Anda di halaman 1dari 1

PENGELOLAAN PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA TEMPAT TIDUR ATAU

FASILITAS LAIN YANG DIINGINKAN


NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
SPO/ARK/177.a /I/2018 0 1/1

RUMAH SAKIT TK. IV


04.07.03 DR ASMIR
Tanggal Terbit Kepala Rumkit Tk. IV 04.07.03
DR. ASMIR
03 Januari 2018
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) Agung Siswanto,drg Sp.KGA
Mayor Ckm Nrp 11010014560275

PENGERTIAN Pengelolaan Pasien Rawat Inap Maupun Rawat jalan apabila diketahui
kondisi Ruang IGD/Ruang Perawatan Penuh atau tidak ada Fasilitas yang
diinginkan pasien dan keluarganya.
TUJUAN 1. Pasien diterima sesuai dengan sumber daya RS
2. Pasien dapat dilayani sesuai dengan fasilitas yang tersedia di RS
Surat Keputusan Kepala RST DR. ASMIR No. SK/ / I / 2018 tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pengelolaan Pasien Bila Tidak Tersedia Tempat Tidur atau
Fasilitas Lain yang diinginkan di Rumah Sakit Tk IV 04.07.03 DR. ASMIR
1. Penerimaan pasien rawat inap atau rawat jalan melalui proses
skrining. Proses ini merupakan upaya terhadap pengenalan penyakit/
kelainan yang belum diketahui dengan menggunakan tes,
pemeriksaan, atau prosedur lain yang dapat secara cepat
membedakan orang yang tampak sehat benar-benar sehat dengan
tampak sehat tapi sesungguhnya menderita sakit.
2. Skrining bertujuan untuk mencocokkan kebutuhan pasien dengan misi
dan sumber daya rumah sakit.
3. Skrining dilakukan saat kontak pertama dengan pasien dilakukan di
unit IGD ataupun rawat jalan
4. Semua pasien yang ada indikasi dirawat dokter yang memeriksa di
PROSEDUR
instalasi rawat jalan dan instalasi IGD harus mengetahui kapasitas
tempat tidur yang masih tersedia di instalasi rawat inap.
5. Bila diketahui instalasi rawat inap penuh maka:
a. Dokter IGD melakukan observasi di ruang IGD sebelum dilakukan
perujukan pasien ke RS lain, dengan menghubungi RS dan Dokter
DPJP yang akan merawat ada atau tidak tempat perawatan.
b. Pasien bisa ditawarkan ke kelas perawatan yang ada. Bila pasien
setuju maka keluarga atau pasien menuliskan informed consent di
informasi untuk bersedia dirawat sesuai permintaannya. Bila tidak
setuju pasien akan dirujuk.
6. Pasien & keluarga diberi informasi alasan penundaan & diberikan
penjelasan alternatif tindakan / ruangan yang diperlukan.
7. Bila keluarga sudah mengerti petugas memberi formulir Informed
Consent yang harus diisi oleh keluarga pasien.
1. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai