Anda di halaman 1dari 11

Nama : Khansa Nur Ghaasyiyah

NIM : 052.16.096

JAWABAN NO. A

Barang berupa turntable yang berguna untuk memutar piring hitam, yang merupakan alat seperti
radio hanya saja memakai piring hitam sebagai kasetnya.

Perekam suara (bahasa Inggris: "gramophone record", "phonograph record", atau


"vinyl record") adalah sebuah media penyimpanan suara analog yang terdiri dari piringan pipih
dengan alur spiral tertulis dan termodulasi.
Media untuk merekam musik terus berkembang dari masa ke masa. Perkembangannya
mulai dari piringan hitam, kaset, cakram padat (CD), sampai mp3. Di Indonesia sendiri media
perekam tersebut sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Akan tetapi seiring
berjalannya waktu, beberapa dari media perekam tersebut mulai tidak digunakan lagi secara
umum, kecuali untuk mereka yang mencintai dan mengoleksinya.

Karakter Barang

1. Platter. Platter adalah piringan yg berputar di turntable. Platter diputar oleh motor
listrik melalui belt, atau drive-wheel, atau ada juga yang diputar langsung dari motor
listrik dibawahnya (direct-drive). Platter ini didudukkan di Plinth.
2. Plinth. Plinth yang dimaksud disini adalah kotaknya, yaitu bagian kotak dari turntable
tsb, yang berfungsi menampung (mewadahi) semua peralatan turntable. Kotak tersebut
ada yang dibuat dari kayu, marmer, fiber, plastic, dll. Diatas Plinth dipasang pula suatu
yang berbentuk batang yang dinamai Tonearm.
3. Tonearm. Tonearm adalah batang panjang antara 23 cm sampai 30cm untuk
memegang cartridge. Tonearm biasanya berukuran 9 inch, 10 inch, 12
inch. Tonearm perlu stabil agar jarum dapat selalu tegak dalam menekan
alur. Tonearm ini tidak boleh ikut bergetar/beresonansi. Pada ujung tonearm
diletakkan Cartridge.
4. Cartridge. Cartridge adalah kotak kecil sebesar ujung ibujari, berisi gulungan kawat dan
magnit. Dari gulungan kawat inilah lagu-lagu akan keluar dalam bentuk tegangan listrik
yang lemah, yang perlu diperkuat nantinya oleh Phono Stage. Gulungan kawat dan
magnit bisa mengeluarkan tegangan listrik karena getaran batang kecil yang disebut
cantilever.
5. Cantilever. Cantilever adalah batang dari logam yang sangat kecil yang menempel pada
magnit kecil (utk MM), atau gulungan kawat (utk MC). Magnit dan gulungan kawat ini
diwadahi dalam kotak kecil yang disebut cartridge itu tadi. Ujung lainnya dari cantilever
dilekatkan jarum, atau needle atau stylus.
6. Needle atau Stylus. Needle atau Stylus adalah jarum yang dibuat dari logam(dulu),
diamond atau bahan lainnya. Jarum ini akan diletakkan di PH yang sedang berputar,
dan jarum ini akan menyusuri alur yang ada di PH. Jarum akan bergetar mengikuti data
lagu yang ada dialur PH.
7. Piringan Hitam(PH). Piringan Hitam adalah piringan tipis yang dibuat dari bahan Vinyl
(biasanya berwarna hitam) yang ada alur-alur melingkarnya, dan alur itu berisi data lagu-
lagu. Piringan ini baru bisa mengeluarkan lagu bila diputar di turntable.

Alasan Memilih Turntable


Karena barangnya sangat unik dan langka serta bergengsi jika memiliki barang ini.
Turntable termasuk salah satu barang antic yang dicari – cari oleh orang – orang karena sudah
jarang ditemukan serta sangat indah sebagai penghias ruangan, terutama orang-orang yang
sangat menyukai gaya old fashion.
Dan banyak orang yang mencari Turntable manual karena alasannya sederhana, lebih awet dan
suaranya lebih bagus. Turntable otomatis tidak bersuara bagus? Bukan begitu. Turntable
otomatis memerlukan banyak bagian tambahan agar bisa otomatis, dan bagian tsb akan ikut ber-
resonansi serta mengurangi kekokohan dari bagian yang perlu kokoh, dan pada akhirnya
berpengaruh kepada mutu suara yang dihasilkan.

