ABSTRAK
Wilayah lautan dan pesisir Indonesia memiliki keanekaragaman
hayati tertinggi di dunia (megabiodiversity). Keanekaragaman hayati lautan
dan pesisir Indonesia terdiri dalam berbagai bentuk ekosistem diantaranya
adalah ekosistem mangrove, padang lamun dan ekosistem terumbu
karang. Secara fisik, hutan mangrove berfungsi menjaga garis pantai agar
tetap stabil, melindungi pantai dan tebing sungai dari proses abrasi,
meredam dan menahan hempasan badai tsunami, sebagai kawasan
penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke darat. Fungsi kimia dari
hutan mangrove adalah sebagai proses daur ulang yang menghasilkan
oksigen dan menyerap karbon dioksida, sebagai pengolah bahan-bahan
limbah hasil pencemaran industry dan berbagai kapal di lautan.
Dihasilkannya inovasi produk mangrove dalam bentuk keripik dengan
pemanfaatan bagian dari buah mangrove yang diolah secara tradisional.
Terbentuknya masyarakat yang produktif dan mempunyai keterampilan
(skill) dalam pembuatan keripik mangrove untuk meningkatkan pendapatan
keluarga di Pulau Panikiang. Berdasarkan hasil kajian pustaka yang telah
kami lakukan mengenai kelestarian mangrove di Indonesia, penyebab
rusaknya kawasan mangrove Indonesia, serta kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang manfaat lain dari mangrove yaitu sebagai sumber
pangan.
Kata Kunci : Keanekaragaman hayati, mangrove, wilayah pesisir.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
mangrove yang masih alami dan 85% tertutup oleh mangrove (Suwardi,
1
Baderan, D. W., & Hamidun, M. S. (2015). hal 27.
2
Ibid, hlm 38.
3
Suwardi, Tambaru, E., & et al. (2013). Keanekaragaman Jenis Mangrove Di Pulau Panikiang.
Makassar: Universitas Hasanuddin.hlm 45.
3
gy,morrhiza) secara tradsional dapat diolah menjadi kue dan lauk pauk
2. Rumusan Masalah
mangrove ?
3. Tujuan
4
Anonymous. (2015). Potensi Buah Lindur (Bruguiera Gymnorrhiza) Sebagai Alternatif Pangan.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.hlm.89
4
Sulawesi Selatan.
TINJAUAN PUSTAKA
khusus karena lantai hutannya secara teratur digenangi oleh air yang
METODE PENELITIAN
menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya,
PEMBAHASAN
5
Soedjarwo,1979. Mengoptimalkan fungsi-fungsi hutan Mangrove untuk menjaga kelestarianya demi
kesejahteraan manusia. Prosiding Seminar II Ekosistem Mangrove. hlm 9.
6
Ibid, hlm 29
5
daya alam pesisir dan laut. Perubahan iklim yang tidak menentu
tradsional dapat diolah menjadi kue dan lauk pauk yang dapat dicampir
9
http://www.mangrovewatch.org.au/
10
Hadi Purnobasuki. (2014). Potensi Buah Mangrove Sebagai Alternatif Sumber Pangan. Bogor.
hlm 89.
6
mangrove jenis lindur ini mengandung energi dan karbohidrat yang cukup
masyarakat seperti beras, singkong, jagung dan sagu. Hal ini dibuktikan
dari hasil penelitian Institut Pertanian Bogor yang berkerja sama dengan
energi buah mangrove jenis lindur adalah 371 kalori per 100 gram, lebih
tinggi dari beras (360 kalori per 100 gram), dan jagung (307 kalori per 100
gram). Kandungan karbohidrat buah lindur sebesar 85, 1 gram per 100
Tanaman ini tumbuh pada ketinggian 0-50 mdpl dan tipe iklim A,B,C dengan
tekstur tanah ringan dan tumbuh subur di daerah mangrove bagian tengah
hingga ke bagian dalam. Tanaman ini biasa disebut lindur juga mempunyai
11
Ibid, hlm 93.,
12
Cahyo Saparinto. (2007). Pendayagunaan ekosistem mangrove mengatasi kerusakan wilayah
pantai dan meminimalisasi dampak gelombang tsunami. Semarang: Effhar dan Dahara Prize, hlm
235.
7
buah yang panjangnya 20-3- cm, diameter 12-17 cm, dengan warna buah
hijau gelap hingga ungu dengan bercak coklat, permukaan licin, berbentuk
silinder, kelopak menyatu saat buah jatuh dan mengapung di air. Tiap buah
(Anonymous, 2015).13
tradisional diolah menjadi kue, cake, dicampur dengan nasi atau dimakan
energy buah mangrove ini adalah 371 kalori per 100 gram, lebih tinggi dari
beras (360 kalori per 100 gram), dan jagung (307 kalori per 100 gram).
Kandungan karbohidrat buah bakau sebesar 85.1 gram per 100 gram, lebih
tinggi dari beras (78.9 gram per 100 gram) dan jagung (63.6 gram per 100
yang cocok untuk dieksplorasi sebagai sumber pangan lokal baru adalah
dari jenis Bruguiera gymnorrhiza. Hal ini disebabkan karena spesies ini
13
Anonymous. 2015, hlm 90.
15 Fortuna.2005.hlm 87.
8
gymnorrhiza yang mempunyai nama local antara lain: lindur (Jawa dan
buah. Tumbuh pada lapis tengah antara Avicennia spp yang di tepi pantai
dan Nypa fructicans yang berada lebih mendekati daratan. Tumbuh subur
Mempunyai sejumlah akar lutut. Daun berwarna hijau pada lapisan atas dan
kita sebut sebagai buah lindur untuk olahan pangan menjadi sangat
terbatas. Dalam kondisi alami ini juga menjadi sangat terbatas umur
lindur ini akan menjadi cepat busuk. Penepungan merupakan salah satu
16
Ibid,hlm 67.,
17
http://www.mangrovewatch.org.au/
9
pangannya. Karena tanin dan HCN dalam dosis tertentu bisa meracuni
rata berat 45 g. Hasil analisis kimia buah lindur adalah kadar air 73.756%,
kadar lemak 1.246%, protein 1.128%, karbohidrat 23.528% dan kadar abu
racun yang ada pada buah lindur antara lain dari jenis tanin dan HCN. 19
berwarna coklat tua berubah menjadi coklat muda. Kadar HCN setelah
antara 125% - 145% hal ini berarti untuk membuat adonan 100 gram tepung
buah lindur yang kalis diperlukan air sekitar 126 ml sampai dengan 145 ml.
18
Ibid, hlm 100.,
19
Opcit, hlm 90.,
10
buah lindur yang dihasilkan sudah memenuhi kriteria tepung yang bisa
standar SII untuk tepung. Faktor pembatas buah lindur antara lain tanin dan
tepung buah lindur ini aman untuk dikonsumsi dan dapat dibuat menjadi
olahan baru selain dari olahan yang disebut diatas salahsatunya adalah
2014)22
KESIMPULAN
20
Ibid, hlm 123
22
Purnobasuki, H. (2014). hlm 78.
11
dikemas dalam sebuah produk pangan yang akan menarik bagi para
DAFTAR PUSTAKA