Menurut fungsinya, hutan merupakan sumberdaya alam yang memiliki potensi dan peranan yang

sangat penting di Indonesia, karena hampir dari sebagian besar wilayah di Indonesia adalah berupa
hutan. Walaupun hutan termasuk sumberdaya alam yang dapat diperbaharui namun pemanfaatannya
harus tetap dijaga secara bijaksana, efisien dan berkelanjutan guna untuk mempertahankan
keseimbangan ekosistem yang ada dengan memperhatikan asas-asas kelestarian. Ekosistem hutan
pegunungan merupakan salah satu ekosistem yang sangat penting bagi kelanjutan konservasi
keanekaragaman hayati (satwa dan vegetasi). Oleh karena itu pengenalan terhadap ekosistem hutan
pegunungan merupakan suatu bentuk dan upaya untuk mendokumentasikan data-data vegetasi, satwa
dan hasil hutan lainnya. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengenal tipe-tipe ekosistem
hutan pegunungan, terutama dalam hal ini adalah kawasan hutan pegunungan di kota Pagar Alam,
Sumatera Selatan, sedangkan secara khusus bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi
tegakan penyusun ekosistem hutan pegunungan di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan dan
mengetahui jenis-jenis satwa yang terdapat di kawasan hutan pegunungan di Kota Pagar Alam
Sumatera Selatan. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif, kemudian
pengambilan data terhadap vegetasi yang ada disekitaran kawasan hutan pegunungan di Kota Pagar
Alam, Sumatera Selatan ini dilakukan dengan melakukan metode jalur berpetak, sedangkan untuk
pengambilan data terhadap satwa yang ada di kawasan hutan pegunungan di Kota Pagar Alam
Sumatera Selatan ini dilakukan dengan metode panampakan langsung. Hasil yang didapat dalam
penelitian ini adalah; terdapat 10 (sepuluh) spesies tumbuhan bawah dan 11 (sebelas) spesies pada
tingkat pohon, sedangkan hewan yang dijumpai adalah 11 (sebelas) spesies klas mamalia dan 14
(empat belas) spesies klas aves.