar untuk katarak komplikata, kecuali :
A. Katarak yang disebabkan oleh penyakit diabetes melitus.
B. Katarak yang disebabkan oleh penyakit uveitis.
C. Katarak yang disebabkan oleh penyakit glaukoma.
D. Katarak yang disebabkan oleh penyakit hipertensi.
E. Katarak yang disebabkan oleh trauma.
4

26. Obat anti glaukoma yang bekerja dengan cara meningkatkan fasilitas pengeluaran akuos humor adalah :
A. Timolol.
B. Asetazol amid ( Diamox ).
C. Pilokarpin.
D. Manitol.
E. Giserin.

PETUNJUK : Dibawah ini terdapat soal – soal yang mempunyai kejadian yang
dapat timbul bersama – sama.

JAWABLAH : A. JIKA 1, 2, 3 BENAR.


B. JIKA 1 DAN 3 BENAR.
C C. JIKA 2 DAN 4 BENAR.
D. JIKA HANYA 4 YANG BENAR.
D E. JIKA SEMUA BENAR .
ABCDE
27.Yang termasuk Konjungtivitis Allergi adalah :
1. Konyungtivitis Vernal.
2 Konyungtivitis Fliktenularis.
3. Konyungtivitis Atopik.
4.. Konyungtivitis Iatrogenik. E
28. Penglihatan kembar atau Diplopia bila melihat kearah kiri bisa disebabkan oleh :
1. Kerusakan Nervus VI Sinistra.
2. Kerusakan Nervus III Sinistra.
3. Kerusakan Nervus III Dextra.
4. Kerusakan Nervus VI Dextra..

29. Otot luar bola mata yang dipersarafi oleh nervus Okulomotorius adalah :
1. Otot Rektus superior.
2. Otot Oblikus superior.
3. Otot Rektus inferior.
4. Otot Rektus lateralis. B
30. Bagian dari bola mata yang tidak mempunyai pembuluh darah ( avaskuler ) adalah :
1. Lensa.
2. Kornea.
3. Badan kaca.
4. Iris. A
31.. Pernyataan tentang efifora adalah :
1. Air mata yang berlebihan.
2. Dapat disebabkan oleh tersumbatnya pungtum lakrimalis.
3. Dengan Schirmer Test > 15 mm.
4. Karena ada kelainan dari kornea menyebabkan ransangan yang berlebihan pada kelenjer
lakrimal.

32..Pernyataan tentang kornea adalah :


1. Merupakan selaput bening mata.
2. Tidak mempunyai pembuluh darah.
3. Membrana descemet merupakan lapisan yang paling kuat.
4. Mempunyai kekuatan refraksi 10 dioptri. A
33..Pernyataan mengenai kalazion adalah :
1. Radang lipogranuloma kelenjer Meibom.
5

2. Konsistensi agak keras.


3. Terjadi stagnasi sekresi kelenjer sebasea.
4. Dapat menyebabkan kelainan refraksi astigmatisme. E

34.Pemeriksaan yang berhubungan dengan kornea adalah :


1. Fluorescein test.
2. Fistel test.
3. Sensibilitas kornea.
4. Papan plasido. E

35. Silier injeksi terdapat pada penyakit :


1. Keratitis.
2. Glaukoma akut.
3. Iridosiklitis.
4. Konyungtivitis. B
36.Konyungtiva injeksi dapat terjadi pada penyakit :

1. Glaukoma akut.
2. Keratitis. B
3. Konyungtivitis bakteri.
4. Pterigium.
37.Mata merah dengan visus normal adalah :
1. Konyungtivitis vernal.
2. Pterigium.
3. Episkleritis.
4. Trakoma. E
38.Pernyataan yang berhubungan dengan penyakit Konyungtivitis Vernalis adalah:

1. Disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas.


2. Visus menurun. E
3. Fotofobia.
4. Biasanya mengenai kedua mata.
39.Pernyataan yang berhubungan dengan Dakriosistitis :

1. Adalah peradangan kelenjer lakrimal. E


2. Disebabkan oleh kuman kokus dan pseudomonas.
3. Terdapat pembengkakan pada kelopak mata lateral atas.
4. Gejala epipora.
40.Pernyataan yang berhubungan dengan konjungtivitis alergi adalah :
1. Terdapat papil besar pada konjungtiva.
6

2. Pemeriksaan laboratorium ditemukan sel eosinofil, sel plasma dan basofil.


3. Merupakan reaksi antigen antibodi.

4. Penyakit ini sering sembuh sendiri. B


41.Pernyataan mengenai injeksi Konjungtival yang benar adalah :
1. Mengikuti penyakit kornea , iris, glaukoma.
2. Menciut dengan pemberian efinefrin 1 : 1000.
3. Pembuluh darah lebih padat daerah sentral.
4. Bewarna merah. D

42Berikut ini adalah pernyataan yang benar untuk tumor Basalioma, adalah :
1. Lebih banyak terdapat pada palpebra inferior.
2. Tumor ini sering bermatastase kekelenjar lymfe preaurikular.
3. Tumor ini berbatas tegas.
4. Pengobatan ialah dengan eksisi yang luas. B
43.Pada keratitis yang disebabkan oleh virus Herpes Zoster :
1. Penderita mengeluh nyeri hebat

2. Disertai adanya vesikel dikulit palpebra dan sekitarnya A


3. Dapat meluas menjadi keratouveitis
4. Merupakan keratitis bilateral

44.. Pada glaukoma akut kongestif terdapat tanda – tanda :


1. Edema kornea..
2. Tekanan bola mata sangat tinggi.
3. Edema palpebra.
4. Mixed injection. B

Anda mungkin juga menyukai