Anda di halaman 1dari 6

NAMA = RIZKY DWI PUTRA NAPITUPULU

NIM = 212520024 URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

1. Direktur
Direktur mempunyai tugas memimpin, menentukan kebijakan, membina, mengkoordinasikan, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaan tugas dan fungsi RS sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
.
2. Wakil Direktur Administrasi & Keuangan
Wakil Direktur Administrasi & Keuangan mempunyai tugas memimpin, menentukan kebijakan, membina,
mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian Administrasi & Umum,
Keuangan, Bina Program dan Publikasi serta tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung.
a. Kepala Bagian Administrasi & Umum
Kepala Bagian Administrasi & Umum mempunyai tugas untuk menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan
administrasi umum, ketatausahaan, administrasi kepegawaian & diklat, perpustakaan, rumah tangga dan
perlengkapan. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa subbagian terdiri dari :
1). Sub Bagian Ketatausahaan
Membantu Kepala Bagian Administrasi & Umum dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan
dan pengembangan kegiatan pelayanan ketatausahaan, perpustakaan dan kearsipan dengan uraian sebagai berikut :
a) Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan, kearsipan, surat menyurat.
b) Memberikan pelayanan kesejahteraan pegawai yang meliputi pengurusan tabungan perumahan, asuransi
kesehatan, korpri dan pembuatan karis dan karsu.
c) Menyiapkan dan menkoordinasikan pelaksanaan disiplin pegawai rumah sakit
2). Sub Bagian Kepegawaian & Diklat
Membantu Kepala Bagian Administrasi & Umum dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan
dan pengembangan kegiatan administrasi kepegawaian, pendidikan dan latihan, perencanaan kebutuhan tenaga
rumah sakit serta peningkatan disiplin pegawai.
3). Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.
a) Membantu Kepala Kepala Bagian Administrasi & Umum dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan,
pengawasan dan pengembangan kegiatan
b) Merencanakan dan menyelenggarakan kebutuhan prasarana/ perlengkapan rumah sakit
c) Merencanakan dan menyelenggarakan kebutuhan rapat rutin dan penjamuan tamu serta kegiatan ekstra rumah
sakit
d) Mengelola dan memberikan pelayanan administari rumah tangga dan perlengkapan yang meliputi, pencatatan
dan pemeliharaan inventaris barang dan pendistribusian bahan habis pakai serta penyediaan kebutuhan rumah
tangga
Struktur Organisasi e) Melaksanakan pembinaan pengawasan dan pengembangan kegiatan pengelolaan rumah tangga, peralatan dan
Struktur organisasi RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG sesuai Peraturan Daerah Kabupaten perlengkatan
PALEMBANG Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Dr. AK. GANI f) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan kebersihan sarana, prasarana, dan keindahan lingkungan RS
g) Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan langsung
PALEMBANG
h) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang berkaitan dengan kerumah tanggaan.
b. Bagian Keuangan c. Kepala Bagian Bina Program dan Publikasi
Bagian keuangan mempunyai tugas untuk menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan Kepala Bagian Bina Progran dan Publikasi mempunyai tugas untuk menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi,
dan pengendalian serta bertanggungjawab terhadap kelancaran kegiatan pelaksanan anggaran dan verifikasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan
perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan serta tugas-tugas lainnya dari atasan langsung. Dalam melaksanakan perencanaan dan evaluasi, hukum dan rekam medik, humas dan PKRS serta tugas-tugas lainnya dari atasan
tugasnya dibantu oleh : langsung. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa subbagian terdiri dari :
1). Sub Bagian Verifikasi dan Anggaran 1). Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Membantu Kepala Bagian Keuangan dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan Membantu Kepal Bagian Bina Program dan Publikasi dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan,
pengembangan kegiatan pelaksanaan anggaran, verifikasi pelaksanaan anggaran RS. pengawasan dan pengembangan kegiatan penyusunan program, perencanaan strategi bisnis, perencanaan bisnis
a) Koordinasi RBA, DPA SKPD anggaran serta evaluasi program kegiatan di RS.
b) Pembuatan Anggaran kas a) Perencanaan Program Kerja Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
c) Verifikasi penerimaan dan pengeluaran b) Perencanaan program kegiatan dan anggaran RSUD secara periodik dalam bentuk RBA/Renja, RSB/Renstra.
d) Koordinasi dalam penyusunan dan perencanaan biaya2 pada RS c) Perencanaan dan penyusunan kebutuhan RT, sarana dan prasaran RS
e) Meaksanakan penatausahaan keuangan d) Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan progran/kegiatan RS
f) Meneliti kelengkapan dokumen dan keabsahan dokumen dan bukti2 pengeluaran e) Penyusunan laporan kinerja secara periodik
