DOSEN PENGAMPU :
Disusun Oleh :
NIM : A1C116032
UNIVERSITAS MATARAM
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan yang di
berikan kepada kita sehingga dapat menyelesaikan makalah ini sesuai denga harapkan.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada dosen matakuliah Akuntansi Sektor
Publik atas bimbingan beliau saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Makalah akuntansi sektor publik ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Say juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya
sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan dimasa depan. Akhirnya, saya
berharap semoga makalah ini berguna bagi para pengajar, mahasiswa, dan pembaca pada
umumnya.
Cover ......................................................................................................................
Kata Pengantar .....................................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................................
PENDAHULUAN .................................................................................................
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................
1.3 Kajian Pustaka ..................................................................................................
1.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................
PEMBAHASAN ....................................................................................................
2.1 Hasil dan Pembahasan ......................................................................................
PENUTUP .........................................................................................................
3.1 Kesimpulan .............................................................................................
Daftar pustaka ..................................................................................................
Lampiran ...............................................................................................................
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
tempat asal, tempat tinggal, atau tanah leluhur yang merujuk pada satu kesatuan
hidup, dengan satu kesatuan norma, serta memiliki batas yang jelas.
Wasistono, 2006 : 13 ) Desa mengandung arti sebagai tempat orang hidup dalam
yang besar dibidang sosial ekonomi. Desa biasanya terdiri dari rumah tangga
petani dengan kegiatan produksi, konsumsi dan investasi sebagai hasil keputusan
2.2 Perencanaan
Menurut Mahduh M. Hanafi (2004 : 2) perencanaan adalah suatu proses
tujuan dalam organisasi dengan menggunakan sumber daya yang ada didalam
organisasi.
2.3 Pembangunan
adalah suatu usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang di lakukan
secara sadar oleh suatu Bangsa, Negara dan Pemerintah menuju modernitas dalam
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan pada hakikatnya bersinergi terhadap
bahwa desa sebagai kesatuan geografis terdepan yang merupakan tempat sebagian
terbawah, akan tetapi justru terdepan dan langsung berada di tengah masyarakat.
pemerintah Desa wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-
Desa) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa). Yang dimaksud dengan
perencanaan untuk priode 5 Tahun yang membuat arah kebijakan pembangunan Desa, arah
kebijakan keuangan Desa, kebijakan umum, dan program prioritas kewilayahan disertai
dengan rencana. kerja. Selanjutnya yang dimaksut dengan Rencana Kerja Pembangunan
Desa yang selanjutnya yang disingkat dengan (RKPDesa) adalah dokumen untuk
perencanaan untuk priode 1 tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang
pembinaan serta perkiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah Desa
Interview (Wawancara)
Wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara
dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide
(panduan wawancara). Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya
jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu
penelitian.
Wawancara digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data apabila peneliti ingin melakukan
studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan-permasalahan yang harus diteliti.
6. “Kita ambil contoh sederhananya saja misalnya mengenai pemberdayaan Sumber Daya
Manusia dan Sumber Daya Alam yang minim dan rasa kepedulian yang masih dibawah rata-
rata”, (Muhrim).
7. Menurut saya, “Solusinya, pemuda sebagai elemen utama yang harus bisa merangkul
masyarakat untuk bisa memaksimalkan sumber daya yang ada di kawasannya tersebut.
Mengadakan berbagai program mengenai pemberdayaan kepada masyarakat, mencari tahu objek
utama dari kawasannya tersebut lalu menginovasikan sumber daya yang tersedia sebagai sebagai
sumber daya baru sehingga melalui keunikannya akan banyak partisipan yang akan memberikan
sumbangsih terhadap kemajuan Desa”, (Muhrim)
KESIMPULAN
Susilo, budi. 2015. Panduan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa. Jakarta
Selatan.
www.penabulu.or.id
LAMPIRAN
6.1 Strategi
Pembangunan Gapura.
5.1 Visi