Anda di halaman 1dari 3

INTA UTERIN FETAL DISTRESS (IUFD)

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl.Terbitan :
Halaman :Page
UPTD PUSKESMAS Ttd. Kepala Puskesmas dr Fatchroyati Susana
KALIWUNGU NIP. 19631115 200701 2 007

1. Pengertian Keadaan tidak adanya tanda-tanda kehidupan janin dalam kandungan baik
pada kehamilan yang besar dari 20 minggu atau kurang dari 20 minggu
(Rustam Muchtar, 1998)
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pencegahan terjadinya infeksi pada ibu
hamil dengan IUFD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 870-138/Pkm Klw/I/2016
4. Referensi 1. Peraturan menteri kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang pusat
kesehatan masyarakat
2. Peraturan menteri kesehatan No. 46 tahun 2015 tentang akreditasi
pusat kesehatan masyarakat, klinik pratamna, tempat praktek
mandiri dokter dan tempat praktek mandiri dokter gigi
5. Alat dan Bahan  Partus Set
 Tensimeter
 Metlein
 Laenec
 Infus set
6. Prosedur T
1. Petugas melakukan pendekatan pada klien, agar pasien lebih
kooperatif, dan memudahkan dalam menjalankan tindakan dengan
memperkenalkan diri, memberitahu maksud dan tujuan tindakan yang
akan dilakukan pada ibu, ibu menerima dengan baik.
2. Petugas menjelaskan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan, supaya ibu
mengetahui akan keadaannya, yaitu bahwa janin dalam kandungan ibu
telah meninggal yang ditandai dengan tidak adanya gerakan janin yang
dirasakan oleh ibu dan tidak tedengarnya DJJ saat pemeriksaan
berlangsung, ibu mengerti mengenai penjelasan yang diberikan.
3. Petugas memberitahu pada ibu dan keluarga agar segera mengambil
keputusan untuk segera melahirkan janin agar nantinya tidak
mengganggu kondisi kesehatan ibu dan tidak menjadikan racun /
toksin ditubuh ibu, ibu dan keluarga mengerti.
4. Petugas memberitahu ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan agar janin sesegera mungkin dilahirkan yaitu bidan
berkolaborasi dengan dokter ahli kandungan yang nantinya ibu akan
dilakukan tindakan induksi persalinan, ibu mengerti mengenai
penjelasan yang diberikan.
5. Petugas memberi dukungan mental kepada ibu dan keluarga agar ibu
dan keluarga sabar dan iklas dapat menerima keadaan yang terjadi.t.
6. Petugas menganjurkan pada ibu dan suami untuk memikirkan tentang
pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan guna mempersiapkan
kehamilan yang berikutnya agar penyebab kematian bayinya dapat
diketahui dan kejadian yang sama tidak akan terulang kembali, ibu
mengerti mengenai penjelasan yang diberikan.

7. Bagan Alir
Petugas Petugas
Petugas menyuruh ibu dan
menginformasikan menjelaskan ke ibu
keluarga segera
kepada ibu agar bhw bayi di
memutuskan
kooperatif kandungan sudah
meninggal

Petugas
menganjurkan ibu
memeriksakan Petugas membiarkan Petugas memberitahukan
kesehatan utk informasi agar ibu dan tindakan yang akan
kehamilan keluarga sabar dilakukan
selanjutnya menerima kenyataan

8. Unit terkait UGD, KIA, Rawat Inap

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
INTRA UTERINE FETAL DISTRESS
Nomor Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
Daftar Tilik
Tgl mulai berlaku :
Halaman :

No Urutan Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah petugas menyarankan ibu mengurangi obat kimiawi?
2 Apakah petugas mengeringkan bayi secepatnya tanpa
menghilangkan vermik?
3 Apakah petugas menengkurapkan bayi di dada atau perut ibu?
4 Apakah petugas menengkurapkan bayi di dada ibu agar bayi
mencari sendiri puting susu ibu?
5 Apakah petugas membiarkan bayi tetap posisi kulitnya
bersentuhan dengan kulit ibu sampai proses menyusu selesa?
6 Apakah petugas memisahkan bayi dari ibu untuk di
timbang,di ukur,di cap,di beri vit k dan diberi tetes mata?
`
Compliance Rate (CR) =

Petugas Pengawas Tindakan

Anda mungkin juga menyukai