KEPUTUSAN
PLT KEPALA PUSKESMAS SINGGANI
NOMOR : 440/006/Pusk I DB
TENTANG
1
Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1997 tentang
psikotropika;
2. Undang Undang Republik Indonesia No. 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
3. Undang Undang Republik Indonesia No. 36 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/
perubahan sebagaiman mestinya.
2
Ditetapkan di : Palu
Pada tanggal : 12 September 2017
Plt Kepala Puskesmas Singgani,
3
LAMPIRAN
KEPUTUSAN PLT KEPALA PUSKESMAS
SINGGANI
NOMOR: 440/006/Pusk I DB
TENTANG JENIS JENIS SEDASI DAN
PETUGAS YANG BERWENANG
MELAKUKAN SEDASI DI PUSKESMAS
SINGGANI
1. Anastesi injeksi
Menggunakan lidocain 2 %
a. Anastesi injeksi infiltrasi
Dilakukan pada tindakan bedah minor, penjahitan luka, pemasangan dan pencabutan
implant, dan pencabutan gigi permanen atas, hanya boleh dilakukan oleh dokter umum
dan dokter gigi.
b. Anastesi injeksi blok
Dilakukan pada tindakan cabut kuku dan pencabutan gigi permanen bawah, hanya
boleh dilakukan oleh dokter umum dan dokter gigi.
2. Anastesi Local Spray
Menggunakan chlor ethyl spray. Digunakan pada tindakan insisi abses, pencabutan gigi
susu. Boleh dilakukan oleh tenaga medis maupun paramedis.
3. Sedasi Per Rectal
Digunakan untuk pasien anak dengan kejang demam sederhana maupun komplek,
menggunakan diazepam rectal. Diberikan oleh paramedis atas perintah dan pengawasan
dokter umum