Kelebihan
 Suara Turntable lebih bagus dibandingkan dengan radio
Beberapa hal yg sangat berpengaruh terhadap performance turntable adalah
: massa (berat), rigid (kekokohan), bahan yang digunakan, motor yang perputarannya
konstan, dan kemampuan mengisolasi getaran.
 Unik dan berestetik dalam bentukkannya
 Jarang yang memiliki Turntable

Kekurangan
 Sizenya besar
 Sulit dicari
 Mahal dibandingkan dengan radio

Peluang

 Peluangnya sangatlah kecil karena tidak banyak yang membeli (harga cukup mahal)
 Hanya orang – orang
Physical Evidence

Vintage Turn Table Pioneer Turntable

Phonograph Turntable Fisher Turntable

JAWABAN NO. B

Core Product

Turntable

Merupakan alat untuk memutar Piringan Hitam, biasanya


berbentuk kotak yang dibagian atasnya terdapat sebuah piringan yang
berputar.

Turntable ada banyak macamnya, tetapi dpt digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu turntable
Fully Automatic, turntable Semi Automatic, dan turntable Manual.

1. Fully Automatic : Pada turntable model ini, setelah di ON-kan, turntable secara
otomatis bisa menjatuhkan PH ke platter, lalu meletakkan jarum/tonearm (dari tempat
asal) keatas PH yg berputar, dan bila lagu habis bisa mengangkat kembali jarum/tonearm
tsb. lalu meletakkannya ke tempat asal tadi, dan terakhir mematikan aliran listrik di
turntable(off). Jadi bila kita ketiduran waktu lagu sedang diputar, jangan khawatir,
karena turntable ini akan mati sendiri (off), bila lagu sdh habis.

2. Semi Automatic : Pada turntable ini kita biasanya perlu meletakkan jarum/tonearm
secara manual keatas PH, namun bila lagu habis jarum/tonearm bisa secara otomatis
kembali ketempat asal atau kalau tidak seperti itu minimal jarum/tonearm terangkat dari
PH, dan lalu turntable mati (off).

3. Manual : Turntable yang model ini sangat sederhana, kita harus meletakkan jarum
dan mengangkatnya kembali dgn tangan kita. Namun demikian kita juga tidak perlu
khawatir, karena ada peredam yang menghidarkan jarum menyentuh PH secara kasar.

Actual Product

Vintage Turn Table Pioneer Turntable

Phonograph Turntable Fisher Turntable


Augmented Product

Delivery Order

Proses jual beli pada produk kami dapat melalui delivery order, tanpa
harus bertatap muka.

Maintenance

1. Simpan di ruangan sejuk

Hal paling dasar yang harus diingat bahwa piringan hitam tidak
boleh disimpan di tempat yang lembab karena dapat menimbulkan
jamur. Musuh utama vinyl adalah jamur, gents. Tempat lembab
rentan melahirkan tumbuh biak jamur yang berpotensi merusak
media piringan hitam Anda. Untuk itu simpanlah di tempat yang
kering dan sejuk.

2. Bersihkan dengan kain lembut

Kalau koleksi vinyl kamu udah terkena jamur, cara mudah untuk membersihkannya adalah
dengan menggunakan kain lembut disertai pembersih. Pilihlah kain yang paling lembut agar
permukaan piringan hitam tidak tergores. Kemudian letakan di tempat terbuka sehingga
memudahkan vinyl kesayanganmu benar-benar kering.

3. Bersihkan searah jarum jam

Apabila kondisi vinyl sudah berdebu, kamu bisa membersihkannya menggunakan kain lembut
yang dibasahi air secukupnya lalu bersihkan secara perlahan dan teliti. Ketika membersihkan
debu, kotoran, atau jamur yang menempel, pastikan kamu membilasnya searah dengan jarum
jam. Tujuannya dari metode ini tidak lain, demi menjaga kualitas suara serta permukaan piringan
sehingga tidak cacat akibat kotoran yang menempel.

4. Rak khusus

Selanjutnya sediakan rak khusus vinyl kesayanganmu. Langkah ini berguna untuk memberikan
rongga antar piringan. Selain itu, sirkulasi udara yang baik juga dapat mengurangi resiko terkena
jamur.

