City Hotel atau Hotel kota yaitu hotel yang lokasinya berada di perkotaan, biasanya hotel ini titujukan untuk masyarakat yang bertujuan untuk tinggal sementara atau tinggal dalam jangka waktu yang relatif singkat, city hotel sering disebut dengan transit hotel dikarenakan sering dihuni oleh pelaku bisnis. Ruangan Yang Terdapat Pada City Hotel Dalam City Hotel , terdapat beberapa ruang seperti hotel pada umumnya , akan tetapi dalam city hotel terdapat beberapa penambahan ruang yang difungsikan khusus untuk bisnis. Berikut ini adalah ruangan yang biasanya terdapat pada city hotel : a) Entrance : Entrance utama harus jelas ditampilkan, mudah ditemukan, memberikan pemandangan yang baik dari sisi dalamnya dan mengarah langsung ke front desk. Dilengkapi dengan kanopi agar berlindung dari panas dan hujan. b) Lobby : Lobby harus mudah di akses dari area parkir. Lobby mewadahi sirkulasi umum dan ruang tunggu (lobby lounge), mengarah pada front desk. Lobby berhubungan langsung dengan Entrance utama dan meja penerima tamu terlihat dari pintu masuk. c) Kamar Tidur : Kamar hotel bertaraf internasional biasanya memiliki balkon. Perlu memperhatikan layout perabot dan posisi kamar mandi. d) Restoran dan bar : Desain restoran perlu memperhatikan ciri-ciri ruang dan view keluar. Restoran berhubungan dengan dengan dapur utama maupun tambahan dan dilengkapi dengan pintu yang terpisah untuk masuk dan keluar dari dapur. e) Ruang Pertemuan : Lebih sering digunakan oleh tamu dari luar dibanding tamu yang menginap. Terpisah dari kamar tamu untuk menghindari kebisingan. f) Koridor dan Tangga : Jalur sirkulasi atau koridor diusahakan melewati area umum yang digunakan. Koridor yang biasanya memiliki panjang kurang dari 30 m. g) Sirkulasi : Layout dari sirkulasi harus tepat, efisien dan menyediakan jalur terpisah antara tamu dengan staff dan petugas pelayanan h) Elevator : Elevator utama harus terlihat jelas dari pintu masuk. Letak elevator harus strategis dan mudah dilihat. Mengelompokan elevator akan memberikan service yang lebih baik, system instalasi yang ekonomis dan pemeliharaan yang relatif lebih mudah. Jenis – Jenis Kamar Pada City Hotel Kamar pada city hotel dapat di klasifikasikan dalam beberapa jenis kamar , berikut ini adalah jenis – jenis kamar yang terdapat pada city hotel : 1) Single Room : Merupakan kamar untuk satu orang yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukurang single untuk satu orang. Gambar : Single Room Sumber: www.tahupedia.com 2) Double Room : Merupakan sebuah kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran double (ranjang besar yang muat untuk dua orang).
Gambar : Double Room
Sumber: www.tahupedia.com 3) Twin Room : Sebuah kamar untuk dua orang yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur masing-masing berukurang single.
Gambar : Twin Room
Sumber: www.tahupedia.com 4) Triple Room : Kamar untuk 3 orang yang biasa disebut juga dengan nama Triple Room, merupakan kamar dengan satu buah tempat tidur berukuran Double dan satu buah tempat tidur berukurang Single.
Gambar : Triple Room
Sumber: www.tahupedia.com 5) Junior Suite Room : Sebuah ruangan besar yang dimana ruang tidur dan ruang duduk (seating area) terpisah. Walaupun biasanya muncul dalam bentuk kamar single, dan tetap memiliki pemisah kecil antara ruang duduk dan ruang tidur. 6) Suite Room : Kamar tipe Suite dapat dikatakan seperti apartemen kecil di dalam sebuah hotel. Dengan ukuran yang jauh melebihi ukuran standard. Memiliki ruang tidur, ruang tamu dan ruang memasaknya sendiri. 7) Presidential Room : Presidential room merupakan kamar terbaik dari hotel. Dengan ruangan yang lebih besar, pemandangan dan perlengkapan dengan kualitas baik yang ditawarkan sebuah hotel dan merupakan kamar termahal dari suatu hotel. Karakteristik City Hotel Berikut ini merupakan karakteristik pada city hotel pada umumnya , yaitu : Memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan bisnis seperti Ballroom, ruang meeting, dan Banquet Hall. Berada di pusat kota dan berdekatan dengan pusat bisnis dan perbelanjaan. Menyediakan area-area komersil lainnya yang bersifat public. Karakteristik Pengunjung City Hotel Pengunjung city hotel mayoritas merupakan pebisnis , sehingga karateristik pengunjung dapat disebutkan sebagai berikut : Bepergian seorang diri atau berkelompok Menginap dalam jangka waktu relatif singkat. Keinginan untuk cepat menyelesaikan tugasnya, sehingga pertimbangan terhadap pencapaian ke tempat tujuan harus sedekat mungkin. Pertimbangan ekonomi dan fasilitas. Tidak mementingkan rekreasi karena tujuan utamanya bekerja Tujuan Pengunjung City Hotel Pengunjung city hotel memiliki tujuan yang berbeda – beda , berikut ini merupakan klasifikasi pengunjung berdasarkan tujuannya : a. Pengunjung dengan maksud bisnis atau perdagangan : Sejumlah pengunjung terbesar dari hotel-hotel dalam kota, kebanyakan mereka membutuhkan single room. Termasuk juga pengunjung yang singgah dari pelabuhan udara, stasiun ataupun terminal. b. Pengunjung dengan maksud konferensi : Pengunjung jenis ini memerlukan sebuah ruang untuk seminar atau ruang besar yang dapat dipakai untuk fungsi-fungsi yang berbeda-beda dalam jangka waktu tertentu. Umumnya mereka sudah memesan tempat dan memberitahukan fasilitas yang mereka perlukan untuk kegiatannya tersebut. c.Pengunjung dengan maksud berlibur : Pengunjung tersebut merupakan kelompok wisatawan atau keluarga. Dimana fasilitas rekreasi sangat dibutuhkan untuk anak-anak dan dewasa tidaknya hanya menikmati liburannya diluar hotel namun juga di hotel tersebut. d. Pengunjung yang tinggal untuk waktu lama : Pengunjung dengan tujuan tersebut membutuhkan fasilitas penginapan yang cukup lengkap, baik ruangan-ruangan umum maupun khusus. Biasanya mereka mengontrak untuk jangka waktu tertentu untuk suatu kegiatan dan diantara kedua belah pihak telah mengadakan perjanjian khusus. e. Pengunjung sehari-hari : Merupakan pengunjung masyarakat yang tidak menetap, hanya menggunakan ruang-ruang publik saja seperti restoran, ballroom atau diskotik. Sumber Refrensi : Sri , Endar . 2014. Pengertian dan Kalisifikasi Hotel . Jakarta: Ikapi. Bhatia, A. K. 2006. The Business Hotel Concepts and Strategies. Jakarta: Kencana.