g) Menguji kebenaran perhitungan atas pengeluaran, f) Tugas-tugas lain dari atasan langsung.
h) Menghitung dan menguji PPn dan PPh 2). Sub Bagian Hukum dan Humas
i) Mengusulkan pengesahan DPA BLU ke PPKAD Membantu Kepala Bagian Bina Program dan Publikasi dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan dan
2). Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan pengawasan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kehumasan, protokoler, penyelenggaraan hukum dan
Membantu Kepala Bagian Keuangan dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan advokasi serta regulasi di RS.
pengembangan kegiatan pembukuan, akuntansi, pengelolaan aset dan pelaporan keuangan RS a) Perencanaan akan kebutuhan sarana dan prasarana penyelenggaraan kegiatan Hukum dan Humas.
a) Melakukan penatausahaan keuangan RS b) Perencanaan program kerja Sub Bagian Hukum dan Humas
b) Mencatat dan membukukan setiap transaksi keuangan c) Publikasi atas program kegiatan serta kebijakan RS kepada publik baik secara langsung maupun melalui media.
c) Menjalankan akuntansi dan laporan keuangan SAK d) Membentuk citra dan opini RS yang baik.
d) Menyusun laporan keuangan dan menyampaikan laporan triwulan, semester dan tahunan e) Dokumentasi seluruh kegiatan RS
e) Menyelenggarakan sisim informasi dan akuntansi keuangan RS f) Perencanaan, pengaturan dan serta pengendalian pelaksanaan kegiatan direksi RS
f) Melakukan konsolidasi laporan RS g) Perlindungan hukum dan advokasi terhadap penyelenggaraan kegiatan RS
g) Menyusun kebijakan akuntansi h) Kajian hukum terhadap kebijakan atau regulasi RS.
h) Dokumentas bukti penerimaan dan pengeluaran i) Tugas-tugas lain dari atasan langsung.
3) Sub Bagian Perbendaharaan 3) Sub. Bagian Promkes Rumah Sakit.
Membantu Kepala Bagian Keuangan dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan Membantu Kepala Bagian Bina Program dan Publikasi dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan dan
pengembangan kegiatan perencanaan penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan keuangan RS serta pengawasan pelaksanaan kegiatan, promosi kesehatan di RS
ketatausahaannya, pengelolaan utang dan piutang RS a) Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana penyelenggaraan Promkes Rumah Sakit.
a) menyelenggarakan pembukuan dan pencatatan rekening kas b) Perencanaan program kerja Sub Bagian Promkes Rumah Sakit.
b) melakukan dan melaksankan transaksi melalui pengeluaran rekening kas c) Penyelenggaraan Promkes di dalam gedung RS
c) merencanakan penerimaan kas dan pengeluaran kas d) Penyelenggaraan Promkes di luar gedung RS
d) Merencanakan Penarikan dana sesuai ketentuan dari sumber non pendapatan langsung e) Tugas-tugas lain dari atasan langsung.
e) Melaksanakan pemungutan pendapatan dan tagihan. 3. Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Keperawatan.
f) menerbitkan cek Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan keperawatan mempunyai tugas memimpin, menentukan kebijakan, membina,
g) menyetor penerimaan ke kas RS mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, penunjang medik dan
h) melaporkan pengelolaan kas non medik, pelayanan keperawatan serta tugas-tugas lainnya dari atasan langsung.
i) menghitung dan menyetorkan pajak ke kas negara
a. Bidang Pelayanan Medis 2). Seksi Etika dan Mutu Keperawatan
Menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan perencanaan dan Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan
pelaporan kegiatan pelayanan medis, Rekam medik, Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), pelayanan peserta pegembangan etika dan mutu keperawatan, serta penyuluhan kesehatan.
jaminan (Askes Sosial, Askes Komersial, PJKMU, Jamkesmas, Jamsostek, Jamkesda) serta tugas-tugas lainnya yang a) Menyusun program kerja tahunan
diberikan atasan langsung. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh : b) Menyusun Protap/SOP standar pelayanan keperawatan, alat penilaian mutu pelayanan keperawatan dan
1). Seksi Pelayanan Medis memantau pelaksanaannya.
Membantu Kepala Bidang Pelayanan Medis dalam perencanaan, pengadaan, penyelenggaraan, pengembangan dan c) Melaksanakan pembinaan etika profesi perawat dan bidan, pengawasan pelayanan keperawatan sesuai
pembinaan kegiatan penyelenggaraan pelayanan medis, rujukan, kebutuhan tenaga medis, dan penggunaan fasilitas dengan bidangnya
pelayanan medis. d) Berperan serta dalam penyusunan program utasi dan rotasi tenaga keperawatan.
a) Perumusan kebijakan strategi pelayanan medik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. e) Melaksanakan program orientasi dan bimbingan bagi mahasiswa keperawatan yang menggunakan rumah
b) Pengawasan pelaksanaan pelayanan medik di UPF/Indtalasi, Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Darurat, Rawat sakit sebagai lahan praktek
Bedah dan Rawat Intensif. f) Pro aktif dalam penanganan yang melibatkan etik perawat dan bidan