5. Gel silica

Kalau dirasa perlu kalian bisa menggunakan gel silica. Letakan gel silica di tempat menyimpan
koleksi vinyl kalian atau beberapa area yang memang dirasa cukup lembab. Pemakaian gel silica
berfungsi untuk mencegah terjadinya kelembapan yang berlebihan sebelum terjadi.
6. Turntable

Terakhir, kalau kamu pengen memutar vinyl pada turntable, pastikan kembali bahwa vinyl
tersebut benar-benar kering dan hindari sinar matahari secara langsung. Selain itu, jangan
memaksa memutar vinyl yang banyak tergores. Karena bukan tidak mungkin jarum turntable
kamu akan patah.

Guarantee

Ada garansi selama satu tahun untuk barang antic tersebut.

JAWABAN NO. C

Faktor Kegagalan Seorang Wirausahaan

1. Kurangnya Pengendalian dalam Usaha / Kurang Berpengalaman

Kurang berpengalaman dalam satu bidang menjadikan seseorang selalu gagal dalam
mencapai apa yang diinginkannya. Namun bukan berarti itu adalah kesudahannya.
Justeru kurangnya pengalaman adalah awal baru bagi anda untuk memasuki dunia baru
yang tidak anda kenal sebelumnya dan hanya masalah waktu saja bagi anda untuk
mengenalnya lebih jauh.

Dalam dunia wirausaha, kurangnya pengalaman tentu akan sangat mempengaruhi


jalannya aktifitas wirausaha.

Solusi :

Untuk mencari pengalaman membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun bukan berarti
tidak bisa disiasati. Salah satu cara yang bisa sedikit membantu anda untuk masalah ini
adalah: cari orang yang berpengalaman dan belajar darinya.

2. Perencanaan Keuangan
Kegiatan dalam bidang keuangan menjadi sanagat krusial untuk kehidupan
sebuah usaha. Tanpa manjemen keuangan yang baik dan benar maka persoalan bisnis
akan semakin sulit dan rumit.

Pada dasarnya bidang keuangan meliputi tujuan pembelanjaan usaha, kebijakan


pembelanjaan usaha, dan prosedur pembelanjaan keuangan usaha. Semua hal tersebut
akan berdampak pada finansial sebuah usaha bisnis. Jadi, jangan bertindak sembarangan
ketika berbicara masalah keuangan usaha bisnis anda.

Solusi :

Jika tidak pernah kuliah atau belajar tentang keungan, maka cari orang yang
berpengalaman dan belajar darinya.
3. Kurang berpengalaman dalam Management

Manajemen adalah faktor penting penunjang kesuksesan anda sebagai


wirausaha. Tanpa penguasaan manajemen yang kompeten anda tidak bisa mengelola
bisnis dengan baik dan benar. Memang pada dasarnya pengetahuan tentang bisnis
menjadikan anda lebih kompeten.

Solusi :
Bisa mempercepat dengan meniru sistem manejemen dari bisnis lain yang serupa.

4. Tidak memiliki Target

Target adalah yang harus dimiliki setiap kegiatan yang akan anda jalankan termasuk
usaha. Jangan sampai anda berwirausaha tanpa adanya target yang akan menjadikan
perjalanan berwirausaha anda akan monoton dan tidak memiliki arah.

Target bisa menjadi ‘batu loncatan’ bagi anda dalam berwirausaha. Karena anda akan
terus memikirkan bagaimana cara untuk mencapai target tersebut. Target sudah seperti
sumber kebahagiaan yang jika tidak tercapai, anda tidak akan mendapatkan kebahagiaan
dalam hidup.

Solusi :

Buatlah target agar semangat dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.

5. Pengembangan yang berlebihan

Mungkin faktor ini adalah faktor yang cukup menyenangkan diawal. Karena
faktor ini menandakan usaha yang anda bangun sudah berhasil. Namun permasalahan
yang muncul kemudian adalah anda terlalu terburu-buru untuk mengembangkan usaha
anda ini tanpa memikirkan keuangan yang anda miliki.
Tidak jarang, untuk mengembangkan usaha, dana yang digunakan adalah dana
hasil usaha pertama. Sehingga jika kedua usaha tersebut berjalan namun kekurangan
dana, sudah pasti anda akan mendapatkan kesulitan dalam memenuhinya.

