Anda di halaman 1dari 13

BAB I

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki sasaran
pembelajaran berupa hal-hal yang menyangkut tentang peranan masyarakat,
bangsa dan negara di dalam suatu negara Indonesia. Disini saya membahas
tentang pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak
dapat melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita
mesti berhadapan dengan globalisasi. Namun demikian, arus globalisasi
ternyata tidak selamanya berdampak positif. Ada pula dampak negatifnya.
Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring (filter) untuk
menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita
harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan
dan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi
masalah yang timbul
sebagai berikut:
Apa saja faktor pendukung globalisasi?
2. Apa sajakah pengaruh terjadinya globalisasi?
3. Apa saja dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia?
4. Apa saja dampak negatif globalisasi bagi bangsa Indonesia?

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang kami ambil adalah

1|Page
Apakah pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan Negara Indonesia?

2|Page
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi,
Global adalah mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian
Globalisasi menurut bahasa ini di gabungkan menjadi "Proses sesuatu yang
mendunia".
Adapun pengertian Globalisasi menurut para ahli, antara lain :
1. Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi ideology dan
teknologi. Dimensi ideologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan
dimensi teknologi adalah tekhnologi informasi yang telah menyatukan
dunia.

2. Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang


berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi
kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.

3. Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global secara


bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar - pencar
dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

4. Achmad Suparman : Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan


sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini
tampa dibatasi oleh wilayah.

5. Martin Albrown : Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana


penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas
global.

3|Page
Dari keterangan di atas, dapat di simpulkan bahwa pengertian
Globalisasi secara singkat adalah "Sebuah proses dimana antar individu /
kelompok menghasilkan suatu pengaruh terhadap dunia".

2.2 Ciri-Ciri Globalisasi


Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya
fenomena globalisasi
di dunia :
a) Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan
barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan
internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang
berbeda.
b) Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda
menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan
perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan
multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
c) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami
gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi
beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur,
dan makanan.
d) Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang
lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-
lain.

4|Page
2.3 Faktor-faktor Pendukung Munculnya Globalisasi
a) Faktor Geografis
Suatu negara dengan kondisi geografis sebagian besar lautan akan
mengembangkan politik luarnegeri dan kerja sama dengan negara
negara yang mampu membantu pengembangan geografis lautan .
b) Faktor Kependudukan
Suatu negara dengan jumlah penduduk yang padat tentu akan
mengembangkan politik luar negeri yang mampu mengatasi
kepadatan penduduk.
c) Faktor Sumber Daya Ekonomi
Sangatlah mempengaruhi masalah uang uang di era globalisasi ini.
Untuk sedikit melakukan perubahan memang tak ada gratis untuk
semua itu, yang ada hanya uang bisa jalan.
d) Teknologi Transportasi
Sebelum terciptanya alat transportasi yang mutakhir, untuk menuju
suatu daerah seseorang harus mengorbankan waktu untuk perjalanan
yang panjang. Lain halnya dengan saat ini, orang menjadi semakin
cepat dan mudah untuk mencapai daerah yang dituju. Sarana
transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi
terjadinya perubahan perekonomian suatu negara maupun bidang-
bidang kehidupan yang lain;
seperti halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan
ditemukannya teknologi transportasi dengan kecepatan tinggi
sehingga memudahkan orang untuk menjalin kerjasama antar negara.

e) Teknologi komunikasi dan informasi


Contoh alat komunikasi modern seperti telepon seluler yang dimiliki
setiap orang memungkinkan setiap waktu dapat berkomunikasi

5|Page
dengan siapa saja dimana mereka berada. Kemudian internet
yangmembuat manusia dapat mengakses semua data informasi yang
ada dan tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang sesingkat
mungkin.
Internet dapat mempermudah suatu transaksi-transaksi dalam dunia
bisnis di seluruh dunia. Internet dapat dipergunakan untuk e-banking,
yaitu melakukan transfer modal yang dilakukan dengan pertukaran
dokumen. Dalam dunia pendidikan internet melahirkan adanya e-
learning, yaitu model pembelajaran dimana para siswa tidak perlu
datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup berada di depan layar
komputer dan berkomunikasi secara visual melalui internet dengan
pengajar atau sesama pelajar.

Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:


1. Selalu meningkatkan pengetahuan
2. Etos dalam kerja
3. Patuh hukum
4. Kemampuan memprediksi
5. Kemandirian
6. Efisiensi dan produktivitas
7. Keterbukaan
8. Keberanian bersaing
9. Rasionalisasi
10. Manajemen resiko.

Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:


1. Lembaga pendidikan dan ilmu penghetahuan;
2. Lembaga keagamaan;
3. Indutri internasional dan lembaga perdagangan

6|Page
4. Wisata mancanegara
5. Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
6. Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
7. Lembaga-lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan
konsuler.

Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan


masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya
globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial
yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang
sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat
di daerah terpencil,
generasi tua yang kehidupannya standart, dan juga masyarakat yang
belum siap baik fisik maupun mental untuk mengikuti globalisasi
tersebut.

2.4 Dampak Globalisasi


Masyarakat Dunia, dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar
dari arus derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat
canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia
yang mengarah pada pasar bebas,serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang
tinggi di berbagai bidang kehidupan. Suka/ tidak suka, mau/tidak dunia
harus mengikutinya jika tidak akan ketinggalan dan mungkin disebut
Negara “primitif”.
1. Dalam bidang ekonomi
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif
bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin
melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara
kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-

7|Page
perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang
terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan
politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi
dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.
2. Dalam bidang Sosial Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum
kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat
di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik
dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
3. Dalam bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam
proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara
sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi
masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi
(dambaan akan kebebasan).
4. Dalam bidang Kesehatan
Alat kesehatan yang semakin canggih adalah salah satu dari
banyak dampak globalisasi pada dunia. Banyak diciptakan obat untuk
penyakit yang relative sulit disembuhkan. Banyak jasa yang
ditawarkan untuk lebih mempercantik tubuh seperti operasi plastik,
sedot lemak, suntik kolagen, dan lain lain.
5. Dalam bidang Keamanan
Banyaknya persenjataan canggih yang dibuat manusia yang
jauh berubah dari sebelumnya. Seperti adanya teknologi nuklir, kapal
tanpa awak, rudal jarak jauh, dan lain lain.

2.5 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Indonesia


Bagaikan dua sisi mata uang koin, globalisasi tidak hanya
memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia tetapi bisa juga

8|Page
memberikan dampak yang negatif. Untuk itu,sebagai bagian dari bangsa
yang besar ini kita harus bisa memanfaatkan dampak positifnya seoptimal
mungkin dan meminimalisir atau buanglah jauh-jauh dampak negatifnya.
Hal tersebut semata-mata demi kepentingan bangsa ini agar semakin baik
kedepannya. Dan inilah dampak positif dan negatif globalisasi kepada
bangsa Indonesia.
A. Dampak Positif Globalisasi
1) Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar,
masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media,
seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini membuat
masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini
merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari
globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
2) Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-
hari) untuk berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara
lain melalui media komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi
saat ini era tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai
menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat yaitu dengan
telepon, internet dan sosial media.
3) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia
menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan Eropa.
Dan jika sudah selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa
menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di Indonesia

9|Page
4) Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin
menggeliat. Hal tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita
yang terbilang baik karena nilai ekspor dan impornya relatif
seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia
internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama
untuk sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.
5) Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk
berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak
sedikit warga Negara kita yang bekerja diluar negeri untuk
membiayai kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun
demikian, sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan
manusia yang berpendidikan dan berkarakter.

6) Perubahan Tata Nilai dan Sikap


Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan
pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi
rasional.

B. Dampak Negatif Globalisasi


1) Informasi Tak Terkendali
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita
semua, melainkan juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya
adalah arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua informasi itu
baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai
dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus
diimbangi dengan Spiritual Quotient.
2) Westernisasi (kebarat-baratan)

10 | P a g e
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa
Indonesia saat ini adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik
maka boleh kita tiru, jika sebaliknya maka buanglah jauh-jauh.
Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya barat yang hype di
Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau
melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.
3) Sikap Individualiasme
Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk
mempermudah aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi bantuan
manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia semakin
individualistik, padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk
sosial. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan
orang-orang cenderung individualistis.
4) Kesenjangan sosial semakin besar
Sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara orang miskin dan
orang kaya di negri ini sangat besar sekali. satu sisi globalisasi
membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan
disisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit
bertahan hidup. ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di
Indonesia semakin lebar setiap tahunnya.

5) Pola Hidup Konsumtif


Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah meningkatnya
konsumerisme dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif
dibentuk oleh kita yang cenderung berbelanja produk-produk yang
kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam
berbelanja dan menbanjirnya produk-produk branded menyebabkan
pola hidup konsumtif semakin merajalela.

11 | P a g e
BAB III
Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami
oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat
berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah
taraf hidupnya.Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin
dapat mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu
masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka
dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era
keterbelakangan dan kebodohan.

3.2 Saran
Kita yang hidup di zaman globalisasi hendaknya pintar pintar
beradaptasi dengan arus globalisasi yang sedang melanda dunia. Jangan
sampai kita tertinggal masalah teknologi dan lain lain yang berhubungan
dengan globalisasi agar kita tidak tertelan oleh Zaman.

12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2010. Studj Kejayakan. Bahan Presentase. (onhne) diakses April 2010.

Anonim, 2010. Undang-Undang No.11 Tahun 1967 Tentang Ketentuan-


Ketentuan

Pokok Pertambangan. Jakarta, Indonesia.

Anonim, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Jahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Arsjad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. Penerbit !PB Press. Bogor.

13 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai