Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENGGUNAAN STEMPEL “BUKAN KELUARGA INTI”

PADA FORMULIR GENERAL CONSENT


RUMAHSAKIT PELNI JAKARTA BARAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 dari 1
Ditetapkan :
Standar Prosedur Tanggal terbit : Direktur Utama
Operasional
Dr.dr.Fathema Djan Rachmat.SpB.SpBTKV(K), MPH
Pengertian Stempel yang digunakan pada saat tidak ada keluarga inti dalam
pengisian dan penjelasan generel consent di admission igd maupun
admission center.
Tujuan 1. Sebagai alat bantu komunikasi efektif antara admission dengan
adminstrasi ruangan (adru) agar ditindaklanjuti diruangan.
2. Mempercepat poses registrasi dan kelengkapan berkas rekam
medis rawat inap saat tidak ada keluarga inti.
3. Penjelasan pelepasan informasi medis agar tepat sasaran.
Kebijakan Kebijakan RM dan Infokes No 195/ARS/VIII/2016 semua pasien yang
akan rawat inap dan berobat jalan yang mendapatkan tindakan medis
wajib mengisi formulir persetujuan umum rawat inap/rawat jalan
(general consent).
Prosedur 1. Petugas admission menanyakan hubungan pasien kepada wali
pasien saat registrasi rawat inap di admission igd/admission center.
2. Petugas admission memastikan wali tersebut merupakan keluarga
inti atau bukan, yang bersedia mengisi general consent serta
menjadi penanggung jawab pasien selama proses perawatan di
rumah sakit.
3. Apabila wali bukan keluarga inti maka :
a. Petugas admission membubuhkan stempel “Bukan Keluarga Inti”
di bagian pojok kanan atas formulir general consent.
b. Petugas admission menjelaskan pengisian general consent boleh
diwakilkan sementara oleh wali tersebut dengan tetap
mencantumkan dua nomor telepon keluarga inti yang dapat
dihubungi sebagai pihak yang diberi kuasa untuk menerima
PROSEDUR PENGGUNAAN STEMPEL “BUKAN KELUARGA INTI”
PADA FORMULIR GENERAL CONSENT
RUMAHSAKIT PELNI JAKARTA BARAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2 dari 1
informasi medis pasien.
c. Petugas admission menjelaskan kepada wali tersebut untuk
menginformasikan kembali kepada pasien mengenai isi general
consent, meliputi hak dan kewajiban pasien serta tata tertib di
rumah sakit agar informasi sampai pada keluarga inti.
d. Petugas admission menjelaskan kepada wali tersebut jika
keluarga inti sudah datang untuk segera melapor adru atau
perawat ruangan.
e. Petugas adru menindaklanjuti semua pasien yang general
consent-nya dibubuhi stempel “Bukan Keluarga Inti” kemudian
menghubungi petugas admission .
f. Petugas admission ke ruang rawat inap atau keluarga inti pasien
diarahkan ke admission center untuk melakukan pengisian dan
penjelasan kembali general consent kepada keluarga inti.
Unit Terkait Admission dan administrasi ruangan

Anda mungkin juga menyukai