Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN BERKEBUTUHAN

KHUSUS

No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Halaman
UPTD Ni Nyoman Budihartini
PUSKESMAS Nip.19660726 198802 2 003
SINGGANI

Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang mungkin dimiliki


1. Pengertian
pasien seperti hambatan dalam factor bahasa, fisik, budaya/kepercayaan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah identifikasi pasien dengan kebutuhan
2. Tujuan
khusus.
SK Kepala Puskemas Nomor : tentang Kebijakan Pelayanan
3. Kebijakan
Klinis Puskesmas Singgani
4. Referensi Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
1. Petugas pendaftaran mengenali hambatan yang dimiliki oleh pasien :
 Hambatan bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)
 Hambatan fisik (dilihat dari cara berjalan pakai tongkat atau alat bantu
yang lain, dituntun, buta, bisu tuli, menggunakan kursi roda)
2. Petugas pendaftaran segera menghubungi petugas penerjemah yang sudah
ditunjuk oleh kepala Puskesmas sebagai penerjemah bahasa (jika pasien
5. Langkah Kerja tidak bisa berbahasa Indonesia) dan melakukan pendaftaran
3. Jika hambatan fisik maka petugas pendaftaran akan mendahulukan dan
mengantarkan pasien langsung menuju ruang layanan yang dituju dan
mempersilahkan kerabat yang mengantar untuk melakukan pendaftaran ke
ruang pendaftaran
4. Jika pasien datang sendiri tanpa ada yang mengantar maka lakukan
pendataan di ruang layanan.

1
Petugas pendaftaran mengenali
hambatan yang dimiliki pasien.

Hambatan bahasa Hambatan fisik

Langsung mengantarkan pasien


Menghubungi penerjemah
menuju ruang layanan yang
bahasa
dituju.

6. Bagan Alir
Lakukan proses pendataan
tidak Ada yang
pasien di ruang layanan.
mengantar
?

ya

Proses pendaftaran di ruang


pendaftaran

7. Hal – Hal yang Mengidentifikasi setiap hambatan-hambatan yang ada di puskesmas


Perlu
Diperhatikan
1. Ruang pendaftaran
8. Unit Terkait 2. Ruang layanan
3. Penerjemah
9. Dokumen terkait -
10. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

2
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai