Anda di halaman 1dari 11

Disusun oleh:

1. RASWINTA KOBANDAHA
2. ERINA MOKODENSEHO

XII TKJ C

SMK COKROAMINOTO KOTAMOBAGU

TAHUN PELAJARAN
2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusun makalah yang berjudul “Dampak
dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan”.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kekeliruan, baik dari segi penulisan, tata Bahasa, serta penyusunannya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna menjadi bekal pengalaman
kami untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih.

Kotamobagu, 21 Januari 20019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 3
1.4 Manfaat ......................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba....................................................................................................... 5
2.2 Jenis-jenis dan Golongan Narkoba ............................................................................... 6
2.3 Dampak dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba .......................................................... 7
2.4 Kiat-kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba ......................................................... 8

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 9
3.2 Saran ............................................................................................................................. 10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan bahaya. Istilah ini sering
digukan oleh aparat penegak hokum seperti polisi (termasuk didalamnya badan Narkotika
Nasional), Jaksa, Hakin dan petugas permasyarakat. Narkoba sering disalah gunakan
penggunaannya karena Narkoba dapat menolong mereka yang sedang mengalami masalah
dalam kehidupannya. Narkoba memiliki sifat yang apabila dikonsumsi tidak sesuai oleh
penggunaannya maka akan berakibat fatal, seperti rusaknya system saraf yang berujung
dengan kematin.
Menurut undang-undang Republik Indonesia No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika
“Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sentensis
maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan, kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeridan dapat menimbulkan
ketergantungan”.
Dizaman yang modern ini hampir semua kalangan menyalahgunakan
Narkoba,termasuk remaja dan anak-anak. Remaja merupakan jumlah terbesar dalam
penyalahgunaan Narkoba. Karena remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk selalu
mencoba hal-hal yang baru. Selain itu, remaja juga mulai menikmati bergabung dengan
suatu kelompok. Apabila remaja tersebut masuk kedalam kelompok yang sering menggukan
Narkoba, kemungkinan besar dia pun akan terpengaruh dan akan menggunakannya. Oleh
kerena itu pentingnya tentang Narkoba khususnya untuk kalangan remaja.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa pengertian dari Narkoba?
2) Apa saja jenis-jenis Narkoba?
3) Apa bahaya dan dampak dari Narkoba?
4) Bagaimana kiat-kiat untuk menghindari penyalahgunaaan Narkoba?

1.3 Tujuan
1) Untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang Narkoba serta mengetahui bahaya
dari penggunaannya.
2) Untuk mengetahui cara menghindari penyalahgunaan Narkoba.

1.4 Manfaat
1) Dapat mengetahui tentang apa itu Narkoba serta dampak dan bahayanya.
2) Dapat mencegah penyalahgunaan dari Narkoba.
3) Sebagai bahan referensi dalam belajar.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Narkoba


Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain Narkoba
departemen kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan istilah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan Adiktif lainnya. Narkoba merupakan
bahan/zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan
perilaku) serta dapat menimbulkan kergantungan fisik dan psikologi.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika
“Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sentensis
maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan, kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeridan dapat menimbulkan
ketergantungan”. Menurut pakar kesehatan, Narkoba sebenarnya adalah Psikotropika yang
biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak di Operasi atau obat-obatan untuk penyakit
tertentu.

2.2 Jenis-jenis dan Golongan Narkoba

A. Narkotika

Narkotika adalah zat dapat menimbulkan pengaruh berupa pembisuan, hilangnya rasa
sakit, rangsangan semangat halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan bagi yang
menggunakannya. Narkotika dimanfaatkan untuk pengobatan dan kepentingan di bidang
pembedahan.
Narkotika di golongkan menjadi 3 kelompok sebagai berikut:
1. Narkotika Golongan I
Merupakan jenis Narkotika paling berbahaya yang menyebabkan
ketergantungan dan daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk
penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh: Ganja, Heroin, Kokain, dan Opium.