c) Pemberian petunjuk dan arahan kepada unit-unit pelayanan medik dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan g) Melakukan klarifikasi terhadap perawat dan bidan yang terlibat masalah etik
rencana kerja. h) Melaksanakan kredensial terhadap perawat/bidan baru yang akan bekerja di rumah sakit
d) Evaluasi pelaksanaan pelayanan medik i) Melakukan kajian standar, prosedur, kebijakan dan pengembangan metode pelayanan keperawatan.
e) Membuat laporan hasil evaluasi pelayanan medik j) Melakukan presentasi kasus, audit keperawatan, death conference, ronde keperawatan dan lainnya.
2). Seksi Rekam Medik dan SIRS k) Mengadakan penelitian keperawatan dalam upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan
Membantu Kepala Bidang Pelayanan dalam perencanaan, pengadaan, penyelenggaraan, pengembangan dan l) Melakukan monitoring program kerja setiap semester dan tahunan
pembinaan kegiatan pelayanan penunjang medis dan non medis, kebutuhan tenaga penunjang medis dan non medis, m) Melakukan evaluasi program kerja tiap akhir tahun
logistik pelayanan medis serta perencanaan fasilitas pelayanan medis, penunjang medis dan non medis. n) Melaporkan kepada kepala bidang keperawatan tentang mutu asuhan keperawatan secara berkala
a) Merencanakan program kerja di seksi rekam medik dan SIRS. c. Bidang Pelayanan Penunjang
b) Pengelolaan pelayanan rekam medik dalam hal pencatatan, penomoran, pengisian, penyimpanan dan Menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan perencanaan dan
pendistribusian data rekam medik berdasarkan kode etik, prosedur/ standar dan peraturan perundang-undangan pelaporan kegiatan pelayanan penunjang, kebutuhan tenaga, pemeliharaan sarana dan prasarana, serta tugas-tugas
yang berlaku. lainnya yang diberikan atasan langsung. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
c) Pelaporan hasil kegiatan rekam medik sebagai informasi kesehatan dan pertanggung jawaban kepada atasan. 1). Seksi Penunjang Medis
b. Bidang Keperawatan Membantu Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dalam perencanaan, pengadaan, penyelenggaraan, pengembangan
Bidang Keperawatan mempunyai tugas untuk menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, dan pembinaan kegiatan penyelenggaraan pelayanan penunjang medis, kebutuhan tenaga medis,.
pengawasan dan pengendalian pelayanan dan asuhan keperawatan, etika dan mutu keperawatan serta tugas-tugas a) Perencanaan kegiatan penunjang medis
lainnya yang diberikan atasan langsung. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh : b) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan di instalasi-instalasi penunjang medis
1). Seksi Pelayanan Asuhan Keperawatan (Radiologi, Laboratorium, Farmasi, Gizi dan Rehabilitasi Medis)
Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan, dan c) Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan penunjang medis
pengembangan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan dan pengembangan kegiatan pelayanan asuhan d) Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan penunjang medis
keperawatan, logistik keperawatan, ketenagaan dan fasilitas keperawatan 2). Seksi Penunjang Non Medis
a) Menyusun rencana kerja tahunan Membantu Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dalam perencanaan, pengadaan, penyelenggaraan, pengembangan
b) Menyusun standar tenaga, sarana dan prasarana dan pembinaan kegiatan pelayanan penunjang non medis, kebutuhan tenaga penunjang non medis, dan
c) Mengevaluasi kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana pemeliharaan sarana rumah sakit.
d) Menyusun dan melaksanakan program mutasi, rotasi dan retensi tenaga keperawatan dengan a) Perencanaan kegiatan penunjang non medis
mempertimbangkan usulan KARU b) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan di instalasi-instalasi penunjang non medis
e) Melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait dalam pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap (IPS-RS, Loundry, CSSD, Pemulasaran Jenazah , Ambulance dan Sanitasi)
pendayagunaan tenaga keperawatan c) Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan penunjang non medis
f) Melaksanakan evaluasi kerja tahunan d) Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan penunjang non medis
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Pasal 4
Menimbang : Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pasal 5 Untuk menjalankan
a. bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit mempunyai fungsi :
Indonesia Tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya; a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;
b. bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap sesuai kebutuhan medis;
mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian
setinggi-tingginya; pelayanan kesehatan; dan
c. bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan Rumah Sakit serta pengaturan hak dan kewajiban d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan, perlu mengatur Rumah Sakit dengaN Undang-Undang; pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan;

