Anda di halaman 1dari 3

No Nama Bagian Mikroskop Fungsi

1 Lensa Okuler Lensa okuler adalah lensa yang terdapat di bagian atas
tabung mikroskop dan dekat dengan mata pengamat.
Fungsi lensa okuler adalah untuk memperbesar
bayangan dari lensa objektif hingga 3 sampai 25 kali.
2 Tabung mikroskop Tabung mikroskop adalah bagian mikroskop berbentuk
tabung di antara lensa okuler dan lensa objektif. Tabung
mikroskop dapat dinaik-turunkan untuk mengatur fokus
bayangan. Fungsi tabung mikroskop adalah untuk
menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif.
3 Revolver Revolver adalah bagian di bawah tabung mikroskop
yang dapat diputar-putar. Fungsi revolver adalah untuk
mengatur perbesaran lensa objektif.
4 Lensa objektif perbesaran lemah Lensa objektif adalah lensa yang berada dekat dengan
objek/preparat. Fungsi lensa objektif adalah untuk
membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar.
Lensa objektif perbesaran lemah biasanya digunakan
untuk melihat objek yang tidak terlalu membutuhkan
perbesaran yang kuat.
5 Lensa objektif perbesaran kuat Lensa objektif perbesaran kuat digunakan untuk melihat
objek yang sangat kecil sehingga membutuhkan
perbesaran yang kuat.
6 Meja objek Meja mikroskop adalah sebuah meja datar yang terletak
di bawah lensa objektif. Fungsi meja mikroskop adalah
untuk meletakan objek yang akan di amati.
7 Klip/penjepit Klip atau penjepit kaca adalah sebuah penjepit yang
berada di atas meja mikroskop. Fungsi klip adalah untuk
menjepit kaca yang digunakan untuk menempatkan
preparat yang merupakan objek yang diamati.
8 Kaki mikroskop Kaki mikroskop adalah bagian paling bawah mikroskop.
Fungsi kaki mikroskop adalah sebagai penyangga
mikroskop dan membantu mempermudah saat
membawa mikroskop.
9 Cermin/reflector Cermin/reflektor adalah alat yang dapat memantulkan
cahaya dan dapat diputar-putar sesuai kebutuhan.
Fungsi cermin adalah untuk mengarahkan cahaya agar
mengenai objek dari bawah. Cahaya tersebut yang
membuat objek terlihat dari mikroskop.
10 Diafragma Diafragma adalah sebuah cakram yang berisi lubang-
lubang beraneka ukuran yang dapat diputar. Fungsi
diafragma pada mikroskop adalah untuk mengatur
jumlah cahaya yang akan mengenai objek.

11 Kondensor Kondensor adalah bagian mikroskop yang dapat diputar


dan dinaik-turunkan. Fungsi kondensor adalah untuk
mengumpulkan cahaya.
12 Lengan mikroskop Lengan mikroskop atau pegangan mikroskop adalah
bagian yang menghubungkan lensa dengan bagian
yang berhubungan dengan objek. Fungsi utama lengan
mikroskop adalah mempermudah saat membawa
mikroskop.
Pemutar halus (mikrometer) adalah bagian yang dapat
diputar dengan pelan. Fungsi pemutar halus adalah
untuk menaik-turunkan tabung mikroskop dengan pelan
supaya mendapatkan fokus yang diinginkan.
13 Pemutar kasar (makrometer) Pemutar kasar (makrometer) adalah bagian yang dapat
diputar dengan cepat. Fungsi pemutar kasar adalah
untuk menaik-turunkan tabung mikroskop dengan
cepat. Pemutar kasar digunakan ketika pemutar kecil
saat diputar sangat lambat menaik-turunkan tabung
mikroskop.
14 Sendi inklinasi Sendi inklinasi adalah bagian yang berfungsi untuk
mengatur sudut tegak mikroskop.
15 Pemutar halus Pemutar halus (mikrometer) adalah bagian yang dapat
diputar dengan pelan. Fungsi pemutar halus adalah
untuk menaik-turunkan tabung mikroskop dengan
pelan supaya mendapatkan fokus yang diinginkan.

