Atau 2 m/s sampai dengan kecepatan tertinggi 8 m/s.Atur posisi nosel agas gas asap
yang mengalir tepat mengenai benda uji,atau terjadi keseimbangan antara
pertumbuhan aliran sebelah kiri dan sebelah kanan benda uji.Rekam foto dan vidio
untuk setiap tingkat kecepatan aliran gas asap.Ulangi percobaan dengan cara dan
perlakuan yang sama untuk benda uji lainnya.Bersihkan wind tunel dan peralatan
lainnya serta benda uji.
Laboratorium Mekanika Fluida
NAMA MAHASISWA:
Muhammad Fahrul
LEMBAR KERJA MAHASISWA D021 17 1007
Tanggal : 08/05/2019
LABORATORIUM PENGUJIAN VISUALISASI Persetujuan :
MEKANIKA
FLUIDA ALIRAN TURBULEN
UNHAS
Kecepatan 60 m/s
Vorteks
Transisi Transisi
Vorteks
Vorteks
Transisi
Separasi
6.6 Pembahasan
Adapun beberapa komponen atau bagian-bagian alat yang digunakan, antara lain :
mesin gas asap ,motor listrik penggerak fan, dudukan lampu, seksi uji, difuser,
regulator kecepatan aliran, dan seksi divergen. Pada praktikum kali ini kami
menggunakan 2 benda uji untuk melakukan pengujian yaitu profil bis yang diberi
sudut deflector, profil bis tanpa sudut deflector, dan aerofoil. Adapun prinsip kerja
dari pengujian ini yaitu pertama minyak tanah dipanaskan sehingga mengeluarkan
asap,karena berhubung fluida yang digunakan adalah udara dalam bentuk asap,
kemudian asap tersebut melewati benda uji yang membentuk sebuah aliran. Pada
saat asap melalui bagian depan profil bis terjadi titik stagnasi, kemudian pada
bagian kepala profil bis yang tidak dilengkapi wind deflector asap menggalami
golakan atau yang disebut vorteks sedangkan pada truck yang dilengkapi wind
Laboratorium Mekanika Fluida
deflektor tidak terjadi golakan. Dan pada saat asap melewati wind deflector terjadi
aliran separasi, kemudian pada saat asap melewati profil bis terjadi golakan
dibelakang profil bis tersebut. Pada kecepatan 60 m/s golakan yang terjadi lebih
Pada kecepatan 50 m/s dan 60 m/s, profil bis yang diberi sudut deflector melaju
lebih cepat atau kecepatannya lebih besar dibanding dengan profil bis tanpa sudut
deflector. Hal ini disebabkan karena pada profil bis tanpa sudut deflector
mempunyai hambatan (drag) lebih besar daripada profil bis yang diberi sudut
deflector. Pada benda uji aerofoil yang mempunyai sudut 20° dengan kecepatan
berbeda yaitu 50 m/s dan 60 m/s, bentuk aliran pada kecepatan 50 m/s lebih sedikit
terjadi golakan dibandingkan dengan pada kecepatan 60 m/s,maka dari itu dapat
kami simpulkan bahwa semakin cepat aliran maka turbulensi yang terjadi akan
semakin besar. Pada saat asap mengenai aerofoil pada bagian depan makan
alirannya bergerak secara stabil, namun ketika asap sampai ke bagian belakang
aerofoil terjadi perubahan aliran yang bergerak secara tidak stabil atau disebut
dengan turbulen.
Laboratorium Mekanika Fluida
6.7 Penutup
6.7.1 Kesimpulan
6.7.2 Saran-saran