Anda di halaman 1dari 2

HYMEN IMPERFORATA

Pengertian
Hymen Imperforata merupakan kelainan yang dijumpai pada wanita usia pubertas dengan
keluhan perut membesar, teraba massa intraabdominal yang disertai rasa sakit di abdomen secara
periodik setiap bulan atau secara progresif terus menerus akibat akumulasi dari darah menstruasi
yang tertahan di dalam cavum uteri (hematometra) serta di dalam vagina (hematokolpos) yang
tidak dapat keluar.
Hymen imperforata/ Atresia hymen merupakan hymen dengan membran yang solid tanpa
lubang. Hymen imperforata merupakan salah satu dari penyebab Pseudoamenorrhea /
Cryptomenorrhea (haid ada, tetapi darah haid tidak keluar) yang bersifat kongenital dan
abnormalitas ini terjadi pada bagian distal saluran genitalia wanita.
Etiologi dan Patofisiologi
Embriologi
Imperforata merupakan suatu malformasi kongenital tetapi dapat juga terjadi akibat
jaringan parut oklusif karena sebelumnya terjadi cedera atau infeksi. Secara embriologi, hymen
merupakan sambungan antara bulbussinovaginal dengan sinus urogenital, berbentuk membrane
mukosa yang tipis. Hymen berasal dari endodermepitel sinus urogenital, dan bukan berasal dari
duktus mullerian. Hymen mengalami perforasi selama masa embrional untuk mempertahankan
hubungan antara lumen vagina dan vestibulum. Hymen merupakan lipatan membrane irregular
dengan berbagai jenis ketebalan yang menutupi sebagian orifisium vagina, terletak mulai dari
dinding bawah uretra sampai ke fossa navikularis.
Hymen Imperforata terbentuk karena ada bagian yang persisten dari membran urogenital
dan terjadi ketika mesoderm dari primitive streak yang abnormal terbagi menjadi bagian urogenital
dari membran cloacal. Hymen Imperforata tanpa mukokolpos yang berasal dari jaringan fibrous
dan jaringan lunak antara labium minora sulit dibedakan dengan tidak adanya vagina.Aplasia dan
atresia vagina terjadi karena kegagalan perkembangan duktus mullerian, sehingga vagina tidak
terbentuk dan lubang vagina hanya berupa lekukan kloaka.
Penyebab Terjadinya Himen Imperforata
Selaput dara berasal dari tunas embrio vagina dari sinus urogenital. Akibatnya, selaput dara
adalah gabungan dari epitel vagina dan epitel dari sinus urogenital sela oleh mesoderm. Setelah
selaput dara menjadi berlubang atau bentuk sebuah kanal pusat, membentuk komunikasi antara
saluran vagina bagian atas dan bagian depan vagina. Etiologis khusus untuk kegagalan untuk
menetapkan patensi tidak jelas. Penyebabnya mungkin berhubungan dengan kegagalan apoptosis
karena sinyal genetik dikirim, atau mungkin berkaitan dengan lingkungan hormonal yang tidak
pantas. Selain itu mungkin karena warisan familial dalam generasi berturut-turut telah dijelaskan.
Penanganan
Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan pemeriksaan darah rutin, dan urinalisa.
Pemeriksaan Imaging
1. Foto abdomen (BNO-IVP), USG abdomen serta MRI Abdominal dan pelvis dapat
memberikan gambaran imaging untuk uterovaginal anomaly
2. Dengan USG dapat segera didiagnosis hematokolpos atau hematometrokolpos, Selain itu,
transrectal ultrasonography dalam membantu delineating complex anatomy. Apabila
dengan USG tidak jelas, diperlukan pemeriksaan MRI.
3. USG dan MRI sebagai pemeriksaan penunjang untuk mengetahui apakah ada kongenital
anomaly traktus urinaria yang menyertai
Pemeriksaan Tambahan Lain
1. Pemeriksaan Invasif tidak perlu dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis sampai
terapi definitif dilakukan, meningat pasien akan merasa cemas (kebanyak pasien usia
muda/usia pubertas).
2. Laparoskopi direkomendasikan pada beberapa kasus tertentu untuk mengevakuasi
menstruasi retrograde yang memasuki rongga pelvik dan intra-abdominal. Prosedur ini
diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya endometriosis sekunder pada usia
dewasa.

Dapus :

Cheryl May Chong. Hymen Imperforata. March 2, 2018. https://kupdf.net/download/hymen-


imperforata_5af476b6e2b6f5d953ee1fc9_pdf

Anda mungkin juga menyukai