6. Lokasi

Lokasi adalah hal yang harus dipikirkan dengan sangat matang. Jika anda salah
menentukan lokasi sudah pasti usaha yang anda jalankan tidak akan terlihat dan
kemungkinan rugi akan sangat besar. Untuk itu, pilih tempat yang strategis untuk dapat
menunjang pertumbuhan usaha anda.

Solusi :

Salah satu cara menentukan lokasi yang strategis adalah dengan menentukan
target pasar anda. Jika sudah menentukannya, carilah tempat yang dekat dengan target
pasar anda biasa beraktifitas. Itu adalah salah satu cara termudah dalam menentukan
lokasi yang kurang strategis.

7. Boros
BOROS adalah gaya hidup gemar berlebih-lebihan dalam menggunakan harta,
uang maupun sumber daya yang ada demi kesenangan saja. Boros juga dapat
didefinisikan sebagai suatu perbuatan, ucapan atau tingkah laku manusia yang melebihi
batas kewajaran atau keperluan. Kebiasaan boros bisa membutakan seseorang terhadap
orang lain yang membutuhkan di sekitarnya, sulit membedakan antara yang halal dan
yang haram, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan.

Solusi :

Menyusun anggaran dengan rutin, jangan menggabungkan keuangan pribadi


dengan keuangan usaha, membuat skala prioritas, dan jangan mudah tertarik karena
adanya diskon.

JAWABAN NO. D

Karakter kewirausahaan :

 Pengendalian diri

 Penguasaan Diri Akan Rasa Takut


Rasa takut dalam berbisnis adalah hal yang sangat sangat wajar dan memang akan
dirasakan setiap orang yang ingin mendirikan dan memiliki bisnis pribadi. Ketakutan
ketakutan dalam konteks ini disebabkan dari adanya resiko resiko bisnis yang akan
didapati dan disadari ketika kita mempersiapkan pendirian bisnis.

 Penguasaan Diri Untuk Selalu Teguh Berdiri


Penguasaan diri yang satu ini menyangkut mental, sebab ada begitu banyak pebisnis
yang mudah jenuh atau mudah down akibat persoalan dan hamabatan yang datang
bertubi tubi dalam bisnis yang dia miliki.

 Tidak suka berpangku tangan


 Mempu menganalisis kesempatan
 Mampu menyelesaikan masalah
 Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang bisa menjadi bahan bakar bagi kita untuk selalu
teguh dan bersemangat serta tekun dalam menjalankan bisnis yang kita miliki. Motivasi
adalah bagian dari sisi psikologi kita yang harus kita kuasai betul betul di dalam diri.
Dengan adanya motivasi yang baik dan memang sangat positif, biasanya orang akan
mudah berhasil. Motivasi ini bisa anda terima dari dalam diri dan luar
 Pemikir yang Kreatif
 Percaya Diri
Mindset dan karakter seorang pemenang meliputi banyak hal, mulai dari mengubah
segala ketakutan menjadi motivasi, berani memulai, berpikir cermat, dan masih banyak
lagi yang tidak mungkin bisa dijabarkan lagi disini.
 Pemikir yang Objektif

Profil Kewirausahaan :

 Reach Performance
 Risk Taker
Risk taker merupakan satu hal yang wajib dimiliki semua orang. Artinya adalah
pengambil risiko. Setiap hal yang dilakukan orang memiliki risiko, bahkan hal yang paling
sederhana dan mudah dilakukan. Saat mau pergi ke suatu tempat, setiap alternatif
kendaraan yang kita pakai akan memberi risiko masing-masing. Dari segi keselamatan,
waktu, maupun biaya. Semua hal memiliki risiko.
 Problem Solver

Problem solver bukan sekadar orang yang memiliki kemampuan menyelesaikan


persoalan-persoalan tertentu saja. Problem solver adalah seseorang
dengan mindset yang membawa seseorang berpikir positif untuk mencari jalan keluar
dari permasalahan.

Dengan memiliki kemampuan tersebut, kamu akan dikenal sebagai orang yang
selalu punya ide dalam menghadapi masalah. Tidak peduli kamu seorang pebisnis atau
karyawan, atasan atau bawahan, kemampuan problem solving sangat penting untuk
kamu untuk kamu asah.

