Anda di halaman 1dari 6

BUPATI AGAM

KEPUTUSAN BUPATI AGAM


NOMOR : ..............

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA


KABUPATEN AGAM TAHUN 2019

BUPATI AGAM,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan Reforma Agraria 9 juta


hektar pada RPJMN 2015-2019, diperlukan suatu
kerjasama dan koordinasi kelembagaan Pemerintah Pusat
dan Daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Reforma Agraria;
b. bahwa untuk mendukung pelaksanaan Reforma Agraria
sebagaimana dimaksud huruf a perlu dibentuk Tim Gugus
Tugas Reforma Agraria Kabupaten Agam yang terdiri dari
unsur-unsur teknis terkait pemberian Aset Reform dan
Akses Reform maupun dinas-dinas dan stakeholder terkait
dengan agraria;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b serta untuk tertib administrasi dalam
pelaksanaannya perlu ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur tentang Tim Gugus Tugas Reforma Agraria
Kabupaten Agam;

Mengingat :
1
Undang – Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang
Penetapan Undang – Undang Darurat Nomor 19 Tahun
1957 Tingkat I Sumatera Barat, Jambi, dan Riau sebagai
Undang – Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1646)

2 Undang - Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960


tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran
Negara Tahun 1960 Nomor 104);

3 Undang – Undang Nomor 56 Tahun 1960 Tentang


Penetapan Luas Tanah Pertanian (Lembaran Negara Tahun
1960 Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2117);

4 Undang – Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang


Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3888), sebagaimana tekah diubah
dengan Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang –
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas
Undang – Undang No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 nomor 86, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4412);

Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
5
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
.
Republik Indonesia Nomor 4286)
6. Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);

7. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2014
Nomor 214, Tambahan Lembaran Negara 5587);
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun 1961 tentang


Pelaksanaan Pembagian Tanah dan Pemberian Ganti
Kerugian (Lembaran Negara Tahun 1961 Nomor 280,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2322), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 1964 ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2702);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997tentang


Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia 3696);

11. Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 tentang


Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan;

12.Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang


Reforma Agraria;

13. Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

14. Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 3


Tahun 2018 tentang Pendoman Pelaksanaan Tugas Tim
Inventarisasi dan Verifikasi Penguasaan Tanah dalam
Kawasan Hutan;

15. Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala


Badan Pertanahan Nasional Nomor : 79/SK-LR.07/I/2019
tentang Pembentukan Tim Gugus Reforma Agraria Pusat,
Provinsi, dan Kabupaten/ Kota.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI AGAM TENTANG TIM GUGUS TUGAS REFORMA


AGRARIA KABUPATEN AGAM TAHUN ANGGARAN 2019

KESATU : Membentuk Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Agam


Tahun 2019, dengan susunan keanggotaan sebagaimana
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini;

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU


mempunyai tugas sebagai berikut :
a. mengoordinasikan penyediaan TORA dalam rangka
Penataan Aset di tingkat Kabupaten/Kota;
b. memfasilitasi pelaksanaan Penataan Akses di tingkat
Kabupaten;
c. mengoordinasikan integrasi pelaksanaan Penataan Aset dan
Penataan Akses di tingkat Kabupaten;
d. memperkuat kapasitas pelaksanaan Reforma Agraria di
tingkat Kabupaten;
e. menyampaikan laporan hasil Reforma Agraria
Kabupaten/Kota kepada Gugus Tugas Reforma Agraria
Provinsi;
f. mengoordinasikan dan memfasilitasi penanganan Sengketa
dan Konflik Agraria di tingkat Kabupaten/Kota;
g. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan legalisasi

Ditetapkan di Lubuk Basung


pada tanggal ………………..2019
.

BUPATI AGAM

(INDRA CATRI)

TEMBUSAN disampaikan Kepada Yth :


1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Jakarta;
2. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta;
3. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta;
4. Direktur Jenderal Penataan Agraria, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional di Jakarta;
5. Gubernur Provinsi Sumatera Barat di Tempat
6. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Barat
7. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Agam di Tempat
8. Arsip.
Lampiran I Keputusan Bupati Agam
Nomor : ..................................
Tanggal : ..................................

TIM GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA


KABUPATEN AGAM

Ketua : Bupati/Walikota
Wakil Ketua : Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota
Ketua Pelaksana : Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
Harian : 1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Anggota Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang pekerjaan umum dan penataan ruang;
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang lingkungan hidup;
3. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang kehutanan;
4. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang transmigrasi;
5. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang pertanian;
6. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi
urusan/fungsi penunjang kelautan dan perikanan;
7. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang perumahan dan kawasan permukiman;
8. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang koperasi, usaha kecil, dan menengah;
9. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi
urusan/fungsi penunjang pemberdayaan masyarakat dan
desa;
10. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang perindustrian;
11. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang perdagangan;
12. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang energi dan sumber daya mineral;
13. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang pertanahan;
14. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang keuangan;
15. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang perencanaan;
16. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan/fungsi
penunjang penanaman modal;
17. Pejabat Pengawas pada Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota;
18. Unsur masyarakat dan/atau akademisi.

AGAM

(INDRA CATRI)
Lampiran II Keputusan Bupati Agam
Nomor : ..................................
Tanggal : ..................................

SATUAN BIAYA HONORARIUM


TIM GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA
KABUPATEN AGAM

No. Jabatan Dalam Tim Satuan Biaya Satuan (Rp.)


1. Ketua Orang/Bulan
2. Wakil Ketua Orang/Bulan
3. Ketua Pelaksana Harian Orang/Bulan
4. Anggota Orang/Bulan

BUPATI AGAM

( INDRA CATRI )

Anda mungkin juga menyukai