Anda di halaman 1dari 2

Tips Mencegah Penyakit GERD

Oleh : dr. Komang Ayu Vitriana Gamayanti, S.Ked

Apakah anda pernah merasa mual dan rasa panas di kerongkongan, rasa terbakar di dada, rasa
asam di mulut, dan nyeri dada? Gejala tersebut bukan sekedar maag, bisa jadi itu adalah
gejala GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease). GERD adalah kondisi adanya aliran balik
dari asam lambung ke kerongkongan (esofagus). Aliran balik ini menyebabkan luka pada
kerongkongan (esofagitis). Jika tidak tertangani dengan baik, GERD dapat memicu terjadinya
kanker lambung dan kanker kerongkongan. GERD dapat dicegah melalui perubahan gaya
hidup. Berikut tips sederhana yang dapat anda terapkan untuk mencegah GERD :

 Turunkan berat badan


Obesitas adalah salah satu penyebab utama GERD. Lemak di perut yang berlebih
akan memberikan tekanan pada perut dan “memaksa” cairan asam lambung kembali
ke kerongkongan.
 Hindari makanan yang dapat merangsang GERD
Hindari makanan yang mengandung cokelat, lemak, bawang, makanan yang asam dan
pedas, minuman berkafein dan bersoda
 Makan dalam porsi kecil tapi sering
Makan dalam porsi besar dapat memenuhi lambung dan meningkatkan tekanan di
sfingter esofagus bawah (katup yang berfungsi menahan cairan asam lambung agar
tidak naik ke kerongkongan), sehingga meningkatkan risiko refluks.
 Jangan berbaring setelah makan
Kebiasaan langsung berbaring setelah makan dapat meningkatkan risiko terjadinya
GERD, karena saat terlentang isi lambung akan berbalik ke kerongkongan sebelum
tercerna dengan sempurna. Anda disarankan boleh berbaring minimal 3 jam setelah
makan.
 Tinggikan posisi tempat tidur
Tinggikan bagian kepala tempat tidur ± 15-20 cm. Gravitasi menjaga asam lambung
tetap berada di lambung bagian bawah
 Hindari obat-obatan yang dapat memicu GERD
Konsultasikan kepada dokter anda bila menggunakan obat-obatan seperti anti nyeri,
beberapa antibiotik, tablet besi, beberapa obat antihipertensi, beberapa obat asma.
Jangan pernah menghentikaan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter
 Berhenti merokok
Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan nikotin pada rokok dapat merelaksasi
otot di sfingter esofagus bawah, sehingga asam lambung mudah mengalir kembali ke
kerongkongan
 Hindari konsumsi minuman beralkohol
Sama seperti rokok, alkohol dapat dapat merelaksasi otot di sfingter esofagus bawah
 Jangan menggunakan pakaian terlalu ketat
Pakaian yang terlalu ketat di bagian pinggang ternyata memberikan tekanan pada
perut dan sfingter esofagus bawah.
 Kelola stress
Menurut beberapa penelitian, kecemasan dan depresi meningkatkan risiko mengalami
GERD 2 sampai 4 kali lipat. Perasaan cemas juga memicu atau memperburuk refluks
asam lambung ke kerongkongan. Rasa cemas dan stress dapat dikelola dengan
olahraga, meditasi, dan yoga.

GERD dapat dicegah dengan menjaga pola hidup yang sehat

Anda mungkin juga menyukai