2. Narkotika Golongan II
Merupakan Narkotika yang memiliki daya adiktif kuat namun bermanfaat
untuk penelitian dan pilihan terakhir dalam pengobatan serta terapi. Contoh:
Morfin, Petidin, Benzetidin, dan Betametadol.

3. Narkotika Golongan III


Merupakan Narkotika yang memiliki daya adiktif ringan namun bermanfaat
untuk pengobatan dan penelitian. Contoh: Kodein dan Bufrenofin.

5
B. Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat, baik ilmiah maupun sintesis bukan Narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif malalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat menyebabkan
perubahan pada aktivitas mental dan perilakunya.
Psikotropika digolongkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut:
1) Psikotropika Golongan I
Yaitu psikotropika yang mempunyai potensi sangat kuat dalam
menyebabkan ketergantungan. Contoh: Broloamfetamine, Cathinone, LSD,
STP, dan Ekstasi.

2) Psikotropika Golongan II
Yaitu psikotropika yang berkhasiat tetapi dapat menimbulkan
ketergantungan. Contoh: Amfetamin, Metemfetamin, dan Metakualon.

3) Psikotropika Golongan III


Yaitu Psikotropika dengan efek ketergantungan sedang dari kelompok
hipnitok sedative. Contoh: Lumibal, Buprenorsina, dan Fleenitrazepam.

4) Psikotropika Golongan IV
Yaitu psikotropika dengan efek ketergantungan ringan. Contoh:
Nitrazepam dan Diazepam.

C. Zat Adiktif Lainnya


Zat adiktif lainnya adalah zat-zat selain Narkotika dan Psikotropika yang dapat
menimbulkan ketergantungan. Contoh: Nikotin, Alkohol, Inhalansialsolven dan Kafein.

2.3 Dampak dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

A. Dampak Penyalahgunnan Narkoba


Penyalahgunna obat artinya memakai obat tanpa indikasi medis atau tanpa petunjuk
dekter karena penyakit atau hal lain yang dianjurkan dokter. Obat yang paling banyak di
salahgunakan adalah narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya yang menimbulkan
ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan.

Faktor penyebab penyalahgunaan Narkoba:


1. Faktor Internal
Yaitu factor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian,
kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas.

6
2. Faktor Eksternal
Yaitu factor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan
zat, kondisi keluarga, lemahnya hokum serta pengeruh lingkungan.

Penyalahgunaan Narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk remaja dan


anak-anak. Remaja marupakan jumlah terbesar yang menyalahgunakan Narkoba. Berikut
adalah beberapa jenis narkoba yang sering disalahgunakan:
1. Heroin
Heroin adalah jenis Narkotika yang sifat adiktifnya tinggi, berbentuk butiran,
tepung, maupun cairan. Jenis heroin yang terkenal adalah putaw.
Dampak yang ditimbulkan oleh heroin antara lain:
a. Timbul rasa sakit disertai kejang-kejang
b. Kram di perut disertai muntah-muntah
c. Mata berair
d. Kehilangan cairan tubuh
e. Hilang nafsu makan

2. Ganja
Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena
kandungan zat narkotika pada bijinya (tetrahidrokanabinol) yang dapat membuat
pemakainya mengalami euphoria.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan ganja:
a. Hilangnya kosentrasi
b. Penigkatan denyut jantung
c. Hilangnya keseimbangan
d. Rasa gelisah dan panic
e. Depresi, kebingungan, dan halusinasi

3. Morfin
Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mantah. Morfin rasanya
pahit, berbentuk tepung halus, berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna.
Penggunaannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
Dampak yang di timbulkan dari penggunaan morfin:
a. Rasa mual yang terus-terus dan tidak berhenti serta berkeringat secara
berlebihan
b. Merasakan sakit kepala yang sangat
c. Mulut pengguna akan kering dan warna pada muka berubah
d. Perubahan suasana hati yang tidak nyaman
e. Rasa euphoria
f. Timbulnya insomnia dan mimpi buruk pada saat tidur

7
4. Kokain
Kokain adalah senyawa sintesis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat
cepat. Kokain berbentuk daun dan butiran-butiran Kristal.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan kokain:
a. Kehilangan nafsu makan
b. Peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh
c. Meningkatnya laju pernafasan
d. Halusinasi, gembira yang berlebihan, cepat marah