BAB IV
BAB I TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
KETENTUAN UMUM Pasal 6 (1)
Pasal 1
Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab untuk :
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: a. menyediakan Rumah Sakit berdasarkan kebutuhan masyarakat;
1. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yangmenyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna b. menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampu sesuai ketentuan
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. peraturan perundang undangan;
2. Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan c. membina dan mengawasi penyelenggaraan Rumah Sakit;
pencegahan kecacatan lebih lanjut. d. memberikan perlindungan kepada Rumah Sakit agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan
3. Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bertanggung jawab;
4. Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang e. memberikan perlindungan kepada masyaraka pengguna jasa pelayanan Rumah Sakit sesua dengan ketentuan peraturan
diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung di Rumah Sakit. perundang undangan;
5. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan
pemerintahan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. BAB V
PERSYARATAN Bagian Kesatu Umum
BAB II Pasal 7
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2 1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokas bangunan, prasarana, sumber daya manusia kefarmasian, dan peralatan.
2) Rumah Sakit dapat didirikan oleh Pemerintah Pemerintah Daerah, atau swasta. Bagian Ketiga Bangunan Pasal 9 Persyaratan
Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) harus memenuhi
manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai :a. persyaratan administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung pada umumnya, sesuai dengan ketentuan peraturan
fungsi sosial. Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan: perundang-undangan; dan
a. mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan; b. persyaratan teknis bangunan Rumah Sakit, sesuai dengan fungsi, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan
b. memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di serta perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang cacat, anak-anak, dan orang usia lanjut. Pasal 10 (1)
rumah sakit; Bangunan Rumah Sakit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 harus dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
c. meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit; dan kesehatan yang paripurna, pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan. (2) Bangunan rumah sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit terdiri atas ruang: a. rawat jalan; b.
ruang rawat inap; c. ruang gawat darurat; d. ruang operasi; e. ruang tenaga kesehatan;
Matrik Komponen Sistem Informasi RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG CONTOH DATA OUTPUT SISTEM INFORMASI DR. AK. GANI PALEMBANG

Hardware & Netware Software SDM


Sumberday
a Produk
Progra Spesia Infomas
Aktifitas Mesin Media m Prosedur lis User Data i

Dokter, DataClient,
VB + Petugas DataBeneft
PC, SQL_SERVE Rumah DataProdu
Input Laptop, R Input Data Sakit k E- RJTP

DataClient,
DataBeneft
Server ,
Physically 8 (37 Virtual Transaksi DataProdu
Pemrosesan (Unit) Machine) Pelanggan k

Data Treatment
Communic Resume, Report,
ation 4 ISP (16 MB Layanan Claim Dashboa
Output Provider Bandwidth) Kesehatan Payment rd

Transaksi
DataClient,
DataBeneft
, Report,
Penyimpan Prosedur Petugas DataProdu Dashboa
an Hardisk SAN (20 TB) Back Up Asuransi k rd

Transaksi
Petugas DataClient,
Asuransi, DataBeneft
Dokter, ,
Pengedalia Prosedur Petugas DataProdu Alert
n Koreksi RS k System

Anda mungkin juga menyukai