Cara kerja :

1. Pengamatan dengan mikroskop cahaya


memutar revolver hingga lensa objektif terkecil (2x) berada tepat diatas lubang meja objek.

a. Bukalah diafragma
b. menggerak-gerakkan cermin untuk menangkap cahaya, sambil melihat melalui lensa okuler (untuk cahaya
matahari, gunakan cermin datar; untuk cahaya lampu gunakan cermin cekung)

c. Memutar pengatur kasar (makrometer) hingga jarak antara ujung lensa objektif dengan meja objek kurang
lebih 1 cm
d. meletakkan preparat “huruf e” pada meja objek, jepitlah dengan jepitan objek. Aturlah hingga benda yang
akan diamati berada tepat dibawah lensa objektif.
e. memutar pengatur kasar perlahan-lahan sambil melihat melalui lensa okuler, sampai terlihat bayangan yang
jelas. Mengatur letak preparat pada meja objek dengan menggunakan pemutar untuk menempatkan posisi
benda yang diamati. menggambar bayangan benda yang terlihat.
f. Mengulangi pengamatan menggunakan lensa objektif (10x dan 45x) dengan memutar revolver. Untuk
memperjelas/memfokuskan bayangan, putar putarlah pengatur halus (mikrometer). Hati-hati jangan sampai
terjadi persentuhan antara lensa objektif dengan preparat. Lalu menggambar bayangan benda yang terlihat.
g. Setelah pengamatan selesai dilakukan :
- Memutar makrometer sehingga meja objek menjauh dari lensa objektif
- Melepas preparat dari meja objek
- Memutar revolver, mengatur agar lensa objektif terkecil berada tepat diatas lubang pada meja objek.
- Menutup diafragma
- Mengatur posisi cermin sehingga kedua sisinya menghadap kiri dan kanan.

Tambahan :
Pengamatan preparat dengan perbesaran sangat kuat (menggunakan lensa objektif 100x)

Pengamatan preparat dengan lensa objektif 100x harus menggunakan minyak imersi untuk memperkecil pembiasan
oleh cahaya sehingga bayangan terlihat lebih fokus.

Cara penggunaan

- Amati preparat penampang melintang ficus sp. Dengan perbesaran lemah (10x10)
- Carilah stomata pada lapisan epidermis, kemudian di gambar
- Jauhkan lensa objektif dari meja benda, dengan jalan menaikkan tabung mikroskop
- Teteskan setitk minyak imersi pada preparat.
- Putarlah revolver hingga lensa objektif (100x) terpasang pada sumbu optic (teoat diatas lubang pada
meja benda)
- Putarlah makrometer untuk mendekatkan lensa objektif pada preparat sambal melihat dari samping,
sampai ujung lensa menyentuh minyak imersi.
- Fokuskan bayangan dengan memutar micrometer beberapa putaran. Kalua belum tampak bayangan,
putarlah makrometer kearah menjauh, sambil terus melihat melalui okuler. Bila sudah tampak
bayangan, tepatkan fokusnya dengan memutar mikrometer. Gambarlah stomata yang terlihat.
- Setelah selesai pengamatan, putarlah makrometer untuk menjauhkan lensa objektif dari preparat,
kemudian lepaskan preparat dari meja benda.
- Bersihkan minyak imersi yang masih melekat pada ujung lensa objektif dengan kapas yang telah dibasahi
xilol, kemudian keringkan dengan kertas lensa. Bersihkan pula minyak imersi yang melekat pada
preparat.

2. Pengamatan dengan mikroskop setreo


a. Letakkan sebuah putik di atas kaca benda.
b. Amati dengan mikroskop stereo, gunakan dua perbesaran yang berbeda.
c. Gambarlah hasil pengamatan anda.

Anda mungkin juga menyukai