5. Ekstasi (MDMA)
Ekstasi adalah salah satu zat psikotropika yang dapat mendorong fisik
penggunaannya bekerja di luar batas kemampuan sehingga menyebabkan cairan
tubuh akan mengalami kekeringan bahkan mengalami kematian. Ekstasi biasanya
dalam bentuk tablet berbagai warna dengan desain yang berbeda dan dapat juga
berbentuk berapa bubuk atau kaspul.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Ekstasi:
a. Diare
b. Rasa haus yang hebat dan tidak beraturan
c. Hiperaktif
d. Sakit kepala dan pusing
e. Menggigil yang tidak terkendali
f. Detak jantung yang cepat
g. Mulai disertai muntah-muntah
h. Hilang nafsu makan

B. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba


Penggunaan salah satu atau beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala
diluar tujuan pengobatan dan penilitian dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani,
mental dan fungsi social.
1. Bahaya terhadap fisik
a. Kerusakan fungsi sistem syarat pusat (otak)
b. Terjadinya infeksi akut jantung dan gangguan peredaran darah
c. Menggunakan jarum suntik secara sembarangan rentan terhadap penyakit
hepatitisdan HIV/AIDS.
d. Ganggu pada paru-paru, sukar bernafas, sesak nafas, dan penyakit-penyakit
paru-paru lainnya
e. Susah buang air besar karena kinerja saluran cerna pada lambung dan usus
besar terganggu

8
2. Bahaya terhadap kejiwaan
Bagi remaja pemakai narkoba akan mengalami kecenderungan untuk:
a. Bersikap labil
b. Cepat memberontak
c. Introvert dan penuh rahasia
d. Sering berbohong dan suka mencuri
e. Menjadi sensitive, kasar dan tidak sopan
f. Memiliki kerugian yang sama terhadap semua orang
g. Menjadi malas dan prestasi belajar menurun
h. Akal sehat tidak berperan, berfikir irasional

2.4 Kilat-kilat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba

1. Pererat diri dengan keimanan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur
2. Membiasakan diri berpola hidup sehat
3. Menolak bujukan untuk menggunakan narkoba
4. Belajar dengan sungguh-sungguh
5. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat

9
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain Narkoba
Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan istilah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika. Psikotropika dan bahan Adiktif lainnya. Narkotika terdiri dari 4
golongan, yaitu Golongan I, Golongan II, Golongan III dan Golongan IV. Psikotropika terdiri
dari Golongan III dan IV, Sedangkan untuk psikotropika golongan I dan II sudah termasuk ke
dalam Narkotika.
Obat yang paling bnayak disalahgunakan adalah narkotika psikotropika, dan bahan
adiktif lainnya yang menimbulkan ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan. Faktor
penyebab penyalahgunaan narkoba yaitu factor internal (faktor yang berasal dari dalam diri
individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas) dan faktor
Eksternal (faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat,
kondisi keluarga, lemahnya hokum serta pengaruh lingkungan.
Penyalahgunaan Narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk remaja dan
anak-anak. Remaja merupakan jumlah terbesar yang menyalahgunakan narkoba. Narkoba
yang sering disalahgunakan adalh Heroin, Ganja, Morfoin, Kokain, dan Ekstasi. Panggunaan
salah satu atau beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala di luar tujuan
pengobantan dan penelitian dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, mental dan
fungsi social.

3.2 Saran

Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, khususnya remaja
dan anak-anak. Remaja dan anak-anak perlu dibina luar dan dalam agar mereka tidak
terjerumuske dalam narkoba. Orang tua sangat berperang dalam menjaga pergaulan anaknya
dari narkoba. Narkoba bisa menghancurkan masa depan siapa saja menggunakannya. Oleh
karena itu perlu sedini mungkin kita sebagai warga Negara Indonesia peduli akan masa depan
bangsa kita ini yang darurat akan Narkoba.

10
11

Anda mungkin juga menyukai