Absorbsi,transpot,dan penyimpanan

Spesies yang tidak dapat melakukan biosintesis asam askorbat menyerapnya dari diet dengan
transportasi aktif dan difusi pasif. Bentuk vitamin yang teroksidasi yaitu asam dehydroascorbic, lebih baik
diserap dari bentuk tereduksi askorbat atau asam askorbat. Efisiensi penyerapan vitamin sangat tinggi
sekitar 80%-90% pada intake rendah akan menurun saat intake tinggi sekitar 1 gr per hari.

Vitamin C diangkut dalam plasma dalam bentuk tereduksi (Asam askorbat) dalam larutan bebas. diambil
oleh sel melalui transporter glukosa dan sistem transportasi aktif spesifik. Setiap sistem memindahkan
asam dehidroaskorbat ke dalam sel, karena mudah direduksi menjadi askorbat. Dalam bentuk
transporter glukosa,sistem penyerapannya tidak secepat sistem spesifik, tetapi dirangsang oleh insulin
dan dihambat oleh glukosa. Jadi pasien diabetes dengan kadar glukosa tinggi biasanya memiliki kadar
plasma tinggi dan kadar dehidroaskorbat seluler yang rendah. Vitamin ini terkonsentrasi terutama
sebagai asam dehidroaskorbat di banyak organ vital, terutama adrenal, otak, dan mata. Hiperglikemia
karena defisiensi vitamin C dapat menyebabkan stress pada sel dan dapat meningkatkan resiko terkena
aterosklerotik...

Metabolisme

Asam fucorbic dioksidasi in vivo oleh dua elektron tunggal membentuk radikal bebas (asam mono
dehydroascorbic). Zat antara ini selanjutnya dapat dioksidasi menjadi asam dehidroaskorbat (Gambar 3-
25). Selanjutnya produk teroksidasi mengalami hidrolisis ireversibel untuk menghasilkan 2,3-diketo-l-
gulonic acid, yang dapat didekarboksilasi untuk menghasilkan karbon dioksida dan beberapa fragmen
lima karbon (e.9., Xylose, asam xylonic) atau dioksidasi untuk menghasilkan asam oksalat dan beberapa
fragmen empat karbon (mis. , asam treonat). Selain itu, vitamin dapat dikonversi menjadi asam askorbat
2-sulfat..