Untuk menjadi seseorang yang bisa melakukan problem solving dengan efektif,
kamu harus bisa berpikir sistematis dan logis dalam waktu yang sama. Kamu harus bisa
menggunakan pengalaman, keberhasilan, dan kegagalanmu untuk berpikir dalam
menemukan jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan.

 Low Profile
 Energetic
 Self Confidence
Meyakinkan pada kemampuan dan penilaian ( judgement) diri sendiri dalam
melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Hal ini termasuk kepercayaan
atas kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan
atas keputusan atau pendapatnya. Sedangkan kepercayaan diri adalah sikap positif
seorang induvidu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif
baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya.
Rasa percaya diri sebenarnya merujuk pada beberapa aspek dari kehidupan individu
tersebut dimana ia merasa memiliki kemampuan, kompetensi, yakin, mampu dan percaya
bahwa dia bisa karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan
yang realistik terhadap diri sendiri. Independence
 Self Satisfaction

JAWABAN NO. E

A. Segmentation

Segmentasi adalah suatu proses dimana kita membagi dan menggolongkan pasar ke
dalam kelompok yang memiliki perilaku dan kebutuhan yang sama. Jika dilihat dari berbagai
promosi dan iklan yang dilakukan oleh turntable, maka dapat dilihat segmentasi dari keseluruhan
produknya. Segmentasi turntable dapat dilihat sebagai berikut;

a. Demografis, turntable dapat digunakan untuk pria dan wanita dengan rentang
usia 25 ke atas tahun. Dimana dalam usia produksi dengan penghasilan rata-
rata 30 juta per bulan dan bisa dikatakan kalangan menengah ke atas.

b. Psikografis, dengan pertimbangan bahwa pria dan wanita pada rentang umur
25 tahun ke atas menyukai musik dan barang – barang antik yang unik dan
canggih untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan gengsinya.

c. Geografis, produk turntable dipasarkan secara global dengan kata lain ke


seluruh dunia.
B. Targeting

Targeting atau target pasar adalah dapat dilakukan dengan proses, yaitu keputusan
pemilihan segmen dan pilih strategi yang sesuai dengan segmen. Target pasar yang baik adalah
dapat diidentifikasi, besar pasar mencukupi, stabil, dan dapat dimasuki.

Turntable menargetkan produknya pada pasar atau orang-orang yang mementingkan gaya,
design, dan kesederhanaan produk, yang ditawarkan kepada konsumen dan harganya sedikit
lebih mahal daripada produk-produk pemutar musik lainnya, namun tentunya dapat terjangkau
oleh konsumen.

C. Positioning

Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang konsumen dari
sebuah nama perusahaan atau produk. Posititioning adalah bagaimana sebuah produk dimata
konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image,
manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage.

Turntable memposisikan produknya sebagai produk eksklusif dan berbeda dibandingkan


dengan produk pesaingnya. Karena hal itu turntable ini memberikan kesan bahwa produknya
adalah produk untuk kalangan atas. Bahkan untuk produk termurah mereka sekalipun.

Keunggulan Produk turntable dibandingkan Produk Lainnya. Hampir semua produck


turntable memiliki keunggulan apabila dibandingkan dengan produk lainnya. Hal ini dikarenakan
turntable setiap produk dirancang / diriset cukup lama dan dengan menghabiskan dana yang
tidak sedikit. Produk ini ditawarkan kepada konsumen dan sekaligus memperkenalkan
kelebihan/keunggulannya.

JAWABAN NO. F

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan.

Ada 4 Fungsi Management, yaitu :

1. Planning (Perencanaan) :
Memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan
dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik
untuk memenuhi tujuan itu.
 Strategic Planning
 Decision Making
 Tools
2. Organizing (Pengorganisasian) :
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu
kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian
mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
 Organizing Structure
 Design of Organizing
 HRM
3. Leading, Directing, Staffing :
Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha
untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-
usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau
bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah
kepemimpinan (leadership).
 Motivation
 Leadership
 Groups
 Communication

4. Controlling (Pengendalian) :
Pengevaluasian (evaluating) adalah proses pengawasan dan pengendalian
performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah
yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah
itu menjadi semakin besar.
 Project Evaluation and Review Technique

Anda mungkin juga menyukai